12

Kromium

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kromium
Page 2: Kromium

Sepuhan kromium banyak digunakan sebagai peralatan sehari-hari karenalapisan Kromium ini sangat indah, keras, dan melindungi logam lain darikorosi. Kromium juga penting dalam paduan logam dan digunakan dalampembuatan stainless steel.

Penambahan kromium memberikan kekuatan dan kekerasan serta sifattahan karat pada paduan logam. Baja tahan karat (stainless steels) mengandung sekitar 14% kromium. Oleh karena kekerasannya, paduankromium dengan kobalt dan tungsten (wolfram) digunakan untukmembuat mesin potong cepat.

Page 3: Kromium

Penggunaan kromium sebagai refraktori terutama karena mempunyai titik leleh yang tinggi ( 1857 °C), koefisien muai yang tidak terlalu besar dan mempunyai bentukkristal yang stabil.

Kromium digunakan untuk melapisi baja untuk variasi (pernik) kendaraan bermotordan untuk tujuan dekoratif lainnya. Pelapisan itu dilakukan secara elektrolisis, yaitudengan electroplating. Electroplating adalah suatu proses yang menghasilkan lapisantipis logam di atas permukaan logam lainnya dengan cara elektrolisis. Tujuanelectroplating adalah untuk memproteksi dan meningkatkan fungsi komponenseperti ketahanan aus, ketahanan korosi serta untuk memperindah penampilan. Prinsip dasar proses electroplating adalah dengan melewwatkan arus listrik antaradua elektroda yang dicelupkan di dalam larutan elektrolit.

Page 4: Kromium

Untuk tujuan itu digunakan senyawa kromium dengan tingkat oksidasi+6. Dalam prosesnya, kromium mula - mula direduksi menjadi Cr+ barukemudian menjadi kromium. Akan tetapi, jika larutan yang digunakanadalah Cr3+ , ternyata pelapisan tidak terjadi. Hal itu disebabkan ion Cr3+

dalam air terikat sebagi ion kompleks yang stabil, yaitu [Cr(H20)6]3+ Ion kompleks ini tidak mudah direduksi. Jika yang digunakan adalah Cr6+, maka ion Cr3+ terbentuk dalam suatu lapisan di permukaan logam dantidak lagi bereaksi dengan air, melainkan langsung direduksi menjadiunsur kromium (Cr).

Page 5: Kromium

Kromium juda dapat di hasilkan dari proses isolasi dilabolatorium, karenakromium begitu mudah tersedia secara komersial. Seperti telah disebutkansebelumnya, bahwa sumber yang paling berguna dari komersial kromiumadalah bijih kromit, FeCr2O4. Oksidasi bijih ini melalui udara dalam cairanalkali memberikan natrium kromat, Na2CrO4 . Ini dikonversi menjadi Cr (III) oksida, Cr2O3 dengan ekstraksi ke dalam air, curah hujan, dan reduksidengan karbon. Oksida kemudian dikurangi lagi dengan aluminium atausilikon untuk membentuk logam kromium. Isolasi jenis lain yang dapatdigunakan untuk menghasilkan krom adalah dengan proses elektroplating.Ini melibatkan pembubaran Cr2O3 dalam asam sulfat untuk memberikansuatu elektrolit yang digunakan untuk elektroplating krom.

Page 6: Kromium

Kromium terdapat di alam dalam beberapa bentuk senyawa yang berbeda. Bentuk yang paling umum adalah kromium (0), kromium (III) dan kromium(VI). Kromium (VI) dan kromium (0) umumnya dihasilkan dari prosesindustri. Kromium (III) terdapat di alam secara alamiah dan merupakansalah satu unsur nutrisi yang penting bagi manusia. Kromium (VI) dankromium (0) umumnya dihasilkan dari proses industri. Kromium adalahlogam baja berwarna abu – abu, ditambang dalam bentuk biji kromit, tidakberbau dan mengkilat. Kromium stabil pada tekanan dan temperature normal.Kromit sendiri ditemukan di Zimbabwe, Rusia, Selandia Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik Demokrasi Madagaskar, dan Filipina

Page 7: Kromium

Beberapa senyawa kromium digunakan sebagai katalis. Misalnya Phillips katalis untuk produksi polietilen adalah campuran dari kromium dansilikon dioksida atau campuran dari krom dan titanium dan aluminiumoksida. Kromium (IV) oksida (CrO2) merupakan sebuah magnet senyawaKromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakansebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasanseperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengansebutan emas putih.

Page 8: Kromium

Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.Kromium (IV) oksida digunakan untuk pembuatan pita magnetikdigunakan dalam performa tinggi dan standar kaset audio. Asam kromatadalah agen oksidator yang kuat dan merupakan senyawa yang bermanfaatuntuk membersihkan gelas laboratorium dari setiap senyawa organik. Hal ini disiapkan dengan melarutkan kalium dikromat dalam asam sulfat pekat, yang kemudian digunakan untuk mencuci aparat. Natrium dikromatkadang-kadang digunakan karena lebih tinggi kelarutannya (5 g/ 100 ml (kalium dikromat), 20 g/ 100 ml (natrium dikromat) ). Kalium dikromatmerupakan zat kimia reagen, digunakan dalam membersihkan gelaslaboratorium dan sebagai agen titrating

Page 9: Kromium
Page 10: Kromium

Efek racun dari kromium akan timbul, jika menghirup udara tempat kerjayang terkontaminasi, misalnya dalam pengelasan stainless steel, kromatatau produksi pigmen krom, pelapisan krom, dan penyamakan kulit. Selainitu, jika menghirup serbuk gergaji dari kayu yang mengandung kromiumakan menimbulkan efek keracunan.

Efek toksik kromium dapat merusak dan mengiritasi hidung, paru-paru, lambung, dan usus.

Mengonsumsi makanan berbahan kromium dalam jumlah yang sangatbesar, menyebabkan gangguan perut, bisul, kejang, ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.

Page 11: Kromium

Gangguan klinis yang disebabkan oleh chromium (VI) adalah:

• Ruam Kulit

• Permasalahan pada pernapasan

• gangguan hidung dan mimisan

• mengganggu alat pencernaan

• lemahnya sistem imun

• Ginjal Dan Kerusakan Hati

• Kanker Paru-Paru

• Kematian

Page 12: Kromium

• Bila debu atau uap kromium terhirup pada konsentrasi tinggi dapatmenyebabkan iritasi.

• Bila kulit Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapatmenyebabkan iritasi pada kulit.

• Bila mata Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapatmenyebabkan iritasi pada mata.

• Bila tertelan Logam kromium sangat sulit diabsorbsi melalui saluranpencernaan. Absorbsi dalam jumlah yang cukup dari beberapa senyawakromium dapat menyebabkan pusing, haus berat, sakit perut, muntah, syok, oliguria atau anuria dan uremia yang mungkin bisa fatal.