Upload
bkpp-kabupaten-bandung
View
165
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Statistika SosialStatistika SosialPendahuluanPendahuluan
• Alat menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari populasi.
• Alat menguji validitas dan reliabilitas instrumen.
• Teknik untuk menyajikan data sehingga data lebih komunikatif.
• Alat analisis data, menguji hipotesis.
Proses Penelitian dan Statistik yang Diperlukan
Perlu Statistik untuk Uji Validasi dan
Reliabilitas instrumen
Perlu Statistik
Perlu Instrumen
Perlu Statistik
Perlu Statistik
Masalah
Berteori
Menentukan sampel
Mengumpulkan data
Menyajikan data
Menganalisa data
Pembahasan Kesimpulan data
1. NominalBilangan yang diberikan pada suatu objek hanya sebagai lambang untuk membedakan objek satu dengan yang lain.Contoh : Jenis Kelamin Pria (1) Wanita (0)Hukum Aritmatik : “=“
2. OrdinalBilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai lambang namun juga memiliki makna peringkatContoh : Tingkat pendidikanSD (1) SMP (2) SMA (3) Sarjana (4)Hukum Aritmatik : “=“, “<“, “>”
SKALA PENGUKURANSKALA PENGUKURAN
4. Interval
Bilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai lambang, memiliki makna peringkat juga memiliki makna jarak interval.
Contoh :
Suhu badan
Hukum Aritmatik : “=“, “<“, “>”,”+”,”-”
5. Rasio
Bilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai lambang, memiliki makna peringkat, memiliki makna jarak interval juga memiliki nilai nol mutlak.
Contoh :
Penghasilan Keluarga
Hukum Aritmatik : “=“, “<“, “>”,”+”,”-”,”x”,”/”
SKALA PENGUKURANSKALA PENGUKURAN
Analisis Data
Analisis data yang sering digunakan dalam
bidang sosial :
• Keterkaitan antar variabel– Simetris :
• Korelasi antar variabel
– Asimetris :• Analisis Regresi• Analisis Jalur• Structural Equation Modeling (SEM)
Korelasi
Phenomena bentuk hubungan disebut hubungan korelasi bila perubahan dari nilai-nilai atau skor suatu variabel beriringan searah atau bertolak belakang dengan perubahan nilai-nilai atau skor variabel lainnya.
Korelasi sering disalah artikan dengan kausasi
Analisis Regresi
Analisis Regresi
• Untuk mengetahui keterkaitan (hubungan) antara variabel bebas dan variabel tak bebas
• Setiap variabel harus observable
• Tidak ada pola sebab akibat (hubungan antar variabel tidak bersifat kausal)
• Regresi linier sederhana, non-linier, linier multipel
Tujuan peneliti menggunakan analisis regresiadalah untuk menjawab masalah :
1. Bagaimana pola hubungan antara Y atas X2. Berapa besar perubahan rata-rata Y apabila X
berubah satu unit3. Apabila kita bisa menentukan harga X, berapa
taksiran harga Y
Analisis Regresi Linier Multipel
• Sebuah variabel bisa dijelaskan oleh lebih dari satu variabel lain
• Variabel bebas lebih dari satu:
Y = f (X1, X2, . . . ,Xk) • Model Regresi Multipel :
Y = 0 + 1X1 + 2X2 + . . . + kXk +
Analisis Jalur
(Path Analysis)
Analisis Jalur (Path Analysis)
• Dalam analisis regresi, hubungan antar variabel tidak bersifat kausal
• Bila kausalitas dipertimbangkan, maka yang cocok digunakan adalah analisis jalur
• Dengan analisis jalur besarnya pengaruh antar variabel dapat ditentukan
• Setiap variabel harus observable
Contoh
• Interrelationship diantara sejumlah variabel dengan variabel dependen mengenai lamanya orang menonton TV
1. Lama bekerja mempengaruhi income
2. Pendidikan mempengaruhi income
3. Lama bekerja mempengaruhi lama menonton
4. Income mempengaruhi lama menonton
5. Pendidikan mempengaruhi lama menonton
• Ke empat variabel yang terlibat (Lama bekerja , Income , Pendidikan , Lama menonton ) adalah observable
• Notasi :
V Observed Variable
Pengaruh hubungan struktural dan non struktural
Anak Panah
Directional :
Pengaruh structural/kausal
Non-Directional :
Variansi atau kovariansi
Non-Structural/non kausal
Lama bekerja
Pendidikan
Income Lama menonton
Model Path Analysis
Besar pengaruh
• Dalam analisis jalur, besar pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lain di dalam model dapat ditentukan
• Pengaruh langsung (direct effects)
• Pengaruh tak langsung (indirect effects)
• Pengaruh keseluruhan (total effects)
Structural Equation Modeling
(SEM)
Structural Equation Modeling (SEM)
• Dalam bidang sosial sering diperoleh variabel yang tidak observable
• Variabel tidak dapat diukur secara langsung, disebut variabel laten
• Dalam SEM variabel kunci yang menjadi perhatian adalah variabel laten
Variabel Laten
• Variabel laten merupakan konsep abstrak. Contoh: perilaku orang, sikap (attitude), perasaan, motivasi.
• Variabel laten diamati melalui variabel teramati (observed variables) disebut indikator
• Variabel laten eksogen (berperan sebagai variabel bebas dalam model)
• Variabel laten endogen (berperan sebagai variabel tak bebas dalam model)
• Dalam diagram jalur simbolnya lingkaran atau elips.
Variabel
• Variabel adalah karakteristik dari suatu phenomena yang sifatnya bisa berubah-ubah, bisa menghasilkan nilai yang berbeda-beda.– Kebijakan bukan variabel, tetapi implementasi
kebijakan adalah variabel– Sumber daya manusia bukan variabel, tetapi
kualitas sumber daya manusia adalah variabel