Upload
sirod-judin
View
76
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tabel Periodik
Bab 3a
Presentasi Powerpoint PengajarolehPenerbit ERLANGGADivisi Perguruan Tinggi 2010dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini
8.1
Kapan unsur-unsur ditemukan?
8.2
ns1
ns2
ns2
np1
ns2
np2
ns2
np3
ns2
np4
ns2
np5
ns2
np6
d1
d5 d10
4f
5f
Konfigurasi elektron unsur-unsur pada keadaan dasar
8.2
Penggolongan unsur-unsur
Ion dan Molekul
Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia).
H2 H2O NH3 CH4
Molekul diatomik mengandung hanya dua atom
H2, N2, O2, Br2, HCl, CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom
O3, H2O, NH3, CH4
2.5
Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan total positif atau netto.
kation – ion dengan muatan total positif.Atom netral yang kehilangan satu atau lebihelektronnya akan menghasilkan kation.
anion – ion dengan muatan total negatif.Atom netral yang bertambah satu atau lebihelektronnya akan menghasilkan anion.
Na 11 proton11 elektron Na+ 11 proton
10 elektron
Cl 17 proton17 elektron Cl-
17 proton18 elektron
2.5
Ion monatomik mengandung hanya satu atom
Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom
2.5
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-
OH-, CN-, NH4+, NO3
-
13 proton, 10 (13 – 3) elektron
34 proton, 36 (34 + 2) elektron
Apakah Anda sudah Mengerti Ion?
2.5
Berapa jumlah proton dan elektron pada ?Al2713
3+
Berapa jumlah proton dan elektron pada ?Al7834
2-
2.5
2.6
Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil suatu zat.
Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang adadan perbandingan bilangan bulat paling sederhanapada atom-atomnya.
H2OH2O
molekular empirikal
C6H12O6 CH2O
O3 O
N2H4 NH22.6
Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari kation dan anion.
• biasanya sama dengan rumus empirisnya.
• perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1
sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
rumus senyawa ionik senyawa NaCl
2.6
Rumus Senyawa Ionik
Al2O3
2.6
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6
Al3+ O2-
CaBr2
1 x +2 = +2 2 x -1 = -2
Ca2+ Br-
Na2CO3
1 x +2 = +2 1 x -2 = -2
Na+ CO32-
2.6
2.7
Penamaan Senyawa• Senyawa Ionik
– biasanya logam + non-logam.– anion (non-logam), menambahkan “ida” pada nama
senyawa.
BaCl2 barium klorida
K2O potassium oksida
Mg(OH)2 magnesium hidroksida
KNO3 potassium nitrat
2.7
• Senyawa Ionik logam transisi– Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur yang
sama dengan menggunakan angka Romawi.
FeCl2 2 Cl- -2 so Fe adalah +2 besi(II) klorida
FeCl3 3 Cl- -3 so Fe adalah +3 besi(III) klorida
Cr2S3 3 S-2 -6 so Cr adalah +3 (6/2)
kromium(III) sulfida
2.7
• Senyawa molekular• non-logam atau non-logam + metaloid• istilah umum
• H2O, NH3, CH4, C60
• unsur di tabel periodik yang berada lebih ke kiri ditempatkan di depan.
• unsur terdekat dengan golongan terbawah ditempatkan didepan.
• Jika lebih dari satu senyawa dapat dibentuk dari unsur yang sama, gunakan awalan untuk mengindikasikan nomor dari masing-masing atom.
• unsur terakhir diakhiri dengan “ida”.
2.7
HI hidrogen iodida
NF3 nitrogen trifluorida
SO2 sulfur dioksida
N2Cl4 dinitrogen tetraklorida
NO2 nitrogen dioksida
N2O dinitrogen monoksida
Senyawa Molekular
2.7
RACUN!
Gas Tawa
2.7
Asam dapat digambarkan sebagai zat yangmenghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke air.
HCl•Cairan murni (gas), hidrogen klorida•Ketika dilarutkan ke air (H+ Cl-), asam klorida
Asam okso merupakan asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat).
HNO3 Asam nitrat
H2CO3 Asam karbonat
H2SO4 Asam sulfat
2.7HNO3
2.7
2.7
2.7
Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkanion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.
NaOH sodium hidroksida
KOH potasium hidroksida
Ba(OH)2 barium hidroksida
2.7
2.7
Konfigurasi Elektron Kation dan Anion
Na [Ne]3s1 Na+ [Ne]
Ca [Ar]4s2 Ca2+ [Ar]
Al [Ne]3s23p1 Al3+ [Ne]
Atom kehilangan elektron shg kation memiliki konfigurasi gas mulia pada elektron terluarnya.
H 1s1 H- 1s2 or [He]
F 1s22s22p5 F- 1s22s22p6 or [Ne]
O 1s22s22p4 O2- 1s22s22p6 or [Ne]
N 1s22s22p3 N3- 1s22s22p6 or [Ne]
Atom memperoleh elektron shg anion memiliki konfigurasi gas mulia pada elektron terluarnya.
8.2
+1
+2
+3 -1-2-3
Kations dan Anion dari Unsur-unsur
8.2
Na+: [Ne] Al3+: [Ne] F-: 1s22s22p6 atau [Ne]
O2-: 1s22s22p6 or [Ne] N3-: 1s22s22p6 atau [Ne]
Na+, Al3+, F-, O2-, dan N3- seluruhnya merupakanisoelektronik dg Ne
Apakah atom netral isoelektronik dengan H- ?
H-: 1s2 Konfigurasi elektron yg sama dg He
8.2
Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi
8.2
Ketika kation terbentuk dr suatu atom logam transisi, elektron pd awalnya selalu dipindahkan dari orbital ns dan kemudian dari orbital (n – 1)d.
Fe: [Ar]4s23d6
Fe2+: [Ar]4s03d6 or [Ar]3d6
Fe3+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5
Mn: [Ar]4s23d5
Mn2+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5
Muatan inti efektif (Zeff) adalah “muatan positif” yang mempengaruhi suatu elektron.
Na
Mg
Al
Si
11
12
13
14
10
10
10
10
1
2
3
4
186
160
143
132
ZeffIntiZ Jari2
Zeff = Z - 0 < < Z ( = konstanta perisai)
Zeff Z – muatan inti sebenarnya
8.3
Muatan Inti Efektif (Zeff)
8.3
Zeff meningkat
Ze
ff m
enin
gkat
8.3
8.3
Plot jari2 atom unsur2 terhadap nomor atomnya
8.3
8.3
Kation selalu lebih kecil dari atom yg membentuknya.Anion selalu lebih besar dari atom yang membentuknya.
8.3
8.3
Kimia dalam kehidupan: Unsur Cair ke-3?L
iqu
id?
113 unsur, 2 unsur cair pada 250C – Br2 dan Hg
223Fr, t1/2 = 21 menit
8.3
Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.
I1 + X (g) X+
(g) + e-
I2 + X (g) X2+(g) + e-
I3 + X (g) X3+(g) + e-
I1 energi ionisasi pertama
I2 energi ionisasi kedua
I3 energi ionisasi ketiga
8.4
I1 < I2 < I3
8.4
Filled n=1 shell
Filled n=2 shell
Filled n=3 shellFilled n=4 shell
Filled n=5 shell
8.4
Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama
8.4
Energi Ionisasi Pertama meningkat
En
erg
i Io
nis
asi
Pe
rta
ma
me
nin
gka
t
Afinitas Electron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi ketika suatu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.
X (g) + e- X-(g)
8.5
F (g) + e- X-(g)
O (g) + e- O-(g)
H = -328 kJ/mol EA = +328 kJ/mol
H = -141 kJ/mol EA = +141 kJ/mol
8.5
8.5
8.6
Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n 2)
M M+1 + 1e-
2M(s) + 2H2O(l) 2MOH(aq) + H2(g)
4M(s) + O2(g) 2M2O(s)
Rea
ktifi
tas
men
ingk
at
8.6
Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n 2)
M M+2 + 2e-
Be(s) + 2H2O(l) Tidak Bereaksi
Rea
ktifi
tas
men
ingk
at
8.6
Mg(s) + 2H2O(g) Mg(OH)2(aq) + H2(g)
M(s) + 2H2O(l) M(OH)2(aq) + H2(g) M = Ca, Sr, or Ba
Unsur-unsur Golongan 3A (ns2np1, n 2)
8.6
4Al(s) + 3O2(g) 2Al2O3(s)
2Al(s) + 6H+(aq) 2Al3+
(aq) + 3H2(g)
Unsur-unsur Golongan 4A (ns2np2, n 2)
8.6
Sn(s) + 2H+(aq) Sn2+
(aq) + H2 (g)
Pb(s) + 2H+(aq) Pb2+
(aq) + H2 (g)
Unsur-unsur Golongan 5A (ns2np3, n 2)
8.6
N2O5(s) + H2O(l) 2HNO3(aq)
P4O10(s) + 6H2O(l) 4H3PO4(aq)
Unsur-unsur Golongan 6A (ns2np4, n 2)
8.6
SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq)
Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n 2)
X + 1e- X-1
X2(g) + H2(g) 2HX(g)
Rea
ktifi
tas
men
ingk
at
8.6
Unsur-unsur Golongan 8A (ns2np6, n 2)
8.6
ns dan subkulit np terisi sempurna. Memiliki energi ionisasi tertinggi dari seluruh unsur.Tidak menunjukkan kecenderungan untuk menerima ekstra elektron.
Sifat-sifat Oksida dalam Satu Periode
basa asam
8.6
Kimia dalam Kehidupan: Penemuan Gas Mulia
Sir William Ramsay8.6