Upload
siswanto-tanuatmojo
View
35
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Scored-TabletPenerapan dan Evaluasi
Breakscore Sinonim: breakline, break-mark Lekukan garis lurus yang melintang
pada tablet yang ditujukan untuk memudahkan pematahan untuk mendapatkan dosis yang lebih rendah dibandingkan dosis secara keseluruhan
Aturan Penerapan FDA (2013):• Tablet generik harus memiliki fitur yang
sama dengan produk originator• Dosis hasil patahan tidak di bawah dosis
terapetik minimal yang disebutkan label• Patahan harus aman untuk ditangani,
tidak timbulkan resiko paparan obat tidak diinginkan
Aturan Penerapan (Lanjutan) • Tablet lepas terkendali yang dapat
terpengaruh jika dipatahkan tidak boleh diberi breakscore
• Patahan yang tidak langsung digunakan data stabilitas 90 hari 25°±2°C/60%±5%RH
• Memenuhi syarat yang sama dengan tablet utuhnya
Aturan Penerapan (Lanjutan) FDA (2016):• Konsisten dengan dosis yang
direkomendasikan:• Produk obat dengan peningkatan dosis 10
mg tidak boleh diberi breakscore yang menghasilkan dosis 5 mg jika bukan termasuk dosis yang direkomendasikan
• Kemampuan user harus diuji dengan populasi sesuai pasien tujuan
Aturan Penerapan (Lanjutan) • Tablet yang tidak boleh dipatahkan karena
alasan kinerja produk tidak boleh diberi breakscore atau tanda yang mirip breakscore:• Tablet lepas lambat/ lepas tunda• Tablet rapuh
(van Santen et al, 2002)
Masalah Sulit dipatahkan Tablet terbagi tidak sama besar Kehilangan massa
(van Santen et al, 2002; 2010)
Rekomendasi Disain untuk Mempermudah Pematahan Diameter minimal 8 mm untuk mudah
dipegang, lebih baik jika minimal 10 mm, rasio diameter/panjang minimal 2,0
Elongated lebih baik dari bentuk bulat Kedalaman breakscore minimal 0,5 mm Kekerasan tablet maksimal 100 N
Snap-Tab
May 2, 202310
Rekomendasi Disain untuk Homogenitas Antarpatahan Breakscore cukup dalam
Tablet tidak terbelah menyamping Peningkatan kekerasan pada titik tengah?
Pengujian Breakscore Kajian farmakope dan pedoman
(EDQM, 2010)
Ph. Eur. Monografi 0478 Ketepatan pembagian melalui breakscore
harus dievaluasi selama pengembangan produk, dalam hal keseragaman massa antar-patahan Prosedur: 30 tablet yang dipilih acak dipatahkan
dengan tangan, timbang, dan hitung massa rata-ratanya
Kriteria penerimaan: tidak lebih dari 1 massa individual di luar batas 85-115% massa rata-rata; tidak ada di luar batas 75-125% massa rata-rata
(Green et al, 2009)
PF 35(6) Akurasi pembagian Kehilangan massa Kemudahan pematahan
Akurasi Pembagian Sama dengan Ph. Eur.
Kehilangan Massa Prosedur: 30 tablet
yang dipilih acak, dicatat bobotnya dan dipatahkan dengan tangan. Bobot hasil patahan ditimbang.
Kriteria penerimaan: kehilangan massa rata-rata tidak lebih dari 3,0%
Kemudahan Pematahan Prosedur: menggunakan panel yang terdiri
dari 10 sukarelawan lansia sehat usia 65-75 tahun. Tiap panelis diminta mencoba mematahkan satu tablet dengan tangan dan memberi penilaian kemudahan pematahan
Kriteria penerimaan: semua panelis mampu mematahkan tablet. Jika tidak, lanjut dengan masing-masing 2 tablet (total 30 tablet). Dari total 30 tablet, minimal 27 tablet harus mendapatkan penilaian mudah dipatahkan
(BPOM, 2011)
BPOM RI Evaluasi tablet dengan breakscore
sebagai salah satu syarat reg produk obat
Prosedur: uji keseragaman kadar
(FDA, 2013)
US-FDA Tablet lepas segera:• Keseragaman uni sediaan mengacu USP
<905>• Kemudahan pematahan tablet di kedua
ujung batas kekerasan:• 15 tablet: kehilangan massa < 3,0% antar-
segmen dibandingkan tablet utuhnya• Patahan penuhi uji kerapuhan sesuai USP
<1216>• Uji disolusi sesuai rilis produk jadi
(FDA, 2013)
US-FDA Tablet lepas terkendali sistem matriks:• Penuhi kriteria sesuai slide sebelumnya• Uji disolusi patahan menggunakan tablet
di kedua ujung batas syarat kekerasan• Profil disolusi patahan = tablet utuh
May 2, 2023
(FDA, 2013)
20
US-FDA Tablet lepas terkendali sistem multi-unit:• Penuhi kriteria sesuai slide sebelumnya• Profil disolusi pelet tanpa kompresi =
tablet utuh = patahan menilai keutuhan pelet pasca-kompresi
USP <705> Uji pematahan tablet:
• Ambil 30 tablet secara acak• Bobot tiap tablet ditimbang dan dicatat• Dari data tiap tablet, tentukan bobot yang dapat
diperoleh dari tiap segmen setelah dipatahkan• Patahkan tablet dengan tangan sesuai breakscore• Bobot tiap patahan dibandingkan dengan bobot
teoritis buat persentase• Patahan memenuhi syarat: ≥75% dan ≤125%• Hasil uji memenuhi syarat: ≥ 28 dari 30 tablet
penuhi syarat bobot patahan
USP <705> Uji disolusi (tablet lepas segera):• Gunakan 12 patahan yang memenuhi
syarat dari uji pematahan• Kondisi uji sesuai monografi• Hasil uji memenuhi syarat: rata-rata 12
patahan ≥ Q dan tidak ada hasil < Q-15%
USP <705> Uji disolusi (tablet lepas lambat –
alternatif 1):• Gunakan 12 patahan yang memenuhi
syarat dari uji pematahan• Profil disolusi terbanding antara 12
patahan vs 12 tablet utuh dalam kondisi sesuai monografi
• Hasil uji memenuhi syarat: sesuai kriteria kesamaan profil
USP <705> Uji disolusi (tablet lepas lambat –
alternatif 2):• Gunakan 12 patahan yang memenuhi
syarat dari uji pematahan• Kondisi uji sesuai monografi• Hasil uji memenuhi syarat: persentase
yang dilepas dalam waktu tertentu sesuai kriteria L2 dalam USP <711>
USP <705> Uji disintegrasi:• Hanya digunakan sebagai pengganti uji
disolusi jika disebutkan dalam monografi
ReferensiBPOM (2011) Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. Perka BPOM RI
No. HK.03.1.23.10.11.08481Green G, Berg C, Polli JE, Barends DM (2009) Pharmacopeial Standards
for the Subdivision Characteristics of Scores Tablets. Pharmacopeial Forum 35(6): 1598-1612
EDQM (2010) Monograph 01/2008:0478 Tablets. Ph. Eur. 7.0 pp. 736-738 FDA (2013) Guidance for Industy: Tablet Scoring: Nomenclature, Labeling,
and Data for Evaluation. http://www.fda.gov/downloads/drugs/guidancecomplianceregulatoryinformation/guidances/ucm269921.pdf
FDA (2016) Guidance for Industry: Safety Considerations for Product Design to Minimize Medication Errors. http://www.fda.gov/downloads/drugs/guidancecomplianceregulatoryinformation/guidances/ucm331810.pdf
USP Convention (2016) General Monograph <705> Quality Attributes of Tablets Labeled as Having a Functional Score. USP 39: 539-540
van Riet-Nales DA, Doeve ME, Nicia AE, Teerenstra S, Notenboom K, Hekster YA, van den Bernt BJF (2014) The accuracy, precision and sustainability of different techniques for tablet subdivision: Breaking by hand and the use of tablet splitters or a kitchen knife. Int. J. Pharm. 466: 44-51
van Santen E, Barends DM, Frijlink HW (2002) Breaking of scored tablets: a review. Eur. J. Pharm. Biopharm. 53: 139-145