7
LAPORAN PENDAHULUAN 1. Deskripsi telnet dan mengapa telnet sekarang tidak digunakan lagi TelNet adalah merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet atau jaringan lokal. Telnet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 yang kemudian distandarisasikan sebagai IETF STD 8 yang merupakan salah satu standar dari standar-standar pertama yang digunakan di internet. Telnet menyediakan komunikasi dua arah berbasis teks atau terminal emulator antara client dan server. Dengan kata lain, Telnet memungkinkan kita untuk mengendalikan, memberi perintah, menjalankan perintah, merubah konfigurasi, meremote komputer lain (server) melalui komputer di depan meja kita sendiri (client). Program Telnet biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis Linux/Unix. Karena memang Linux/Unix banyak digunakan sebagai server. Namun saat ini Telnet sudah jarang digunakan karena memiliki celah atau lubang keamanan sebab komunikasi teks yang dilakukan tanpa enkripsi artinya bisa disadap oleh orang lain. Untuk memulai sesi Telnet, biasanya Anda harus mengisikan username serta password yang valid sebagai verifikasi atau legalitas dari account yang Anda miliki. Dan account tersebut di dapat atau Anda buat sendiri jika Anda bertindak sebagai administrator dari sebuah jaringan. Telnet berjalan dengan 2 software yang masing-masing software dipasang pada komputer server (Telnet Server) dan pada komputer client (Telnet Client). Namun biasanya istilah Telnet sering digunakan untuk menunjuk software yang digunakan atau dipasang pada komputer client saja (Telnet Client). Tugas dari Telnet Client adalah: 1. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server. 2. Menerima inputan dari user 3. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server. 4. Menerima output dari server dalam format standard. 5. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar. 6. Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi. 7. Menunggu permintaan dalam bentuk format standard. 8. Melaksanakan permintaan tersebut. 9. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard. 10. Menunggu permintaan selanjutnya. Perbedaan ssh v1 dan ssh v2 SSHv1 dan SSHv2 Secure Shell uses the following ciphers for encryption: Cipher SSH1 SSH2

Laporan Pendahuluan Kamdat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Pendahuluan Kamdat

LAPORAN PENDAHULUAN

1. Deskripsi telnet dan mengapa telnet sekarang tidak digunakan lagi

TelNet adalah merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet atau

jaringan lokal. Telnet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 yang kemudian

distandarisasikan sebagai IETF STD 8 yang merupakan salah satu standar dari

standar-standar pertama yang digunakan di internet.

Telnet menyediakan komunikasi dua arah berbasis teks atau terminal emulator antara

client dan server. Dengan kata lain, Telnet memungkinkan kita untuk mengendalikan,

memberi perintah, menjalankan perintah, merubah konfigurasi, meremote komputer

lain (server) melalui komputer di depan meja kita sendiri (client).

Program Telnet biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis Linux/Unix.

Karena memang Linux/Unix banyak digunakan sebagai server. Namun saat ini Telnet

sudah jarang digunakan karena memiliki celah atau lubang keamanan sebab

komunikasi teks yang dilakukan tanpa enkripsi artinya bisa disadap oleh orang lain.

Untuk memulai sesi Telnet, biasanya Anda harus mengisikan username serta

password yang valid sebagai verifikasi atau legalitas dari account yang Anda miliki.

Dan account tersebut di dapat atau Anda buat sendiri jika Anda bertindak sebagai

administrator dari sebuah jaringan.

Telnet berjalan dengan 2 software yang masing-masing software dipasang pada

komputer server (Telnet Server) dan pada komputer client (Telnet Client). Namun

biasanya istilah Telnet sering digunakan untuk menunjuk software yang digunakan

atau dipasang pada komputer client saja (Telnet Client).

Tugas dari Telnet Client adalah:

1. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.

2. Menerima inputan dari user

3. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format

standard dan dikirim ke server.

4. Menerima output dari server dalam format standard.

5. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.

6. Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.

7. Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.

8. Melaksanakan permintaan tersebut.

9. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.

10. Menunggu permintaan selanjutnya.

Perbedaan ssh v1 dan ssh v2

SSHv1 dan SSHv2

Secure Shell uses the following ciphers for encryption:

Cipher SSH1 SSH2

Page 2: Laporan Pendahuluan Kamdat

DES yes no

3DES yes yes

IDEA yes no

Blowfish yes yes

Twofish no yes

Arcfour no yes

Cast128-cbc no yes

Nah bisa dilihat bahwa kelebihan dari SSHv2 adalah dia membuang algitmas enkripsi yang

lemah. Contohnya, DES.

Secure Shell uses the following ciphers for authentication:

Cipher SSH1 SSH2

RSA yes no

DSA no yes

Page 3: Laporan Pendahuluan Kamdat

Tugas 1. - Instalasi dan konfigurasi telnet:

1.Masuk sebagai root

2. Install telnetd dengan perintah : #apt-get install telnetd

2. Selama instalasi telnetd terdapat message pilihan telnetd leat standlone atau lewat

inetd, jika anda pilih standalone maka telnet akan berjalan sendiri sebagai

daemon. Jika anbda pilih telnetd maka telnet berjalan lewat daemon xinetd , jhal

ini akan membuat efisien memory karena pengaturan layanan telnet diatur oleh

xinetd tidak perlu mengaktifkan service sendiri.

3. Jika anda pilih standalone lanjutkan ke langkah 6, jika anda pilih inetd maka

selanjutnya jalankan percobaan 5.

4. Untuk yang pilih telnet lewat inetd masuk ke file konfigurasi ect inetd.conf,

pastikan konfigurasi telnetd diaktifkan.

Hal ini perlu dilakukan karena secara default telnetd dinonaktifkan karena tidak

aman. Lakukan editing dengan menggunankan gedit, vim atau text editor lainnya

cari bisnis seperti berikut:

#telnet stream tcp nowait telnetd /usr/sbin.\/tcpd/usr/sbin/in.telnetd

Dan hilangkan tanda uncomment sehingga menjadi

telnet stream tcp nowait telnetd /usr/sbin.\/tcpd/usr/sbin/in.telnetd

kemudian simpan dan keluar dari text editor.

Page 4: Laporan Pendahuluan Kamdat

Restart service inetd menggunakan perintah etc innit.d/openbsd-inetd restart

1. Menjalankan telnet melalui komputer lain yang terhubung, masukkan user dan

password dari komputer yang diakses.

- Konfigurasi dan Install SSH:

1. Masuk sebagai root

2.Install paket ssh dengan perintah : #apt-get install ssh

3. Setelah selesai melakukan instalasi, coba lakukan login dari remote komputer

Page 5: Laporan Pendahuluan Kamdat

dengan memasukkan user dan password

2. Membedakan antara protocol telnet dan ssh dengan wireshark

1. TCP Connection:

Telnet:

SSH:

Page 6: Laporan Pendahuluan Kamdat

2. Isi Payload nano /etc/network/interfaces

Telnet:

Analisa:

Masih terlihat beberapa perintah dan hasil dari perintah dari telnet. Hanya

beberapa yang terenkripsi.

SSH:

Page 7: Laporan Pendahuluan Kamdat

Analisa: Hasil dan perintah semua terenkripsi pada SSH.