55
TA 5212 EKSPLORASI CEBAKAN MINERAL MATERI-03 KONSEP SAMPLING Dr.Eng. Syafrizal., ST., MT

Ta 5212-materi-03-konsep sampling

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA 5212 EKSPLORASI CEBAKAN MINERAL

MATERI-03

KONSEP SAMPLING

Dr.Eng. Syafrizal., ST., MT

Page 2: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

SAMPLING(Pengertian dan Tujuan)

Sampling = pemercontohan.

Tujuan sampling : untuk mendapatkan suatu nilai kadar yang dapat mewakili suatu badan bijih.

Volume dari conto hanya merupakan sebagian kecil dari volume blok yang diwakilinya.

Kadar rata-rata pada suatu blok bijih adalah hasil analisis terhadap conto (sampel) yang diambil pada blok bijih tersebut.

Penentuan kadar rata-rata harus memperhatikan pembobotan yang sesuai.

Page 3: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

SAMPLING(Beberapa hal yang perlu diperhatikan )

Salting,

Kontaminasi,

Dilution,

Menambah material dari tempat lain, baik untuk tujuan mixing atau untuk tujuan lain.

Menggunakan data dari data-data histori yang akurasinya diragukan.

Page 4: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

SAMPLING(Faktor Kesalahan Utama )

Salting : Peningkatan kadar akibat masuknya material lain,

Faktor manusia.

Dilution : Pengurangan kadar akibat masuknya waste

Faktor manusia,

Kondisi endapan.

Support data yang tidak sesuai :

Sample tidak representatif,

Pola sampling & grid density.

Page 5: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5

TIPE-TIPE SAMPLING

POINT (TITIK).

LINIER (GARIS).

BIDANG (PANEL).

RUAH (BULK).

Page 6: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 6

TIPE SAMPLING (POINT atau TITIK)

Berupa hand specimen (chip),

Untuk karakteristik geologi atau mineralogi,

Jumlah kecil (0,1 s.d. beberapa kg),

Diambil dalam jumlah kecil berupa pecahan-pecahan.

Bersifat lokal (grab sampling),

Umumnya random/tidak berpola

Tidak dapat mencerminkan kadar.

Page 7: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 7

TIPE SAMPLING (Linier atau Garis)

Dapat berupa suatu deretan point (chip) sampling,

Deretan chip sampling yang memotong bidang perlapisan.

Dapat berupa channel sampling.

Dapat berupa core hasil pemboran.

Individual sample dapat berukuran 0,5 s/d beberapa kilogram,

Diambil sesuai dengan perbedaan kenampakan megaskopis endapan.

Diambil berupa channel atau core yang utuh.

Page 8: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 8

900 cm

FW HW

2.9 m

TIPE SAMPLING (Linier atau Garis)

Page 9: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 9

TIPE SAMPLING (Panel atau Bidang)

Umumnya berupa susunan chip sampling pada suatu bidang bukaan,

Dapat pada face/wall tambang bawah tanah,

Dapat pada suatu rangkaian lubang tembak.

Sampel dapat diambil pada titik-titik lubang tembak yang mewakili suatu panel/ bidang tertentu.

Ukuran samples dapat berkisar 1 s/d 5 kg pada setiap titik.

Page 10: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

0

TIPE SAMPLING (Bulk atau Ruah)

Pengambilan sampel dalam jumlah yang relatif besar,

Dapat berasal dari trenching (paritan uji),

Dapat berasal dari sumuran uji (test pit),

Dapat berasal dari suatu tumpukan stockpile, hasil peledakan, dll.

Umum dilakukan untuk pengujian desain/konstruksi pabrik pengolahan maupun pengujian suatu endapan,

Dalam hal khusus, jumlah sampel dapat mencapai 100-an ton.

Page 11: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

1

Bulk sampling pada test pit

Page 12: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

Channel & Chip Samples

Umum digunakan dalam uji kadar urat dan kualitas batubara

Page 13: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

3

Channel & Chip Samples

Channel samples : material yang diambil dari suatu bidang dengan arah memotong bidang endapan.

Rangkaian chip samples : pecahan batuan yang diambil dari satu titik atau lebih dengan pola tertentu.

Pada endapan yang memperlihatkan bidang atau orientasi, maka channel atau chip samples dibuat pada alur yang memotong bidang secara tegak lurus.

Jika bidang endapan memperlihatkan orientasi heterogenitas, maka disarankan mengambil sample secara terpisah-pisah.

Page 14: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

4

Channel Sampling

Page 15: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

5

Channel Sampling

Channel sampling pada endapan berlapis

Page 16: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

6

Channel Sampling

Channel sampling pada vein.• Pada urat bijih, dapat dibuat

sub-channel (1, 2, 3, 4, 5) untukmengetahui lebar bijih.

• Sub-channel 1, 4, & 5 diperkirakan merupakan zonabatas urat (alterasi),

• Sub-channel 2 & 3 diperkirakanmerupakan bidang urat (vein).

Page 17: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

7

Channel Sampling

Channel sampling pada test pit.

Channel sampling memotongtegak lurus bidang perlapisan.

Secara vertikal, dapat dibuatsub-channel sesuai kebutuhan.

Page 18: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

8

1.90 m

0.45 m

Chip and Channel sampling

Page 19: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1

9

Channel Sampling

Page 20: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

0

Channel Sampling

SOIL

SOIL

SOIL

1,1 m 1,1 m 2,25 m 2,50 m 0,85 m 2,50 m

WST - 01A-KBN WST - 01B-KBN WST - 01C-KBN WST - 01D-KBN

Barat Timur

Page 21: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

CORE SAMPLINGDiperoleh dari pemboran inti.

Page 22: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

2

Drill core & cuttings samples

Core biasanya dibelah dua; 1 bagian untuk assay dan 1 bagian untuk dokumentasi geologi,

Cutting biasanya dikumpulkan melalui pembilasan lubang dengan fluida bor � sludge,

Tingkat ketelitian drill core tergantung pada core recovery.

Tingkat ketelitian cutting pemboran relatif lebih rendah, baik kadar akibat salting maupun posisi kedalaman akibat lifting capacity.

Page 23: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

3

Drill core & cuttings samples

Core

Sludge

100

i

100 - i

diameter lubang bor

diameter core

Page 24: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

4

Drill core & cuttings samples

1 2 3

Page 25: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

5

Beberapa sumber kesalahan yang berhubungan dengan pemboran

Inklinasi lubang bor yang tidak sesuai dengan kemiringan lapisan,

Core recovery yang kurang baik,

Pemilihan interval pengambilan sampel yang kurang sesuai,

Kesalahan dalam preparasi sampel,

Penanganan core yang kurang baik.

Page 26: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

6

Core Recovery

Disarankan Total Core Recovery (TCR) lebih besar dari 90%.

Page 27: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

7

Solid Core Recovery (SCR)

Sebagai Contoh :

Pemboran inti NQ dengan diameter core 47.6 mm.

Artinya : panjang core minimal yang diperhitungkan dalam penentuan SCR harus lebih besar daripada 47.6 mm.

Page 28: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

8

ROCK QUALITY DESIGNATION(RQD)

Merupakan modifikasi dari TCR.

Sering digunakan untuk mengetahui kualitas dari core.

Sering digunakan sebagai salah satu parameter dalam geoteknik.

Page 29: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2

9

Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD

Page 30: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

0

Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD

Page 31: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

1

Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD

Page 32: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

2

Alternatif penggunaan kombinasi parameter TCR-SCR-RQD

Page 33: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

3

Tingkat Kepercayaan

Page 34: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

4

Akibat dari kualitas core yang kurang baik

Kesalahan dalam penentuan kedalaman zona endapan,

Kesalahan dalam penentuan ketebalan endapan,

Kesalahan dalam penentuan kadar atau kualitas endapan.

Page 35: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

5

Penanganan Sampel Core Pada Batubara

(Dalam Thomas, 2002)

Page 36: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

6

Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#1)

Page 37: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

7

Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#2)

Page 38: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

8

Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#3)

Page 39: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3

9

Penanganan Sampel Core Pada Batubara (#4)

Page 40: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

POLA SAMPLING

Pola dari titik pengambilan sampel sangat tergantung pada

tipe endapan.

Page 41: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

1

POLA SAMPLING

Secara tradisional :

� Random � relatif tersebar pada luasan tertentu � mewakili volume tertentu.

� Random stratified � relatif tersebar, tetapi bisa mewakili suatu blok yg relatif kecil.

� Regular � posisi titik sampel terletak pada suatu blok-blok yg lebih kecil � grid sampling

� Irregular � tersebar acak dan tidak dapat mewakili volume tertentu.

Page 42: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

2

POLA SAMPLING

RandomRandom Stratified

Regular Irregular

Page 43: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

3

POLA SAMPLING

Grid density akan lebih besar pada arah tegak lurus arah bidang kontinuitas geologi yang lebih besar.Layout pola pemboran sangat dipengaruhi oleh kemenerusan geologi dan pola distribusi kadar.Pola grid biasanya akan diawali dengan pola yang mendekati pola bujursangkar maupun pola persegipanjang � evaluasi � trend mineralisasi/endapan � meningkatkan grid density pada suatu arah tertentu. Infill sampling point � kontinuitas rendah dan/atau kemungkinan munculnya anisotropi �meningkatkan tingkat keyakinan.

Page 44: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

4

015

045

014

013

006

018 005

008

007

004

003

020

019

023

022

002

001

011

021

029

056

036

044

043 024

S.Cikoret

046

L-700 Tunnel

041

040

039

016

017

012010

009

L-600 Tunnel

047

037

042035

055

025

027

026

030

028

032

034 033

031

038 054

052

053 051

050

048

049

CKT

CIURUG AREA

CIURUG UTARA AREA

CIKORET PROSPECT AREA

S. Cija'a

BAK FILLING

THICKENER

800

775

700

750

725

800

800

750

775750

675

700

725

S. C

ikan

iki

S. Cadas Copong

S. Ciengang 2

S. Cija'a

S. Pasir Ipis 2

S. Pasir Ipis 1

S. Leugok

Jeruk

S. Kubang Cicau

S. Cibanteng 1

S. Cibanteng 2

S. C

ibant eng 3

S. Ciguha

S. Cimanganten

S. C

ikan

iki

S. Cileungsir 1

S. Cileungsir 2

S. Leuwi Tunggul

S. Cikabiri

S. Ciengang 1

Gn. PONGKOR

9000 9500 10000 15000 11000 11500

7000

7500

8000

8500

9000

9500

10000

10500

Diukur

Digambar

Ka. Ekspl Pengukuran

Ka. Perencanaan Tbg

Ka. Penambangan

Tanggal

Skala

Revisi

1 : 5000

3

15 Des. 2003

Nama FileMy Doc\Peta\Topo\Topo Sorongan - Ciurug Rev 4

0 50 150 200 250m

U R A I A N P A R A F PT. ANTAM Tbk.

Unit Bisnis Pertambangan Emas

PETA TOPOGRAFI UBP. EMAS PONGKOR

( SORONGAN - CIURUG )

Sungai

Jalan

Jalan Setapak

KETERANGAN

Pos

ADMIN

Pengolahan

Gudang

Psr. Jawa

Gd. HANDAK

IPAL Tambang

K. Tambang

Bengkel Tbg.

Ciguha

Crushing

PLANT SITE

OP. KUBANG CICAU

Waste Pass

Service Shaft

Ore Pass

KKRB III

L. 700 Ciurug

Pondok Batu

CURB I

OP. CIURUG

CIGUHA UTAMA

BAK FILLING

THICK ENER

9000 9500 10000 15000 11000 11500

7000

7500

8000

8500

9000

9500

10000

10500

60057

5

550525500

475

575

550

525

500

700

725750

775

775

775

825

750

800

750

625

600

575

650

675 70

0

725

800

775 700

750

725

675

600650

800

800

750

775750675

700

725

675

700

Mulut L. 550

Mulut L. 600

Bak 20m X 15m

Pos 3m X 3m

Pos 30m X 8m

Camp ex Service shaft 60m X 20m

Camp ex Service shaft 50m X 30m

Camp ex Service shaft 30m X 20m

SAMPLING DENGAN POLA

ACAK (RANDOM)

Page 45: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

5

BORE CORE SAMPLING

LOCATION

CUT 1

-Dip 33, TD 173.35 m,

-Dip 49, TD 241.15 m

-Dip 60, TD 238.80 m

CUT 3

-Dip 42, TD 205.10 m

-Dip 53, TD 225.10 m

CUT 4

-Dip 57, TD 238.80 m

-Dip 65, TD 205.95 m

CUT 6

-Dip 43, TD 291.40 m

-Dip 55, TD 245.00 m

CUT 7

-Dip 36, TD 200.45 m

-Dip 46, TD 240.25 m

CKT 1 ; TD = 360.45 m ; 48 point samples

CKT 2 : TD = 259.15 m ; 46 point samples

CKT 3 : TD = 147.20 m ; 23 point samples

CKT 5 : TD = 265.00 m ; 47 point samples

CKT.1

CKT.2

CKT.4

CKT.5

CUT 6

CUT 1

CUT 2

CUT 3

CUT 4

S.Cikoret

L-700 Tunnel

L-600 Tunnel

S. Cija'a

L. 700 Ciurug

BAK FILLING

THICKENER

800

775

700

750

725

800

800

750

775750

675

700

725

CIURUG AREA

CIURUG UTARA AREA

CIKORET PROSPECT AREA

N

0 250 m

CKT.3

Page 46: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

6

500

550

600

650

700

CUT 1 (N 240ºE/49º)

Y = 8660.626X = 9502.065

CUT 1A (N 240ºE/33º)

Z = 744.011

500

550

600

650

700

750 750

eoh 241.15m

eoh 173.35

a

b

c

d

e

fg-h

i

j

k

l

m

op

q

CUT 1B (N 240ºE/60º)eoh 238.80 m

r

s

t

u

v

x

z

n

w

Page 47: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

7

Page 48: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

8

I/0

II/0

III/0

IV/0

V/0

VI/0

VII/0

P.BL/100

P.BL/200

P.BL/300

P.BL/400

P.BL/500

P.BL/600

P.BL/700

7750

8000

8250

8500

8750

9000

8750 9000 9250 9500 9750

CKT.1

CKT.3

CKT.2

CKT.4

CKT.5

CK 1

CK 3

CURB 5S

CURB 5U CURB 5 CU 6

CU 22

CU 5

CU 20

CU 4

CUT 6

CU 55

CU 53

CKB 4

CU 14

CU 12CU 10

CUT 1

CUT 2

CUT 3

CUT 4

CU 38

CU 8

CU 23

CU 42

CU 16

CU 36

CU 19

CU 46

CU 7

CU 28 CU 31

CK 2

CDFW L.500

DFW L.600

DFW L.700

s.cikoret

P.9

0 125 250 m

U

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

Ar

ArVolkanik Muda

Volkanik Muda

Rencana CKT.6

POLA SAMPLING

PADA ENDAPAN

URAT

Page 49: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4

9

NK-20

NK-05

NK-19

NK-01NK-02NK-09

NK-18

NK-16NK-11 NK-07

NK-17

NK-12

NK-15

NK-14

SK-05

SK-11

SK-12SK-01SK-07

SK-04

SK-02SK-09

SK-10 SK-03

SK-08 SK-06

SK-13

5000 m

4000 m

3000 m

2000 m

1000 m

0000 m

0000 m 1000 m 2000 m

RESOURCES CALCULATION MAP

C SEAMBLOCK - V RANTAU BAKULA

SOUTH KALIMANTAN

NR-08 NK-10

NK-06

NK-03

NK-21

NK-04

NK-13

3000 m

0000 m 1000 m 2000 m 3000 m

L P M - I T B

PT. KADYA CARAKA MULIA

Dihitung oleh :

Disetujui oleh :

Tanggal :

Syafrizal, ST. MT

Dr.Ir. Totok Darijanto

April, 2000

0

Polygon area

2.35 m

SK-03

Indicated Resources

Coal Thickness

Borehole Number

Measured Resources

500 meter200

100

U

1.70 m1.65 m

1.25 m1.55 m

1.80 m

1.60 m1.80 m

1.70 m

1.70 m

1.60 m1.70 m1.50 m

1.50 m

1.60 m

1.40 m

1.30 m

1.37 m

1.90 m

1.40 m1.50 m2.25 m

2.40 m

1.70 m1.60 m

2.35 m1.40 m

2.40 m1.85 m

POLA SAMPLING PADA

ENDAPAN SEDIMEN

(BATUBARA) YANG

SELARAS

Page 50: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5

0

+400

+200

0

-400

-200

-1800

-1600

-1400

-1200

-1000

-800

-600

+1400

+1200

+1600

+1800

+2000

+2200

+2400

+2600

+3200

+2800

+3000

Bor.22

U.1

BOR.26

BOR.1 B.18

BOR.17

B.03

B.05

B.06

B.15B.12

BOR.3BOR.2

U.2

U.3

BOR.4

U.7.ARU.4

U.5

RB.22

OP-02BOR.6

U.6

+400

+200

0

-200

-400

-600

-800

-1000

-1200

-1400

-1600

-1800

+1200

+1400

+1600

+1800

+2000

+2200

+2400

+2600

+2800

+3000

+3200

Bor.29

Bor.25

B.15

B.17R

BOR.2

B.14

U.2

BOR.4

U.4

U.5

BOR.5

RB.29

B.04R

U.9

B.07

B.11

BOR.09R

BOR.08R

B.13R

B-16

SEAM - TD

SEAM - T

E

SEAM - TD

SEAM - T

E

SEAM - T

E

SEAM - TE

SEAM - TD

POLA SAMPLING PADA

ENDAPAN SEDIMEN

(BATUBARA) PADA

STRUKTUR PERLIPATAN

Page 51: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5

1

R. 120

R. 121

R. 122

0 100 200 300 400 500 600 mE

100

200

300

400

500 mN

Tinggian (Hill)

Granit

Bekas Tambang

SungaiR. 123

R. 124

R. 125

R. 126

R. 127

R. 128

R. 129R. 130

POLA SAMPLING PADA

ENDAPAN ALUVIAL

Page 52: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

REDUKSI JUMLAH SAMPEL

Yang dianalisis hanya sebagian kecil dari jumlah sampling �

perlu dijaga derajad kepercayaan

Page 53: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5

3

Sp

litting

Page 54: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5

4

Qu

artering

Page 55: Ta 5212-materi-03-konsep sampling

TA

5212

-Ek

splo

rasi

Ceb

ak

an

Min

era

l5 5

Assay samples untuk tujuan khusus (misal pada endapan aluvial)