Upload
teuku-ichsan
View
886
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi dan penjelasan tentang unsur-unsur periode ketiga dalam pembelajaran kimia, khususnya SMA Kelas XII.. Semoga membantu :)
Citation preview
Kelompok 4
SMAN MODAL BANGSA ACEH
Teuku Ichsan
Dorratul Hikmah Zuhri
Intan Novianti
Unsur-Unsur Periode Ketiga
NATRIUM MAGNESIUM ALUMINIUM SILIKON
LOGAM SEMI-LOGAM
FOSFOR BELERANG KLORIN ARGON
NON-LOGAM
NATRIUM
Nomor atom : 11Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977Jari-jari atom : 2,23 ÅTitik Didih : 892 CTitik Lebur : 495 CElektronegatifitas : 1Energi Ionisasi : 495 kJ/molTingkat Oks. Max : 1+Struktur Atom : Kristal LogamWujud : Padat
NATRIUM
• Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif
• Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogen
• Dapat bereaksi dengan alkohol namun lebih lambat dibanding dengan air
• Tidak bereaksi terhadap nitrogen• Merupakan komponen terbesar kedua yang
larut di air laut• Mudah ditemui pada sumber air alami
CIRI-CIRI
Cara Pembuatan
• Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl• Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada
elektrolisis lelehan NaCL. • Tujuan penambahan untuk menurunkan titik
lebur NaCl hingga mencapai 550 C• Reaksi : Katode : Na+ + e- Na Anode : Cl- 1/2Cl2 + e-
Kegunaan• Dipakai dalam pebuatan ester
• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
• Memurnikan logam K, Rb, Cs
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
MAGNESIUM
Nomor atom : 12Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305Jari-jari atom : 1,72 ÅTitik Didih : 1107 CTitik Lebur : 651 CElektronegatifitas : 1,25Energi Ionisasi : 738 kJ/molTingkat Oks. Max : 2+Struktur Atom : Kristal LogamWujud : Padat
Magnesium
CIRI •Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan•Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat
- •Termasuk unsur reaktif•Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium
CIRI •Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine•Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O
Metode
Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut
Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian
ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida
METODE
REDUKSI
Diperoleh dengan cara dolomit [MgCaO(CO3)2] yang dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO
MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi untuk menghasilkan Mg2
2MgO.CaO + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Kegunaan
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum
• Pemisah sulfur dari besi dan baja
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
• Untuk membuat lampu kilat
• Sebagai katalis reaksi organik
Aluminium
• Nomor atom : 13• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
• Massa Atom • relatif : 26,98154• Jari-jari atom : 1,82 Å• Titik Didih : 2467 C• Titik Lebur : 660 C• Elektronegatifitas : 1,45• Energi Ionisasi : 577 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 3+• Struktur Atom : Kristal Logam• Wujud : Padat
• Berupa logam lunak bewarna perak• Merupakan penghantar panas yang sangat
baik dan dapat menghantar listrik• Sulit terkorosi karena membentuk lapisan
oksida di permukaannya• Tidak beracun, non-magnetik dan sulit
terbakar• Sumber utamanya adalah biji bauksit
CIRI-CIRI
• Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:• Biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga
diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O
2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20
• Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis
Anoda : 3O2- O2(g) + 6e
Katoda : 2Al3 + 6e 2Al
• Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh Al2O3
Metode Elektrolisis
Kegunaan
• Banyak dipakai dalam industri pesawat
• Untuk membuat konstruksi bangunan
• Dipakai pada berbagai macam aloi
• Untuk membuat magnet yang kuat
• Tawas sebagai penjernih air
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa
• Membuat berbagai alat masak
• Menghasilkan permata berwarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Silikon
• Nomor atom : 14• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
• Massa Atom relatif : 28,0855• Jari-jari atom : 1,46 Å• Titik Didih : 2355 C• Titik Lebur : 1410 C• Elektronegatifitas : 1,74• Energi Ionisasi : 787 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 4+• Struktur : Kristal Kovalen raksasa• Wujud : Padat
Ciri-ciri• Merupakan unsur elektropositif yang paling
banyak dijumpai• Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%),
isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%)• Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain
• Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu
• Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di malam
Metode Reduksi • SiO2 dipanaskan pada suhu sekitar 3000oC
dalam tungku pembakaran. SiO2 + 2C Si(l) + 2CO(g)
• Hasil berupa lelehan Si yang cukup murni yang dapat digunakan untuk pembuatan paduan dengan logam lain.
Kegunaan :
• Dipakai dalam pembuatan kaca
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama
alumunium, magnesium, dan tembaga
• Untuk membuat enamel
• Untuk membuat IC
Fosfor• Nomor atom : 15• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
• Massa Atom relatif : 30,97376• Jari-jari atom : 1,23 Å• Titik Didih : 280 C• Titik Lebur : 44 C• Elektronegatifitas : 2,05• Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 5+• Struktur Atom : molekul Poliatom• Wujud : Padat
• Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
• Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen
• Unsur fosfor di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi terikat dengan unsur-unsur lain dalam bentuk senyawa didalam mineral
• Fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan normal.
Ciri-ciri
Cara PembuatanYaitu diekstraksi dari senyawa fosfat Ca3(PO4)2 melalui metode reduksi. Senyawa ini dipanaskan pada suhu 1400-1500 celciusReaksi :2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 + 10C 6CaSiO3 + 10CO + P4
Kegunaan • Ditemukan pada jenis mainan yang dapat berpendar
dalam gelap .• Untuk pembuatan korek api setelah dicampur dengan
karbon dan belerang. • Fosfor putih ternyata digunakan dalam barang konsumsi ,
seperti minuman bersoda dan pasta gigi. • Untuk dijadikan pupuk, bahan pengawet makanan, dan
zat pembersih.• Digunakan dalam pestisida dan kembang api.• Asam fosfat jenuh, mengandung 70-75% P2O5, yang mana
P2O5 merupakan bahan penting dalam bidang pertanian tembak.
• Fosfat juga dipakai dalam pembuatan kaca khusus, seperti yang digunakan dalam lampu sodium.
Sulfur
• Nomor atom : 16• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
• Massa Atom relatif : 32,066• Jari-jari atom : 1,09 Å• Titik Didih : 445 C• Titik Lebur : 119 C• Elektronegatifitas : 2,45• Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 6+• Struktur Atom : molekul poliatom• Wujud : Padat
• Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa• Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar
• Secara alami banyak terdapat di gunung berapi• Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang
terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia• Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa
gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam
• Efek yang ditimbulkan dapat dikurangi dengan cara • melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.
• SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat
• SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Ciri-ciri
Cara Pembuatan
A. Proses Ekstraksi S dalam bentuk unsurBelerang terdapat di alam sebagai endapan di bawah tanah. Menggunakan proses Frasch untuk pengambilan belerang. • Lubang dibor dan 3 pipa kosentris dimasukkan ke
dalam lubang.• Air dengan suhu 0C dimasukkan melalui pipa untuk
melelehkan belerang• Hal ini akan memnyebabkan campuran udara, air, dan
lelehan belerang naik ke permukaan melalui pipa• Di permukaan, belerang akan membentuk padatan
dengan tingkat kemurnian 99,5%
B. Proses Ekstraksi S dari Senyawa Sulfida• Senyawa sulfida biasa digunakan untuk
pengambilan logam seperti Cu dan Pb melalui reaksi :
CuS + O2 Cu + SO2
• Gas SO2 menyebabkan polusi udara, untuk itu direaksikan dengan H2S untuk menghasilkan belerang, dengan reaksi sbg berikut :
2H2S + SO2 3S + 2H2O
Kegunaan
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam
sulfat
• Digunakan dalam baterai
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
• Digunakan pada korek dan kembang api
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
Chlor• Nomor atom : 17• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
• Massa Atom • relatif : 35,4527• Jari-jari atom : 0,97 Å• Titik Didih : -35 C• Titik Lebur : -101 C• Elektronegatifitas : 2,85• Energi Ionisasi : 1260 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : 7+• Struktur Atom : molekul diatom• Wujud : gas
• Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan• Termasuk gas yang beracun• Dalam bentuk padat dan cair merupakan
oksidator yang kuat• Mudah bereaksi dengan unsur lain• Merupakan zat yang paling banyak terkandung
di air laut• Terdapat juga dalam carnalite dan silvite• Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan
NaCl
Cara Pembuatan Metode ElektrolisisSumber utama Cl adalah larutan NaCl dari air laut dan garam batu. Cl diekstraksi dari sumber larutan NaCl dalam sel elektrolisis. Dengan reaksi sbb :
Katode : 2H20 + 2e- H2 + 2OH-
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
Reaksi keseluruhan : 2NaCl + 2H2O H2 + Cl2 + 2NaOH
KEGUNAAN
• Dipakai pada proses pemurnian air
• Cl2 dipakai pada desinfectan
• KCl digunakan sebagai pupuk
• ZnCl2 digunakan sebagai solder
• NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
• Dipakai pada berbagai macam industri
Argon• Nomor atom : 18• Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
• Massa Atom • relatif : 39,948• Jari-jari atom : 0,88 Å• Titik Didih : -186 C• Titik Lebur : -189 C• Elektronegatifitas : -• Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol• Tingkat Oks. Max : -• Struktur Atom : molekul monoatom• Wujud : gas
• Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
• Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
• Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan
CaC2
• Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
• Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar
kosmik
Cara Pembuatan
Ekstraksi Ar dari Udara
Adapun proses yang digunakan yaitu teknologi pemisahan udara. Proses tersebut akan menghasilkan kandungan gas 60% gas mulia (Ar, Kr, Xe), 30% O2 dan 10% N2. Setelah itu dipisahkan dengan proses antara lain :a. Proses adsorpsi. • O2 dan N2 dipisahkan terlebih dahulu direaksikan dengan
menggunakan Cu panas dan Mg• Sisa campuran (Ar, Kr dan Xe) diadsorpsi oleh arang aktivasi• Sewaktu arang dipanaskan dengan suhu -80OC, gas Ar akan
keluar dari arang.
b. Proses Distilasi Fraksional• Yaitu meggunakan kolom distilasi fraksional
bertekanan tinggi.• Prinsip pemisahan yaitu perbedaan titik didih
zat.• Fraksi berkadar 10% Ar ini dilewatkan melalui
kolom distilasi terpisah dimana diperoleh Ar dengan kemurnian 98%
Kegunaan
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi
dengan kawat lampu
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan
dan proses lainnya
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam
proses
• Untuk mendeteksi sumber air tanah
• Dipakai dalam roda mobil mewah
Thanks For Your Attention!