30
PSIKOLOGI PSIKOLOGI KESEHATAN KESEHATAN Dedi Dedi Prasetiawan, Prasetiawan, S.Psi, Psikolog S.Psi, Psikolog Tinjauan Awal: Tinjauan Awal: Ruang Lingkup & Garis Ruang Lingkup & Garis Besar Besar

Psikologi kesehatan sesi 1 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi pengantar, definisi sehat, kesehatan, psikologi kesehatan dan ruang lingkupnya (abaikan slide2 terakhir, aku mulai ngantuk jadi ngetiknya tambah ngaco, materi2 lanjutan malah ikut masuk)

Citation preview

Page 1: Psikologi kesehatan sesi 1 2

PSIKOLOGI PSIKOLOGI KESEHATANKESEHATAN

Dedi Prasetiawan, Dedi Prasetiawan, S.Psi, PsikologS.Psi, Psikolog

Tinjauan Awal: Tinjauan Awal: Ruang Lingkup & Garis Ruang Lingkup & Garis BesarBesar

Page 2: Psikologi kesehatan sesi 1 2

KESEHATAN:KESEHATAN:

WHO (1948):WHO (1948):"a state of complete "a state of complete physicalphysical, ,

mentalmental, and , and social social well-well-being and not merely the being and not merely the absence of disease or absence of disease or infirmity".infirmity".

UU Kesehatan 23/1992:UU Kesehatan 23/1992:““Keadaan sejahtera Keadaan sejahtera badanbadan, ,

jiwajiwa, dan , dan sosialsosial yang yang memungkinkan setiap memungkinkan setiap orang hidup produktif orang hidup produktif secara secara sosialsosial & & ekonomiekonomi”.”.

Page 3: Psikologi kesehatan sesi 1 2

KESEHATAN:KESEHATAN:

“… “… A resource for everyday life, not the objective of living. Health is a A resource for everyday life, not the objective of living. Health is a positive concept emphasizing social and personal resources, as well positive concept emphasizing social and personal resources, as well

as physical capacities.“ as physical capacities.“

(WHO, (WHO, Ottawa Charter for Health Promotion,Ottawa Charter for Health Promotion, 1986) 1986)

MentalMental SosialSosial

FisikFisik

Kesehatan Kesehatan MenyeluruhMenyeluruh

Page 4: Psikologi kesehatan sesi 1 2

SAKIT:SAKIT:Kleinman membedakan antara Kleinman membedakan antara ‘penyakit’ (disease)‘penyakit’ (disease)

dan dan ‘kesakitan’ (illness):‘kesakitan’ (illness):

Penyakit:Penyakit:

““a malfunctioning in, a malfunctioning in, or maladaptation of, or maladaptation of, biological and/or biological and/or psychological psychological processes.” processes.”

Kesakitan:Kesakitan:

““the experience of the experience of disease (or disease (or

perceived disease) perceived disease) and the societal and the societal

reaction to disease.”reaction to disease.”

Page 5: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Gambarannya…Gambarannya…

Gejala-gejalaGejala-gejala

PenyakitPenyakit

Sosial-Budaya ASosial-Budaya A

KepribadianKepribadian

KesakitanKesakitan

Sosial-Budaya BSosial-Budaya B

KepribadianKepribadian

KesakitanKesakitan

ObjektifObjektif

SubjektifSubjektifProses Proses

PersepsiPersepsi

Page 6: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Gambarannya…Gambarannya…

Page 7: Psikologi kesehatan sesi 1 2

SAKIT:SAKIT:

Cassell menggambarkan Cassell menggambarkan

“… “… IllnessIllness is what the is what the patient feels when he patient feels when he goes to the doctor, … goes to the doctor, … diseasedisease is what he has on is what he has on the way home from the the way home from the doctor’s office. … doctor’s office. … Disease, then, is something an organ has; illness is something a man has."

Page 8: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Gambarannya…Gambarannya…

PenyakitPenyakit

KesakitanKesakitan

Feedback/Insight

Feedback/Insight

Page 9: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Dengan demikian...Dengan demikian...

Para ahli mulai memahami bahwa Para ahli mulai memahami bahwa masalah yang timbul bukan hanya masalah yang timbul bukan hanya penyakit fisik pada organ biologis saja, penyakit fisik pada organ biologis saja, namun juga atribut-atribut psikis semisal namun juga atribut-atribut psikis semisal keyakinan, locus of control, resiliensi, type keyakinan, locus of control, resiliensi, type kepribadian, kematangan emosi, taraf kepribadian, kematangan emosi, taraf kecerdasan, dll; dan faktor-faktor sosial kecerdasan, dll; dan faktor-faktor sosial semisal budaya etnis, taraf pendapatan, semisal budaya etnis, taraf pendapatan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dll.jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dll.

Page 10: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Oleh karena itu...Oleh karena itu...

Dinilai perlu untuk melahirkan sebuah Dinilai perlu untuk melahirkan sebuah subdisiplin dari psikologi, yang bertugas subdisiplin dari psikologi, yang bertugas untuk mempelajari faktor-faktor psikologis untuk mempelajari faktor-faktor psikologis dan sosial, sebagaimana juga faktor dan sosial, sebagaimana juga faktor biologis, yang menimbulkan penyakit dan biologis, yang menimbulkan penyakit dan kesakitan, serta mendayagunakan faktor-kesakitan, serta mendayagunakan faktor-faktor tersebut untuk menjaga dan faktor tersebut untuk menjaga dan meningkatkan taraf kesehatan.meningkatkan taraf kesehatan.

Page 11: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi KesehatanPsikologi KesehatanCabang psikologi:Cabang psikologi:

Yang mempelajari faktor2 sosial, perilaku, Yang mempelajari faktor2 sosial, perilaku, kognitif, dan sosial yang mempengaruhi kognitif, dan sosial yang mempengaruhi pemeliharaan kesehatan, perkembangan pemeliharaan kesehatan, perkembangan dan arah penyakit dan kesakitan, serta dan arah penyakit dan kesakitan, serta respons pasien dan keluarganya terhadap respons pasien dan keluarganya terhadap ke2nya. Juga, kontribusike2nya. Juga, kontribusi psikolog psikolog terhadap kebijakan dan sistem layanan terhadap kebijakan dan sistem layanan kesehatan.kesehatan.Yang mempelajari peran psikologi bagi Yang mempelajari peran psikologi bagi kesehatan dan kesejahteraan, kesehatan dan kesejahteraan, mengembangkan dan menguji teori mengembangkan dan menguji teori psikologi, dan menerapkannya dalam psikologi, dan menerapkannya dalam praktik kesehatan. Ia meneliti pandangan2 praktik kesehatan. Ia meneliti pandangan2 kesehatan sebagai prediktor yang kesehatan sebagai prediktor yang memungkinkan bagi perilaku2 yang memungkinkan bagi perilaku2 yang berhubungan dengan kesehatan.berhubungan dengan kesehatan.Yang berkutat dalam pemahaman Yang berkutat dalam pemahaman bagaimana biologi, perilaku, dan konteks bagaimana biologi, perilaku, dan konteks sosial mempengaruhi kesehatan dan sosial mempengaruhi kesehatan dan kesakitan.kesakitan.

Page 12: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi KesehatanPsikologi KesehatanCabang psikologi:Cabang psikologi:

Yang menerapkan riset2 dan metode2 Yang menerapkan riset2 dan metode2 psikologi pada promosi dan psikologi pada promosi dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengelolaan kesakitan, dan pengelolaan kesakitan, pengenalan faktor psikologis yang pengenalan faktor psikologis yang menimbulkan kesakitan fisik, menimbulkan kesakitan fisik, peningkatan sistem layanan kesehatan, peningkatan sistem layanan kesehatan, dan formulasi kebijakan kesehatandan formulasi kebijakan kesehatanYang merupakan kumpulan dari Yang merupakan kumpulan dari kontribusi profesional, ilmiah, dan kontribusi profesional, ilmiah, dan edukasional spesifik dari disiplin edukasional spesifik dari disiplin psikologi untuk promosi dan psikologi untuk promosi dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan pemeliharaan kesehatan, pencegahan kesakitan, pengenalan etiologi dan kesakitan, pengenalan etiologi dan diagnosis yang berkorelasi dengan diagnosis yang berkorelasi dengan kesehatan, kesakitan, dan disfungsi kesehatan, kesakitan, dan disfungsi terkait, serta analisis dan peningkatan terkait, serta analisis dan peningkatan sistem layanan kesehatan dan sistem layanan kesehatan dan pembentukan kebijakan di bidang pembentukan kebijakan di bidang kesehatan.kesehatan.

Page 13: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi KesehatanPsikologi Kesehatan

Pertanyaan-pertanyaan kunci:Pertanyaan-pertanyaan kunci:Apa yang menyebabkan Apa yang menyebabkan kesakitan, dan siapa yang kesakitan, dan siapa yang bertanggung jawab atas hal bertanggung jawab atas hal itu?itu?Bagaimanakah seharusnya Bagaimanakah seharusnya kesakitan ditangani dan siapa kesakitan ditangani dan siapa yang bertanggung jawab atas yang bertanggung jawab atas penanganannya?penanganannya?Hubungan apakah yang Hubungan apakah yang terbentuk antara kesehatan terbentuk antara kesehatan dan kesakitan, dan antara dan kesakitan, dan antara tubuh dan jiwa?tubuh dan jiwa?Apakah peran psikologi dalam Apakah peran psikologi dalam kesehatan dan kesakitan?kesehatan dan kesakitan?

Page 14: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi KesehatanPsikologi KesehatanDitinjau dari kekerabatannya dengan Ditinjau dari kekerabatannya dengan cabang/bidang/divisi lainnya, ia termasuk anak cabang/bidang/divisi lainnya, ia termasuk anak cabang atau subdivisi dari PSIKOLOGI KLINIS.cabang atau subdivisi dari PSIKOLOGI KLINIS.

Bedanya:Bedanya:

• Psikologi Klinis lebih memusatkan Psikologi Klinis lebih memusatkan perhatiannya pada kesehatan mental perhatiannya pada kesehatan mental dan kesakitan neurologisdan kesakitan neurologis

• Psikologi Kesehatan memiliki Psikologi Kesehatan memiliki cakupan yang lebih luas dalam cakupan yang lebih luas dalam perilaku yang berhubungan dengan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, seperti misalnya pola kesehatan, seperti misalnya pola makan yang sehat, hubungan dokter-makan yang sehat, hubungan dokter-pasien, pemahaman pasien akan pasien, pemahaman pasien akan informasi kesehatan, dan pandangan informasi kesehatan, dan pandangan tentang kesakitan.tentang kesakitan.

Page 15: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Tugas-tugas Psikologi Tugas-tugas Psikologi KesehatanKesehatan

Promosi KesehatanPromosi KesehatanPengubahan gaya hidup dari Pengubahan gaya hidup dari yang kurang sehat menjadi yang kurang sehat menjadi lebih sehatlebih sehat

Proteksi KesehatanProteksi KesehatanPengendalian terhadap Pengendalian terhadap penyakit menular, pencegahan penyakit menular, pencegahan kecelakaan kerjakecelakaan kerja

Layanan Kesehatan Layanan Kesehatan PreventifPreventif

Perencanaan kehidupan, Perencanaan kehidupan, pencegahan penularan pencegahan penularan penyakitpenyakit

Page 16: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Keluarga Psikologi KlinisKeluarga Psikologi Klinis

Dll

GangguanSpesifik

Bisnis &Organisasi

Sekolah

Neuropsi-kologis Keluarga

Forensik

Kesehatan

Remaja

AnakOlahraga

Klinis

Page 17: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Keluarga Psikologi Keluarga Psikologi KesehatanKesehatan

PsikologiKesehatan

Klinis Publik Komunitas Kritis Okupasional

PsikologiIndustri/

Organisasi

Page 18: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi Kesehatan KlinisPsikologi Kesehatan Klinis

ClHP merupakan istilah yang ClHP merupakan istilah yang mencerminkan fakta bahwa mencerminkan fakta bahwa bidang ini adalah cabang bidang ini adalah cabang dari psikologi klinis.dari psikologi klinis.Kontributor utama dari Kontributor utama dari behavioral medicinebehavioral medicine dalam dalam psikiatri.psikiatri.Aktivitasnya meliputi Aktivitasnya meliputi edukasi, teknik modifikasi edukasi, teknik modifikasi perilaku, dan psikoterapi.perilaku, dan psikoterapi.Di beberapa negara, dengan Di beberapa negara, dengan pelatihan tertentu, pelatihan tertentu, psikolognya boleh psikolognya boleh meresepkan obat meresepkan obat (medical (medical psychologist).psychologist).

Page 19: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi Kesehatan PublikPsikologi Kesehatan PublikPHP berorientasi pada populasi.PHP berorientasi pada populasi.Menelisik rantai penyebab Menelisik rantai penyebab potensial antara faktor psikososial potensial antara faktor psikososial dan kesehatan pada taraf populasi.dan kesehatan pada taraf populasi.Menyajikan hasil riset pada Menyajikan hasil riset pada edukator, pembuat kebijakan, dan edukator, pembuat kebijakan, dan penyedia jasa layanan kesehatan penyedia jasa layanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan publik.publik.Bekerja sama dengan praktisi Bekerja sama dengan praktisi kesehatan publik lainnya, semisal kesehatan publik lainnya, semisal epidemiolog, sanitarian, epidemiolog, sanitarian, dietisian/nutrisionis, dan dietisian/nutrisionis, dan biostatistis.biostatistis.Sejumlah intervensinya ditujukan Sejumlah intervensinya ditujukan pada populasi beresiko, bukan pada populasi beresiko, bukan populasi pada umumnya.populasi pada umumnya.

Page 20: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi Kesehatan Psikologi Kesehatan KomunitasKomunitas

CoHP menyelidiki faktor2 CoHP menyelidiki faktor2 komunitas yang menyumbang komunitas yang menyumbang kesehatan dan kesejahteraan kesehatan dan kesejahteraan individu yang hidup dalam individu yang hidup dalam komunitas.komunitas.Mengembangkan intervensi pada Mengembangkan intervensi pada taraf komunitas yang dirancang taraf komunitas yang dirancang untuk melawan penyakit dan untuk melawan penyakit dan meningkatkan kesehatan fisik dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.mental.Dalam risetnya, level analisisnya Dalam risetnya, level analisisnya adalah komunitas.adalah komunitas.Dalam merancang dan melakukan Dalam merancang dan melakukan intervensi, sering melibatkan intervensi, sering melibatkan komunitas sebagai mitra kerja.komunitas sebagai mitra kerja.

Page 21: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi Kesehatan KritisPsikologi Kesehatan KritisCrHP berkutat pada pembagian CrHP berkutat pada pembagian kekuasaan dan dampak perbedaan kekuasaan dan dampak perbedaan kekuasaan dalam perilaku dan kekuasaan dalam perilaku dan penghayatan kesehatan, sistem penghayatan kesehatan, sistem layanan kesehatan, dan kebijakan layanan kesehatan, dan kebijakan kesehatan.kesehatan.Prioritasnya pada keadilan sosial dan Prioritasnya pada keadilan sosial dan hak asasi untuk meraih kesehatan hak asasi untuk meraih kesehatan bagi semua orang tanpa memandang bagi semua orang tanpa memandang ras, jender, usia, dan taraf ras, jender, usia, dan taraf sosioekonomi.sosioekonomi.Fokus perhatiannya adalah pada Fokus perhatiannya adalah pada ketidaksetaraan kesempatan ketidaksetaraan kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan.mendapatkan pelayanan kesehatan.Dengan demikian, perannya Dengan demikian, perannya melampaui analis atau kataloger, melampaui analis atau kataloger, yaitu sebagai agen perubahan.yaitu sebagai agen perubahan.

Page 22: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Psikologi Kesehatan Psikologi Kesehatan OkupasionalOkupasional

OHP dilahirkan oleh Psikologi OHP dilahirkan oleh Psikologi Kesehatan dan Psikologi Kesehatan dan Psikologi Industri/Organisasi (dan Industri/Organisasi (dan Kesehatan Okupasional).Kesehatan Okupasional).Mempelajari karakteristik Mempelajari karakteristik psikososial tempat kerja yang psikososial tempat kerja yang berkontribusi pada berkontribusi pada perkembangan masalah perkembangan masalah kesehatan pekerjanya.kesehatan pekerjanya.Juga merancang perubahan Juga merancang perubahan tempat kerja yang bermanfaat tempat kerja yang bermanfaat bagi kesehatan pekerja tanpa bagi kesehatan pekerja tanpa menurunkan produktivitas.menurunkan produktivitas.

Page 23: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Faktor Resiko & ProtektifFaktor Resiko & Protektif

Dulunya hanya bertumpu pada Dulunya hanya bertumpu pada faktor biomedis, kini berkembang faktor biomedis, kini berkembang menjadi faktor perilaku dan menjadi faktor perilaku dan lingkungan sosiallingkungan sosialPembahasannya dulu hanya pada Pembahasannya dulu hanya pada potential cost,potential cost, kini juga meliputi kini juga meliputi analisis terhadap benefitnyaanalisis terhadap benefitnyaKonsep resiko psikososial meliputi Konsep resiko psikososial meliputi perkembangan personal dan perkembangan personal dan adaptasi sosialadaptasi sosial

Faktor Resiko Faktor Resiko ((Jessor,Jessor, 19921992):):““Semua perilaku yang dapat Semua perilaku yang dapat mengancam aspek2 psikososial mengancam aspek2 psikososial dari perkembangan yang berhasil.”dari perkembangan yang berhasil.”

Page 24: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Faktor Resiko & ProtektifFaktor Resiko & ProtektifFaktor Protektif Faktor Protektif ((Garmezy,Garmezy, 19831983):):““Atribut-atribut yang dimiliki oleh orang, Atribut-atribut yang dimiliki oleh orang, lingkungan, situasi, dan peristiwa yang lingkungan, situasi, dan peristiwa yang tampaknya melemahkan prediksi tampaknya melemahkan prediksi psikopatologi berdasarkan status psikopatologi berdasarkan status ‘beresiko’ individu.” Ia menyebutnya ‘beresiko’ individu.” Ia menyebutnya dengan berbagai istilah lainnya: dengan berbagai istilah lainnya: Stress Stress resistance, ego resilience, invulnerability.resistance, ego resilience, invulnerability.Faktor Protektif Faktor Protektif ((Rutter,Rutter, 19901990):):““Faktor-faktor yang dapat meringankan, Faktor-faktor yang dapat meringankan, menyangga, menyekat, dan dengan menyangga, menyekat, dan dengan demikian, mengurangi pengaruh dari demikian, mengurangi pengaruh dari resiko pada perkembangan dan perilaku resiko pada perkembangan dan perilaku individu”.individu”.Pembahasan faktor ini menghasilkan Pembahasan faktor ini menghasilkan pendekatan baru dalam intervensi.pendekatan baru dalam intervensi.

Page 25: Psikologi kesehatan sesi 1 2

LingkunganLingkungan

Model-model Kesehatan dan Model-model Kesehatan dan PenyakitPenyakit

OrganismeOrganisme

MODEL MONOKAUSAL-LINEARMODEL MONOKAUSAL-LINEARMODEL MULTIFAKTORIAL-LINEARMODEL MULTIFAKTORIAL-LINEARMODEL MULTIFAKTORIAL-SISTEMIK (INTERAKTIF)MODEL MULTIFAKTORIAL-SISTEMIK (INTERAKTIF)

GejalaGejalaAgenAgen

Page 26: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Contoh Health-Field Concept Contoh Health-Field Concept ModelModel

Page 27: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Contoh Gambaran Contoh Gambaran BiopsychosocialBiopsychosocial

Page 28: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Perilaku KesehatanPerilaku Kesehatan

Menurut Gochman:Menurut Gochman:

““Atribut-atribut semisal Atribut-atribut semisal keyakinan, pengharapan, keyakinan, pengharapan, motif, nilai, persepsi, dan motif, nilai, persepsi, dan unsur kognitif lainnya, unsur kognitif lainnya, karakteristik kepribadian, karakteristik kepribadian, termasuk keadaan afektif termasuk keadaan afektif dan emosional dan sifat; dan emosional dan sifat; Dan pola perilaku nampak, Dan pola perilaku nampak, tindakan dan kebiasaan tindakan dan kebiasaan yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pemeliharaan, pemulihan, pemeliharaan, pemulihan, dan peningkatan dan peningkatan kesehatan.”kesehatan.”

Page 29: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Keyakinan KesehatanKeyakinan KesehatanTeori Atribusi: Orang termotivasi untuk memahami penyebab suatu Teori Atribusi: Orang termotivasi untuk memahami penyebab suatu peristiwa sebagai cara untuk menjadikan dunia tampak lebih peristiwa sebagai cara untuk menjadikan dunia tampak lebih terduga dan terkendali (Heider, 1944)terduga dan terkendali (Heider, 1944)Health locus of control: Kecenderungan untuk menganggap Health locus of control: Kecenderungan untuk menganggap peristiwa sebagai di dalam atau luar kendali mereka (Walston & peristiwa sebagai di dalam atau luar kendali mereka (Walston & Walston, 1982)Walston, 1982)Unrealistic optimism: Perilaku tidak sehat dilakukan karena Unrealistic optimism: Perilaku tidak sehat dilakukan karena persepsi yang tidak akurat atas resiko dan kerentanan (Weinstein, persepsi yang tidak akurat atas resiko dan kerentanan (Weinstein, 1983, 1984). Ada 4 faktor kognitif:1983, 1984). Ada 4 faktor kognitif:

Kurang pengalamanKurang pengalaman Keyakinan bahwa masalah itu dapat dicegah oleh ybsKeyakinan bahwa masalah itu dapat dicegah oleh ybs Keyakinan bahwa jika masalah itu kini belum ada, kelak juga tidak akan Keyakinan bahwa jika masalah itu kini belum ada, kelak juga tidak akan

adaada Keyakinan bahwa masalah itu jarang terjadiKeyakinan bahwa masalah itu jarang terjadi

Stages of change: Perilaku berubah secara bertahap dan dinamis, Stages of change: Perilaku berubah secara bertahap dan dinamis, bukan semata ada atau tidak ada. Orang pada tahap berbeda akan bukan semata ada atau tidak ada. Orang pada tahap berbeda akan berbeda dalam menimbang (lebih fokus ke cost / benefit) berbeda dalam menimbang (lebih fokus ke cost / benefit) (Prochaska & Diclemente, 1982)(Prochaska & Diclemente, 1982)

Page 30: Psikologi kesehatan sesi 1 2

Keyakinan KesehatanKeyakinan KesehatanKeyakinan Kesehatan: Perilaku = hasil dari 1 set keyakinan inti yang terbentuk Keyakinan Kesehatan: Perilaku = hasil dari 1 set keyakinan inti yang terbentuk selama bertahun-2. Keyakinan inti aslinya adalah sbb:selama bertahun-2. Keyakinan inti aslinya adalah sbb:

Kerentanan terhadap kesakitanKerentanan terhadap kesakitan Keparahan dari kesakitanKeparahan dari kesakitan BiayaBiaya KeuntunganKeuntungan Isyarat untuk bertindakIsyarat untuk bertindak Motivasi kesehatan (R)Motivasi kesehatan (R) Kendali yang dipersepsikan (R) (Rosenstock, 1966; Becker et al, 1977)Kendali yang dipersepsikan (R) (Rosenstock, 1966; Becker et al, 1977)

Motivasi Proteksi: Perilaku terkait kesehatan = produk (& dapat diperkirakan) Motivasi Proteksi: Perilaku terkait kesehatan = produk (& dapat diperkirakan) dari 5 komponen, yaitu:dari 5 komponen, yaitu:

KeparahanKeparahan KerentananKerentanan Efektivitas tanggapanEfektivitas tanggapan Efikasi diriEfikasi diri Ketakutan (Rogers, 1975)Ketakutan (Rogers, 1975)

Perilaku Terencana: Intensi = rencana2 tindakan dalam mengejar tujuan Perilaku Terencana: Intensi = rencana2 tindakan dalam mengejar tujuan perilaku. Terdiri dari 3 komponen keyakinan:perilaku. Terdiri dari 3 komponen keyakinan:

Sikap terhadap perilakuSikap terhadap perilaku Norma subyektifNorma subyektif Kendali perilaku yang dipersepsikan (Ajzen, 1985)Kendali perilaku yang dipersepsikan (Ajzen, 1985)