Upload
arismon-saputra
View
1.951
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengujian blanking
Citation preview
BLANKING
Presented by:•Andrew Refieska•Arismon Saputra
•Zamianto Efpendi
TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Mengukur gaya pelubangan plat secara eksperimen
dan membandingkannya dengan gaya teoritis.
2. Mengetahui pengaruh geometris pelubang terhadap
gaya penekanan.
3. Mengetahui pengaruh celah terhadap kualitas bibir
lubang.
DEFINISI
Blanking adalah salah satu proses pembentukan
logam dalam bentuk lembaran dengan cara
melubangi material dengan bantuan penekan
(punch) dan cetakan (die)
SKEMATIK BLANKING
Pada saat penekanan punch di lekatkan
pada material yang akan dipotong.
Kemudian ditekan dengan Universal
Testing Machine hingga melubangi
material plat yang akan dipotong. Jenis
punch akan mempengaruhi hasil potong.
Hal ini dikarenakan semakin tumpul
punch yang dipakai maka makin besar
gaya yang diperlukan dan semakin besar
blur yang dihasilkan
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BLANKING1. Geometri punch Gaya yang digunakan untuk melubangi plat
pada proses blanking dapat direduksi dengan memvariasikan bentuk geometri dari penekan (punch). Pada dasarnya ada 3 jenis geometri dari ujung pelubang pada punch, yaitu :
a. Ujung Tumpul b. Ujung Miring Ganda c. Ujung Miring Tunggal
2. GAYA PENEKANAN DARI PENEKAN (PUNCH)
Dari rumus gaya penekanan, P = F/A maka kita
akan mengetahui bahwa gaya yang paling besar
akan kita dapatkan jika kita menggunakan jenis
punch tumpul karena semua permukaan punch
berkontak langsung dengan spesimen. Sedangkan
gaya yang paling kecil adalah pada ujung miring
tunggal karena sedikit permukaan punch yang
berkontak dengan spesimen.
3. DIAMETER PELUBANGAN
Semakin besar gaya yang diberikan kepada material yang akan dilubangi maka akan semakin besar diameter dari blank yang dihasilkan. Sesuai dengan rumus dalam teori gaya penekanan proses blanking.
4. Besarnya clearancePada proses blanking, terdapat clearance atau celah yang sangat berpengaruh terhadap kualitas tepi lubang yang dihasilkan. Clearance merupakan jarak antara diameter die dan diameter punch. Jika clearance terlalu kecil, maka patahan yang terjadi cenderung melewati batas, sedangkan jika clearance terlalu besar, maka hasil perpotongannya menjadi kurang tepat. Dari kualitas blank yang dihasilkan jika clearance-nya kecil maka permukaan patahan blank-nya akan baik dan sebaliknya.
Rumus perhitungan clearance :C = Ac . t
dimana : C = clearance (mm)Ac = clearance allowance
(tergantung tipe material)t = stuck thickness (mm)
5. Ketebalan Plat Semakin tebal plat yang digunakan
maka semakin besar gaya penekanan.
6. Pelumasan Pelumasan berguna untuk
mengurangi gesekan antara punch dengan dies dan agar umur punch lebih lama.
7. Material punch dan die Semakin besar kekuatan punch dan
die maka semakin kecil gaya penekanan
Jenis Blanking1. Fine Blanking
Karakteristik dari fine blanking adalah clearance sampai
1% tebal plat, sudut halus dan bersih, ketebalan material
0.0006 in sampai 0.6 in, menggunakan V-ring untuk
mengatur patahan benda kerja, punch tidak masuk ke die.
Kelebihan fine blanking:
- Kualitas tepi lubang
sangat baik.
- Gaya yang dibutuhkan
kecil.
Kekurangan fine
blanking:
- Biaya mahal
- Waktu yang
dibutuhkan lama
Skematik Fine Blanking
Dengan ini v-shaped stinger, berguna untuk
mengunci lembaran sehingga mencegah distorsi
material. Proses ini melibatkan ketepatan pada
pemasangan 1 % dari ketebalan lembaran, sesuai
dengan jumlahnya 8 %, di dalam proses
pemotongan. Ketebalan lembaran bisa bergerak
akibat dari aksi hidrolik penekanan pada
pemindahan dari penekanan, jenis bantalan dan
kontrol dari masing-masing cetakan fine blanking
dapat melibatkan jenis bantalan dan kontrol
cetakan untuk dapat melubang dengan penekanan
pelubangan.
2. Normal Blanking Karakteristik dari normal blanking adalah
menggeser benda kerja ketika punch masuk ke die, kualitasnya dikontrol oleh punch dan die serta Clearance sampai 14% dari tebal plat.
Kelebihan normal blanking:- Biaya murah- Waktu yang dibutuhkan pendek
Kekurangan normal blanking:- Gaya yang dibutuhkan besar- Kualitas tepi lubang kurang bagus
Skematik Normal Blanking
PERBEDAAN BLANKING DAN PUNCHING
Sebuah plat yang akan dilakukan proses pelubangan (blanking) dengan memanfaatkan gaya tekan dari punch dan cetakan dari die sehingga material tersebut terpotong dan berlubang menghasilkan material yang tersisa atau material yang terpotong menyerupai geometri dari punch yang disebut dengan blank dan produk dari blanking, sedangkan plat yang tersisa dari proses tersebut dan mengalami pereduksian luas permukaan ataupun volume dari plat tersebut dalam bentuk berlubang disebut dengan produk dari punching
PRODUK PUNCHING
PRODUK BLANKING
PLAT
GAYA PEMBEBANAN PROSES BLANKING
Dalam melakukan proses blanking terhadap suatu meterial plat, kita membutuhkan suatu gaya (F) untuk melubangi plat yang tergantung pada seberapa besar nilai diameter (D), tebal plat (t), dan tegangan ultimate dari material tersebut (u) .
RUMUS GAYA PEMBEBANAN
F = c. u .t. L
dimana:u : tegangan ultimate
c : konstanta yang tergantung pada jenis materialt : tebal spesimenD : diameter lubangL : keliling lubang ; pada lingkaran L = .D
F = c. u .t. L
dimana:u : tegangan ultimate
c : konstanta yang tergantung pada jenis materialt : tebal spesimenD : diameter lubangL : keliling lubang ; pada lingkaran L = .D
METODOLOGI
1. Alat dan Bahan Punch Spesimen Universal Testing Machine
UNIVERSAL TESTING MACHINE
SKEMA ALAT
2. Prosedur PercobaanAda 2 macam jenis percobaan yang dilakukan pada praktikum ini:
A. Pengaruh Geometri Ujung Pelubang Terhadap Gaya Penekanan1. Siapkan spesimen dan segala peralatan pendukung untuk proses pelubangan.2. Ukur tebal plat yang akan dilubangi.3. Lubangi plat dengan geometri pelubang (punch) yang berbeda-beda, yaitu ujung tumpul, ujung runcing dan ujung runcing tunggal.4. Catat gaya penekanan untuk setiap geometri pelubang yang berbeda-beda.
B. Pengaruh Celah Terhadap Kualitas Lubang1. Lubangi plat dengan ukuran celah yang berbeda-beda.2.Ambil grafik vs ketebalan.3. Sketsa Kualitas tepi lubang.
DATA HASIL PERCOBAAN
PERCOBAAN ATEBAL PLAT = 0,5 MMBEBAN C = 15000 KGF
TABEL DATA PENGARUH GEOMETRI PUNCH (NORMAL BLANKING)
No Punch Fpraktikum (kgf)
1 Miring Tunggal 525
2 Miring Ganda 525
3 Kerucut 525
PERCOBAAN BPUNCH = MIRING GANDABEBAN C = 15000 KGF
No Tebal Plat (mm) Fpraktikum (kgf)
1 0,5 600
2 0,3 575
1. NORMAL BLANKING
Tabel Data pengaruh clearance (geometri Miring ganda) Normal Blanking
Tabel Data pengaruh clearance (geometri Miring ganda) Fine Blanking
No Tebal Plat (mm) Fpraktikum (kgf)
1 0,5 625
2 0,3 575
2. Fine Blanking