39
IQ, EQ, SQ DAN CQ DALAM PERKEMBANGAN PROFESI Siswanto, Ir. MT. dkk. Diperbaruhi dari : R Rizal Isnanto, 2009. Buku Ajar Etika Profesi, Progdi Sistem Komputer Undip.

Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

IQ, EQ, SQ DAN CQDALAM

PERKEMBANGAN PROFESI

Siswanto, Ir. MT. dkk.

Diperbaruhi dari :

R Rizal Isnanto, 2009. Buku Ajar Etika Profesi, Progdi Sistem Komputer Undip.

Page 2: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Daniel Goleman (Emotional Intelligence-1996) Orang yang mempunyai IQ Tinggi tapi EQ rendah cenderung

mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ nya rata-rata tapi EQ nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olah rasa justru menjadi hal yang sangat penting

Kecerdasan Adalah Sebagian kumpulan kapasitas seseorang untuk

bereaksi serah dengan tujuan, berfikir rasional dan mengelola lingkungan secara efektif.

Page 3: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Menurut Gardner (2002) Kecerdasan (Intelligen) mencakup 3 hal :1. Kemampuan untuk menyelasaikan masalah yang

terjadi dalam kehidupan manusia.2. Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan

baru untuk diselesaikan.3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan

memunculkan penghargaan dalam budaya seorang Individu

Page 4: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Ciri – ciri Mendasar Kecerdasan (Intellegens)

To judge well (dapat menilai). To comprehend well (memahami secara keseluruhan). To Reason well (memberi alasan dengan baik)

Page 5: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Ciri-ciri Perilaku Intellegen (Cerdas)1. Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi

yang bersangkutan.2. Serasi tujuan dan ekonomis (efisien).3. Masalah mengandung tingkat kesulitan.4. Keterangan pemecahannya dapat diterima.5. Sering menggunakan abstraksi.6. Bercirikan kecepatan.7. Memerlukan pemusatan perhatian.

Page 6: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Faktor yg mempengaruhi Kecerdasan (Intellegen)1. Pembawaan ; Kapasitas/ batas kesanggupan.2. Kematangan; telah mencapai kesanggupan menjalankan

fungsinya, erat kaitan dengan umur.3. Pembentukan ; pengaruh dari luar.4. Minat

5. Kebabasan ; terutama dalam memecahkan masalah.

Page 7: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Rumpun atau macam-macam kecerdasan :

IQ (Intellegence Qoutient) EQ (Emotional Qoutient) AQ (Adversity Qoutient) SQ (Spiritual Qoutient) CQ (Creativity Qoutient)

Page 8: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

IQ (INTELLEGENCE QUOTIENT) Intellegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk

berfikir dan bertindak secara logis, terarah, serta mengelola dan menguasai lingkungan secara efektif (Marten Pali, 1993)

Page 9: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Pengukuran / Klasifikasi IQ Very Superior : 130 – Superior : 120 – 129 Brght normal : 110 – 119 Average : 90 – 109 Dull normal : 80 – 89 Borderline : 70 – 79 Mental Defective : 69 and bellow

Page 10: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Kesimpulan IQ : Frustasi dan kegagalan dalam bekerja dapat berkurang jika

pelaku profesi mencari informasi dangan berbagai cara/strategi bekerja, dengan berbagai alternative, banyak pikiran untuk keberhasilan dalam berkarya.

Situasi yang kondusif untuk bekerja bisa diciptakan melalui pemberian motivasi atau menumbuhkan motivasi diri sendiri dengan konsep bekerja yang berfokus pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki setiap individu.

Page 11: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Pengertian EQ/ Kecerdasan Emosi Emosi adalah letupan perasaan seseorang Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri,

perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik dan berhubungan dengan orang lain (DANIEL GOLDMAN).

Kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi (PETER SALOVELY & JOHN MAYER)

Bertanggung jawab atas harga diri, kesadaran diri, kepekaan sosisl dan adaptasi sosial (SEAGEL).

Page 12: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Aspek EQ (menurut Salovely & Goldman) ada lima:

1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri).2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan diri).3. Kemampuan memotivasi diri.4. Kemampuan mengendalikan emosi orang lain.5. Kemampuan berhubungan dengan orang lain (empati).

Page 13: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Perilaku Cerdas Emosi : Menghargai emosi negative orang lain. Sabar menghadapi emosi negative orang lain. Sadar dan menghargai emosi diri sendiri. Emosi negative untuk membina hubungan. Peka terhadap emosi orang lain. Saat emosional adalah saat mendengarkan.

Page 14: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

EQ Tinggi adalah Berempati Mangungkapkan dan memahami perasaan. Mengendalikan amarah. Kemandirian. Kemampuan menyesuaikan diri. Disukai Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi.

Page 15: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Kesimpulan EQ : EQ dianggap sebagai persyaratan bagi kesuksesan pribadi. Alasan utamanya adalah masyarakat percaya bahwa emosi-

emosi sebagai masalah pribadi dan tidak memiliki tempat diluar inti batin seseorang juga batas-batas keluarga.

Page 16: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Dr. DANIEL GOLEMAN memberikan satu asumsi betapa pentingnya peran EQ dalam kesuksesan pribadi :

90 % prestasi kerja ditentukan oleh EQ. Pengetahuan dan teknis hanya berkontribusi 4 %

Page 17: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Membangun benteng untuk mencapai keterampilan Emosional (Dr Patricia Patton)

1. Paham pentingnya peran emosi dan pemahaman yang memungkinkan anda merasakan perbedaan besar dalam bagaimana kita mengendalikan emosi.

2. Mengekspresikan kanyataan bahwa tidak seorangpun memiliki perasaan yang sama tentang persoalan yang serupa.

Page 18: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

3.Mengekang emosi adalah tindakan yang tidak sehat yang dapat mengarahkan kita kepada hal-hal yang negative.

4. Mempertajam intuisi pemecahan masalah.5. Mengetahui keterbatasan diri sendiri.6. Memungkinkan orang lain menjadi diri sendiri.7. Mengetahui diri sendiri dan menghargai potensi yang kita

miliki.8. Mengetahui pentingnya kasih sayang, perhatian,dan

berbagi bersama.

Page 19: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Menurut Robert K Cooper, PH.D Meningkatkan kecerdasan dengan “masuk kedalam hati dan

keluar dari fikiran”.

Page 20: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

SQ (SPIRITUAL QUOTIENT) Spiritual adalah inti dari pusat diri sendiri. Kecerdasan spiritual adalah sumber yang ilhami,

menyemangati dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu (Agus N. Germanto, 2001)

Page 21: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Menurut VICTOR FRANK (PSIKOLOG) Pencarian manusia akan makna hidup merupakan motivasi

utamanya dalam hidup. Kearifan spiritual adalah sikap hidup arif dan bijak secara

spiritual, yang cenderung lebih bermakna dan bijak, bisa menyikapi segala sesuatu secara lebih jernih dan benar sesuai hati nurani kita, kecerdasan spiritual “SQ”.

Page 22: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Ciri – Ciri SQ Tinggi :

1. Memiliki prinsip dan visi yang kuat.2. Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman.3. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan

penderitaan.4. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.5. MAmpu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan

penderitaan.

Page 23: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

a. Memiliki Prinsip dan Visi Yang Kuat :

Prinsip adalah suatu kebenaran yang hakiki dan fundamental berlaku secara universal bagi seluruh umat.

Prinsip merupakan pedoman berprilaku, yang berupa nilai-nilai yang permanen dan mendasar.

Page 24: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

3 prinsip utama bagi orang yang spiritualnya tinggi :

Prinsip kebenaran. Prinsip Keadilan. Prinsip Kebaikan.

Page 25: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

b. Visi yang kuat : Visi adalah cara pandang bagaimana memandang sesuatu

dengan visi yang benar.

Page 26: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Suatu ungkapan seorang pakar : “NO RELIGION WITHOUT MORAL, NO MORAL WITHOUT

LAW” Oleh karena itu SDM sebagai pelaksana suatu profesi

haruslah yang beraga dalam arti beriman dan bertakwa, bermoral dalam arti taat pada hukum.

Page 27: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

CQ (CREATIVITY QUOTIENT)KECERDASAN KREATIVITAS

Adalah potensi seseorng untuk memunculkan sesuatu yang penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya.

Page 28: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

GUIL FORD mendeskripsikan 5 ciri kreativitas :

1. Kelancaran : Kemampuan memproduksi banyak ide.2. Keluwesan : Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam

pendekatan jalam pemecahan masalah.3. Keaslian : Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinil

sebagai hasil pemikiran sendiri.4. Penguraian : Kemampuan menguraikan sesuatu secara

terperinci.5. Perumusan Kembali : Kemampuan untuk mengkaji kembali

suatu persoalan melalui cara yang berbada dengan yang sudah lazim.

Page 29: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Kreativitas terdiri dari dua unsur :1. Kepasihan (kemampuan menghasilkan sejumlah gagasn

dan ide prmecahan masalah dengan lancar).2. Keluwesan (Kemampuan untuk menemukan gagasan yang

berbeda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah )

Page 30: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Hambatan untuk menjadi Kreatif : Kebiasaan, waktu, dibanjiri masalah, tidak ada masalah, takut

gagal, kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang, kegiatan mental yang sulit diarahkan, tahut bersenang-senang, kritik orang lain.

Page 31: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Beberapa cara memunculkan gagasan kreatif yaitu :

1. Kuantitas gagasan.2. Teknik brainstorming.3. Sinektik.4. Memfokuskan tujuan.

Page 32: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Kesimpulan CQ : SDM sebagai pelaksana suatu profesi dengan tingkat

kecerdasan kreativitas (CQ) yang tinggi, adalah mereka yang kreatif, mampu mencari dan menciptakan terobosan-terobosan dalam membatasi berbagai kendala atau permasalahan yang muncul dalam lembaga profesi yang mereka geluti.

Page 33: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

AQ (ADVERSITY QUOTIENT)KECERDASAN DALAM MENGHADAPI MASALAH

Adalah kemampuan/ kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup.

Page 34: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Paul G Stoltz, merinci AQ berdasarkan penelitiannya :

AQ tingkat “Quitters” (orang-orang yang berhenti). AQ tingkat “ Campers” (Orang yang berkemah) AQ tingkat “Climbers” (Orang yang mendaki)

Page 35: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Rentang AQ : AQ rendah (0 – 50) AQ sedang (95 – 134) AQ tinggi (166 – 200)

Page 36: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Analisa SWOT Merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk

menelaan tingkat keberhasilan pencapaian cita-cita/ karier.

Page 37: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

SWOT

“S” Strenght (kekuatan) adalah sebuah potensi yang ada pada diri sendiri yang mendukung cita-cita/karier.

“W” Weakness (Kelemahan) adalah seluruh kekurangan yang ada pada diri sendiri dan kurang mendukung cita-cita/karier.

“O” Opportunity (peluang) adalah segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan cita-cita/karier.

“T” Traits (Ancaman) adalah segala sesuatu yang dapat menggagalkan rencana cita-cita/karier yang berasal dari diri sendiri atau lingkungan.

Page 38: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Skema pengambilan keputusan

Masalah timbul

KeputusanPersepsi

Keputusan Emosional

KeputusanSpiritual

Kebebasan memilih

Sumber : Ari Ginanjar, ESQ Power 2003

Page 39: Materi 13. kecerdasan dan perkembangan profesi

Terima Kasih