Upload
uns-surakarta
View
307
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
1
PERBANDINGAN CMS E-COMMERCE BERBASIS OPENSOURCE ANTARA PRESTASHOP, OPENCART, DAN DRUPAL
KHOLIFA ARTIKATAMA (K3513031)
PTIK FKIP UNS Surakarta Jl Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 5712
Email : [email protected]
Abstrak
CMS (content management system), adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan
atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Salah satu fungsi CMS adalah
menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh
pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Sudah bukan merupakan kendala yang
berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui
situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari
perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur
yang sulit.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Oleh karena
itu penulis ingin memberikan solusi bagaimana memilih CMS dengan tepat sesuai kebutuhan
dengan cara membandingkan masing-masing CMS.
Perbandingan CMS ini bertujuan untuk memudahkan ceveloper untuk mencari CMS yang tepat
dalam membangun webnya. Perbandingan CMS ini sangat membantu dalam pencarian CMS yang
sesuai dengan kebutuhan develope.
Kata kunci: CMS, Perbandingan CMS, Drupal, Prestashop, Joomla
1. Latar Belakang
a. E-commerce
E-commerc atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui internet atau jaringan
komputer. Seluruh komponen yang ada dalam perdagangan diaplikasikan ke dalam e-
commerce seperti customer service, layanan produk, cara pembayaran dan cara promosi.
Perkembangan internet yang semakin maju merupakan salah satu aktor pendorong
berkembangnya e-commerce. Internet merupakan salah satu jaringan global yang
menghubungkan jaringan komputer diseluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya
komunikasi dan interaksi antar satu perusahaan dengan konsumen.
b. Opensource
Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu
individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
2
kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan
fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar,
sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang
bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
3
program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk
menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan
mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang
cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang
lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan
ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung
jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
c. Web Aplication
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application
atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah
web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web
(seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk
menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk
mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis).
Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan
dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan
alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring,
lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
d. Kenapa membandingkan?
Alasan penulis membandingkan karena terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari tiap e-commerce, mulai dari perbandingan bahasa, mata uang, ketersediaan featur, dan kelengkapan identitas barang.
2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini diantaranya :
a. Untuk membandingkan e-Commerce manakah yang user friendly jika digunakan oleh orang awam.
b. Untuk membantu developer dalam membangun suatu web e-commerce.
c. Untuk mendapatkan CMS e-commerce yang tepat sasaran.
3. Pembahasan
a. Alat
Laptop Toshiba Satellite L510. Spesifikasi :
i. Memori : 3 GB
ii. RAM : DDR2
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
4
iii. ATI Radeon HD4530
iv. Space memori : 250 GB
v. HD : 5400 rpm
vi. PHP version : 5.6
vii. My SQL : 5.0
b. Bahan
i. Prestashop_1.6.0.14
ii. Drupal-8.0.1
iii. Joomla_3.4.1
c. Aspek Perbandingan
i. Proses Install
1. Prestashop
Tampilan Instalasi Prestashop
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
5
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
6
Tampilan Ketika Terinstall (Tema default)
Tampilan Login Prestashop
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
7
Tampilan Konfigurasi Prestashop
Tampilan Ketika Terinstal tema “Supershop”
2. Joomla
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
8
Tampilan Instalasi Joomla
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
9
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
10
Tampilan Login Untuk Joomla
Tampilan Konfigurasi Joomla
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
11
Tampilan Web Joomla (tema default)
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
12
3. Drupal
Tampilan Installasi Drupal
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
13
Tampilan Web Drupal
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
14
ii. Penelitian Featur
iii. Requirement
1. Prestashop : MySQL + Prestashop_1.6.0.14
2. Joomla : MySQL + Joomla_3.4.1
3. Drupal : MySQL + Drupal-8.0.1
Pembanding Drupal Joomla Prestashop
Proses Instalasi Mudah namun butuh sedikit pengetahuan
teknis Sangat Mudah Sangat Mudah
Pemakaian Lebih cocok untuk
developer Cukup mudah
Mudah dan bisa digunakan siapapun
Administrasi
Banyak kontrol, sedikit
membingungkan untuk pemula
Didukung antar muka grafis yang baik
Didukung antarmuka grafis yang baik
Ketersediaan Template
Tidak sebanyak joomla dan prestashop
Tersedia banyak template
Tersedia banyak template
Web 2.0 Sangat Web 2.0 Tidak web 2.0 dan
masih banyak konten Sangat Web 2.0
Pengembangan Mudah dikembangkan
dan ditambahkan element baru
Bisa dikembangkan Lebih sulit
dikembangkan, sulit menambahkan elemen
Keamanan Sangat baik Baik Baik
Stabilitas Sangat stabil namun harus hati-hati saat
menambahkan modul Sangat stabil Sangat stabil sekali
Fitur Secure Socket Layer (SSL)
Tersedia Tersedia namun butuh sedikit programming
-
Dukungan Database MySQL, PostgresSQL MySQL MySQL
Blog Punya fitur blog Bisa dibuat sebagai
blog site Diciptakan untuk web
online shop
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
15
iv. Speed
Dalam kecepatan penginstallan, CMS e-commerce prestashop lebih cepat dibandingkan dengan Drupal dan Joomla. Selain itu, syarat penginstalan prestashop lebih mudah di penuhi dari pada Drupal maupun Joomla.
v. Kelebihan dan Kekurangan
1. Prestashop
Kelebihan
Mendapat penghargaan dunia maya sebagai software Solusi Open Source Terbaik E-Commerce pada tahun 2010 dan 2011.
Prestashop memeiliki lebih dari 250 fitur
PrestaShop adalah yang tercepat, yang paling ringan, dan perangkat lunak E-Commerce Open Source paling progresif.
Sudah lebih dari 50,000 situs menggunakan Prestashop untuk menjalankan bisnis online mereka karena lebih mudah sebuah produk ditemukan, mudahnya memperoleh informasi secara detail dari produk dan mudahnya menyelesaikan belanja beserta transaksinya.
Kekurangan
Belum tersedianya media untuk interaksi antara user, user hanya bisa memberikan coment.
Back-end sangat lambat untuk dikelola dan dimaintain.
Untuk free template masih kurang tersedia.
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
16
2. Joomla
Kelebihan
Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull
Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang komplek
Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP
Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting.
Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun dengan system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita mempelajari tentang API Joomla.
Kekurangan
Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla
Keterbatasan sebuah ACL (access control list)
Kurangnya chace memory yang disediakan.
Tidak adanya fasilitas tracker
Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
3. Drupal
Kelebihan
Diklaim cms yang mengalahkan joomla.
Digunakan untuk website sederhana hingga profesional.
Mudah dioperasikan.
Dapat dijalankan di localhost.
Template dapat di ubah sekehendak kita dan bisa membuat template sendiri.
Mendukung SEF.
Kekurangan
Penggunaannya tidak terlalu banyak,terutama diIndonesia.
Pluginnya tidak sebanyak joomla
vi. Rekomendasi
Pada umumnya setiap CMS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pemilihan CMS e-commerce yang tepat sangat dibutuhkan untuk para developer untuk
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
17
menyelesaikan masalahnya. Oleh karena itu, dalam hal ini penulis menyarankan untuk
menggunakan CMS e-commerce prestashop untuk lebih mudah dalam pengaturan fitur
dan tampilan. Kemudian lebih menyarankan joomla untuk develop awam.
vii. Kesimpulan
Drupal cocok bagi developer yang gemar mengotak-atik web programming
karena fleksibilitas kode pemrogramannya tinggi. Hanya saja Drupal memiliki
modul yang jarang diperbaiki dan sering bermasalah dengan kompatibilitas versi
lama. Selain itu, pengetahuan programming juga diperlukan untuk menunjukkan
kekuatan Drupal yang sesungguhnya. Drupal cocok untuk website yang
memerlukan keamanan dan stabilitas tinggi.
Joomla juga mempunyai banyak fitur dan developer tidak harus memiliki
kemampuan web programming yang tinggi untuk menggunakannya. Masalah
pada Joomla adalah kontrol template yang dimiliki cukup rumit dan tingkat
keamanan tidak sebaik Drupal. Jika Anda ingin memiliki website pribadi yang
powerful namun Anda tidak menguasai bahasa pemrograman web, Joomla adalah
CMS yang cocok.
Prestashop dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam
mengembangkan penjualan produk dan menghadapi tekanan bisnis. Penggunaan
Prestashop dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan,
sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing. Proses
transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya
produktifitas perusahaan.
Daftar Pustaka
[1] https://aderizkybohsalak.wordpress.com/2014/04/23/2/Android
[2] http://blog.iixmedia.com/perbandingan-antara-drupal-joomla-dan-wordpress
[3] https://jejakbusiness.wordpress.com/2010/03/20/mana-cms-yang-harus-saya-pilih-joomla-
wordpress-blogspot/
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
[5] http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi_web
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015
Makalah KD : 3
18
Biodata Penulis
Kholifa Artikatama (K3513031), sedang melaksanakan jenjang pendidikan perguruan tinggi pada semester 5 di Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.