Upload
damar-wijaya
View
80
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Problem
Banyak dari masyarakat yang menyalahkan pemerintah karena menilai bahwa
kenaikan BBM akan merugikan mereka. Pemerintah telah menjelaskan bahwa
dana subsidi BBM tersebut akan dialihkan untuk program-program lain yang
lebih tepat. Sayangnya, masyarakat cenderung pesimis akan kinerja
pemerintah.
Objective
Membuat sebuah kampanye komunikasi untuk menyadarkan masyarakat bahwa
pengalihan subsidi BBM akan berdampak pada kemajuan negara sehingga mereka
akan berlapang dada untuk menerima fenomena kenaikan harga BBM.
Insight
Masyarakat menginginkan transparansi dari pemerintah terkait dengan
pengurangan subsidi. Mereka ingin mengetahui bagaimana pengurangan
subsidi BBM dapat digunakan untuk pembangunan di sektor lain.
Audience
Demografis:
Perempuan & Laki 15-40 tahun
SES: B+, B, B-, C+ Pekerjaan: Pelajar, mahasiswa, karyawan, wiraswasta.
Geografis:
Kota Besar di Indonesia, Ibukota Kabupaten
Urban, sub-urban
Psikografis:
kritis, aspiratif, mengikuti perkembangan informasi
Idea
Memberikan transparansi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan
dana subsidi. Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi yang
persuasif dan selalu up to date sehingga masyarakat dapat
terus melakukan follow-up sekaligus mengawasi kinerja pemerintah.
Media
1. BillboardBillboard akan menggunakan LED Screen. Hal ini dilakukan agar informasi
dapat dengan mudah di-update.
Di samping itu, billboard juga lebih dekat kepada para pengguna
kendaraan bermotor yang secara langsung terkena dampak dari kenaikan
harga BBM.
Dengan konsep billboard yang tidak konvensional, diharapkan akan terjadi
penyebaran informasi di kalangan masyarakat sehingga awareness
mereka akan terbentuk.
Media
2. WebsiteWebsite digunakan sebagai fasilitas pendukung dari billboard. Info detail
yang tidak dapat dikomunikasikan melalui billboard dapat dilihat melalui
website ini. Target audiens dinilai memiliki akses internet yang cukup
memada untuk memanfaatkan media ini.
Nama website yang disarankan adalah www.subsidinegeri.com.
Media
3. TV CommercialsSebagai media yang memiliki koverasi luas, televisi perlu dimanfaatkan
untuk berkomunikasi dengan audiens yang masif. Melalui televisi, pesan
dapat diolah dengan lebih kreatif dan atraktif, karena mampu
menggabungkan elemen visual dan audio. Di samping itu, televisi masih
merupakan media utama yang digunakan mayoritas penduduk Indonesia
sehingga diharapkan mampu mencapai target audiens yang ditentukan.
Billboard
Billboard akan terdiri dari counter, foto, dan copy.
Counter akan digunakan untuk menunjukkan berapa liter bensin yang telah
dikonsumsi setelah kampanye mulai berlangsung. Counter tersebut akan menunjukkan
jumlah konsumsi nasional BBM per liter dan jumlah subsidi yang dialihkan (jumlah
BBM x 2000). Counter tersebut akan di-update selama 12 jam atau 24 jam sekali,
sehingga masyarakat dapat mengetahui berapa dana subsidi yang telah dialihkan
untuk proyek yang lain.
Billboard
Layar LCD akan menunjukkan foto yang berkaitan dengan program yang direncanakan
oleh pemerintah. Misalnya proyek infrastruktur di daerah terpencil, foto yang
digunakan adalah foto murid SD yang sedang menyeberangi sungai. Jumlah biaya
yang dibutuhkan akan diinformasikan di layar. Ketika jumlah dana yang dibutuhkan di
sudah mencapai angka 0, layar akan menunjukkan foto dokumentasi proyek
pembangunan pemerintah yang sedang dijalankan. Dokumentasi akan ditampilkan
selama satu minggu, karena tidak mungkin menampilkan keseluruhan program dari
awal sampai akhir. Setelah satu minggu, program tersebut akan digantikan oleh
program lain.
Billboard
Program yang akan ditampilkan akan terbagi menjadi 4 tema pokok sesuai yang telah
ditetapkan pemerintah, yaitu Program Beras Miskin (Miskin), Program Keluarga
Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM).
Agar masyarakat lebih percaya mengenai pemanfaatan dana subsidi tersebut, dalam
billboard tersebut juga akan ditampilkan alamat website khusus yang berisi perician
anggaran dana program pemerintah.
Copy yang digunakan adalah “Karena kemajuan berawal dari keikhlasan…”
Dengan menggunakan foto yang dramatis dan bahasa yang halus, diharapkan akan
timbul toleransi dalam diri masyarakat.
TVCMembuat iklan televisi berdurasi 30 detik.
Dengan skenario sebagai berikut:
Seorang karyawan muda sedang pulang dari kantor. Di tengah perjalanan ia berhenti di
sebuah warung di pinggir jalan untuk makan malam. Saat sedang menunggu pesanan,
tiba-tiba seorang anak kecil (pengemis) datang menghampirinya. Anak tersebut
menyodorkan amplop. Pemuda tersebut merogoh sakunya untuk mengambil uang.
Ketika hendak memasukkan uang, ternyata amplop tersebut berisi sebuah note yang
bertuliskan “Bantu kami dengan ikhlas mengisi BBM :).” Kamera menyorot wajah
pemuda, kemudian beralih ke wajah anak kecil yang sedang tersenyum secara close
up. Layar kemudian fade in putih dan muncul copy sebagai berikut: