WiMAX Base Station

Spesifikasi Teknis

Sugeng Widodo29 April 2009

Hotel Jayakarta Bandung

Acuan

IEEE 802.16-2004 October 2004

IEEE 802.16-2005 and IEEE 802.16-2004/Cor 1-2005

WMF – T32-001-R010v04 WiMAX Forum Network Architecture Stage 2 Part 0

WMF – T32-002-R010v04 WiMAX Forum Network Architecture Stage 2 Part 1

WMF – T32-003-R010v04 WiMAX Forum Network Architecture Stage 2 Part 2

WMF – T32-004-R010v04 WiMAX Forum Network Architecture Stage 2 Part 3

WMF – T33-001-R010v04 WiMAX Forum Network Architecture Stage 3

Target

Membangun base station WiMAX yang fungsional dengan profile paling sederhana sesuai dengan

WiMAX Ecosystem menurut WiMAX Forum tanpa kemampuan mobility

Singkatan

BS : Base StationMS : Mobile StationSS : Subscriber StationWiMAX : Worldwide Interoperability for Microwave AccessASN : Access Service NetworkCSN : Connectivity Service NetworkASN GW : Access Service Network GatewayNAP : Network Access ProviderNSP : Network Service ProviderMAC : Medium Access ControlRRA : Radio Resource AgentRRC : Radio Resource ControllerSFM : Service Flow Management

WiMAX Ecosystem

Access Service Network

WiMAX Forum ASN Profile

ASN profile A/C : Base Station terpisah dengan ASN G/W

Fitur Base Station :Authentication Relay

Key Receiver

Data Path Function

Handover Function (mobility)

Context Server/Client (mobility)

Radio Resource Controller (profile C)

Radio Resource Agent

Paging Agent (mobility)

Service Flow Management

Authentication Relay

Berbeda dengan interpretasi authentication pada standar 802.16 dimana proses authentication dilakukan di base station , pada ekosistem wimax forum base station hanya melakukan proses relay payload EAP pada protokol PKM V 2.

Proses authentication itu sendiri dilakukan oleh AAA server yang ada di CSN

Authentication Relay

Key Receiver

Proses Key Exchange antara Base Station dengan Sub Station tetap dilakukan seperti pada PKM v 1

Perbedaannya adalah AK tidak di generate oleh base station melainkan merupakan hasil authentication oleh AAA server, sehingga disini base station hanya berfungsi sebagai key receiver saja

Key Receiver

Data Path

Untuk mengisolasi trafik data subscriber dengan jaringan penyedia akses data path dilewatkan melalui tunnel

Sistem tunnel yang digunakan adalah GRE yang di atas nya dapat dilewatkan baik paket IP maupun paket ethernet

Radio Resource Management

RRM dimaksudkan supaya sumber daya radio dapat di atur sedemikian supaya mendapatkan performance ecosystem yang optimal

Profile A menggunakan sistem RRM terpusat untuk lebih memudahkan penyesuaian radio untuk beberapa base station berdekatan

Service Flow Management

Service Flow Management yang berada di base station melakukan pengaturan terhadap service flow

Service Flow Authorization menyimpan QoS profile setiap subs yang aktif di lingkupnya

Setiap permintaan service flow dari subs akan di cross check lebih dulu ke SFA sebelum di beri grant oleh SFM

Reference Interface

Standar antar muka yang diperlukan untuk interoperability antar perangkat dalam ekosistem

R1 : Standar antar muka Air Link ( layer 1 dan layer 2)

R6 : Standar antar muka antara Base Station dengan ASN G/W

R1

Mengacu kepada 802.16

MAC profile profM3_PMP : WirelessMAN-OFDM Basic Packet Point to Multi Point

PHY profile profP3_1.75 : PHY dengan lebar bandwidth 1.75 MHz

R6

Terdiri dari Data Path dan Control Path

Data Path

Enkapsulasi GRE untuk setiap service flow antar base station dengan ASN G/W

Control Path

Format Standard TLV di atas UDP (WMF – T33-001-R010v04)

Untuk keperluan authentication relay, key exchange, data path establishment, radio resource control, service flow management

Data Path

Control Path

Blok Diagram

PCTCP/IPMAC

EmbeddedRF

baseband

EmbeddedRF

baseband

EthernetkeASN-GW

Real-time ethernet

Spesifikasi

Berbasis PC

Implementasi full-MAC di PC sampai dengan burst generator

Implementasi baseband/PHY di board embedded dan tersambung ke PC dengan ethernet

OS : eCos

Hasil implementasi MAC yang ada dipertahankan

Real Time Ethernet

Perlu dipertahankan latency sekecil-kecilnya

Handler paket ethernet di sisi baseband harus secepat mungkin , dengan menggunakan hardware kalau memungkinkan

Perlu ada sinkronisasi waktu secara terus-menerus antara PC dan baseband

Perlu di tentukan format paket untuk antarmuka PC-baseband

Format ini meliputi format datapath/burst dan format control

Terima Kasih