Upload
bambangpoenya
View
288
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Bioteknologi
Pembuatan Silase Jerami Padi
GO
OlehBambang & Endang
OSekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang 2013
Bioteknologi
PendahuluanTujuan utama pembuatan silase adalah untuk
mengawetkan dan mengurangi kehilangan zat makanan suatu hijauan untuk dimanfaatkan pada masa mendatang. Silase dibuat jika produksi hijauan dalam jumlah yang banyak atau pada fase pertumbuhan hijauan dengan kandungan zat makanan optimum. Dibandingkan pengawetan dengan pembuatan hay, pembuatan silase lebih mempunyai keunggulan karena kurang tergantung pada kondisi cuaca harian.
Lanjutan...
Bioteknologi
Selama ini penggunaan jerami padi hanyalah diberikan langsung kepada ternak saja. Jika dilihat dari nilai nutrisinya, jerami padi ini mempunyai kandungan protein 4,5 – 5,5%, lemak 1,4 - 1,7 %, serat kasar 31,5 – 46,5%, abu 19,9 – 22,9%, kalsium 0,19%, fosfor 0,1% dan BETN 27,8 – 39,9%. Dengan demikian karakteristik jerami padi sebagai pakan ternak tergolong hijauan bermutu rendah.
Lanjutan...
Lanjutan...Kualitas dan nilai nutrisi silase dipengaruhi
sejumlah faktor seperti spesies tanaman yang dibuat silase, fase pertumbuhan dan kandungan bahan kering saat panen, mikroorganisme yang terlibat dalam proses dan penggunaan bahan tambahan.
Bioteknologi
Selain kandungan nutrisinya yang rendah, jerami padi juga termasuk pakan hijauan yang sulit dicerna karena kandungan serat kasarnya tinggi sekali. Daya cerna yang rendah itu terutama disebabkan oleh struktur jaringan jerami yang sudah tua.
Lanjutan...
Tujuan dan Manfaat1. Meningkatkan kualitas pakan.2. Menghilangkan bakteri phatogen dan meningkatkan
bakteri yang menguntungkan.3. Pengawetan pakan yang berlimpah.
4. Penghematan biaya tenaga kerja, pengangkutan rumput.5. Pakan berupa rumput dapat tersedia dalam kuantitas dan
kualitas yang cukup.
OOAlat dan Bahan
1.Jerami padi/Rumput atau serasah tanaman/rumput gajah/jagung dll.
2.Air.3.Plastik penutup.4.Dedak atau bahan lain yang mengandung protein.5.Molase/tetes/gula-gulaan (bila ingin ideal dan
sangat cepat).6.Stimulan cattle pedaging.
Bioteknologi
Bioteknologi
OOCara Pembuata
nOO
Bioteknologi
Jerami/rumput atau serasah sebagai bahan baku utama disusun dengan lebar
1.5 – 2 meter dan panjang sesuai kebutuhan.
Jerami disusun dengan ketebalan 15-20 cm, kemudian ditaburi dedak atau bahan
lain yang mengandung protein sebagai bahan pengganti. Tumpukan jerami yang
telah ditaburi dedak disiram dengan larutan bakteri hingga lembab (kadar air
30-40%).
Lanjutan...
Bioteknologi
Lanjutan...
Teknis pembuatan tersebut terus dilakukan hingga bahan baku habis dengan ketinggian 2-3 meter atau sesuai kebutuhan. Pada akhir pembuatan, tumpukan jerami ditutup plastic dan diadaptasikan minimal 3 hari kemudian siap digunakan. Silase dapat bertahan lebih dari 6 bulan.
Bioteknologi
PRINSIP PENGGUNAAN
SILASE 1. Untuk mensiasati persediaan makanan ternak pada musim kemarau.
2. Untuk menampung kelebihan HMT pada musim penghujan agar bisa dimanfaatkan secara optimal.
3. Untuk mendayagunakan limbah hasil ikutan dari pertanian /perkebunan seperti jerami padi /jagung.
4. Nilai gisi silase setara dengan hijauan dan bahkan bisa lebih dengan adanya bahan tambahan.
5. Disukai oleh ternak dan nilai kecernaannyan meningkat.
6. Ketersediaannya tidak dipengaruhi oleh musim.
Bioteknologi
Lanjutan...
Proses Pembuatan Silase
Bioteknologi
Lanjutan...
Bioteknologi
Terima KasihTerima [email protected]