Upload
uswatun-hasanah
View
713
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
We love Rasulullah
Citation preview
Ya Rasulullah, dengan apa saya masuk surga?” Dengan bijak, Rasulullah saw tidak langsung
menjawabnya. Rasul bertanya, “Apa yang telahkamu persiapkan untuk itu?” Dengan polos, khas jawaban kaum yang terbelakang dari
gemerlap peradaban dunia, sahabat itumenjawab, “Cinta pada Allah dan Rasul-Nya.”
Rasulullah saw tersenyum, dan menjawab, “Engkau bersama orang yang engkau cintai.”
CINTA BUTUH ALASAN
Bukti Kita Mencintai Allah
Katakanlah, jika kamu benar-benar mencintaiAllah, maka ikutilah aku, Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu Allah, maha pengampun lagi maha penyayang(hadits bukhari)
Muhammad
Memang Layak di Cintai
The last word from our Prophet MuhammadUmmati…..Ummati…..
MANUSIA TERBAIK SEPANJANG SEJARAH
( The Best Person in the world, The Most Influenced Person in the world)
Dan sungguh telah ada di dalam diri Rasulullah saw teladan yang baik (QS al Ahzab 21)
Rasulullah adalah manusia paling sibuk di dunia. Beliau adalah teladan utama dalam segala
keadaan. Diantara aktifitasnya dalammendidik umat, Rasulullah saw berperangsebanyak lebih dari 80 kali dalam tempo kurang dari 10 tahun. Beliau pun mampu
mendidik keluarga menjadi keluarga sakinah-mawaddah-wa rahmah, mesra terhadapistrinya, santun terhadap pembantunya,
penyayang terhadap fakir miskin, dan berbagaiprestasi luar biasa yang harus kita teladani.
“Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, seandainya Musa as. masihhidup lalu kalian mengikutinya dan meninggalkan aku sunguh kalian telah sesat dari
jalan yang lurus, seandainya ia (Musa) masih hidup dan mengetahui kenabiankusungguh ia akan mengikuti aku.” (HR ad-Darimiy dalam as sunan no. 436)
PemimpinYang Sukses
Kita Memperoleh
Anugerah Terbesar
IMAN
&
ISLAM
Agar Kita Masuk
SYURGA
1. Membaca Al Qur’an
2. Menghidupkan Malam
3. Shalat Dhuha
4.
5. Ansyatuhum ‘amalan (Rajin Amal-amalnya)
6. Aslabuhum tanzhiman (Solid Pengorganisasian)
7. Aktsaruhum naf’an (Paling Banyak Manfaat)
1. Atsbatuhum mauqiifan (Kokoh sikapnya)
2. Arhabuhum shadran (Paling Lapang dadanya)
3. A’maquhum fikran (Dalam Pemikirannya)
4. Ausa’uhum (Luas Cara Pandangnya)
5. Ansyatuhum ‘amalan (Rajin Amal-amalnya)
6. Aslabuhum tanzhiman (Solid Pengorganisasian)
7. Aktsaruhum naf’an (Paling Banyak Manfaat)