Upload
tatang-taufik
View
4.579
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bahan diskusi dalam seminar"E-Government Kota Bogor", 11 September 2008.
Citation preview
STRATEGI STRATEGI E-DEVELOPMENT : E-DEVELOPMENT : Bagaimana Mengefektifkan TIK dalam Bagaimana Mengefektifkan TIK dalam
Pembangunan Kota BogorPembangunan Kota Bogor
Seminar “E-Government Kota Bogor”
Bogor, 11 September 2008
Dr. Tatang A. Taufik
Direktur PTIK - BPPT
2
OUTLINEOUTLINE
CATATAN PENUTUP
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
3
OUTLINEOUTLINE
CATATAN PENUTUP
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
4
30 Tahun40 Tahun50 Tahun
Information CommunicationTechnologies, Biotechnology
20202008
G – 5The Information
Age :Era Informasi
Information &CommunicationTechnologies, Biotechnology
1990
G – 4The Cold-WarKondratieff :Pertahanan, Televisi dan Komputer
Mainframe
Aviation, Petro-
chemicals& Electronics
1950
G – 3The New-
MercantilistKondratieff :
Listrik dan Heavy Engineering (Mobil,
Petrokimia, dsb.)
Internal-combustion
Engine, Electricity, Chemicals
1900
G – 2The BourgeoisKondratieff :
Mesin Uap dan Kereta Api
Steam, Rail,Steel
1845
G-1Revolusi Industri :
The Factory System ~ Mekanisasi Awal
1785
Water Power, Textiles, Iron
Perkiraan durasi
60 Tahun 55 Tahun 50 Tahun 40 Tahun 30 Tahun
GELOMBANG PERUBAHAN EKONOMI GELOMBANG PERUBAHAN EKONOMI INTERNASIONALINTERNASIONAL
Sumber : Taufik (2005)
5
KARAKTERISTIK KHAS TIKKARAKTERISTIK KHAS TIK
• TIK bersifat pervasive dan cross-cutting
• TIK merupakan enabler yang penting dalam penciptaan jaringan
• TIK mendorong diseminasi informasi dan pengetahuan
• Bersifat zero or declining marginal costs untuk produk-produk digital
• Kunci dalam peningkatan efisiensi dalam produksi, distribusi dan pasar
• Penting bagi model bisnis inovatif dan keseluruhan industri baru
• TIK dapat memfasilitasi disintermediation
• TIK memiliki cakupan global.
TIK semakin penting dalam pembangunan
6
CONTOH MANFAAT UMUM TIK : ICT4DCONTOH MANFAAT UMUM TIK : ICT4D
Kesempatan kerja
Pertumbuhan ekonomi
EfektivitasEfisiensi
Transparansi Akuntabilitas
PemberdayaanPartisipasiKemitraan
Penyampaian jasa layanan
7
PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN MILLENNIUM (MDG)PEMBANGUNAN MILLENNIUM (MDG)
• Membantu pengukuran, pemantauan dan penelusuran kemajuan yang dicapai dalam pembangunan
• Memberikan solusi • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi• Membantu akses terhadap informasi• Membantu peningkatan kapasitas• Mendiseminasikan informasi• Mendorong proses inklusi masyarakat dalam
pembangunan dan meningkatkan transparansi proses dan hasil pembangunan
8
CONTOH MANFAAT TIK ~ MDGsCONTOH MANFAAT TIK ~ MDGs
Goal Peran TIK
MDG 1 : Menghapus kemiskinan dan kelaparan
• Meningkatkan akses terhadap informasi pasar dan penurunan biaya transaksi bagi pebisnis;
• Meningkatkan akses terhadap informasi, pengetahuan, dan sumber daya lain;
• Meningkatkan produktivitas;• Tele-working memungkinkan bekerja “jauh” dari tempat
tinggal.
MDG 2 : Mencapai pendidikan dasar secara universal
• Meningkatkan akses terhadap sumber pembelajaran;• Meningkatkan “penyediaan” pendidik/pengajar yang
terlatih melalui distance training berbasis TIK.
MDG 3 : Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan
• Membantu program pendidikan dan “literasi” yang ditujukan secara khusus bagi kelompok perempuan.
MDG 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
• Meningkatkan akses terhadap informasi dan sumber daya internasional;
• Mendukung jaringan kerjasama pada dan antara berbagai tataran.
9
CONTOH DAMPAK TIK DALAM PENCAPAIAN CONTOH DAMPAK TIK DALAM PENCAPAIAN MDGsMDGs
2.AchieveUniversalPrimary
education
2.AchieveUniversalPrimary
education
3.PromoteGenderequality
3.PromoteGenderequality
4.Reducechild
mortality
4.Reducechild
mortality
5.Improvematernal
health
5.Improvematernal
health
6.CombatHIV/AIDS,malaria
and otherdiseases
6.CombatHIV/AIDS,malaria
and otherdiseases
7.Ensureenviron-mentalsustain-ability
7.Ensureenviron-mentalsustain-ability
1.Eradicateextremepoverty
1.Eradicateextremepoverty
Increase inincome of
Bangladeshowners
Increase inincome of
Bangladeshowners
Increase inprimary schoolenrolment inNepal from
teachers trainedusing ICTs
Increase inprimary schoolenrolment inNepal from
teachers trainedusing ICTs
Increase infemale tertiary
schoolenrolment in
Australia fromonline education
Increase infemale tertiary
schoolenrolment in
Australia fromonline education
Decrease ininfant health
problems amongfamilies usingtelemedicine
In US
Decrease ininfant health
problems amongfamilies usingtelemedicine
In US
Decrease inmaternalmortality
following ICT-based program
In Uganda
Decrease inmaternalmortality
following ICT-based program
In Uganda
Increase incondom
Imports inSt. Luciaafter HIV
radio show
Increase incondom
Imports inSt. Luciaafter HIV
radio show
Decrease inCO2 car
emissionsfrom
teleworkIn Ireland
Decrease inCO2 car
emissionsfrom
teleworkIn Ireland
245.7 0.8
-10-50
143
-2Unit: % change
Percentage change in different MDGs indicators caused by ICT-based activitiesMDGsAccomplishments
Sumber : Huang (2004).
10
HUBUNGAN ANTARA DOI DENGAN PDB - HUBUNGAN ANTARA DOI DENGAN PDB - 20052005
R2 = 0.8753
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
$0 $10,000 $20,000 $30,000 $40,000 $50,000 $60,000
DO
I
PDB per Kapita, US$Sumber : Minges (2006)
11
DOI DAN PEMBANGUNAN MANUSIADOI DAN PEMBANGUNAN MANUSIA
R2 = 0.8457
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
IPM / HDI (Human Development Index), 2005
Dig
ital
Op
po
rtu
nit
y In
dex
, 200
4
Indonesia
Sumber : Minges (2006)
12
SIN
AUT
CAN
IREUK
HKG
SWEICE
DEN
USASWI
JAP
NOR LUXNETFIN
GER
BEL
AUL
ITA
ISR
SPANWZ
GRE
PORSLV
KOR
ARG
URU
TRI
MEX
CZE
HUN
VEN
CRO
CHL
POLCOSMAU
EST
MAL
PAN
LIT
LAT
BRA
JAM
TUR
TUN
ELSPER
THA
NAM
COLBUL
RUS
JOR
ROMEGY
GUAPAR
ECU
MOR
BOLHON
CHN
SRI
UKR
INO
HAI
ZIM
INI
VIE
NICBAN
NIA
y = 0.5822Ln(x) - 1.0374
R 2 = 0.4538
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000
Income per capita
Go
vern
men
t
FRA
SLKSAF
BOT
DOM
PHI
Sumber : Lanvin (2004).
How much Government in your E-How much Government in your E-strategy ?strategy ?
13
UNTUK GAMBARAN NASIONALUNTUK GAMBARAN NASIONAL
1. PTIK – BPPT memprakarsai “TIKoMeter” (himpunan basisdata, indikator, alat kaji/assessment tools, dan kajian-kajian yang terkait dengan TIK)
2. Contoh : – Dokumen statistik & indikator TIK (hardcopy)– Kajian TIK– Website : http://www.tikometer.or.id
3. Prakarsa lain : misalnya Depkominfo, DeTIKNas, dll.
14
TANTANGANTANTANGAN
• Bagaimana agar PENGEMBANGAN dan PEMANFAATAN teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat efektif dalam pembangunan daerah?
• SIAPA yang harus terlibat?• Bagaimana/dari mana MEMULAINYA?
15
OUTLINEOUTLINE
PENUTUP
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
16
REVIEW BEBERAPA PERUNDANGANREVIEW BEBERAPA PERUNDANGAN
1. UU No. 32/2004 :– Tujuan otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah (Pasal 2, Ayat 3); dan
– Kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai kewajiban antara lain: memajukan dan mengembangkan daya saing daerah (Pasal 27, Ayat 1, butir g).
2. UU No. 18/2002 :– Tujuan pengembangan Sisnas P3Iptek : Memperkuat daya
dukung iptek untuk mempercepat pencapaian tujuan negara; Meningkatkan daya saing; Meningkatkan kemandirian.
– Penjelasan :• Peningkatan pencerdasan bangsa dan kehidupan masyarakat• Mengembangkan perekonomian negara• Meningkatkan dan menyerasikan sosial budaya bangsa• Memperkuat pertahanan negara
17
Di luar 6 Urusan
6 Urusan (Absolut)1. Politik Luar Negeri2. Pertahanan3. Keamanan4. Yustisi5. Moneter dan Fiskal Nasional6. Agama.
Urusan Wajib (di Prov dan Kab/Kota) 1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan2. Perencanaan, pemanfaatan, & pengawasan tata ruang; 3. Penyelenggaraan ketertiban umum & ketentraman masy.;4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;5. Penanganan bidang kesehatan;6. Penyelenggaraan pend. & alokasi SDM potensial; 7. Penanggulangan masalah sosial (termasuk lintas kab./kota);8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan ( termasuk lintas kab./kota);9. Fasilitasi pengemb. koperasi & UKM (termasuk lintas kab/kota);10. Pengendalian lingkungan hidup;11. Pelayanan pertanahan (termasuk lintas kab./kota);12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; 13. Pelayanan adm. umum pemerintahan;14. Pelayanan adm. penanaman modal (termasuk lintas kab./kota); 15. Pelayanan dasar lainnya (belum dapat dilaksanakan kab./kota); 16. Urusan wajib lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Urusan Pilihan (di Prov dan Kab/Kota) Terkait dengan kekhasan dan potensi unggulan Daerah
(pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata).
Urusan Pemerintahan
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
• Sebagian dapat diselenggarakan sendiri oleh Pemerintah;
• Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas
Dekonsentrasi; • Sebagian dapat
diselenggarakan melalui asas
Tugas Pembantuan.
Sebagian Bersifat
Concurrent
Diselenggarakan melalui asas Desentralisasi
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHANPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHANMenurut UU No. 32 Tahun 2004Menurut UU No. 32 Tahun 2004
18
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT(MUTLAK URUSAN PUSAT)
CONCURRENT(URUSAN BERSAMA PUSAT, PROP, KAB/KOTA)
1. POLITIK LUAR NEGERI
2. PERHANAN
3. KEAMANAN
4. YUSTISI
5. MONETER DAN FISKAL NASIONAL
6. AGAMA
PILIHAN(SEKTOR UNGGULAN)
WAJIB/OBLIGATORY(YAN DASAR)
Misal :
• Pertanian
• Industri
• Perdagangan
• Pariwisata
• Kelautan, dll
Misal :
• Kesehatan
• Pendidikan
• Lingk. hidup
• Pekerjaan umum
• Perhubungan, . . .
• Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
Contoh :UU No. 18/2002Contoh :UU No. 18/2002
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHANANATOMI URUSAN PEMERINTAHANMenurut UU No. 32 Tahun 2004Menurut UU No. 32 Tahun 2004
19
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional
RKP Daerah
Renstra KL
Renja - KL
Renstra SKPD
Renja - SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
PedomanDijabar
kan Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU SPPN
Pemerintah
PusatPem
erintah D
aerah
UU KN
ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANMenurut UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. Menurut UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. No 17 Tahun No 17 Tahun
20032003
UU 17/2007
20
Prakarsa Tematik dan/atau Spesifik
Kondisi Umum (Framework Conditions)
Dimensi DaerahDimensi Nasional
N
A
S
I
O
N
A
L
D
A
E
R
A
H
KERANGKA UMUM POLA KOORDINASIKERANGKA UMUM POLA KOORDINASI
Kerangka Kebijakan Inovasi
21
TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUANPENGETAHUAN
Sistem InovasiSistem Inovasi
Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial
Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa
Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa
Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual
Kemajuan Iptek,Inovasi
Kemajuan Iptek,Inovasi
Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi Pengetahuan
EkonomiJaringan
EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor
Lokalitas
Faktor-faktorLokalitas
Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan
rejim kelembagaan yang mendukung
Knowledge EconomyKnowledge Economy
Kla
ste
r In
du
str
i
Knowledge SocietyKnowledge Society
1. Sistem informasi dan komunikasi2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
inovasi 3. Sistem inovasi yang efektif 4. Modal sosial 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat6. Rejim kebijakan yang kondusif
22
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN
1. Pemungkinan (enabling) agar berkembang
2. Penguatan (strengthening) agar kompeten/unggul
3. Perlindungan (protecting) agar tidak tereksploitasi (makin termarjinalkan)
PEMBANGUNAN esensinya adalah PEMBERDAYAAN yang harus membawa manusia/masyarakat miskin :
• semakin mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, • lebih berdaya menolong dirinya sendiri,• semakin berperan dalam memperkuat kohesi sosial
dalam tatanan masyarakat yang lebih baik,• semakin berdaya saing dalam tatanan masyarakat ekonomi
yang lebih maju.
3 Pilar Pemberdayaan :
23
MENJAWAB TANTANGANMENJAWAB TANTANGAN
• Agar PENGEMBANGAN dan PEMANFAATAN teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat efektif dalam pembangunan daerah pengembangan dan pemanfaatan TIK HARUS menjadi BAGIAN INTEGRAL dari pembangunan daerah.
• Yang harus terlibat SELURUH pelaku pembangunan : Pemerintah, dunia usaha, akademisi (termasuk litbangyasa), masyarakat, dan stakeholder lain.
• Bagaimana/dari mana MEMULAINYA? Ada KERANGKA STRATEGI yang menjadi konsensus dan pijakan para pihak untuk bertindak.
24
OUTLINEOUTLINE
PENUTUP
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
25
TEKNOLOGI SEBAGAI INSTRUMEN TEKNOLOGI SEBAGAI INSTRUMEN PEMBERDAYAPEMBERDAYA
• Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) HARUS menjadi bagian integral dari pembangunan ≈ pembangunan daerah ≈ pemberdayaan masyarakat.
• Strategi E-Development : pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
26
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT
1
2
3
45
27
MENGAPA STRATEGI MENGAPA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT ??
• Keperluan akan kepemimpinan dan kepeloporan untuk mendorong perbaikan kebijakan dan kelembagaan, karena tak lagi dapat menyikapi perkembangan dengan sikap ‘wait and see’
• Perlunya memiliki fokus dengan pemanfaatan sumber daya yang terbatas, ada tahapan dan komplementaritas tindakan
• Pentingnya kemitraan : Pemerintah-swasta-masyarakat
• Perlunya mengintegrasikan dalam strategi nasional/daerah
• Adanya kerangka bersama untuk berbagai pihak dan yang memungkinkan pilot percontohan, prakarsa partisipatif (termasuk gagasan bottom-up), pembelajaran bersama dan perluasan (scaling up)
• Keterkaitan dengan tujuan pembangunan seperti Millennium Development Goal (dan tujuan pembangunan lainnya) : pemantauan dan evaluasi hasil.
28
OUTLINEOUTLINE
CATATAN PENUTUP
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT
TANTANGAN PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
29
KUNCI KEBERHASILAN : 1 Kepeloporan & KUNCI KEBERHASILAN : 1 Kepeloporan & KreativitasKreativitas
• Perkuat komitmen (kesungguhan), pelihara konsistensi dan budayakan keterbukaan dan kepeloporan semua pihak (pemerintahan, dunia usaha, kalangan pendidikan, masyarakat umum) bagi langkah-langkah kreatif-inovatif perbaikan.
30
KUNCI KEBERHASILAN : 2 Galang KUNCI KEBERHASILAN : 2 Galang KolaborasiKolaborasi
KolaborasiE-Development
• TIDAK BISA sekedar kegiatan linier-sekuensial~ interaktif, iteratif, serentak, dinamis
• TIDAK BOLEH sesaat~ berkelanjutan
• TIDAK BISA sekedar top-down atau bottom-up~ partisipatif
• TIDAK BISA sendiri-sendiri~ bersama, bekerjasama
• TIDAK BOLEH terfragmentasi~ terkoordinasi, koheren
31
KOLABORASIKOLABORASI
• KOLABORASI merupakan praktik pengorganisasian dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan melibatkan proses kerja masing-masing maupun kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama tersebut.
• Motivasi utamanya [biasanya] adalah memperoleh hasil-hasil kolektif yang tidak mungkin (sulit) dicapai jika masing-masing pihak bekerja sendiri-sendiri.
• Para pihak berkolaborasi [biasanya] dengan harapan mendapatkan hasil-hasil yang inovatif, terobosan, dan/atau istimewa/luar biasa, serta prestasi kolektif yang memuaskan.
• Kolaborasi [biasanya] dilakukan agar memungkinkan muncul/berkembangnya saling pengertian dan realisasi visi bersama dalam lingkungan dan sistem yang kompleks.
32
KUNCI KEBERHASILAN : 3 KUNCI KEBERHASILAN : 3 Social Social EngineeringEngineering
• Keberhasilan penguasaan, pemanfaatan, pengembangan teknologi bagi pewujudan kesejahteraan rakyat, kemandirian, dan pemajuan peradaban Keberhasilan perubahan/perbaikan sosial (social engineering).
• Perubahan/perbaikan sosial (social engineering) merupakan salah satu kunci dalam setiap aktivitas penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi TIK atau teknologi apapun yang dapat membawa kepada keadaan masyarakat yang semakin cerdas, berdaya, sejahtera, dan maju.
33
Semangat dan ajakan agar para pihak berkomitmen untuk :memberikan/memperoleh “kemanfaatan dari
teknologi” (I see “T”), melalui penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi serta pembelajaran TIK (thru ICT);
menjadikan TIK sebagai intrumen bagi manusia/ masyarakat agar membuatnya lebih bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat banyak.
I see “T” thru ICT ~ Putting ICT to work
34
TIK untuk Membangun Masyarakat yang Lebih TIK untuk Membangun Masyarakat yang Lebih CerdasCerdas
I see “T”I see “T”Thru Thru ICTICT
35
Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]: //www.inn.bppt.go.id/
Catatan :Bahan-bahan terkait dapat diunduh (download) pada taut (links) di
http://sisteminovasi.wordpress.com/http://sistem-inovasi.blogspot.com/
Hatur NuhunTerimakasih
36
ICT & POVERTYICT & POVERTY
Reducing poverty• The Impact of ICTs on poverty alleviation• Better access to information• Broad choices• Income generation possibilities• Knowledge-sharing• Transparency and participation• Democratic values
• What should be done?• Recognize ICTs as important agent for poverty reduction• Coordinated strategies for efficient resource allocations• Introduce e-Services (telemedicine, e-Education, Agriculture Info
systems, etc)• MDG-focused ICT strategies
37
PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MDGsMDGs
• The Millennium Development Goals (MDGs) merupakan suatu agenda pembangunan manusia untuk memperbaiki hidup, mengakui bahwa pembangunan sebenarnya menyangkut manusia (masyarakat) dan peluang yang dimilikinya ketimbang sekedar ekonomi dan pendapatan. MDG merupakan benchmarks bagi kemajuan menuju suatu visi pembangunan, perdamaian dan hak azasi manusia.
• MDG terdiri atas 8 tujuan (goals), 18 sasaran (targets), dan 48 indikator kinerja (performance indicators) yang berkaitan dengan pengurangan kemiskinan yang disepakati oleh seluruh 189 negara anggota PBB melalui the 2000 Millennium Declaration.
38
AGENDA MDGsAGENDA MDGs
1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan (Eradicate poverty and hunger)
2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (Achieve universal primary education)
3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (Promote gender equality and empower women)
4. Menurunkan Angka Kematian Anak (Reduce child mortality)
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu (Improve maternal health)
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya (Combat HIV/AIDS, malaria & other diseases)
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup (Ensure environmental sustainability)
8. Mengembangkan kemitraan global bagi pembangunan (Develop a global partnership for development)
39
BEBERAPA CONTOHBEBERAPA CONTOH(lihat juga beberapa contoh dalam media lain)
40
CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota Pekalongan)Pekalongan)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
DepartemenPendidikan Nasional
41
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT
1
2
3
45
42
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
AGENDA 1AGENDA 1
1
2
3
45
43
CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGANPEKALONGAN
1. Mendorong e-leadership; Memperbaiki kebijakan dan kelembagaan; Mempercepat penataan/ pengembangan infrastruktur infokom terpadu; dan Mempercepat implementasi e-government.
• Hasil sementara :– Sosialisasi– Penyusunan Rencana Strategis TIK – Penataan infrastruktur di beberapa SKPD– Instalasi beberapa aplikasi SIMDA, SMS Center– Hotspot Lapangan Mataram.
KONSENSUS :E-Pekalongan@Batik City 2010 :
– Good governance– Pendidikan berkualitas– Pemberdayaan masyarakat– Industri kreatif.
44
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
AGENDA 2 ~ Migrasi Ke SW Legal & Dukungan FOSS AGENDA 2 ~ Migrasi Ke SW Legal & Dukungan FOSS (IGOS Center)(IGOS Center)
1
2
3
45
45
CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN (lanjutan)
2. Memulai percepatan proses migrasi ke penggunaan perangkat lunak (software) legal. Agenda khusus dalam rangka Gerakan IGOS:– Migrasi di lembaga pemerintahan dan non pemerintah;– Pengembangan dukungan FOSS (IGOS Center).
• Hasil sementara :– Sosialisasi migrasi– TOT migrasi– Deklarasi migrasi ke penggunaan perangkat lunak legal di
lingkungan Pemkot dan sekolah di Kota Pekalongan.– IGOS Center Kota Pekalongan (STMIK Widya Pratama).– Pelatihan Open Office.– Pendampingan migrasi (berjalan).
46
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
AGENDA 3 : TIK UNTUK PEREMPUAN DAN AGENDA 3 : TIK UNTUK PEREMPUAN DAN PEMUDAPEMUDA
1
2
3
45
47
CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN (lanjutan)
3. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan TIK untuk komunitas perempuan dan pemuda.
• Hasil sementara :1. Sosialisasi dan Pelatihan TIK untuk kelompok perempuan dan
pemuda.
2. Pelatihan internet dan open office untuk kelompok perempuan.
48
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
AGENDA 4 : KLASTER INDUSTRI & AGENDA 4 : KLASTER INDUSTRI & TELECENTERTELECENTER
1
2
3
45
49
CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN (lanjutan)
4. Mendorong perkuatan klaster industri dan pengembangan telecenter.
• Hasil sementara :1. Sosialisasi dan pelatihan telecenter
2. Peluncuran awal telecenter, 4 telecenter:
• Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Remaja
• Museum Batik Nusantara
• Grosir Batik
• STMIK WP
3. Pelatihan dan pendampingan pengelolaan telecenter (berjalan).
50
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
AGENDA 5 : BASISDATA & INDIKATOR KHUSUS AGENDA 5 : BASISDATA & INDIKATOR KHUSUS DAERAHDAERAH
1
2
3
45
51
CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN CONTOH PRAKARSA AWAL KOTA PEKALONGAN (lanjutan)
5. Menata basisdata dan indikator khusus daerah sebagai bagian integral dari “Daerah Dalam Angka (Kota Pekalongan Dalam Angka)”.
• Hasil sementara :1. Sosialisasi
2. Kompilasi dan publikasi (web) data administratif terkait dengan TIK di daerah.
3. Survei rumah tangga yang mencakup data TIK daerah (berjalan).