Upload
harbine
View
2.732
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
This project show common process needed on bio fuel industry
Citation preview
Background Indonesia hanya mampu memproduksi 1,006 juta
barel/hari(2005),dengan kenaikan produksi yang sangat rendah pertahun(target 2008=1,084 juta/hr).
Lebih dari 40% kebutuhan BBM Indonesia merupakan hasil impor.
Kebutuhan sumber energi selain BBM. Indonesia memiliki 62 jenis tanaman bahan baku
biofuel. Instruksi Presiden no.1/2006 tentang penyediaan dan
pemanfaatan BBNPeraturan Pemerintah no.1/2007 tentang insentif bagi
pengembangan investasi BBN. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral no.
32/2008 tentang mandatory BBN.Pengunaan E-5 dan B-5 yang dikenal sebagai
biopremium, biopertamax dan biosolar
Jenis EnergiEnergy Hunting
Fossil Energy (Petro-Oil/BBM)Energy Farming
Solar Energy Geothermal Energy Hydro Energy Wind Energy Green/biomass Energy
BioEthanol BioDiesel BioOil/BioKerosene BioGas/Gobar Gas
8 Besar Tanaman penghasil green energy Kelapa Sawit Jarak (pagar,
kepyar,merah) Tebu Singkong & jenis umbi
lainnya Kelapa&Nipah
Jagung Sagu Berjenis-jenis Ganggang
BioDiesel,bioGas BioDiesel,BioKerosene,Bio
Gas BioEthanol,BioGas BioEthanol,BioGas BioEthanol,BioDiesel,BioKe
rosene,BioGas BioEthanol,BioGas BioEthanol,BioGas BioDiesel,BioGas
Keunggulan BioDieselBioDiesel/VOME(Vegetable Oil Methyl-Ester) dapat
dibuat dari minyak tumbuhan (SVO), lemak hewan maupun sisa minyak tumbuhan (WO).
Solar merupakan bahan bakar yang paling banyak dibutuhkan oleh industri dan transportasi(23 juta ton /tahun, 2006), sehingga biodiesel menjadi fokus prioritas perusahaan.
Kadar CN lebih tinggi daripada Solar.Kadar emisi rendah, tanpa kandungan sulfur.Proses transesterifikasi untuk menghasilkan BioDiesel
juga merupakan proses tercepat menghasilkan gliserol(12% - 20 %) yang dihargai mahal di pasar dunia (USD 1500-2000/ton).
Kelapa Sawit sebagai sumber BioDiesel Indonesia merupakan produsen & eksportir CPO
terbesar kedua di dunia (37%, kebutuhan 11,3 juta ton) dengan luas areal 5,6 juta ha dan produksi CPO 16 juta ton (data 2006).
Potensi bahan baku sangat banyak (16-11,3 juta ton)
100 ton CPO dan bahan proses lainnya menghasilkan 100 ton CPO dan 12-20 ton gliserol
CN tinggi (56.2), viskositas sedang(4.5 (37.8°) )
Biaya pengembangan kelapa sawit tinggi. Produktivitas lama (4-5 tahun penanaman).
Alat – Alat ProsesMesin Pencacah
Mesin Kempa Ulir
Mesin Pemisah dan Penyaring Minyak
Reaktor Transesterifikasi
Untuk Menghancurkan bahan BioDiesel seperti tandan buah sawit, biji jarak, dll.
Untuk Press bahan BioDiesel sehingga mudah untuk di pisah minyaknya
Untuk Memisahkan minyak dari komponen sisa lainnya
Untuk mengubah minyak yang dihasilkan menjadi BioDiesel dan Gliserol.
SEKIAN & TERIMA KASIH
Sumber-Sumber• Prihandana,Rama dan Hendroko,Roy,Energi Hijau(Jakarta:Penebar Swadaya,2007)• Knothe, van Gerpen and Krahl,The Biodiesel Handbook(AOCS Press,2007) Gerhard Knothe, Robert O. Dunn and Marvin O. Bagby,The Use of Vegetable Oils and Their Derivatives as
Alternative Diesel Fuels