41
Epidemiologi

Screnning test (tugas mepid)

Embed Size (px)

Citation preview

Epidemiologi

SEJARAH

Epidemos : (kt dlm bhs yunani=Greek)

Epi = pada, demos = rakyat

Epidemeion : digunakan o/ hipokrates 2400 thn yl

Epidemiologia: dlm bk b’bhs spanyol “epidemiologia espanola (1802)

Epidemiology : digunakan ptama kali dlm bhs Inggris thn 1950

definisi

Epidemi : kjadian penyakit (rates) yg

lbh dr biasa tjd pd suatu populasi

Epidemiologi : ilmu yg mpelajari

distribusi & determinan dr keadaan

atau peristiwa yg bhub. dg kesh pd

suatu populasi mns & pgunaannya u

menanggulangi mslh** kesh.

definisi

Menurut WHO (1989) Epidemi : Ilmu

yang mempelajari distribusi dan

determinan dari peristiwa kesehatan

dan peristiwa lainnya yang

berhubungan dengan masalah

kesehatan yang menimpa sekelompok

masyarakat dan menerapkan ilmu

tersebut utk memecahkan masalah-

masalah kesehatn

DEFINISI

EPIDEMIOLOGI

Lilienfeld (1980) : Ilmu yg mempelajari distribusi

penyakit / keadaan fisiologis pd penduduk &

determinan yg mempengaruhi distribusi tersebut.

Barker (1982) : Suatu studi tentang distribusi dan

determinan penyakit pd populasi manusia

Lanjutan................

HIPPOCRATES (460-377SM)

Bp Kedokteran Modern menyatakan kejadian penyakit karena kontak dengan jasad hidup, penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal dan internal

INGGRIS (1775) yaitu saat terjadi wabah pes mendefenisikan epidemiologi merupakan suatucabang ilmu kedokteran yang mengobati wabah (epidemi dan logos)

HIRSCH (1883) mendefenisikan Gambarankejadian, penyebaran jenis-jenis penyakit pada manusia saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.

Deteksi Tanda dan Gejala Penyakit

Deteksi tanda dan gejala dini

(simptomatis)

Penemuan kasus sebelum gejala klinis

tampak (asimptomatis)

SCREENING TEST & UJI DIAGNOSTIK

Skrining Test

Pengertian

Usaha untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit yang secara klinis belum jelasdengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur lain yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi mempunyai kemungkinan sakit atau betul-betul sehat (Mausner dan Kramer, 1985)

Pengertian

Suatu proses dengan maksud agar

penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan

yang tidak diketahui dapat diidentifikasi

dengan menggunakan uji-uji yang dapat

diterapkan secara cepat dalam sebuah

skala yang besar (Beaglehole,dkk,1997)

Dasar Pemikiran

Puncak gunung es

Diagnosis dini dan pengobatan tuntas memudahkan kesembuhan

Pengobatan sulit karena stadium lanjut

Penderita tanpa gejala mempunyai potensi untuk menularkan penyakit

Penggunaan Screening Tes

Untuk menyaring penyakit

Menyaring faktor risiko

Proses pelaksanaanKelompok orang yang tampak sehat

TES

Hasil Tes PositifHasil Tes Negatif

Pemeriksaan Diagnostik

Hasil tes Positif Hasil tes Negatif

Pengobatan Intensif

Sasaran

Sasaran utama adalah penyakit kronis

Lepra

TBC

DM

Macam

Mass screening melibatkan populasi

secara keseluruhan

Spesific targeted screening skrining

pada kelompok tertentu

Macam skreening

Multiphasic screening skrining yang

menggunakan berbagai uji pada saat yang

bersamaan

Opportunistic screening skrining pada

penderita yang berkonsultasi pada

seorang praktisi kesehatan untuk

beberapa tujuan lainnya

Kegunaan skreening Menurunkan angka kematian dari populasi

Menurunkan fatalitas dari kasus pada

individu

Meningkatkan persentase kasus yang dapat

dideteksi pada stadium awal

Menurunkan kejadian komplikasi penyakit

Meningkatkan kualitas hidup individu

Kegunaan skreening

Mencegah atau mengurangi penyebaran

penyakit

Kriteria Penyakit Penyakit yang serius

bila tidak didiagnosis

secara dini

Prevalensinya tinggi

pada tahap pra klinik

Riwayat alamiah

penyakitnya sudah

dimengerti.

Terdapat periode yang

panjang diantara

tanda-tanda pertama

dan timbulnya

penyakit

Uji Validitas Suatu kemampuan dalam peralatan ukur

untuk memberikan nilai yg benar

Membandingkan hasil pemeriksaan oleh

alat skrining dengan gold standard

Hasil penilaian:

1. Sensitivitas

2. Spesifisitas

3. Nilai Prediktif Positif

4. Nilai Prediktif Negatif

Gold Standard

+ -

Alat

skrining

+ TP FP

- FN TN

Sensitivitas

Kemampuan alat skrining untuk

menemukan yang benar-benar sakit,

diantara yang sakit

Rumus: ??

Pr (Tes +/Dx +) = a

a +

c

Spesifisitas

Kemampuan alat skrining untuk

menemukan yang benar-banar tidak sakit

diantara yang tidak sakit

Rumus: ???

Pr (Tes +/Dx +) = d

b +

d

Nilai Duga Positif (Positive predictive value=PPV)

Kemampuan alat skrining untuk

menemukan orang yang benar-banar sakit

diantara orang yang diduga sakit

Rumus: ???

PPV =

TP

TP + FP

PPV =TP

TP + FP

80

PPV = = 0,45

180

Nilai Duga Negatif

Kemampuan alat skrining untuk

menemukan orang yang benar-benar tidak

sakit diantara orang yang diduga tidak

sakit

Rumus: ???

NDN =

TN

TN + FN

NPN =TN

FN + TN

800

NPN = = 0,97

820

Reliabilitas

Bila tes yang dilakukan berulang ulang

menunjukkan hasil yg konsisten, dikatakan

reliabel

Intra observer

Antar observer

Faktor Yang Mempengaruhi Reliabilitas

Variabilitas alat yg dapat ditimbulkan oleh :

Stabilitas reagen

Stabilitas alat ukur yg digunakan

Variabilitas orang yg diperiksa

lelah , kurangtidur, marah, sedih dll

Variabilitas pemeriksa

Interna

Eksterna

Yield

Jumlah penyakit yang terdiaagnosis dan

diobati sebagai hasil screening test

Dipengaruhi :

Sesnsitivitas alat

Prevalensi penyakit yg tidak tampak

Screening test sebelumnya

Kesadaran masyarakat

Konsep dasar Sensitivitas & Spesifisitas

Distribusi Normal

Distribusi teoritis yg dihasilkan dari data

kontinyu dan merupakan suatu alat yg

penting dlm statistika inferensial dlm

menguji hipotesis

Persentil

Pertimbangan Pelaksanaan Screening Test

Biaya

Alat yg digunakan

Waktu

Budaya

Penatalaksanaan pengobatan

Alat diagnosis harus disediakan