27
PERBEDAAN JENIS PURING OSKAR (Codiaeum variegatum) DAN PURING ANTING (Codiaeum affine) TERHADAP PENYERAPAN KADAR TIMBAL (Pb) Oleh Arif Setiawan 811410003 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2014

Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

PERBEDAAN JENIS PURING OSKAR (Codiaeum variegatum) DAN PURING ANTING (Codiaeum affine) TERHADAP

PENYERAPAN KADAR TIMBAL (Pb)

OlehArif Setiawan

811410003

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALOFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATPEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2014

Page 2: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAH

Udara adalah salah satu sumber daya alam yang

tidak dapat diperbaharui.

salah satunya dari kegiatan transportasi.

Di Kota Gorontalo terjadi peningkatan jumlah kendaraan dalam kurung waktu 3 tahun terakhir. Namun, peningkatan jumlah kendaraan tidak diiringi pula dengan peningkatan penanggulangan polusi udara yang dihasilkan dari gas buangan kendaraan. Padahal asap kendaraan misalnya kenderaan bermotor mengeluarkan partikel Pb yang kemudian bisa mencemari udara.

Tanaman Puring

(Codiaeum )

Page 3: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah1. Adanya peningkatan jumlah kendaraan

bermotor pertahunnya.2. Belum adanya alternatif dalam menurunkan

kadar timbal Pb yang mudah di lakukan.

Rumusan MasalahRumusan Masalah1. Apakah jenis tanaman Puring Oskar (Codiaeum

variegatum) efektif dalam penyerapan Pb?2. Apakah jenis tanaman Puring Anting (Codiaeum

affine) efektif dalam penyerapan Timbal (Pb)?

Page 4: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

TujuanTujuan Umum UmumUntuk menguji efektivitas daun puring (Codiaeum) dalam penyerapan kadar timbal Pb.

TujuanTujuan Khusus Khusus1. Untuk mengukur kadar timbal (Pb) dalam daun

Puring Oskar (Codiaeum variegatum) dan jenis Puring Anting (Codiaeum affine)

2. Untuk menguji perbedaan penyerapan kadar timbal (Pb) dalam daun jenis Puring Oskar (Codiaeum variegatum) dan jenis Puring Anting (Codiaeum affine)

Page 5: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

ManfaatManfaat• Bagi Peneliti

memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yakni tentang penanaman tanaman puring sebagai media penyerapan kadar logam berat timbal (Pb) di udara.

• Bagi MasyarakatMemberikan informasi kepada masyarakat tentang jenis puring (Codiaeum) yang paling efektif dalam menyerap logam berat timbal (Pb) di udara.

• Bagi PemerintahSebagai informasi dan masukan bagi Pemerintah dalam pengambilan kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Page 6: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

KERANGKA TEORIKERANGKA TEORI

Gambar 2.3 Bagan kerangka Teori

Efektifitas Penyerapan Timbal (Pb)

Pencemaran

Udara Tanah air

-Sumber bergerak

-Sumber tidak bergerak

Timbal Pada Udara

Puring Anting (Coidaeum affine)

Spesies Puring Coidaeum

Puring Oskar (Coidaeum variegatum)

Page 7: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

KERANGKA KONSEP

Hipotesis pada penelitian ini yakni “Terdapat perbedaan efektifitas

antara variasi jenis Puring Oskar (Codiaeum variegatum) dan jenis

Puring Anting (Codiaeum affine) dalam penyerapan timbal Pb”.

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Konsep

-Puring oskar

(Coidaeum variegatum)

-Puring anting

(Coidaeum affine)

Kadar timbal pada daun puring (Coidaeum)

: Variabel bebas

: Variabel terikat

Page 8: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Lokasi PenelitianLokasi Penelitian

Waktu Penelitian : Penelitian dilaksanakan selama 2 minggu, dari tanggal 19 Februari sampai dengan 5 Maret tahun 2014.

LOKASI PERLAKUANKecamatan Kota Tengah

Kota Gorontalo(Depan Polsek Kota Tengah)

LOKASI PENGUJIAN SAMPELLaboratorium Fisika

Universitas Negeri Gorontalo.

Page 9: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Desain PenelitianDesain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Design praeksperimen dan menggunakan pendekatan One Group Pretest Posttest. Pendekatan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

01 X 0x1

02 X 0x2

Page 10: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Definisi OperasionalDefinisi Operasional1. Puring Oskar (Codiaeum variegatum)

merupakan tanaman pagar/hias yang memiliki daun yang lebar.

2. Puring Anting (Coidaeum affine) merupakan tanaman pagar/hias yang memiliki daun memanjang disertai daun kecil yang dihubungkan oleh tulang daun.

3. Kadar timbal Pb merupakan jumlah dari unsur logam berat yang mampu di serap oleh daun puring (Codiaeum)

Page 11: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

POPULASI DAN SAMPELPOPULASI DAN SAMPEL

• POPULASI : Semua jenis puring (Codiaeum) yang terdapat di wilayah Kota Gorontalo

• SAMPEL : Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode simple Random Sampling. Pengambilan sampel secara Simple Random Sampling, karena pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starata yang ada di dalam populasi itu

Page 12: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

TEKHNIK PENGUMPULAN DATATEKHNIK PENGUMPULAN DATA

• Pengumpulan Data Primer diperoleh dari lapangan dan hasil dari penelitian seperti hasil pengukuran kadar timbal yang di serap oleh daun puring (Codiaeum), yang di uji di Laboratorium Fisika Universitas Negeri Gorontalo.

• Pengumpulan Data Sekunderyang diperoleh dari studi pustaka yang berasal dari buku-buku atau literatur, jurnal ilmiah dan artikel ilmiah yang menunjang penelitian ini.

Page 13: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

1. Motor yang mempunyai asap yang banyak2.Tanaman Puring Oskar (Codiaeum variegatum)

dan Puring Anting (Codiaeum affine)3. Rumah Tanaman4. Pipa

ALAT & BAHAN ALAT & BAHAN

Page 14: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

PROSEDUR KERJAPROSEDUR KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan2. Meletakkan 2 jenis tanam puring di dalam

suatu ruangan.3. Sambungkan pipa dengan knalpot motor4. Menghidupkan motor untuk memaparkan

asap pada kedua jenis taman puring yang ada di ruangan tertutup dengan lama waktu pemaparan yakni 6 jam dalam 24 jam.

Page 15: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

ANALISIS DATA ANALISIS DATA Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan Uji Statistik Independent sample t-tes.

Independent sample t-test dilakukan untuk membandingkan

rata-rata dua grup yakni puring oskar dan puring anting yang

tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Adapun

rumusnya sebagai berikut :

Page 16: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Hasil dan PembahasanHasil dan PembahasanPerlakuan pemaparan asap kendaran bermotor selama 6 jam dalam satu hari

dilakukan di tanah lapang depan Polsek Kota Tengah Kota Gorontalo.

Adapun tahap-tahap dalam perlakuan ini sebagai berikut:

1. Penentuan lokasi perlakuan

2. Menyiapkan alat dan bahan perlakuan.

3. Mengambil sampel dari kedua jenis Puring sebelum Memasukkan kedua

jenis Puring di dalam rumah tanaman.

4. Memasukkan kedua jenis Puring di dalam rumah tanaman

5. Sambungkan kenalpot degan pipa ke rumah tanaman

6. Menghidupkan sepeda motor

7. Pengambilan sampel setelah pemaparan

8. Sampel siap di uji

Page 17: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kadar Timbal Didalam Daun Puring setelah Pemaparan Asap Kendaraan

Sumber : Data Primer, 2014

Sampel Jenis Puring Oskar Jenis Puring Anting

1 980,0 ppm 273,0 ppm

2 1250,0 ppm 485,0 ppm

3 636,6 ppm 210,0 ppm

4 426,0 ppm 135,0 ppm

5 526,0 ppm 100,0 ppm

Page 18: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum
Page 19: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Uji Normalitas Data

Daun_Puring Nilai_Pb

N 10 10

Normal Parametersa Mean 1.5000 506.880

Std. Deviation 0.52705 3.7435E2

Most Extreme Differences Absolute 0.329 0.180

Positive 0.329 0.180

Negative -0.329 -0.139

Kolmogorov-Smirnov Z 1.039 0.568

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.230 0.904a. Test distribution is

Normal.

H0 : sampel berdistribusi normal H1 : sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria Uji : jika nilai probabilitas (sig ) > α, maka H0 diterima jika nilai probabilitas (sig ) < α, maka H0 ditolak,

Keputusan uji normalitas data dengan melihat Asymp. Sig atau p value terlihat bahwa data variabel independen (puring oskar dan puring anting) dan variabel terikat (kadar timbal) memiliki nilai probabilitas (sig.) lebih besar 0,05 maka kita simpulkan hipotesis nol diterima yang berarti data yang diuji memiliki distribusi data yang normal.

Page 20: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Uji Homogenitas

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.528 1 8 0.066

Berdasarkan hasil uji homogenitas sebagaimana yang terlihat pada tabel

4.4,

diperoleh nilai p = 0,66. Hal ini berarti bahwa keseluruhan data adalah

homogen.

H0: tidak terdapat perbedaan variansH1 : terdapat perbedaan varians.

Metode pengambilan keputusan pada uji homogenitas yaitu suatu set data dikatakan

homogen apabila pada Homogeneity Tests (test homegenisasi) yaitu Levene’s Test of

Equality of Error Variances diperoleh nilai p (Sig) > 0,05 makaH0 diterima dan jika

signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak.

Page 21: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Uji Independent sample t-test

Ho : Hasil pengukuran penyerapan timbal dalam daun Puring Oskar dan

Puring Anting tidak berbeda secara signifikan.

Ha : Hasil pengukuran penyerapan timbal dalam daun Puring Oskar dan

Puring Anting berbeda secara signifikan.

Kriteria Uji : jika nilai probabilitas (sig ) >α, maka H0 diterima

jika nilai probabilitas (sig) <α, maka H0 ditolak / H1 diterima

Page 22: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

Bisa nilai signifikan (sign.2-tailed) dengan uji-t adalah 0,013. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka berdasarkan kriteria pengambilan keputusan H0 di tolak / H1 diterima. Ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran penyerapan timbal dalam daun Puring Oskar dan Puring Anting berbeda secara signifikan, daun puring lebih efektif menyerap timbal (Pb)

Independent Samples TestNilai_Pb

Equal variances assumed

Equal variances not assumed

Levene's Test for Equality of Variances

F 4.528Sig. 0.066

t-test for Equality of Means t 3.204 3.204df 8 5.548Sig. (2-tailed) 0.013 0.021Mean Difference 532.4800 532.4800Std. Error Difference 166.1901 166.190195% Confidence Interval of the Difference

Lower 149.2448 117.6657Upper 915.7152 947.2943

Page 23: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

PembahasanPembahasanTransportasi di Kota Gorontalo memiliki

peningkatan yang sangat pesat, dimana gas buangan yang keluar dari kenalpot kendaraan mengandung bahan-bahan beracun salah satunya yakni logam berat timbal (Pb) alternatif penyerap polutan udara ini yakni dengan menggunakan tanaman Puring.

Sesuai hasil uji Independent Sample T-Test penyerapan timbal di dalam daun Puring dapat di lihat pada tabel 4.4 bahwa di peroleh nilai probabilitas (sig) 0,013 < 0,005, maka bisa dikatakan bahwa ada perbedaan penyerapan dari kedua jenis puring.

Page 24: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

LanjutanLanjutanPuring Oskar memiliki daya serap yang lebih besar di bandingkan dengan

tanaman Puring Anting, hal dikarenakan tamanan Puring Oskar memiliki

permukaan daun yang sangat lebar dan kesat (kerut) sehingga lebih besar kadar

Timbal yang diserapn oleh tanman Puring Oskar, sedangkan daun Puring Anting

memiliki permukaan daun yang sempit, dan licin sehingganya kadar Timbal

yang diserap oleh daun Puring Anting lebih sedikit

Pernyataan ini di perkuat oleh penelitian yang di lakuakan Koeppe dan

Miller (2006 : 65) dalam Hendrasarie bahwa kemampuan tanaman dalam

menjerap maupun menyerap timbal sangat dipengaruhi keadaan permukaan daun

tanaman. Daun yang mempunyai bulu (pubescent) atau daun yang

permukaannya kesat (berkerut) mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dalam

menjerap timbal, daripada daun yang mempunyai permukaan lebih licin dan

rata.

Page 25: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

KESIMPULANBerdasarakan penelitian yang telah dilaakukan maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Rata-rata hasil pengukuran kadar timbal (Pb) yang ada di dalam daun Puring Oskar (Codiaeum variegatum) yakni 773.120 ppm dan 240.640 ppm kadar timbal dalam daun Puring Anting (Codiaeum affine)

2. Ada perbedaan penyerapan kadar timbal (Pb) dari kedua jenis Puring yakni Puring Oskar lebih efektif dalam penyerapan timbal (Pb) dibandingkan Puring Anting. Didapatkan semua nilai Probablitas (Sig) < 0,05.

Page 26: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

SARAN1. Masyarakat perlu membudidayakan tanaman

Puring agar tanaman ini tidak punah khususnya di Kota Gorontalo

2. Pemerintah harus menerapkan penghijauan dengan menanam Puring di pinggiran jalan di Kota Gorontalo

3. Perlu di adakan penelitian selanjutnya untuk melihat logam berat lainnya yang dapat di serap oleh tanaman Puring.

Page 27: Efektifitas variasi jenis puring oskar (codiaeum variegatum

TERIMA KASIH