Upload
lab-mobile-filkom-ub
View
170
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBANGUN
START-UP BUSINESS
BIMBINGAN TEKNIS ENTREPENEURSHIP DIGITAL
(GAME & MOBILE APPS)
Dr. Eng. Herman Tolle
JURUSAN SISTEM INFORMASIFAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
05
Grand Palace Hotel - Malang, 16-17 September 2016
Start Up
• Disebut startup karena bentuk organisasinya yang masih baru dansedang dalam fase pengembangan untuk menemukan pasar yang tepat.
• Startup adalah bentuk kewirausahaan yang kini diminati para pelakubisnis karena dapat dimulai hanya dengan bermodalkan kemampuan yang berswadaya beserta ide bisnis yang inovatif, spesifik, menarik, unik, dan kreatif.
• Startup jauh berbeda dengan paradigma bahwa untuk memulai bisnisharus diawali dengan modal besar dan berbentuk perusahaan (PT, CV, dst). Sehingga siapapun dapat memulai bisnis startup tanpa harusmemusingkan syarat dan aspek legal dan biaya pengurusan ke notarisataupun kantor perizinan.
• Karakteristik Perusahaan Startup: pertumbuhan yang cepat (high growth) dan berorientasi teknologi informasi dan komunikasi.
• Umumnya Investor hanya tertarik pada perusahaan yang menjanjikan high return atas potensi laba investasi, maka Startup tetap diorientasikan pada kemampuannya menghasilkan profit.
• Startup dapat berpotensi tumbuh pesat dengan keterbatasaninvestasi modal, tenaga kerja, ataupun sumber daya.
Start a Start Up
1. Membentuk Sebuah Tim
2. Menciptakan Sebuah Produk
3. Melindungi Keuntungan melalui Paten
4. Memasarkan Produk
5. Mengembangkan Strategi Pembiayaan
6. Membentuk Strategi Exit
Andi Uzamman, Startup Pedia Panduan Membangun Startup ala Silicon Valley
Great Companies start because the founders want to change the world… not make a fast buck
Guy Kawasaki
Business Model
1. Monetization: Advertise, Affiliate
2. E-Commerce, own product
3. E-Commerce, MarketPlace: Tokopedia, BukaLapak, fiverr, KitaBisa
4. Lead Generation: Sell Information: halodoc
5. Software as a Service: WhatsApp, Line
6. Subscription: Leasing a content offering
Stages of New Venture Development
1. Development Stage
2. Start-up
3. Early Growth
4. Rapid Growth
5. Exit
Time
Do
lla
rs
Revenue
Net Income
Cash Flow
0
0
Development Start-up Early Growth Rapid Growth Exit
Figure 2-1
Stages of New Venture Development
©2000, Entrepreneurial Finance, Smith and Kiholm Smith Chapter 2
TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK
TAHAPAN PROTOTYPE ALPHA BETA PRODUKSI ADVANCE
TUJUAN PENGGALANGAN DANA
UJI COBA PADA KALANGAN TERTENTU
UJICOBA PADA KHALAYAK UMUM
AKUISISI PENGGUNA
EKSPANSI PENGGUNA
PRODUK DEMONSTRASIVERSI PENGUJIAN
AWALVERSI PENGUJIAN
KEDUALENGKAP
PENAMBAHAN FITUR
BIAYA SEED: MODAL KERJA
MODAL KERJA, PEMASARAN
EKSPANSI PASAR
EKSPANSI PASAR
BIAYA EXIT
Prosedur Pengembangan Ide Bisnis
• Pembangkitan gagasan,
• Penyaringan,
• Pengembangan dan pengujian konsep,
• Strategi pemasaran,
• Analisa bisnis,
• Pengembangan produk,
• Pengujian pasar, dan
• Komersialisasi.
Dimensi Inti Startup• Menurut Genome Project, ada 5 dimensi inti startup yang harus
diperhatikan supaya bisa tumbuh sehat, yaitu:
• [1] Produk,
• [2] Pelanggan,
• [3] Tim,
• [4] Model bisnis, dan
• [5] Keuangan.
• Startup yang sukses adalah yang mampu mengelola 5 dimensi intiuntuk bergerak bersama. Sebaliknya, yang gagal adalah mereka yang tidak bisa memadukan dimensi-dimensi tersebut.
Dimensi Produk
• Bisnis apapun yang digeluti, harus membuat produk yang sifatnyaseperti aspirin ketimbang vitamin. (problem solve bukan asesori)
• Sama-sama bermanfaat tetapi aspirin cenderung lebih dibutuhkandaripada vitamin.
• Must have, bukan nice to have.
• Berikan benefit bukan sekedar nice to have feature.
• Tantangannya adalah mengkaji ulang apakah produk tersebut sudahsesuai dengan kebutuhan pasar atau tidak, lalu mencari cara agar produk menjadi bersifat seperti aspirin.
8–23
Table8.7 Essential Elements for a Successful Presentation to a Venture Capitalist
PRODUCT MUST:
• Be real and work
• Be unique
• Be proprietary
• Meet a well-defined need in the marketplace
• Demonstrate potential for product expansion, to avoid
being a one-product company
• Emphasize usability
• Solve a problem or improve a process significantly
• Be for mass production with potential for cost reduction
Source: Andrew J. Sherman, Raising Capital, 2nd ed. AMACOM Books, 2005; p.175.
Riset Pasar
1. Mendefinisikan Masalah dan Menemukan Solusinya
2. Melakukan Riset Pasar1. Siapa pengguna produk?
2. Akankah produk diterima oleh pasar local atau di seluruh dunia
3. Menganalisis Kompetitor1. Adakah produk sejenis di pasaran?
2. Siapakah Kompetitornya?
3. Apa yang membuat produk saya berbeda dg competitor?
Build-Measure-Learn-Feedback LOOP
1. Luncurkan produk secepat mungkin
2. Dapatkan respons dari konsumen
3. Perbaiki produk secara efisien danefektif
• Pivot: perubahan ide bisnis
IDE
BUILD
MEASURE
LEARN
Dimensi Pelanggan
• Pelajari besaran pasar yang akan dimasuki.
• Bila pasarnya besar, otomatis lebih cepat dan lebih gampang. Apabilapasarnya kecil, maka harus bersiap untuk memiliki nafas yang panjang.
• Market Potential (Potensi Pasar)
• Market Size (Ukuran Pasar)
• Market Share (Pangsa Pasar)
• Market Growth (Pertumbuhan Pasar)
• Potensi Pasar: perkiraan jumlah permintaan dari jumlahpembeli potensial x frekuensi pembelian dlm 1 bulan x hargajual produk
• Ukuran Pasar: jumlah penjualan riil dari suatu produk dalamwaktu 1 tahun x harga jual produk
• Pangsa Pasar: proporsi penjualan (%) keseluruhan dariseluruh pemain pada bisnis/produk yang sama. Utkmengukur seberapa menarik suatu perusahaan akanmemasuki pasar
• Pertumbuhan Pasar: tingkat pertumbuhan penjualan dariperiode ke periode. Bisnis baru biasanya memilikipertumbuhan yg tinggi
8–30
Table8.7 Essential Elements for a Successful Presentation to a Venture Capitalist
MARKET MUST:
• Have current customers and the potential for many more
• Grow rapidly (25% to 45% per year)
• Have a potential market size in excess of $250 million
• Show where and how you are competing in the marketplace
• Have potential to become a market leader
• Outline any barriers to entry
Source: Andrew J. Sherman, Raising Capital, 2nd ed. AMACOM Books, 2005; p.175.
Dimensi Tim
• Startup membutuhkan tim yang sesuai dengan kondisi bisnisnya.
• Banyak startup yang gagal karena over hiring dan over building tim.
• Termasuk memperbanyak mengangkat jabatan seperti CFO, Customer Service, Account Manager, dst.
• Sementara bisnis baru dimulai dan belum teruji.
• Organisasi yang ramping dan efisien adalah yang tepat untuk startup.
Dimensi Keuangan
• Dibutuhkan kemampuan untuk mengelola keuangan.
• Idealnya startup mengalokasikan dana dengan tepat dan efisien.
• Banyak pengelola startup yang tidak menggunakan uang sesuaidengan kebutuhan, termasuk saat mendapat injeksi dana.
• Mengelola sisi keuangan bukan semata mencari dan mendapatpendanaan tetapi lebih kepada aspek balancing sesuai kebutuhan.
• Berdiri diatas kekuatan REVENUE, bukan dana investasi
Sumber Modal Start-Up
1. Teman dan keluarga
2. Program inkubator dan accelerator
3. Modal Bisnis dari Investor
4. Crowdfunding
5. Pinjaman
1. Self, Friends, and Family
2. Business Angels
3. Venture Capital Investors
4. Small Business Investment Companies (SBICs)
5. Trade Credit and Factoring
6. Asset-based Lending
7. Mezzanine Capital
8. Private Placements of Equity (Relational Investors)
9. IPOs
10.Public Debt
Strategi Pendanaan sesuai Tahapan
CROWDFUNDING
TEMAN & KELUARGA
AKSELERATOR
ANGEL INVESTOR
VENTURE CAPITAL
STRATEGIS PARTNER
Sequence of New Venture Financing
• Bootstrapping
• Seed Financing
• R&D Financing
• Start-up Financing
• First-stage Financing
• Second-stage Financing
• Third-stage Financing
• Mezzanine Financing
• Bridge Financing
• LBO, MBO, IPO
Figure 2-2
Sources of New Venture Financing
Development Start-up Early
Growth
Rapid
Growth
Exit
Entrepreneur
Friends and Family
Angel Investors
Strategic Partner
Venture Capital
Asset-based Lender
Equipment Lessor
SBIC
Trade Credit
Factor
Mezzanine Lender
Public Debt
IPO
Acquisition, LBO, MBO
Black shading indicates primary focus of investor type.
Gray shading indicates secondary focus, or focus of a subset of investors.
Sources of New Venture Financing
©2000, Entrepreneurial Finance, Smith and Kiholm Smith Chapter 2
© 2009 South-Western, a part of Cengage Learning. All rights reserved.
8–38
Figure8.1 Who Is Funding Entrepreneurial Start-Up Companies?
Source: “Successful Angel Investing,” Indiana Venture Center, March 2008.
6 Tahapan pembiayaan yang dapat ditawarkan oleh Venture Capital, yang bersesuaian dengan tahap-tahap perkembangan perusahaan, yaitu:• Seed Funding, adalah pembiayaan tingkat rendah yang diperlukan untuk
membuktikan ide baru, sering disediakan oleh Angel Investor. Crowd funding juga merupakan bagian dari seed funding.
• Start-up, adalah tahapan pembiayaan untuk perusahaan di awalberdirinya, yang membutuhkan dana untuk biaya pemasaran danpengembangan produk
• Growth, pembiayaan untuk penjualan awal dan dana manufaktur• Second-Round: Modal kerja untuk tahap awal perusahaan yang menjual
produk, tetapi belum mengubah keuntungan• Ekspansi: Juga disebut pembiayaan Mezzanine, ini adalah uang ekspansi
untuk perusahaan yang baru menguntungkan• Exit of Venture Capitalist: Juga disebut bridge financing, putaran ke-4 ini
dimaksudkan untuk membiayai “go public” proses
Crowdfunding
• Crowdfunding adalah salah satu cara yang cukupefektif dalam beberapa tahun terakhir.
• Saat ini, muncul berbagai situs crowdfundingyang bisa membantu para entrepreneur dalammenemukan dana yang dibutuhkannya.
• International: Kickstarter, Indiegogo, goFundme, Crowdfunder, Rockethub, Crowdrise, Somolend
• Indonesia: Kitabisa.
http://www.finansialku.com/top-10-situs-crowdfunding-untuk-pendanaan/
Alasan Menyusun Rencana Bisnis
• Rencana bisnis adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkansecara sistematis suatu usaha yang diusulkan mengenai yang berisirincian kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategipemasaran serta keterampilan dan kemampuan manajer.
• Rencana bisnis biasanya digunakan oleh wirausaha yang sedangmencari calon investor atau penanam modal untuk menyampaikanvisi mereka kepada calon investor atau penanam modal.
• Rencana bisnis juga sering kali digunakan oleh perusahaan untukmenarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungandengan pemasok barang atau jasa.
Purpose of a Business Plan
• Alignment of team(s)
• Operating plan
• Communication across company, division, department, business partners
• Investment capital
• Expansion capital (banks, leases)
• Merger/acquisition process
Fungsi Business Plan
Adapun fungsi rencana bisnis adalah:
1. Sebagai alat untuk meyakinkan investor atau pemberi pinjaman modal.
2. Sebagai panduan bagi wirausaha dalam menjalankan konsep usahanya.
Manfaat Rencana Bisnis
Bagi entrepreneur :
1. Menguraikan waktu, usaha, riset dan disiplin yangdibutuhkan untuk bisnis tersebut.
2. Berbagai analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti danberhati-hati.
3. Membantu mengembangkan dan menentukan strategi operasidan hasil yang diharapkan.
4. Menyediakan benchmark.
5. Sebagai alat komunikasi untuk investor.
Bagi pemilik dana :
1. Menguraikan potensi pasar dan rencana untuk mengamankanpasar.
2. Mengilustrasikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban.
3. Mengidentifikasi resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencanakontingensi.
4. Menyediakan informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
5. Panduan untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerialentrepreneur.
How to Use a Business Plan
• Executive summary• Solicit interest
• Screen for investor candidates
• Mini business plan• Banking/leasing document
• Potential acquirers
• Full business plan• Team planning process
• Due diligence
What Investors Look For
• How does the team think?
• How detail oriented is the team?
• How big is this market?
• Is there sustainable competitive advantage?
• What’s the growth plan?
• What does the technology roadmap look like, short term or long term play
Financial Projections
• Build 5 years
• Detail near years, extrapolate out years
• Build from single unit economics
• Document assumptions
• Compare against top down
• Validate with market comparables
10 Must Answer Questions
• How large is your addressable market?
• How fast is the market growing?
• Who’s make up your management team?
• What’s your “secret sauce?”
• What are the barriers to entry/competitive advantage?
• What do your 5 year financials look like?
• What’s your path to profitability?
• Why is this a company versus a product/service?
• Who’s your competition and how do you beat them?
• Why can’t Microsoft do this? (or name any big, established company…)
What is a Business Model Canvas?• A visual representation of the various elements of your Business
Model.
• Allows you to:
see the relationships among the parts of your model;
identify hypothesis, assumptions and risks;
plan validation testing (market, channels, pricing);
find ways to add value or reduce cost;
brainstorm market disruption strategies
Business Model Map
1. Lean Canvas (Ash Maurya) Tactical Business resources Scorecard
2. Busines Model Canvas (Alexander Osterwalder) StrategicBusiness Resources Scorecard
Inkubator | Akselerator
• Adalah organisasi yang menyediakan program untuk mendorongkesuksesan startup pada tahap awal
• Menyediakan fasilitas bersama yang free, seperti: kantor, hosting, server, dll
• Memiliki jaringan dan komunitas, memilki mentor• Sering mengadakan kompetisi atau penjaringan ide-ide startup• Memberikan pelatihan/mentoring/inkubasi bisnis, memberikan dana seed
sampai growth (10 - 500 juta)
• Inkubator di AS: Y-Combinator, TechStars, AngelPad• Inkubator Indonesia: Telkom Indigo, Gepi, Kolaborasi, dll
INKUBATOR PROGRAM
• Telkom INDIGO
• Telkom DDB Accelerator
• Indosat IdeaBox
• Global Entrepreneurship Program Indoensia (Gepi.co)
• Kolaborasi (Kolaborasi.co)
• Start Surabaya (Kibar.co)
• Skystar Ventures
• Binus Startup Accelerator
• Kapan Lagi Network
TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK
TAHAPAN PROTOTYPE ALPHA BETA PRODUKSI ADVANCE
TUJUAN PENGGALANGAN DANA
UJI COBA PADA KALANGAN TERTENTU
UJICOBA PADA KHALAYAK UMUM
AKUISISI PENGGUNA
EKSPANSI PENGGUNA
PRODUK DEMONSTRASIVERSI PENGUJIAN
AWALVERSI PENGUJIAN
KEDUALENGKAP
PENAMBAHAN FITUR
BIAYA SEED: MODAL KERJA
MODAL KERJA, PEMASARAN
EKSPANSI PASAR
EKSPANSI PASAR
BIAYA EXIT
SUMMARY
IDEA DESIGN DEVELOP DEPLOY MAINTAIN
1. Simple or Great Idea2. Complete and Cool Design3. Develop with Quality 4. Deploy with Standard Testing5. Maintain with Always Update6. Acquisition to Revenue
IDEA APP v.1.0 TEAMBUSINESS
MODELINVESTASI
1. Valid Idea2. Make your first version3. Build a Team4. Create Business Model5. Go get Invest