Upload
lydia-febri
View
800
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 9LYDIA FEBRI KURNIATIN
AINAL MARDIAHSUCI RAHMANI NURITA
RESI CITRA M
OUTLINE• Pengertian, Penyebab nyeri persalinan,
• Perubahan psikologi persalinan1.Persalinan
• Pendekatan psikososial persalinan
• Komunikasi terapeutik , kolaborasi ahli2.Psikososial persalinan
• Hypnobirthing
• Waterbirth3.Metode pengelolaan psiko
persalinan
• Support to woman by a companion ofher choice during childbirth: arandomized controlled trial
• The Effect Of Psychosocial Support During Childbirth
4.Jurnal
1.Konsep Dasar Persalinan
Persalinan adalah serangkaiankejadian yang berakhir denganpengeluaran bayi yang cukup bulan atauhampir cukup bulan, disusul denganpengeluaran plasenta dan selaput janindari tubuh ibu.
Penyebab Nyeri Persalinan
• Kontraksi
• Perlunakan dan penipisan serviks
• Pembukaan serviks
Faktor fisiologis
• Rasa takut dan cemas yang berlebihan akan mempengaruhi rasa nyeri ini
Faktor Psikologis
Perubahan Psikologis MasaPersalinan
Menurut Varney (2008) perubahan psikologis pada ibu bersalinmencakup:
Pengalaman sebelumnya Kesiapan emosi
Persiapan menghadapi persalinan
(fisik, mental,materi dan sebagainya)
Support system
• Kebahagian yang besar dan antisipasi untuk mengungkapkan ketakutan
• Ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui
• Ketakutan terhadap teknologi, intervensi, kematian dan hospitalisasi,
• Ketegangan, ketakutan, dan kecemasan mengenai nyeri serta kemampuan untuk melatih kontrol diri selama persalinan
• Perhatian mengenai kesejahteraan, abnormalitas bayi
Kondisi Emosi Ibu Menjelang Kelahiran:
CEMAS Salah satu masalah psikososial yang timbulsehubungan dengan faktor psikologis pada ibuyang akan melahirkan
NYERI
FISIK
RIWAYAT ANCMINIM
PENGETAHUAN
MINIM DUKUNGAN
Katekolamin (hormon stres) yang disekresi ketika ibu cemas dan takut, diketahuimenghambat kontraksi uterus dan aliran darah placenta
CEMAS
CEMAS BERLEBIHAN
KADAR ENDORFIN DAN KATEKOLAMIN
MENINGKAT
GANGGUAN KONTRAKSI UTERUS---
PARTUS LAMA, MENGGANGGU
SIRKULASI UTEROPLASENTER—
HIPOKSIA,
2.Pendekatan psikososial
suatu pendekatan yang memperhatikanaspek bio-psiko-sosio-spiritual yang
berhubungan dengan keadaan kondisikejiwaan suatu individu.
Pendekatan psikososial persalinan
suatu pendekatan psikologi dan sosial terhadap wanita yang sedang berada dalammasa persalinan yang mengalami berbagai macam perubahan fisik maupun psikologis
dimana perubahan-perubahan ini dapat dipengaruhi oleh interaksi wanita bersalindengan lingkungan sosial (masyarakat).
Pendekatan Psikososial Persalinan
Komunikasi Terapeutik Kebidanan
Terapi Psikologis
Kolaborasi Ahli
A. KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEBIDANAN
Kegiatan komunikasi terapeutik padaibu melahirkan merupakan
pemberian bantuan pada ibu yang akan melahirkan dengan kegiatan
bimbingan proses persalinan
Membantu pasien memperjelas serta mengurangi beban perasaan dan pikiranselamam proses persalinan.
Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk pasien.
Membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri untukkesejahteraan ibu dan proses persalinan agar dapat berjalan dengan semestinya
Tujuan Komunikasi terapeutik
Kehadiran, mendengarkan, sentuhan
Memberi informasi tentang kemajuan persalinan
Mengadakan kontak fisik dengan klien
Memberikan pujianMemberikan ucapan selamatpada klien atas kelahiran putranya dan menyatakanikut berbahagia
Pendekatan Komunikasi terapeutik
2. TERAPI- TERAPI PSIKOLOGIS
Terapi individual
• Bidan dgn Klien(emosional)
Terapi Kognitif
• Bidan – klien -psikiater
Terapi Keluarga
• Bidan – Klien –Keluarga
Terapi Perilaku
• Bidan – klien (perilaku
Tujuan : untuk mengurangi distress emosional
Kolaborasi Ahli dalam MengatasiMasalah Psikologis Persalinan
Kolaborasi antar para ahlimemungkinkan klien
mendapatkan hasil danintervensi pelayanan kesehatan
yang optimal, karena hasildiagnosanya merupakan
kumpulan testimoni dari paraahli. Risiko dari tindakan
intervensi dan diagnose dapatdiperkecil
e.g = psikolog
Metode – metode persalinan masa kini yang menggunakan pendekatan psikososial
• kembali ke konsep Lama Persalinan tanpaIntervensi dan bersifat fisiologis
Hypnobirthing Water Birth
A. HYPNOBIRTHING Marie F Mongan (2007)
DEFINISI :hypno hypnosisbirthingmelahirkan
proses melahirkan dengan hypnosis---dimana ibu sepenuhnya sadar dan menikmatiproses persalinan
MANFAAT : (Berdasarkan Evidance Based)
1. Hypnobirthing dapat meminimalkan dan bahkan menghilangkan rasa takut, ketegangan, sindrom rasa sakit dan kepanikan selama proses persalinan dan periode setelahnya sehingga tidak menjadi trauma
2. Hypnobirthing dapat meminimalkan dan bahkan menghilangkan keinginan untuk menggunakan obat-obatan penghilang rasa sakit saat bersalin
3. Mempersingkat fase persalinan
4. Menghilangkan keletihan
5. Mencegah terjadinya asfiksia
b. Water Birth
DEFINISI :
Water birth merupakan salah satu metode persalinan pervaginam, dimana ibu hamil tanpa
komplikasi bersalin dengan jalan berendam dalam air hangat (yang dilakukan pada bathtub atau kolam)
dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi rasa nyaman
• water birth cenderung mempercepat keseluruhanproses persalinan
• mengurangi penggunaan obat pereda sakit danmengurangi penggunaan alat bantu persalinan, seperti forsep
• mengurangi robekan perineum
PEMBAHASAN JURNAL
JURNAL 1
• Latar Belakang: Untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan dari dukungan yang diberikan kepada perempuan oleh pendamping pilihan mereka selama persalinan
• Metode: Sebanyak 212 wanita primipara yang terdaftar dalam acak terkontrol klinis percobaan dilakukan antara bulan Februari 2004 dan Maret 2005. Seratus lima perempuan dialokasikan untuk kelompok di mana dukungan diizinkan dan 107 untuk kelompok tidak ada mendukung. Variabel mengenai kepuasan pasien dan kegiatan yang terkait dengan perawatan obstetrik, neonatal dan menyusui
• Uji statistik yang digunakan : T-test siswa atau tes Wilcoxon ini, chi-square atau uji Fisher yang tepat, rasio risiko, dan interval kepercayaan 95%.
KESIMPULAN
• Hasil: Secara keseluruhan, wanita dalam kelompok dukungan lebih puas saat persalinan berlangsung (median 88,0 dibandingkan 76,0, p <0,0001) dan saat melahirkan (median 91,4 vs 77,1, p <0,0001). Selama persalinan, pasien merasa puas dengan kehadiran pendamping (RR 8,06; 95% CI: 4,84-13,43), dengan perawatan yang diterima (RR 1,11; 95% CI: 1,01-1,22) dengan bantuan medis (RR 1,14 95% CI: 1,01 -
• 1,28). Saat melahirkan, pasien merasa puas dengan adanya pendamping (RR 5.57, 95% CI: 3.70 - 8.38), dengan perawatan yang diterima (RR 1,11 95% CI: 1,01-1,22) dan dengan kelahiran melalui vagina (RR 1,33 95% CI: 1,02-1,74).
• Satu-satunya faktor yang secara signifikan lebih rendah pada kelompok dukungan adalah terjadinya cairan ketuban mekonium (RR 0,51; 95% CI: 0,28-0,94).Secara statistik, Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sehubungan dengan variabel lainnya.
• Kesimpulan: Kehadiran pendamping pilihan wanita memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan dirinya atas proses kelahiran dan tidak mengganggu dengan kegiatan dan intervensi lainnya terutama hasil neonatal atau menyusui
Jurnal 2
HASIL
EFEK DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
1. Rasio SC menurun2. Pengalaman Persalinan yang Menyenangkan3. Penggunaan Analgetik yang menurun4. Penggunaan Oxytosin menurun5. Durasi Fase Aktif cenderung lebiih cepat6. Nyeri persalinan menurun7. IMD lebih cepat
Jurnal terbaru