Profil Desa Pekuncen Kec. Jatilawang

1. Kondisi Geografis

Desa Pekuncen merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jatilawang. Desa ini

berbatasan dengan Desa Margasana. Desa Pekuncen memilik kontur wilayah yang berbukit-bukit.

Wilayah dengan kontur berbukit-bukit inilah yang sering mengalami kekeringan apabila musim

kemarau tiba.

2. Demografi dan Sosial Ekonomi

Desa Pekuncen terbagi menjadi 5 RW, dengan jumlah KK sebanyak 1500 KK. RW 4 dan RW

5 terletak di wilayah yang berbukit-bukit. Sebagian besar warga dalam kondisi ekonomi

menengah ke bawah. Untuk pendidikan, sebagian besar warga Desa Pekuncen hanya sampai

tingkat SD dan SMP. Mereka yang bersekolah hingga tingkat SMA/SMK hanya dari golongan

menengah ke atas.

Mayoritas warga Desa Pekuncen masih menganut paham Islam kejawen. Hal ini

menyebabkan intensitas warga melakukan ibadah qurban menjadi rendah. Jikapun ada yang

berqurban, pembagiannya cenderung tidak merata. Di salah satu dusun di desa ini yaitu Dusun

Kalilirip, jika ada yang berqurban rata-rata hanya ada 3-4 ekor kambing untuk satu dusun. Itupun

sudah termasuk daging qurban pemberian dari sekolah yang ada di sana, seperti SMK Karya

Teknologi.

3. Dokumentasi Foto

Profil Dusun Curug, Desa Losari, Kec. Rawalo

1. Kondisi Geografis

Dusun Curug merupakan salah satu dusun yang terdapat di wilayah Desa Losari, Kecamatan

Rawalo, Kabupaten Banyumas. Desa Losari terletak di daerah perbatasan alternatif antara

Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Selain Dusun Curug, terdapat tiga dusun lain di Desa Losari,

yaitu Dusun Ketasari, Dusun Ketitang, dan Dusun Locondong. Dusun Curug sendiri merupakan

wilayah dataran tinggi, yang hampir selalu mengalami kekeringan jika musim kemarau tiba.

2. Demografi dan Sosial Ekonomi

Dusun Curug termasuk wilayah RW 6 Desa Losari. Dusun ini memiliki 7 RT dengan jumlah

KK sebanyak 370 KK. Sebagian besar warga bermatapencaharian sebagai petani, dengan kondisi

ekonomi menengah ke bawah. Tingkat pendidikan juga rata-rata rendah, apalagi banyak

infrastruktur dusun yang rusak sehingga menambah kesulitan mengakses fasilitas pendidikan dan

juga kesehatan yang jaraknya relatif jauh. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan warga Dusun

Curug tidak banyak yang berqurban. Rata-rata hewan yang dieksekusi hanya 9 kambing, itupun

tidak setiap tahun. Artinya, setiap KK rata-rata hanya menerima 0,5 kg daging kambing, atau

bahkan kurang.

3. Dokumentasi Foto

Profil Dusun Jenawi, Desa Sokawera, Kec. Cilongok

1. Kondisi Geografis

Dusun Jenawi merupakan salah satu dusun di Desa Sokawera. Desa Sokawera sendiri

termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Cilongok yang berbatasan langsung dengan Kecamatan

Karanglewas. Desa Sokawera terletak di bagian utara Kecamatan Cilongok dan merupakan

wilayah dataran tinggi.

2. Demografi dan Sosial Ekonomi

Dusun Jenawi merupakan wilayah RW 7 Desa Sokawera. Di wilayah ini, terutama di RT 1, 2 ,

dan 3, berada dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah. Jumlah KK total ketiga RT ini adalah

sekitar 121 KK. Sebagian besar mata pencaharian mereka adalah sebagai buruh gepyok. Untuk

pendidikan, sebagian besar warga Dusun Jenawi hanya sampai tingkat SD dan SMP. Mereka yang

bersekolah hingga tingkat SMA/SMK hanya dari golongan menengah ke atas. Dengan kondisi

sosial ekonomi demikian, intensitas warga dalam berqurban menjadi rendah. Tahun sebelumnya,

hanya ada satu kambing qurban di wilayah tersebut, sehingga banyak warga yang tidak mendapat

jatah daging qurban.

3. Dokumentasi Foto

Profil Dusun Wanalaba, Desa Sokawera, Kec. Cilongok

1. Kondisi Geografis

Dusun Wanalaba merupakan salah satu dusun di Desa Sokawera. Desa Sokawera sendiri

termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Cilongok yang berbatasan langsung dengan Kecamatan

Karanglewas. Desa Sokawera terletak di bagian utara Kecamatan Cilongok dan merupakan

wilayah dataran tinggi.

2. Demografi dan Sosial Ekonomi

Dusun Wanalaba merupakan wilayah RW 8 Desa Sokawera. Wilayah ini, terutama di RT dan

7, berada dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah. Jumlah KK total kedua RT ini adalah

sekitar 60 KK. Sebagian besar mata pencaharian mereka adalah sebagai buruh tani. Untuk

pendidikan, sebagian besar warga Dusun Jenawi hanya sampai tingkat SD dan SMP. Mereka yang

bersekolah hingga tingkat SMA/SMK hanya dari golongan menengah ke atas. Dengan kondisi

sosial ekonomi demikian, intensitas warga dalam berqurban menjadi rendah. Tahun sebelumnya,

hanya ada satu kambing qurban di wilayah tersebut, sehingga banyak warga yang tidak mendapat

jatah daging qurban.

3. Dokumentasi Foto