Upload
nurfaizatul-jannah
View
118
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MENGKAJI TEKS PIDATO DALAM KONTEKS BAHASA RESMI
Disusun oleh :
Najibur Rohim (
Samsul Arifin (12-57)
Jamal Husen (13-05)
Siti Nur Faidah (13-20)
Dian Mustika (13-14)
Imroatus Sholiha (13-55)
Merinda (13-10)
Umi Lalilatul J (14-22)
Cita Dewi Nindi TS (14-23)
Intan Ratna Sawitri (14-50)
Nurfaizatul Jannah (14-51)
Shelly Rismawati (14-52)
LOADING..
Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Bapak dan Ibu guru serta teman-temanku yang saya sayangi. (1) Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (2) yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita dapat bertemu dalam kondisi yang sehat. (3) Pada kesempatan kali ini (4) saya juga sangat bersyukur bisa (5) berdiri di sini di depan (6) teman-teman semua untuk mengucapkan sepatah dua patah kata.
Beberapa hari lagi adalah hari yang (7) sangat menentukan (8) masa depan kita selanjutnya. (9) Selama tiga tahun lamanya kita telah belajar di sekolah ini, sudah saatnya kita menguji hasil belajar kita. (10) Mau tidak mau walaupun terasa berat kita tetap harus menghadapi Ujian Nasional yang diselenggarakan (11) Serempak oleh Negara.
Teman-temanku yang tercinta,
(12) Ujian nasional bukanlah momok yang menakutkan, bukan pula sesuatu yang harus dihindari. Melainkan justru membuat kita lebih bersemangat belajar dan mendalami ilmu yang telah kita raih
Contoh Teks Pidato
selama 3 tahun. Selain berusaha kita juga wajib berdoa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Usaha tanpa doa akan menjadi sia-sia, doa tanpa usaha juga tidak akan ada hasilnya. Untuk itu marilah kita ikhtiar terhadap semua yang kita usahakan dan cita-citakan bersama.
(13) Ujian yang akan kita jalani adalah sesuatu yang tidak perlu dicemaskan, (14) asalkan kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa pasti akan mendapatkan hasil yang baik. Kecemasan yang kita alami justru akan membuat (15) pikiran kita tidak berjalan dengan baik, (16)
sehingga alhasil justru membuat usaha kita tidak maksimal. Semoga tahun ini sekolah kita bisa kembali mencapai tingkat kelulusan 100% di Ujian Nasional. Amin.
(17) Waktu akan terus berjalan tanpa henti, jika kita hanya mencemaskannya saja bukanlah hal yang bijak. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak (18) kepada teman-teman sekalian untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan berbuat semaksimal mungkin.
Pertama, saya mengajak teman-teman agar saling (19) bahu membahu dalam belajar dan memecahkan permasalahan soal mulai saat ini. Kecuali pada saat mengerjakan soal ketika ujian berlangsung. Jika kita saling bekerja sama dan belajar bersama pasti akan memberikan hasil yang lebih baik. Bagi yang sudah mengerti bisa mengajarkan (20)pada yang belum bisa, dan sebagainya.
Kedua, perbanyaklah memanfaatkan waktu untuk mengerjakan soal-soal prediksi ujian nasional. Semakin banyak soal yang kita kuasai maka akan semakin matang untuk menghadapi ujian nasional.
Ketiga, perbanyak beribadah dan beramal baik. Dengan demikian hati kita terasa tenang dan kita akan terbantu pada saat menghadapi ujian nasional
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantu dan memberi wawasan baru. Semoga pula kita semua lulus 100%.
Bila ada salah kata mohon maaf dan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
No. Kalimat Salah
Pembenaran
Keterangan
1. Puji dan syukur marilahkita panjatkankepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Marilahkita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
•Kata “kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa . . .” disini kurang efektif untuk menjadi kalimat pendukung. Seharusnya, “kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa . .”•Pada penulisan pidato, “Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa . . .” merupakan kalimat yang tidak logis, karena menggunakan kata panjatkan. Seharusnya menggunakan kata yang benar, yaitu mengucapkan •Kata puji dan syukur tidak memerlukan kata penghubung karena terdapat unsur – unsur yang derajatnya sama •Kalimat panjatkankan kepada kehadirat kurang efektif karena tidak berpola SPOK
No. Kalimat Salah
Pembenaran Keterangan
2. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
atas rahmat dan hidayah-Nya
Menghindari pemakaian kata yang tidak perlu karena penggunaan kata yang berlebih akan membuat pengaburan makna pada kalimat tersebut.
3. Pada kesempatan kali ini
Pada kesempatan ini
Kurang efektif
4. sangat bersyukur
bersyukur Kurang efektif
5. berdiri di sini di depan
berdiri di depan
Kurang efektif
6. teman – teman semua
Teman - teman
Karena kata teman – teman sudah menunjukkan arti jamak
7. Sangat menentukan
menentukan Tidak efektif
8. masa depan kita selanjutnya
masa depan kami
Kata kita diganti kami karena kita melibatkan semua subjek yang ada di dalam forum, sedangkan kami hanya melibatkan murid
No. Kalimat Salah
Pembenaran Keterangan
9. selama tiga tahun lamanya kita telah belajar di sekolah ini
Kami telah belajar di sekolah ini selama tiga tahun
Diganti karena pada sebuah kalimat memiliki SPOK untuk saling mendukung membentuk kesatuan tunggal
10. Mau tidak mau walaupun terasa berat
walaupun terasa berat
Mau tidak mau adalah kata tidak baku
11. Serempak serempak Huruf s kecil karena di tengah kalimat
12. Ujian nasional adalah momok yang menakutkan
Ujian nasional adalah hal yang menakutkan
Kata momok mempunyai arti menakutkan
13 ujian yang akan kita jalani
ujian yang akan kami hadapi
Kata jalani tidak logis
14. Asalkan kita telah berusaha
Jika kami berusaha
Karena usaha belum dilaksanakan
15. pikiran kita tidak berjalan
pikiran kami tidak bekerja
Kata berjalan ambigu
No. Kalimat Salah
Pembenaran Keterangan
16. Sehingga alhasil Sehingga/alhasil Dipakai salah satu, karena maknanya keduanya sama
17. waktu akan terus berjalan tanpa henti
waktu akan terus berjalan
Kalimat terus berjalan sudah mewakilkan kalimat tanpa henti
18. kepada teman – teman sekalian
Teman – teman Kurang efektif
19. bahu membahu bahu - membahu Merupakan kata ulang, jadi menggunakan tanda penghubung
20. pada yang belum bisa
pada teman yang belum bisa
Tidak terdapat objek menjadikan kalimat rancu
biasakan yang benar, bukan membenarkan yang
dibiasakanTERIMAKASIH