Upload
esterina-danar-puja
View
12.210
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sisa materi waktu SMA, sayang kalo di delete
Citation preview
Perdagangan Internasional
Aditya Wicaksana WP
Andri Putri A
Fentri Nur F
Jery Kurniawan
Reza Ayu K
Silvia Dwi P
KELOMPOK 1
Pengertian Perdagangan Internasional•Sejarah Perdagangan Internasional
Manfaat Perdagangan Internasional
Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Internasional
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Teori Perdagangan Internasional
Sejarah Perdagangan Internasional
Pada abad pertengahan (16), Perdangan Internasional sudah dimulai di eropa. Pada waktu itu jalan dari eropa menuju asia (new word) belum ditemukan (Jalan ke timur). Pada saat itu hasil - hasil pertanianlah yang diperdagangkan. Orang-orang yang menguasai ilmu-ilmu pertanian adalah orang-orang yang menguasai perekonomian, kaum ini disebut dengan kaum FEODALIS. Pertukaran dilakukan dengan cara barter.Setelah ditemukan jalan ke timur (abad 18), Kebutuhan semakin beragam. Masa ini disebut masa MERKANTILIS.
Pada masa ini orang - orang merkantilis harus membuat negara yang makmur. Ukuran kemakmuran pada masa itu adalah logam mulia (emas). Semakin banyak suatu negara menyimpan logam mulia, maka semakin makmur lah negara tersebut.
Pengertian Perdagangan Internasional
Dewasa ini, hampir tidak ada Negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya tanpa mengimpor barang/jasa dari Negara lain. Bahkan Amerika dan Jepang, dua Negara yang ekonominya kuat dan maju, mengimpor beberapa komoditi untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.Perdagangan Internasional adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa yang terjadi antara suatu negara dengan negara lain dengan tujuan memperoleh keuntungan
Manfaat Perdagangan Internasional
1. Memperoleh Devisa Jika kita mengekspor suatu komoditas,kita mendapat
mata uang asing seperti dolar Amerika, Yen, atau jenis mata uang lainnya. Mata uang ini biasa disebut devisa.
2. Memperluas Kesempatan Kerja Perdagangan Internasional, terutama kegiatan ekspor,
memberi kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja. Untuk menghasilkan barang ekspor dibutuhkan tenaga kerja.
3. Menstabilkan Harga-harga Jika suatu jenis barang dalam negeri mahal atau
jumlahnya kurang dan tidak memenuhi permintaan pasar, maka barang tersebut harus diimpor. Dengan adanya impor, harga barang jenis tersebut akan stabil dan permintaan pun dapat terpenuhi.
4. Meningkatkan Kualitas Konsumsi Melalui perdagangan internasional, penduduk
dapat membeli barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri atau mutunya belum sebaik produk luar negeri. Perdagangan Internasional dapat memacu industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar dapat bersaing di pasar internasional.
5. Mempercepat Alih Teknologi Untuk menggunakan barang-barang yang diimpor
dari luar negeri, dibutuhkan pengetahuan atau keterampilan tertentu. Oleh karena itu, pihak penjual perlu mengadakan bimbingan atau pelatihan untuk menggunakannya. Hal seperti itu akan mempercepat alih teknologi.
Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Internasional Keuntungan Meningkatkan hubungan persahabatan
antar Negara Kebutuhan setiap Negara dapat
tercukupi Mendorong kegiatan produksi barang
secara maksimal Mendorong kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi Setiap Negara dapat mengadakan
spesialisasi produksi Memperluas lapangan kerja
Kelemahan dan Penghambat Perbedaan mata uang antarnegara Transportasi lebih mahal Kualitas sumber daya alam yang rendah Distribusi lebih sulit Dikenakan pajak ekspor dan impor Transaksi lebih sulit dan beresiko besar. Pengantar bahasa bermacam-macam Lokasi perdagangan di luar negeri
(letaknya sangat jauh) Adanya kebijakan impor suatu Negara
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional1. Perbedaan Sumber Daya Alam
• SDA yang dimiliki setiap negara berbeda-beda.Untuk mendapatkan SDA yang dibutuhkan dan tidak dimiliki suatu negara itu,diperlukan pertukaran antarnegara.Pertukaran antarnegara itu menyebabkan terjadinya perdagangan internasional.
2. Selera• Sebagai contoh,Indonesia mengimpor buah apel
dari Australia meskipun buah apel juga berasal dari Indonesia.Tetapi orang Indonesia banyak yang menyukai apel dari Australia sehingga perlu diimpor.
3. Penghematan Biaya Produksi (Efisiensi)• Perdagangan Internasional memungkinkan suatu
negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara.Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi.Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
4. Perbedaan Teknologi• Ada negara yang telah mencapai keunggulan
dalam memproduksi barang berteknologi maju.sebagian negara masih belum mampu menerapkan teknologi maju dengan baik.Negara yang menggunakan teknologi maju dapat menjual barang dengan harga lebih murah pada negara yang teknologinya sederhana.
Teori Perdagangan Internasional
1. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage Theory) dari Adam Smith
2. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage Theory) dari David Ricardo
Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage Theory) dari Adam Smith
Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang daripada negara lain,dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama
Negara
Hasil/Jenis BarangDasar Tukar
Dalam Negeri(Harga Relatif)
Kursi Rotan Kalkulator
Indonesia 40 8
1 kalkulator = 5 kursi
Jepang 20 201 kalkulator = 1 kursi
Jumlah 60 28
Menurut Teori Keunggulan Mutlak, dengan melakukan spesialisasi (mengkhususkan diri) pada produksi barang yang produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan negara lain, negara tersebut akan memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional.
Tabel A.Keunggulan mutlak Indonesia atas Jepang dalam produksi kursi rotan (sebelum spesialisasi)
Jepang menikmati keuntungan empat kursi rotan sedangkan Indonesia menikmati keuntungan empat kalkulator.
Tabel B.Keunggulan mutlak Indonesia dan Jepang (setelah spesialisasi)
NegaraHasil/Jenis Barang
Kursi Rotan Kalkulator
Indonesia 80 -
Jepang - 40
Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage Theory) dari David Ricardo
David Ricardo mengatakan bahwa perbedaan keunggulan komparatif juga
dapat memberi keuntungan. Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melalui perdagangan internasional
walaupun salah satu negara mempunyai semua keunggulan.
Ilustrasi Teori Keunggulan KomparatifMeskipun Australia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi wol dan katun,kedua negara tetap akan memperoleh keuntungan jika melakukan perdagangan setelah berspesialisasi pada produksi barang yang memiliki keunggulan komparatif (perbandingan) lebih besar.Contoh hasil produksi Indonesia dan Australia
Negara
Hasil/Jenis BarangDasar Tukar
Dalam Negeri(Harga Relatif)
Wol Katun
Indonesia 5 10
1 m wol = 2 m katun
Australia 15 121 m wol = 0,8 m katun
Jumlah 20 22
Thanks for Your Attention