Upload
roy-tri-afandi
View
521
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ethernet adalah sebuah akses method yang memperbolehkan semua host untuk share bandwidth yang sama dari suatu link.
Ethernet sangatlah mudah dikembangkan dan mudah diterapkan di dalam jaringan.
Ethernet menggunakan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) sebagai protokolnya
10/10/20121network.blogspot.com
CSMA/CD adalah sebuah protokol yang membantu sebuah device untuk membagi bandwidth secara rata dengan catatan dua device atau lebih tidak mentransmitkan data secara bersamaan
CSMA/CD dbuat untuk mengatasi masalah tabrakan/collision data yang terjadi ketika ada device yang mentransmitkan datanya secara bersamaan.
10/10/20121network.blogspot.com
Ketika sebuah host ingin mentransmitkan data, pertama-tama dia akan mengecek signal digital pada kabel.
Jika tidak ada, host akan melakukan transmisi data.
Host itu juga monitoring kabel untuk memastikan tidak ada host lainnya yang melakukan transmit data.
Jika host itu mendetect signal digital, dia mengirimkan sebuah signal macet ke semua host lainnya, sehingga membuat host lainnya berhenti mengirimkan data.
10/10/20121network.blogspot.com
Host lainnya merespond signal macet itu dengan menunggu selama periode tertentu sebelum melakukan transmit data lagi
Backoff algorithm menentukan host yang terkena tabrakan data dapat mengirim datanya kembali.
Jika collision tetap terjadi setelah 15 kali percobaan, titik itu akan menjadi timeout
10/10/20121network.blogspot.com
Ketika terjadi tabrakan data, yang akan terjadi adalah sebagai berikut:
1. Signal macet akan menginformasikan semua device bahwa collision terjadi
2. Collision itu meminta sebuah backoff algorithm secara acak
3. Semua device akan berhenti mengirim data sejenak sampai timer habis
4. Semua host mempunyai prioriti yang sama setelah timer masing-masing habis
10/10/20121network.blogspot.com
Delay
Semakin sering terjadi collision, semakin pula
sering terjadi delay untuk transmit data
Low throughput
Semakin sering collision,kecepatan mengirim data
semakin lambat juga
Congestion
Tabrakan pasti akan menjadikan kemacetan dalam
pengirim data, sehingga mengakibatkan delay
10/10/20121network.blogspot.com
Half duplex hanya memakai satu pasangan kabel untuk mengirim data dari dua arah sekaligus
Karena itu, data yang akan dikirim kan akan lambat karena harus bergantian antara menerima data dan mengirim data, serta collision data mungkin terjadi.
Half Duplex juga memakai CSMA/CD protocol untuk mencegah collision dan untuk retransmit jika terjadi collision data
Efisiensi Half duplex hanya sekitar 30%-40% dari bandwidth semula
Half Duplex digunakan antara host-hub
10/10/20121network.blogspot.com
Full duplex memakai dua pasangan kabel dimana jalur untuk transmit dan menerima data dibedakan
Karena full duplex membedakan jalur, tidak akan ada collision yang terjadi
Transfer data akan lebih cepat, karena mampu memberikan efisiensi 100% untuk setiap jalurnya (2x bandwidth)
Full Duplex bisa digunakan untuk koneksi:
Swicth-host, switch-switch, host-host memakai kabel crosss
10/10/20121network.blogspot.com
Half Duplex Full Duplex
Collision data bisa terjadi Tidak ada Collision data
Menggunakan satu jalur untuk transmit dan menerima data
Menggunakan dua jalur berbeda untuk transmit dan menerima data
Efisiensi 30%-40% dari bandwidth Efisiensi 200% dari bandwidth
Host-Hub, Host-Host (kabel straight)
Host-Switch, Switch-Switch, Host-Host (kabel crossover)
10/10/20121network.blogspot.com
Ethernet pada layer ini bertanggunjawab atas hardware addressing, yang biasa disebut dengan MAC Adressing
Ethernet juga bertanggung jawab untuk membungkus packet menjadi sebuah frame untuk diteruskan ke physical layer.
10/10/20121network.blogspot.com
MAC Address sebesar 48 bits(6 byte) dengan pembagian sbb:
1. 24 BIT OUI (Organizationally unique identifier)- 1 byte yang paling kanan adalah I/G (Individual/Group)
- 1 byte selanjutnya adalah G/L (Global/Local)- 22 Bits OUI
2. 24 bit vendor assign
10/10/20121network.blogspot.com
Jika bit I/G = 0, maka itu adalah sebuah ethernet address dari sebuah device
Jika bit I/G = 1, maka itu mungkin sebuah broadcat atau multicast address.
Jika L/G = 0, maka itu adalah address global
Jika L/G =1, maka itu adalah address local
10/10/20121network.blogspot.com
Ethernet juga berfungsi menambahkan header frame ke packet, yang biasa dikenal dengan frame
Ethernet mengirim data ke satu sama lain menggunakan beberapa bits yang dikenal dengan MAC frame format.
Ethernet juga menyediakan error detection dari Cyclic Redundancy Check (CRC). Hanya detection bukan correction !
10/10/20121network.blogspot.com
Preamble pola bit 1 dan 0 yang memberikan clock 5MHz setiap packet
Destination Address (DA)Sebuah MAC address yang akan dituju yang berisi hardware address dari suatu device / broadcast address
Source Address (SA)
Sebuah MAC address yang berisi hardware address dari device tersebut
10/10/20121network.blogspot.com
Length berisi panjang dari frame tersebut
Dataadalah packet yang diterima dari network layer dengan ukuran 64 – 1500 bytes
Frame Check Sequence (FCS)
field yang digunakan untuk menyimpan CRC
10/10/20121network.blogspot.com
EIA/TIA (Electronic Industries Association and the newer Telecommunication Industry Alliance) adalah badan organisasi yang membuat spesifikasi ethernet di physical layer.
EIA/TIA menspesifikasikan ethernetmenggunakan registered jack (RJ) sebagaiconnector atau biasa disebut 8-pin modular connector
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 10 Mbps
Support transmisi data hingga 185 meter tanpa repeater
Biasa disebut dengan thinnet
Menggunakan topology bus dengan AUI connector
Support hingga 30 workstation dalam satusegment
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 10 Mbps
Support transmisi data hingga 500 meter tanpa repeater, dan 2500 meter denganrepeater
Biasa disebut dengan thicknet
Menggunakan topology bus dengan AUI connector
Support hingga 1024 workstation untuksemua segment
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 10 Mbps
Menggunakan kabel UTP category 3
Support transmisi data hingga 100 meter
Menggunakan RJ-45 connector dengantopology star
Setiap device harus connect ke hub atauswitch, karena hanya boleh 1 workstation setiap segment nya/kabelnya.
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 100 Mbps
Support transmisi data hingga 100 meter tanpa repeater
Menggunakan kabel UTP category 5,6 atau 7
Connectornya RJ-45 dengan topology star dan logical bus
Hanya boleh 1 workstation per segmentnya
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 100 Mbps
Support transmisi data hingga 412 meter tanpa repeater
Menggunakan kabel fiber 62.5/125-micron multimode
Topology nya point to point
Menggunakan ST atau SC connector
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 100 Mbps
Support transmisi data hingga 25 meter tanpa repeater
Menggunakan kabel Copper twisted-pair yang disebut twinax
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 1 Gbps
Support transmisi data hingga 100 meter tanpa repeater
Menggunakan kabel UTP category 5
Menggunakan RJ-45 sebagai connector
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 1 Gbps
Menggunakan kabel fiber multimode dengan62.5-micron support transmisi data hingga220 meter dan 50-micron support hingga550 meter
10/10/20121network.blogspot.com
Kecepatan maks. 1 Gbps
Menggunakan kabel fiber singlemode denganukuran core 9-micron dan 1300 nanometer laser
support transmisi data hingga 3km-10km
10/10/20121network.blogspot.com
Ada 3 tipe kabel ethernet:
1. Straight-Through Cable
2. Crossover-cable
3. Rolled-Cable
10/10/20121network.blogspot.com
Kabel tipe ini digunakan jika perangkat yang akan dihubungkan jenisnya sama. Contoh
1. Host denga switch atau hub
2. Router dengan switch
Menggunakan kabel UTP dengan jumlahkabel sebanyak 4 pasang warna yang berbeda
10/10/20121network.blogspot.com
Kabel tipe ini digunakan jika perangkat yang akan dihubungkan sama. Contoh
1. Host dengan host
2. Switch dengan switch
3. Host dan Router (karena router padadasarnya adalah komputer)
Menggunakan kabel UTP dengan jumlahkabel sebanyak 4 pasang warna yang berbeda
10/10/20121network.blogspot.com