8
OBAT DARI TANAMAN TEMU HITAM (Curcuma domestica Val.)

Febri mempresentasikan obat herbal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Febri mempresentasikan obat herbal

OBAT DARI TANAMAN TEMU

HITAM

(Curcuma domestica Val.)

Page 2: Febri mempresentasikan obat herbal

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenistumbuhanan yang rimpangnyadimanfaatkan sebagaicampuran obat/jamu. Temu hitam dikenalpula sebagai temuerang, temu ireng, atautemu lotong.

Asli dari kawasan Asia Tenggara, dari Burma hingga ke Pulau Jawa. Burma. Selain ditanamdi pekarangan atau diperkebunan, temuhitam juga banyakditemukan tumbuh liar di hutan jati, padangrumput, atau di ladangpada ketinggian 400--750 m dpl.

Page 3: Febri mempresentasikan obat herbal

MANFAAT TANAMAN TEMU HITAM

* menyuburkan kandungan* menghilangkan penyakit cacingan* mengurangi ambeien* mengurangi nyeri haid* menyembuhkan peranakan turun* membersihkan darah setelah melahirkan* mengurangi batuk* meningkatkan stamina* menambah nafsu makan* mengurangi air kemih yang mengandung darah* menetralkan racun dalam tubuh* menghilangkan penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok* mengurangi asma* menghilangkan sariawan

Page 4: Febri mempresentasikan obat herbal

Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m,

berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun,

berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai

panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian

daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan

pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya

hijau tua dengan sisi kiri - kanan ibu tulang daun terdapat

semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau

lembayung, panjang 31--84 cm, lebar 10--18 cm. Bunganya

tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar

langsung dari rimpang, panjang tandan 20--25 cm, bunga mekar

secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung (bractea)

yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun

pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna

kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang

serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak

lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang

temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan

rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.

Page 5: Febri mempresentasikan obat herbal

TE

MU

IRE

NG

BE

RK

HA

SIA

TS

EB

AG

AI

OB

AT

CA

CIN

G

DA

NP

EN

AM

BA

HN

AF

SU

MA

KA

N.

Page 6: Febri mempresentasikan obat herbal

Tanaman herbal temu hitam

merupakan tumbuhan semak,

batang berwarna hijau dan agak

lunak karena merupakan batang

semu yang tersusun atas kumpulan

pelepah daun, panjang batang

kurang lebih 50 cm, dan tinggi

tumbuhan dapat

mencapaimerupakan 2 meter.

Tanaman herbal temu hitam

merupakan tumbuhan yang dapat

hidup secara liar di hutan-hutan

jati, terutama di Pulau Jawa dari

ketinggian 400-1.750 meter di atas

permukaan laut dan tumbuhan ini

menyukai tanah subur. Daunnya

berbentuk lanset lebar dengan

helaian daun yang tipis, warna

daun hijau sampai coklat keunguan

agak gelap. Bunga keluar dari

ketiak daun atau samping batang.

Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah,

panjang batang bunga 20-50 cm

dan mahkota bunga berwarna krem

sampai merah jambu.

Page 7: Febri mempresentasikan obat herbal

Tanaman herbal ini menghasilkan rimpang

berukuran besar, bercabang merata dan

merupakan umbi batang.

Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada

tiap daerah asalnya: Jawa temu ireng (Jawa),

koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura);

Sumatera : temu item, temu erang (Melayu),

temu hitam (Minangkabau); Sulawesi : temu

lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa

Tenggara : temu ireng (Bali).

Page 8: Febri mempresentasikan obat herbal

NAMA: FEBRI YADI

KELAS: XI IPA 1