Upload
andi-nurfahmi-ummul
View
89
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Penilaian Status GiziJUSNIANI
ANDI NURFAHMI UMMUL
NURHAYATI
GENI LISKANTARI
NURHAERATIH
RATNA AYU DINAR
INDAH PERMATA SARI
Dalam membahas observasi/pemantauan
status gizi perlu dipahami beberapa pengertian yang
berkaitan dengan hal tersebut al: Status Gizi,
Keadaan Gizi, Malnutrisi dan Kurang Energi Protein
(KEP).
Pemantauan Status Gizi
Status gizi merupakan suatu tampilan keadaan keseimbangan atau perwujudan nutrien dengan variabel spesifik, sebagai contoh: gondok endemik, merupakan keadaan ketidakseimbangan pemasukan dan pengeluaran yaodium dalam tubuh.
Status Gizi
Keadaan gizi merupakan suatu
keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan zat gizi dan
penggunaannya, atau keadaan fisiologik
akibat dari tersedianya zat gizi dalam seluler
tubuh.
Keadaan Gizi
Malnutrisi
Malnutrisi atau nutrisi salah merupakan keadaan
patologis yang diakibatkan karena kelebihan atau kekurangan
satu atau lebih zat gizi, dikenal beberapa bentuk Malnutrisi :
o Under nutrition atau kekurangan konsumsi pangan untuk
periode tertentu.
o Over nutrition atau kelebihan konsumsi pangan untuk
periode tertentu.
o Spesific deficiency atau kekurangan gizi tertentu, misalnya
vit. D, vit. E, Fe dll.
• Gizi Kurang ( Under Nutrition):
Keadaan tidak sehat secara patologis yang disebabkan karena kurang makan, kurang konsumsi energi dan kurang konsumsi satu atau lebih zat gizi. Berat badan yg terus menurun kurang gizi
• Gizi Lebih (Over Nutrition):
Keadaan tidak sehat karena kebanyakan makan, mengkonsumsi energi lebih banyak dari pada yang diperlukan tubuh dalam jangka waktu yang lama Kegemukan tanda pertama dari gizi lebih
PENDAPATAN
PENDIDIKAN
KETERSEDIAANPANGAN STATUS GIZI
• cara bertani
•Jenis tanaman
•Faktor lingkungan
•Luas lahan
•Pola tanam
•Rangsangan berproduksi
•Peranan sosial
PENGGUNAAN PANGAN
•Pola makan•Cara pemasakan•Distribusi mkn•Jml anggota kel.•Keadaan kesehatan•Budaya dan agama•Status sosial
Faktor yang berpengaruh terhadap status gizi
Merupakan defisiensi gizi yang paling
berat dan meluas terutama pada balita. Hal ini
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari ataupun
gangguan suatu penyekit. Umumnya penderita
KEP berasal dari keluarga dengan penghasilan
sangat terbatas.
Kurang Energi Protein (KEP)
Faktor yg Mempengaruhi Timbulnya Masalah Gizi
Zat Gizi dlm Mkn
KonsumsiMakanan
Status Gizi
Mkn dr luar kel.
Daya beli kel.
Kebiasaan Makan
PemeliharaanKesehatan
Lingkungan
Kesehatan
Baik
Buruk
Sehat
Sakit
Faktor yang berpengaruh terhadap status gizi
Kebiasaan MakanBaik Status Gizi
Baik
Jelek
Status Gizi Jelek
1. KKP2. Anemi zat besi3. Kurang Vit.A4. GAKY5. dll
1. Jantung Koroner2. Hipertensi3. Diabetes Melitus4. Obesitas5. Kanker6. dll
Sehat
Gizi Kurang
Gizi Lebih
• Menimbang BB
• Mengukur TB
• Dihubungkan dengan umur
• Pada anak gunakan KMS untuk mencatat untuk
menilai perkembangan BB anak.
• Pada orang dewasa dengan membandingkan
BB/TB atau IMT
Pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui gejala:
• Pengukuran langsung→ Antropometri,→ Klinis→ Biokimia→ Biofisik
• Pengukuran tidak langsung→ Survey konsumsi→ Statistik vital→ Faktor ekologi
Pengukuran Status Gizi dikelompokkan sbb:
• Dari sudut pandang gizi, antropometri
berhubungan dengan pengukuran dimensi
dan komposisi tubuh pada berbagai tingkat
umur.
• Digunakan untuk melihat ketidak
seimbangan asupan protein dan energi
yang terlihat pada pola pertumbuhan fisik
serta proporsi jaringan tubuh spt lemak
dan otot.
Antropometri:
• Metode pemeriksaan klinis didasarkan atau perubahan-
perubahan yang terjadi pada jaringan epitel seperti mata,
kulit, rambut dan mukosa.
• Penggunaan metode klinis dirancang untuk mendeteksi
secara cepat tanda-tanda kekurangan zat gizi, dengan
melakukan antara lain pemeriksaan fisik riwayat penyakit
Klinis:
• Pemeriksaan secara lab untuk berbagai macam
jaringan tubuh, mis: darah urine, feses, hati, otot.
• Banyak gejala klinis yang tidak spesifik sehingga
diperlukan pemeriksaan kimia saat yang diharapkan
dapat menentukan kekurangan gizi yang lebih tepat
Biokimia:
Penggunaan metode penentuan status gizi
dengan melihat kemampuan fungsi dan
perubahan struktur jaringan.
Pada umumnya digunakan pada situasi tertentu,
mis: kejadian buta senja epidemik dengan tes
adaptasi gelap.
Biofisik
• Merupakan penentuan status gizi dengan melihat
jumlah dan macam zat gizi yang dikonsumsi.
• Pengumpulan data konsumsi makanan pada
masyarakat, keluarga memberikan gambaran.
Konsumsi berbagai zat gizi yang dapat
mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi
Survey Konsumsi:
• Dengan analisis beberapa data statistik kesehatan
seperti angka kesakitan dan kematian karena penyakit
tertentu.
• Angka kematian berdasarkan umur atau data lain yang
berhubungan dengan gizi
Statistik Vital:
• Pengukuran faktor ekologi penting untuk mengetahui
penyebab malnutrisi.
• Keadaan malnutrisi merupakan hasil interaksi
beberapa faktor fisik, biologis dan
lingkungannbudaya.
• Bahan makanan yang tersedi tergantung pada
keadaan ekologi spt: tanah, iklim atau pengairan
Faktor ekologi: