Upload
keluarga-mahasiswa
View
4.857
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Student Movement Role in National Future Energy Management and InnovationsEnergy Presentation by KM ITB 080915 March 09 @KENMI 2009
Citation preview
Peran Mahasiswadalam Pengelolaan
Energi Masa Depan
Sistem Pengelolaan Energi Nasional
Inovatif -Kreatif -Kolaboratif
Keluarga Mahasiswa ITB
2008/2009
Aula Timur, Bandung 15 Maret 2009Seminar Pembukaan Konferensi Energi Nasional Mahasiswa Indonesia 2009
” Pengelolaan Energi Nasional Menuju Indonesia Mandiri Energi”
SAATNYA KITA MENENTUKAN MASA DEPAN KITA SENDIRI…
Sinergisasi Gerakan Akademisi
menuju Kemandirian Energi Bangsa
Menu Hari Ini
Wilujeng Sumping di KENMI…
Energi
Mahasiswa
Wilujeng Sumping di KENMI…
Wilujeng Sumping di KENMI…
Indonesia
Siapa kita?
Peserta didik
KRITIKUS
“Rumah Kita”
Kata Kunci Masa Depan
Kompleksitas
Revolusi Informasi
Keberagaman
KolaborasiIndonesia butuh
CITA-CITA baru
sebagai tujuan bersama
TRANSFORMASI INDONESIA
Visi Indonesia
KEMANDIRIAN BANGSA
Tidak adanya intervensi asing dalam kebijakan negara, terutama kebijakan dalam negeri
Menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, dipandang di mata dunia internasional
Mampu mengelola SDA dan SDM dengan mengusahakan pengembangan teknologi anak bangsa
Identifikasi Kondisi Energi
Indonesia
Identifikasi Kondisi Energi
Indonesia
Transformasi Indonesia jadi
Masyarakat Kreatif dan
Inovatif
Indonesia Mandiri
TRANSFORMASI INDONESIA
GKN 08
GKN 08
QUADROHELIX
Pemetaan Zonasi
Daerah,pusat
pemukiman, pusat industri,
niaga, pemerintahan, dll.
Sistem Kemandirian Energi Bangsa
15
Yang Indonesia Butuhkan (1)
16
1. Sistem Pendidikan SDM lokal yang mumpuni • Jiwa negarawan dan paradigma kewirausahaan
Pendidikan keluarga, adat istiadat setempat
• Kompetensi profesional, baik teknis spesifik maupun umum makro, yang kreatif dan inovatif
Peran Institusi Pendidikan lokal, terutama Perguruan Tnggi
2. Sistem Politik yang sehat dan berfokus pada tujuan: • Perangkat regulasi untuk koridor kebijakan kemandirian, beserta
manajemen transformasinya
• Reorientasi fokus kepada kepentingan dan kemaslahatan bangsa
• Wawasan Kehidupan bernegara yang berkelanjutan lingkungan
17
3. Perancangan Strategis dan Implementasi Infrastruktur secara berkala dan menyeluruh, mulai dari hulu ke hilir, dengan mengkolaborasikan lintas peran QUADROHELIX• Pabrik baja dan alat-alat berat lainnya, sebagai instalasi pengelolaan
energi untuk berbagai bahan baku Pabrik Pengolahan Biodiesel, dll
• Pemetaan dan pengembangan energi alternatif berdasarkan potensi lokal
Riset potensi lokal dilakukan oleh kampus/civitas akademika setempat, sebagai landasan dasar pengembangan daerah
• Memanfaatkan inovasi alternatif supply untuk memenuhi demand energi Meminimalisir impor dan secara bertahap mengurangi ketergantungan impor selalu mengusahakan ‘pengadaan’ produk buatan sendiri
Yang Indonesia Butuhkan (2)
Prinsip Pengelolaan Energi Indonesia
18
1. Energi = kebutuhan PRIMER
• Energi dibutuhkan di semua aspek kehidupan
• Hukum Kekekalan Energi
Untuk memasak beras, butuh energi untuk mengolahnya
Untuk mendapatkan kain, butuh energi untuk industri pakaian
Untuk merekonstruksi bangunan, butuh SDM berenergi (sudah terpenuhi pangan dan sandang)
Prinsip Pengelolaan Energi Indonesia
2. Optimasi potensi SDA
• Pendataan potensi masing-masing daerah
• Analisis fisibilitas dan analisis ekonomis dalam pengeksplorasian dan eksploitasi SDA tersebut
• Jika belum, diterapkan kebijakan tambahan
Dukungan teknologi
Dukungan regulasi
Dukungan pemberdayaan komunitas
Dukungan akses sosial budaya ekonomi
Prinsip Pengelolaan Energi Indonesia
3. Efisiensi dalam penggunaan energi • Dikaitkan dengan pemanfaatan potensi dan kebutuhan
energi setempat
• Pertimbangan harga dan kemudahan serta keterjangkauan sumber energi
4. Sustainability• Keberlangsungan daya dukung energi untuk jangka panjang
adalah kepentingan generasi mendatang
• Membuat kerusakan alam = Menghancurkan tempat tinggal sendiri
• Larangan Tuhan dalam berbuat kerusakan di muka bumi : Motivasi terbesar
Formulasi Gerak
Apa yang dapat kita lakukan?
Menanamkan kepedulian, diawali dengan Pertanyaan:
“KENAPA?”
Kritis dan tanggap terhadap kondisi yang ada
Aplikasi keilmuan menjadi problem solver
Membangun komunitas bersama untuk sinergisasi dan kekuatan gerak
‘Live in’ ke tengah masyarakat, memberikan edukasi, advokasi dan inspirasi untuk bangkit• Pendidikan Kewarganegaraan• Kontribusi di bidang Teknologi• Kepedulian Sosial
Menjadi “false alarm” terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
Rekomendasi konstruksi pemikiran solusi energi berdasarkan kebenaran ilmiah
Apa yang dapat kita lakukan?
“Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan”
- Soe Hok Gie -
“Beri aku 10 pemuda dan akan kuubah dunia”
- Soekarno -
Dan Kita punya 231, 6 juta penduduk Indonesia…
Kesimpulan
25
• Indonesia belum mandiri energi
• Kemandirian energi Indonesia adalah mungkin dan bisa!– Diversitas energi yang komplit
– Dukungan sistem lain (SDM, kebijakan, regulasi)
• Langkah strategis:
1. Reorientasi Tujuan: KEMANDIRIAN ENERGI BANGSA
2. Metode : Penataan Ulang Pengelolaan Energi Indonesia
Kolaborasi Masyarakat Sipil, Pemerintah, Masyarakat Pemodal dengan
Perguruan Tinggi sebagai thinktanknya mahasiswa juga!
Setiap orang adalah AKTOR PENGGERAKgotong royong menuju
KEMANDIRIAN ENERGI
“Agar kita tidak terus bergantung tetapi bangkit menjadi mandiri”
_GKNKMITB
I N O V AT I F - K R E AT I F - K O L A B O R AT I F
Kabinet KM ITB 08/09Jl. Ganesha 10 Bandung Jawa Barat Indonesia www.km.itb.ac.id, [email protected]