22
Cairan Elekrolit POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

Cairan elekrolit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cairan elekrolit

Cairan Elekrolit

POLTEKKES KEMENKES MALANG

PRODI DIII KEBIDANAN KEDIRI

TAHUN AJARAN 2013/2014

Page 2: Cairan elekrolit

Kebutuhan Cairan Tubuh Bagi

Manusia

Kebutuhan cairan merupakan bagiandari kebutuhan dasar manusia. Secarafisiologis kebutuhan ini mempunyaiproporsi besar pada tubuh sekitar 90%.Presentase cairan tubuh bayi baru lahirsekitar 75%, pria dewasa 57%, wanitadewasa 55% dan dewasa tua 45%.Presentase cairan tubuh yang bervariasitergantung pada lemak dalam tubuh danjenis kelamin.

Page 3: Cairan elekrolit

Cara Perpindahan Cairan

• Difusi

• Osmosis

• Transport aktif

Page 4: Cairan elekrolit

Pengaturan KebutuhanCairan dan Elektrolit

• Ginjal

mengatur air, konsentrasi garamdalam darah, keseimbanganasam basa darah, dan ekskresidalam buangan atau kelebihangaram.

• Kulit

Kulit pengatur cairan yang terkaitdengan proses pengaturanpanas. Proses pelepasan panaslainnya dilakukan melalui carapemancaran yaitu denganmelepaskan panas ke udaradisekitarnya.

• Paru-paru

Organ paru-paru berperan dalampengeluaran cairan denganmenghasilkan insensible water loss kurang lebih 400 ml per hari.

• Gastrointestinal

Merupakan organ saluranpencernaan yang berperan dalammengeluarkan cairan melaluiproses penyerapan danpengeluaran air.Dalam kondisinormal cairan yang hilang dalamsistem ini sekitar 100-200 ml per hari.

Page 5: Cairan elekrolit

Hormon yang MengaturKesimbangan Cairan

• ADH

Hormon ini memiliki perandalam meningkatkanreabsorbsi dan mengendalikankeseimbangan air dalamtubuh.

• Aldosteron

Hormon ini disekresi olehkelenjar adrenal di tubulusginjal dan berfungsi padaabsorbsi natrium.

• Prostaglandin

Merupakan asam lemak yang terdapat pada jaringan yang berfungsi merespon radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, danpengaturan pergerakan gas dan gastrointestinal.

• Glukokortikoid

Berfungsi mengaturpeningkatan reabsorbsinatrium dan air yang menyebabkan volume darahmeningkat sehingga terjadiretensi natrium

Page 6: Cairan elekrolit

Komposisi Elektrolit

• Cairan di dalam tubuh mengandungoksigen, nutrien, dan metabolisme (sepertikarbondioksida), yang semuanya disebutdengan ion. Beberapa jenis garam dalamair akan dipecah dalam bentuk ion elektrolit.

• Anion adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan kation adalah ion yang bermuatan negatif.

Page 7: Cairan elekrolit

Komposisi elektrolit dalam

plasma sebagai berikut:

Natrium : 135-145 m Eq/L

Kalium : 3,5-5,3 m Eq/L

Klorida : 100-106 m Eq/L

Bikarbonat arteri : 22-26 m Eq/L

Bikarbonat vena : 24-30 m Eq/L

Kalsium : 4-5 m Eq/L

Magnesium : 1,5-2,5 m Eq/L

Fosfat : 2,5-4,5 mg Eq/L

Page 8: Cairan elekrolit

Pengaturan ElektrolitPengaturan keseimbangan natrium

Pengaturan keseimbangan kalium

Pengaturan keseimbangan kalsium

Pengaturan keseimbangan magnesium

Pengaturan keseimbangan klorida

Pengaturan keseimbangan bikarbonat

Pengaturan keseimbangan fosfat

Page 9: Cairan elekrolit

Pengaturan keseimbangan

natrium

• Natrium merupakan kation dalam tubuh

yang berfungsi dalam pengaturan

osmolaritas dan volume cairan tubuh.

Natrium tidak hanya bergerak kedalam

atau keluar tubuh tetapi juga mengatur

keseimbangan cairan tubuh. Ekskresi

natrium dapat dilakukan melalui ginjal dan

sebagian kecil melalui tinja, keringat, dan

air mata.

Page 10: Cairan elekrolit

Pengaturan keseimbangan

kalium

Kalium merupakan kation utama yang terdapat padacairan intrasel dan berfungsi mengatur keseimbanganelektrolit. Keseimbangan kalium diatur oleh ginjal. Sistem pengaturannya melalui tiga langkah, yaitu:

a) Peningkatan konsentrasi kalium dalam cairanekstrasel yang menyebabkan peningkatan produksialdosteron

b) Peningkatan jumlah aldosteron akan mempengaruhijumlah kalium yang dikeluarkan melalui ginjal

c) Peningkatan pengeluaran konsentrasi kalium dalamcairan ekstrasel menurun.

Page 11: Cairan elekrolit

Pengaturan keseimbangan

kalsium

• Kalsium dalam tubuh berfungsi untuk

pembentukan tulang, penghantar

impuls, kontraksi otot, koagulasi darah

(pembekuan darah), dan membantu

beberapa enzim pankreas.

Page 12: Cairan elekrolit

Pengaturan keseimbangan

magnesium

• Magnesium merupakan kation dalam

tubuh yang terpenting kedua dalam cairan

intrasel. Keseimbangannya diatur oleh

kelenjar paratiroid. Magnesium diabsorbsi

dalam saluran pencernaan.

Page 13: Cairan elekrolit

Pengaturan keseimbangan

klorida

• Klorida merupakan cairan terpenting

dalam cairan ekstrasel. Tetapi klorida

dapat ditemukan dalam cairan ekstrasel

dan intrasel. Fungsi klorida biasanya

bersatu dengan natrium untuk

mempertahankan keseimbangan tekanan

osmotik dalam darah.

Page 14: Cairan elekrolit

Pengaturan

keseimbangan bikarbonat

• Bikarbonat merupakan

elektrolit utama dalam

larutan penyangga atau

buffer dalam tubuh.

Pengaturan

keseimbangan fosfat

• Fosfat bersama-sama

dengan kalsium berfungsi

dalam pembentukan gigi

dan tulang. Fosfat

diserap dari saluran

pencernaan dan

dikelurkan melalui urin.

Page 15: Cairan elekrolit

Gangguan yang berhubungan

dengan kebutuhan elektrolit

Hiponatremia

Hipernatremia

Hipokalemia

Hiperkalemia

Hipokalsemia

Hiperkalsemia

Hipomagnesia

Hipermagnesia

Page 16: Cairan elekrolit

Faktor yang mempengaruhikebutuhan cairan dan

elektrolit

Page 17: Cairan elekrolit

Tindakan untuk mengatasi masalah / gangguan dalam

pemenuhan kebutahan cairan dan elektrolit

• Pemberian cairan melalui infuse

Pemberian cairan infus merupakan tindakanmemasukkan cairan melalui intravena untukmemenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit sertasebagai tindakan pengobatan dan pemberianmakanan.

• Transfusi darah

Transfusi darah merupakan tindakanmemasukkan darah melalui vena untukmemenuhi kebutuhan darah dan memperbaikiperfusi jaringan

Page 18: Cairan elekrolit

Keseimbangan Asam Basa

• Aktivitas sel tubuh memerlukan kesimbangan asam basa

diukur dengan pH, nilai pH cairan tubuh 7,35-7,45.

• Keseimbangan asam basa dapat di pertahankan melalui

proses metabolisme dengan sistem bufer pada seluruh cairan

tubuh dan melalui saluran pernafasan dengan sistem regulasi

(pengaturan ginjal).

• Pengaturan asam basa dilakukan oleh paru-paru hingga nilai

pH menjadi standart (normal) melalui pengangkutan kelebihan

CO2 dan kelebihan H2CO3 dari darah yang dapat

meningkatkan pH

Page 19: Cairan elekrolit

Next…

• Jika pembentukan CO2 metabolisme meningkat,

konsentrasinya dalam cairan ekstrasel meningkat dan

sebaliknya.

• Jika kecepatan ventilasi paru-paru meningkat,

kecapatan pengeluaran CO2 meningkat dan ini

menurunkan jumlah CO2 yang terkumpul dalam cairan

ekstrasel.

Page 20: Cairan elekrolit

Jenis Asam Basa

• Cairan basa (alkali) digunakan untukmengoreksi asidosis. Keadaan asidosisdapat disebabkan karena henti jantung dankoma diabetikum. Sesuai sistem pernapasan, ginjal juga berperan untuk mempertahankankeseimbangan asam basa yang sangatkompleks. Ginjal mengeluarkan ion hidrogendan membentuk ion bikarbonat sehingga pH darah normal

Page 21: Cairan elekrolit

Gangguan atau Masalah

Keseimbangan Asam Basa

Asidosis respiratorik

Asidosis metabolik

Alkalosis respiratorik

Alkalosis metabolik

Page 22: Cairan elekrolit