5
NYE POLITIK, KEHUMASAN DAN PENCITRAAN ormasi Kampanye Politik Menuju Indonesia yang Lebih Demokratis) Mite Setiansah, M.Si

Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

KAMPANYE POLITIK, KEHUMASAN DAN PENCITRAAN

Transformasi Kampanye Politik Menuju Indonesia yang

Lebih Demokratis)

Mite Setiansah, M.Si

Page 2: Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

LATAR BELAKANG

• JATUHNYA REZIM SUHARTO

REFORMASI

• BERMUNCULAN PARTAI BARU

KEBEBASAN BEREKSPRESI

DAN BERSERIKAT • PERGANTIAN KEKUASAAN

PESTA DEMOKRASI

• ONGKOS PENCITRAAN

HIGH COST CAMPAIGN

Page 3: Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

PENCITRAAN BERBASIS

MARKETING

PENCITRAAN BERBASIS

KEHUMASAN

Page 4: Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

Political Advertising Political Public Relations

kelebihan

1. Jangkauan luas dan seketika, terutama jika

menggunakan televisi nasional.

2. Pesan dapat lebih terkontrol karena kita membeli

space di media massa.

3. Penyampaian pesan dikembangkan melalui

kreativitas iklan yang menggugah

1. Kredibilitas pesan lebih kuat karena lebih banyak

memanfaatkan third party endorser atau third

program endoser

2. Biaya relatif lebih rendah karena kita tidak harus

membeli space di media massa

3. Keterampilan penyampaian pesan dikembangkan

melalui simulasi di lingkungan sosial

Kekurangan

1. Kredibilitas pesan lebih rendah karena disampaikan

secara langsung oleh pihak yang bersangkutan

2. Alokasi anggaran lebih besar karena membeli

space di media massa, baik above the line maupun

below the line

1. Proses penciptaan kredibilitas membutuhkan waktu

lebih lama karena pesan harus dibangun

berdasarkan keyakinan

2. Memiliki jangkauan yang sama luasnya tapi tidak

bisa secara langsung bersamaan, tetapi harus

clustering sesuai dengan karakter target audience

Page 5: Kampanye politik, kehumasan dan pencitraan

Pencitraan berbasis

marketing/advertisig

Pencitraan berbasis kehumasan

• instan melalui publikasi di berbagai

media berbayar maupun tidak

•Tidak ada proses edukasi pada

pemilih maupun calon

•Membuat cover

•Yang mampu ikut bersaing hanya

politisi/pengusaha yang mapan secara

ekonomi

•Pemenang adalah yang paling

populer

•Bertahap dalam jangka panjang

•Melalui pemberitaan/ publisitas media

tidak berbayar

•Ada proses edukasi pada calon

maupun pemilih

•Tidak sekedar membuat cover tetapi

mengolah konten

•Membuka peluang bagi politisi muda

•Pemenang tidak hanya populer tapi

juga kapabel