Upload
fitria-novita
View
275
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIANPENGERTIANFILSAFAT HUKUMFILSAFAT HUKUM
Soetikno : Soetikno : Filsafat hukum mencari hakikat Filsafat hukum mencari hakikat daripada hukum , yang menyelidiki kaidah daripada hukum , yang menyelidiki kaidah hukum sebagai pertimbangan nilai-nilaihukum sebagai pertimbangan nilai-nilai
Purnadi Pubaracaraka & Purnadi Pubaracaraka & Soerjono SoekantoSoerjono Soekanto
Filsafat hukum adalah perenungan Filsafat hukum adalah perenungan dan perumusan nilai-nilai; kecuali i tu dan perumusan nilai-nilai; kecuali i tu f i lsafat hukum juga mencakup fi lsafat hukum juga mencakup penyerasian nilai-nilai, misalnya : penyerasian nilai-nilai, misalnya : penyerasian antara ketertiban penyerasian antara ketertiban dengan ketentraman, antara dengan ketentraman, antara kebendaan dengan keakhlakan, dan kebendaan dengan keakhlakan, dan antara kelanggengan/konservatisme antara kelanggengan/konservatisme dengan pembaharuandengan pembaharuan
MahadiMahadiFilsafat hukum adalah falsafah tentang hukum; falsafah tentang segala sesuatu di bidang hukum secara mendalam sampai ke akar-akarnya secara sistematis
Soejono DirdjosisworoSoejono Dirdjosisworo
Filsafat hukum adalah pendirian Filsafat hukum adalah pendirian atau penghayatan kefilsafatan atau penghayatan kefilsafatan yang dianut orang atau yang dianut orang atau masyarakat atau negara tentang masyarakat atau negara tentang hakikat ciri-ciri serta landasan hakikat ciri-ciri serta landasan berlakunya hukumberlakunya hukum
Van ApeldoornVan Apeldoorn
Filsafat hukum menghendaki Filsafat hukum menghendaki jawaban atas pertanyaan : jawaban atas pertanyaan :
Apakah hukum ? Apakah hukum ? Ia menghendaki agar kita berpikir Ia menghendaki agar kita berpikir masak-masak tentang tanggapan masak-masak tentang tanggapan
kita dan bertanya pada diri kita dan bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya kita sendiri apa yang sebenarnya kita
tanggap tentang hukumtanggap tentang hukum
Tidak dapatkah ilmu pengetahuan hukum Tidak dapatkah ilmu pengetahuan hukum menjawab pertyanyaan tersebut ?menjawab pertyanyaan tersebut ?
dapat dapat, tetapi, tetapiI lmu HukumIlmu Hukum Mengkaji hukum Mengkaji hukum
secara empirik dan secara empirik dan parsialparsial
Hukum => Perbuatan Hukum => Perbuatan & Kebiasaan manusia & Kebiasaan manusia => sein (natuur)=> sein (natuur)
Filsafat HukumFilsafat Hukum Mengkaji hukum Mengkaji hukum
secara holistik dan secara holistik dan terintegrasiterintegrasi
Hukum =>Kaidah Hukum =>Kaidah (rumusan azas yang (rumusan azas yang menjadi hukum)=> menjadi hukum)=> nilai (sollen dan nilai (sollen dan mogen)mogen)
• Dimana ilmu pengetahuan hukum berakhir, disana filsafat hukum dimulai
• Pertanyaan yang tidak di dapat dijawab oleh ilmu hukum akan dijawab oleh filsafat hukum, terutama pertanyaan yang mendasar
Utrecht
Filsafat hukum menjawab pertanyaan :• Apakah hukum itu sebenarnya ? (Tujuan
Hukum)
• Apakah sebab kita harus mematuhi hukum ? (Berlakunya hukum)
• Apakah keadilan yang menjadi ukuran baik buruknya hukum ? (Keadilan hukum)
Kusumadi PudjosewojoKusumadi Pudjosewojo
Apakah tujuan hukum ?Apakah tujuan hukum ? Apakah semua syarat keadilan ?Apakah semua syarat keadilan ? Apakah keadilan itu ?Apakah keadilan itu ? Bagaimana hubungan antara hukum dan Bagaimana hubungan antara hukum dan
keadilan ?keadilan ?Pertanyaan-pertanyaan ini adalah Pertanyaan-pertanyaan ini adalah
pertanyaan tentang pertanyaan tentang filsafat hukumfilsafat hukum
Satjipto Rahardjo
Pertanyaan tentang hakikat dasar hukum : Hakikat hukum Kekuatan mengikat hukum
Ilmu hukum dan filsafat hukum sama-sama mempunyai objek hukum bedanya :
Ilmu hukum hanya membahas tata hukum tertentu dan mempertanyakan konsistensi logis dari azas-azas hukum, bidang-bisang , serta sistem hukumnya, sedangkan filsafat hukum mengkaji tentang fenomena universal
Lili RasjidiLili Rasjidi Filsafat hukum hanya mengkaji Filsafat hukum hanya mengkaji hukum dalam bentuk lain dan dengan hukum dalam bentuk lain dan dengan uraian lainuraian lainGustav Radbruch Filsafat hukum adalah Gustav Radbruch Filsafat hukum adalah cabang filsafat yang mempelajari hukum cabang filsafat yang mempelajari hukum yang benaryang benarLangemeyerLangemeyer : Filsafat hukum adalah : Filsafat hukum adalah pembahasan filosfis tentang hukumpembahasan filosfis tentang hukumAnthoni D’AmatoAnthoni D’Amato : Jurisprudence atau : Jurisprudence atau filsafat hukum acapkali dikonotasilan filsafat hukum acapkali dikonotasilan sebagai penelitian mendasar dari sebagai penelitian mendasar dari pengertian hukum secara amstrakpengertian hukum secara amstrakBruce D. FisherBruce D. Fisher : Jurisprudence adalah : Jurisprudence adalah suatu studi tentang filsafat hukum. Kata ini suatu studi tentang filsafat hukum. Kata ini berasal dari bahasa latin yang berarti berasal dari bahasa latin yang berarti kebijaksanaan (Prudence) berkenaan kebijaksanaan (Prudence) berkenaan dengan hukum (juris) berarti secara dengan hukum (juris) berarti secara tatabahasa berrati studi tentang filsafat tatabahasa berrati studi tentang filsafat hukumhukum
L B Curzon menghimpun arti L B Curzon menghimpun arti tentang Jurisprudence :tentang Jurisprudence :
Ulpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitan Ulpianus : pengetahuan ttg sesuatu yang berkaitan dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan, dengan perihal Ketuhanan mupun tentang kemanusiaan, pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.pengetahuan tentang keadilan dan sebaliknya.
Holland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positifHolland : ilmu pengetahuan formal tenang hukum positif Allen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yang Allen : gabungan keilmuan tentang prinsip-prinsip yang
sebenarnya dari hukumsebenarnya dari hukum Stone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuan Stone : penelitian para ahli hukum tentang ajaran, tujuan
dan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuan dan daya kerja hukum yang berawal dari pengetahuan saat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukumsaat ini dalam disiplin lain dari ilmu hukum
Fitzgerald : nama yang diterapkan terhadap cara Fitzgerald : nama yang diterapkan terhadap cara penelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentang penelitian tertentu atas hukum, suatu penelitian tentang tujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yang tujuan hukum secara abstrak, umum dan teoritis yang mencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yang mencoba meletakkan secara tepat prinsip-prinsip yang sebenarnya serta sistem hukumnyasebenarnya serta sistem hukumnya
Holmes : semata-mata hukum pada umumnya. Setiap Holmes : semata-mata hukum pada umumnya. Setiap tindakan untuk mengembalikan suatu keadaan pada tindakan untuk mengembalikan suatu keadaan pada suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence, suau peraturan adaklah suatu upaya jurisprudence, walaupun menurut namanya dibatasai sampai pada walaupun menurut namanya dibatasai sampai pada peraturan terluas serta konsepsi yang paling peraturan terluas serta konsepsi yang paling fundamentalfundamental
Dias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaori Dias : teaori jurisprudence berkenaan dengan teaori pemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palking pemikiran tentang hukum pada dasar-dasar yang palking memungkinkanmemungkinkan
Jolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentang Jolowizc : suatu diskusi teoritis secara umum tentang hukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimana hukum dan prinsip-prinsipnya, sebagaimana dipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukum dipertentangkan terhadap studi atas peratuan hukum yang nyatayang nyata
Hall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsi Hall : Mencakup penelitian untuk mencari konsepsi mutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuan mutakhir dalam istilah atas mana semua pengetahuan huikum dapat sungguh-sungguh dipahamihuikum dapat sungguh-sungguh dipahami
Wortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagai Wortley : Pengetahuan tentang hukum dalm berbagai bentuk dan manifestasinya bentuk dan manifestasinya
Cross : mungkin secara singkat dilukiskan Cross : mungkin secara singkat dilukiskan sebagai studi tentang asumsi dasar para sebagai studi tentang asumsi dasar para jurisjuris
Bodenheimer : pokok masalah dari Bodenheimer : pokok masalah dari jurisprudence adalah sangat luas meliputi jurisprudence adalah sangat luas meliputi kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan, kefilsafatan, kesosiologian, kesejarahan, sebagaimana halnya eori komponen sebagaimana halnya eori komponen hukum secara analisishukum secara analisis
KesimpulanKesimpulan
Filsafat hukum merupakan caang dari Filsafat hukum merupakan caang dari filsafat akni filsafat etika dan moralfilsafat akni filsafat etika dan moral
Objek pembahasannya adalah rentang Objek pembahasannya adalah rentang hakikat atau inti yang sedalam-dalamnya hakikat atau inti yang sedalam-dalamnya dari hukumdari hukum
Mempelajari lebih lanjut hal yang tisak Mempelajari lebih lanjut hal yang tisak dapat dijawab oleh hukumdapat dijawab oleh hukum