36
Mengalah Kalah Ibadah Umum Gereja Agape, City Minggu, 23 September 2012 | Jam18:00 By @ferrytanoto

Mengalah bukan berarti kalah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengalah bukan berarti kalah

Mengalah ≠ KalahIbadah Umum Gereja Agape, City

Minggu, 23 September 2012 | Jam18:00By @ferrytanoto

Page 2: Mengalah bukan berarti kalah

Semua orang tua berharap anak mereka bertumbuh menjadi seorang yang dewasa

Page 3: Mengalah bukan berarti kalah

Bonsai Rohani (Pengkerdilan Rohani)

Page 4: Mengalah bukan berarti kalah

Bonsai

Page 5: Mengalah bukan berarti kalah

Efesus 4:11-1511 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik

pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-

pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan

pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13 sampai kita semua telah

mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,

kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan

kepenuhan Kristus, 14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-

ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia

dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15tetapi dengan teguh berpegang

kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah

Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Page 6: Mengalah bukan berarti kalah

Mitos tentang kedewasaan rohani

#1 Lama di gereja sudah pasti dewasa rohani

#2 Banyak baca ayat Alkitab sudah pasti dewasa rohani

#3 Punya jabatan di gereja sudah pasti dewasa rohani

Page 7: Mengalah bukan berarti kalah

Abraham (Kejadian 12-25)

Page 8: Mengalah bukan berarti kalah

Abram menerima perintah dan janji

dari TUHAN(Kejadian 12:1-5)

Page 9: Mengalah bukan berarti kalah

Konflik antara gembala Abram

dan Lot

memanas

Page 10: Mengalah bukan berarti kalah

Bukan masalah benar atau salah yang penting respon

Page 11: Mengalah bukan berarti kalah

Respon Abram

#1 Abram berinisiatif untuk berdamai dan

menyerahkan hak istimewa kepada Lot untuk memilih lahan

yang lebih baik (Kej 13:8-9)

Page 12: Mengalah bukan berarti kalah

Respon Lot

Aji mumpung dan tidak tahu diri;

memilih lahan yang lebih baik (Kej 13:10)

Page 13: Mengalah bukan berarti kalah

Salah satu penyebab konflik dalam pelayanan

Merasa lebih berhak, lebih pantas, dan

lebih benar

Page 14: Mengalah bukan berarti kalah

Berbahagialah orang yang membawa damai,

karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

(Matius 5:9)

Page 15: Mengalah bukan berarti kalah

Lot ditangkap menjadi tawanan perang(Kej 14:12)

Page 16: Mengalah bukan berarti kalah

“… rasain lu, siapa suruh lu gak tau diri, milih lahan yang lebih indah.

Sekarang kena batunya…”

Page 17: Mengalah bukan berarti kalah

Respon Abram

#2 Abram tidak menaruh dendam tetapi malah melakukan tindakan

kasih dengan kualitas terbaik.

Page 18: Mengalah bukan berarti kalah
Page 19: Mengalah bukan berarti kalah

Rescue Mission

Abram mengerahkan 318 orang terlatih, orang-orang

kepercayaan, pasukan ring-1, paspampres Abram untuk

menyelamatkan Lot (Kejadian 14:14)

Page 20: Mengalah bukan berarti kalah

Mengasihi Allah diwujudkan dalam bentuk mengasihi sesama manusia dengan tidak hitung-hitungan.

Page 21: Mengalah bukan berarti kalah

Pemusnahan Massal

Page 22: Mengalah bukan berarti kalah

Allah berbincang dahulu dengan sahabat-Nya,

Abram, sebelum eksekusi.

(Yak 2:23, Kej 18:16-33; Kej 19:29)

Page 23: Mengalah bukan berarti kalah

Respon Abram

#3 Abram bersyafaat untuk Lot

Page 24: Mengalah bukan berarti kalah

The Negotiation(50-40-30-20-10)

Page 25: Mengalah bukan berarti kalah

Kita juga adalah sahabat Allah (Yoh 15:15)

• Bersyafaat buat orang yang bersalah kepada kita,

• Mengampuni (Mat 6:9-13 Doa Bapa Kami) dan

• Memberkati musuh kita (Mat 5:44-48)

Page 26: Mengalah bukan berarti kalah

“… suka-suka kaulah, terserah lu”(membiarkan dia terperangkap dalam dosa)

Page 27: Mengalah bukan berarti kalah

Berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberikan pelajaran yang setimpal

Page 28: Mengalah bukan berarti kalah

Standard kasih yang Tuhan Yesus ajarkan

(Mat 5:43-48)

Page 29: Mengalah bukan berarti kalah

Matius 5:43-4843 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah

musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi

mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-

anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan

orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak

benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?

Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya

memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan

orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 48

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah

sempurna."

Page 30: Mengalah bukan berarti kalah

It’s a lifelong process

Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.(Ams 27:17)

Page 31: Mengalah bukan berarti kalah

Tuhan Yesus menunjukkan kedewasaan rohani-Nya sejak Dia ada di Bait Allah di usia 12 tahun.

(Luk 2:41-52)

Page 32: Mengalah bukan berarti kalah

Maksud baik kedatangan-Nya untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, tetapi malah

diperlakukan jahat.

Page 33: Mengalah bukan berarti kalah

“Enough is enough, cukup sampai disini”

Dia memilih untuk taat “seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian”

(Yes 53:7; Kis 8:32-33)

Page 34: Mengalah bukan berarti kalah

"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”

(Luk 23:34)

Page 35: Mengalah bukan berarti kalah

Kita mengasihi, karena Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita.

(1 Yoh 4:19)

Page 36: Mengalah bukan berarti kalah

Yakobus 2:14-26Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.