39
SPIRIT ONENESS: Persahabat anRohani Seri Bina Pranikah

Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Serial Bina Pra-nikah Spirit Oneness Persahabatan Rohani

Citation preview

Page 1: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

SPIRIT ONENESS:

PersahabatanRohani

Seri Bina Pranikah

Page 2: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

SPIRIT ONENESS:Persahabatan Rohani

DESAIN PRESENTASI: Johan Setiawan

SUMBER UTAMA:R. Paul Stevens, Marriage Spirituality: Ten Disciplines for Couples Who Love God, InterVarsity Press (Downers Grove: 1989). Terjemahan Indonesia: Membangun Pernikahan yang Rohani: 10 Disiplin bagi pasangan yang Mengasihi Allah, Gloria Graffa (Yogyakarta, cetakan kedua 2013).

Page 3: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Persahabatan Rohani

Persahabatan rohani muncul ketika orang-orang yang mengasihi dan memiliki komitmen terhadap satu sama lain berjanji untuk saling membantu dalam menjalani perjalanan rohani mereka.

Page 4: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Persahabatan Rohani

Pernikahan merupakan konteks yang ideal bagi persahabatan jiwa. Tragisnya, ini jarang tercapai. Pasangan suami istri puas dengan pernikahan yang bisa berlangsung lama atau hanya meminimalkan konflik dan memaksimalkan kesenangan.

Page 5: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Persahabatan Rohani

Terlalu banyak orang memiliki pernikahan yang stabil tetapi tidak memuaskan. Mereka puas dengan hal yang terlalu kecil. Mimpi menjadi sahabat jiwa terhadap pasangannya sepertinya terlalu ideal. Jadi mereka memuaskan diri dengan tuntutan yang tidak terlalu berat dengan menjaga penampilan dan kualitas keintiman yang cukup masuk akal. Persahabatan jiwa dalam pernikahan merupakan hal yang menantang, tetapi mungkin dicapai.

Page 6: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Persahabatan Rohani

Bagaimanakah pernikahan menolong kita bertumbuh

semakin serupa Kristus?

Bagaimanakah suami-istri dapat benar-benar menjadi

sahabat rohani satu sama lain?

Apakah artinya menjadi murid Kristus yang

menikah?

Page 7: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Spiritualitas Pernikahan

Ada banyak pembahasan tentang spiritualitas, yang biasanya hanya sedikit atau bahkan tidak memasukkan tentang pernikahan.Ada banyak pembahasan tentang pernikahan, yang biasanya hanya sedikit atau bahkan tidak memasukkan tentang spiritualitas.

Page 8: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Pembicaraan tentang spiritualitas seringkali menganggap seakan semua

orang adalah biarawan, menjalani hidup selibat, menarik diri dari dunia, dan menikmati apa yang mereka sebut “pernikahan rohani” dengan Tuhan

sendiri.

Spiritualitas Pernikahan

Page 9: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Kita perlu mempersatukan spiritualitas dan pernikahan, karena pernikahan itu sendiri merupakan jalan utama untuk membentuk kita bertumbuh dalam mengenal, mengasihi, mencerminkan, dan memuliakan Tuhan.

Spiritualitas Pernikahan

Page 10: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Sebagian besar pasangan kristiani mengalami ketidakpastian dan

kebingungan mengenai hubungan antara hidup

kerohanian dan pernikahan mereka.Dalam banyak pernikahan, ini menjadi sumber rasa frustrasi dan perselisihan. Ini adalah topik yang jarang dibicarakan, tetapi sangat

penting bagi terciptanya pernikahan kristiani yang sehat.

Spiritualitas Pernikahan

Page 11: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

What if God designed marriage to make us holy more than to make us happy?

Bagaimana jika Tuhan merancang pernikahan untuk membuat kita lebih kudus daripada untuk membuat kita lebih bahagia?

Spiritualitas Pernikahan

Page 12: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Pernikahan lebih dari kesatuan dua pribadi. Pernikahan juga merupakan disiplin rohani yang menolong Anda semakin mengenal dan intim dengan Tuhan. Fokusnya bukan sekadar pada marital enrichment melainkan spiritual enrichment yang juga akan membuat Anda makin mengasihi pasangan Anda. Suatu pernikahan, baik yang menyenangkan maupun menyusahkan, penuh dengan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh dalam karakter Kristus.

Spiritualitas Pernikahan

Page 13: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Pernikahan mengajar kita:

• Mengasihi• Menghormati• Menyatakan dosa kita• Mengampuni• Memiliki hati hamba• Mengenal Tuhan• Menyadari kehadiran

Tuhan• Mengembangkan

panggilan hidup• dll.

Spiritualitas Pernikahan

Page 14: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Rintangan Menuju Persahabatan Rohani

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

5. Pasangan Takut Pada Keintiman

Page 15: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

• tagihan-tagihan yang harus dibayar dan diperdebatkan• lutut anak-anak yang luka

dan perlu dibalut• mobil yang sering rusak

sehingga harus diganti

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

• liburan yang harus direncanakan

• sampah yang harus dibuang keluar

• Bagaimana kita dapat menemukan waktu atau energi untuk berdoa bersama?

Page 17: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Dua orang yang memiliki latar belakang dan pribadi berbeda tidak dapat hidup bersama tanpa menimbulkan berbagai pertentangan.

Suami terlalu berantakan; Istri membelanjakan uang dengan sembrono; Suami kurang perhatian; Istri tidak tertarik hubungan seks; Anak-anak membuat orang tua bertengkar; Masalah mertua, dst.

Tidak ada tenaga yang tersisa untuk berbincang-bincang di sore hari.

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

Page 19: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Sekelompok teman dalam sebuah kelompok pemahaman Alkitab mungkin akan terinspirasi oleh hikmat dan kerohanian saya yang menyegarkan, namun pasangan kita tahu hal lain yang tidak beres dengan hidup kita.

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

“Jika pasangan saya mengenal saya dengan

begitu baik, apakah akan ada perkataan saya yang

kedengaran baru bagi dia?”

Page 20: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Tidak ada orang yang dapat terluka dan melukai lebih dalam daripada pasangan kita.

Bagaimana dua orang pendosa yang sedemikian dekat dapat menjadi sahabat rohani?

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 21: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Liturgi harian sepasang suami-istri:

“Saya telah bersalah dan melukai hatimu. Saya menyesal. Maafkan

saya.”

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 22: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

seperti mempunyai mobil baru …

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 23: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 24: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

KebutuhanPribadi

KebutuhanPribadi

TERLUKA&

MELUKAI

• Tidak mau mengungkapkan perasaan yang mendalam

• Marah ketika terkena bagian yang luka• Mengalihkan pembicaraan ketika mulai terancam• Mutung, ngambek, diam untuk menghindari

penolakan• Menyibukkan diri dengan pekerjaan, kegiatan,

hiburan, “pelayanan” agar tidak perlu terlibat secara emosi

Lapisan Pelindung

Page 25: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Rintangan Menuju Persahabatan Rohani

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

Page 26: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

Menikah dapat menjadi

malapetaka bagi kehidupan rohani

Anda. Banyak orang merasa bahwa persahabatan mereka dalam

Kristus berjalan lebih baik sebelum mereka menikah.

Rintangan Menuju Persahabatan Rohani

Page 27: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

Setiap rintangan dalam

membangun kerohanian

sebuah pernikahan pada

kenyataannya menjadi alasan yang baik untuk

memilih pasangan kita sebagai

sahabat rohani.

Rintangan Menuju Persahabatan Rohani

Page 28: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Kesempatan Menuju Persahabatan Rohani

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

2. Pernikahan Memiliki Banyak Masalah yang Belum Selesai

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

OPPORTUNITY

Page 29: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

“Jika kamu mau lebih bebas melayani Kristus, jelas hidup melajang lebih baik. Pernikahan membutuhkan pengorbanan waktu yang lebih banyak.Tetapi jika kamu mau menjadi lebih menjadi serupa Kristus, saya tidak dapat membayangkan cara yang lebih baik dari menikah. Menikah membuatmu mau tidak mau harus menghadapi berbagai masalah karakter yang masih bisa kamu hindari jika kamu tidak menikah.”

1. Pernikahan Memiliki Terlalu Banyak Agenda

Page 32: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Sahabat rohani adalah seseorang yang kita izinkan melihat bagian kehidupan kita apa adanya. Pengenalan yang dalam membuat kita membentuk kerohanian yang murni, yang tidak memungkinkan kita bersembunyi di balik kata-kata hampa.

3. Pasangan Sudah Terlalu Saling Kenal

Page 33: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 34: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Page 35: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

4. Pasangan Memiliki Banyak Sejarah Dosa & Luka

Seringkali tidak ada orang yang dapat mengatakan kebenaran dengan lebih tepat, lebih menolong, atau yang lebih penuh kasih selain pasangan kita.

Melalui pasangan kita Tuhan menyingkap pertahanan diri kita yang berupa pembenaran diri sendiri dan mengenakan kepada kita jubah pengampunan. Ini adalah dasar keintiman yang sejati.

Page 36: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Kita takut pada keintiman karena hal itu dapat saja menyakitkan.

Namun akan terasa lebih menyakitkan lagi jika mengalami kesepian yang terjadi akibat saling menjauhi satu sama lain dalam jarak yang aman.

5. Pasangan “Takut Pada Keintiman”

Page 37: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

KARYAROH KUDUS

PERISTIWASEHARI-HARI

DISIPLINROHANI

PertumbuhanRohani

Mengenal, Mengasihi, Mencerminkan, Memuliakan

Tuhan

Spiritualitas Pernikahan

Disiplin Rohanidg Pasangan

Dinamika HidupPernikahan

Page 38: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Disiplin Rohani bagi PasanganDOA: Berbagi Keintiman IstimewaPERCAKAPAN: Mendengarkan

Suara HatiSABAT: Bersama Bermain Surga RETRET: Berbagi KesunyianBELAJAR: Bersama

Mendengarkan TuhanPELAYANAN: Kemitraan PenuhKETAATAN: Bersama Melakukan

Kehendak TuhanPENGAKUAN: Penyembuhan oleh

PengampunanSALING MERENDAHKAN DIRI:

Membalikkan Kutukan

Page 39: Bina Pranikah: Persahabatan Rohani

Spiritualitas Pernikahan

Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang

memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting

bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang

memberi pertumbuhan. (1 KORINTUS 3:6-7)