28

Presentasi E Commerce Lemlit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

E-Commerce adalah fenomena aktual sbg wujud dari terbuka lebarnya kran era informasi digital. E-Commerce merupakan pola transaksi canggih yg berbasis internet. Sebuah transaksi yg bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa membutuhkan pertemuan fisik antar yg bertransaksi.

Citation preview

Page 1: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 2: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 3: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 4: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 5: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 6: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 7: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 8: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 9: Presentasi E Commerce Lemlit

SEKMIN

Page 10: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 11: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 12: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 13: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 14: Presentasi E Commerce Lemlit

E-COMMERCEdalam Hukum Islam

(Studi atas pandangan Muhammadiyah & NU)

Page 15: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 16: Presentasi E Commerce Lemlit
Page 17: Presentasi E Commerce Lemlit

LATAR BELAKANGMASALAH

LATAR BELAKANGMASALAH

RUMUSANMASALAH

RUMUSANMASALAH

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

KEGUNAAN PENELITIAN

KEGUNAAN PENELITIAN

TINJAUANPUSTAKA

TINJAUANPUSTAKA

METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

Page 18: Presentasi E Commerce Lemlit

1. Latar Belakang Masalah

• Masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, saat ini sudah melakukan transaksi secara on-line.• E-commerce memberikan banyak kelebihan yaitu diantaranya;

• Efektifitas & efisien dari segi waktu dan biaya serta • Mengubah cara hidup dalam bertransaksi yang disebut sebagai knowledge economy dan tidak terhindarkan.

• Kekurangan e-commerce adalah membuka peluang terjadinya cyber crime yaitu tidak ada jaminan keamanan dalam bertransaksi baik dari segi hukum kriminal maupun teknis sistem keamanan jaringan (Certainty & Security).• Dengan demikian muslim di Indonesia yang direpresentasikan oleh NU dan Muhammadiyah, perlu untuk mengetahui dan e-commerce literate (melek e-commerce), sehingga bisa memanfaatkan e-commerce secara optimal dan terhindar dari cybercrime.• Sampai saat ini belum ada kejelasan hukum Islam tentang mekanisme dan asas berkontrak dalam transaksi jual beli secara online (e-commerce) dari perspektif NU dan Muhammadiyah.padahal Islam memberikan referensi khusus berkenaan dengan transaksi bisnis barang dan jasa (Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba (2:27))

Page 19: Presentasi E Commerce Lemlit

Mengapa keamanan & kepastian menjadi penting…

““On the Internet, no-one knows you’re a …..”On the Internet, no-one knows you’re a …..”

Page 20: Presentasi E Commerce Lemlit

Teknologi E-CommercePegawai

Jauh

Customer

Partner Bisnis/ Perdagangan

Pegawai Internal

Dorongan Informasi

Navigasi/Pencarian

Profil/ Analisis dan Penggunaan Web

Iklan

Server MerchantKatalog

InformasiKomunitasPublikasi

Database Multimedia

Server Komunikasi

Groupware/Pesan

Manajemen Dokumen

Webtop/ Produktifitas Kantor

Billing Keamanan Pembayaran

Internet/EDI

Pembuat/Tool

pembuat aplikasiau

tent

ikas

i

Pes

an k

eam

anan

Firewall

Internet Intranet

Web middleware

Manajemen Website

Manajemen Isi

Data Warehousing/

DSS

Database Account Kustmomer

Rantai Penyediaan & Sistem Keuangan

Page 21: Presentasi E Commerce Lemlit

Mekanisme E-Commerce

CustomersCustomers Online AdsOnline Ads Online OrdersOnline Orders

Follow-On-Sales

Follow-On-Sales

AccessAccess

Standard OrdersStandard Orders

DistributionDistribution

E-Customer Support

E-Customer Support

Search Queries

Online: Soft Goods

Page 22: Presentasi E Commerce Lemlit

2. Rumusan Masalah

• Bagaimana mekanisme kerja e-commerce dalam aplikasi teknologi informasi?

• Bagaimana dasar hukum bertransaksi dalam e-commerce menurut hukum Islam dalam perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)?

Page 23: Presentasi E Commerce Lemlit

3. Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui mekanisme kerja e-commerce dalam aplikasi teknologi informasi

• Untuk mengetahui dasar hukum bertransaksi dalam e-commerce menurut hukum Islam dalam perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)?

Page 24: Presentasi E Commerce Lemlit

4. Kegunaan Penelitian

• Memberikan kontribusi pemikiran tentang dasar hukum bertransaksi dalam kaitannya dengan bentuk e-commerce.

• Sebagai sumber informasi bagi yang ingin mengetahui pandangan Islam dalam perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) terhadap e-commerce.

• Sebagai bahan rujukan dan pertimbangan hukum bagi pelaku bisnis dan akademisi yang ingin mengetahui pandangan Islam dalam perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap e-commerce

Page 25: Presentasi E Commerce Lemlit

4. Tinjauan Pustaka

1. Budi Rahardjo, “Mengimplementasikan Electronic Commerce di Indonesia”,1999, Pusat Penelitian Antar Universitas Mikroelektronika (PPAU ME) Gedung PAU, Lantai 4 Institut Teknologi Bandung

2. Salvatore Mancuso, “Consumer Protection in E-commerce Transactions: a First Comparison between European Law and Islamic Law”, University of Macau, Journal of International Commercial Law and Technology, Vol.2, Issue 1 (2007)

Page 26: Presentasi E Commerce Lemlit

5. Metode Penelitian

1. Sifat Penelitian: Deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bersifat mendeskripsikan sesuatu permasalahan untuk kemudian dianalisa secara mendalam untuk mendapatkan analisa yang jelas berkenaan asas berkontrak dan mekanisme e-commerce dalam hukum Islam studi atas perspektif NU dan Muhammadiyah.

2. Jenis Penelitian adalah menggunakan daftar pustaka, adapun untuk mendukung validasi maka metode kualitatifdigunakan.

3. Sumber dan analisis data: Primer, tulisan yang menyajikan data e-commerce dan hukum yang mengaturnya dalam ketetapan NU dan Muhammadiayah. Sekunder, adalah dengan wawancara langsung.

Page 27: Presentasi E Commerce Lemlit

Analisis Data

Page 28: Presentasi E Commerce Lemlit