Final Examination

  • View
    793

  • Download
    4

  • Category

    Design

Preview:

DESCRIPTION

Designing Jumbo Bag Using QFD & TRIZ to Increase Productivity

Citation preview

“Perancangan Jumbo Bag dengan

Pendekatan QFD dan TRIZ dalam Upaya

Peningkatan Produktivitas

(Studi Kasus : Bongkar Muat Pupuk

di PT. Petrokimia Gresik)”

Anindya Lakshitta

2507100072

Dosen Pembimbing :

Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc.

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

Institut TeknologiSepuluh Nopember

Surabaya

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Analisis dan Intrepetasi Data

Simpulan dan Saran

Latar Belakang

Material handling merupakan non-value

added activity, namun penting untuk dilakukan oleh perusahaan, (Gunadarma, 2009)

20%-25% dari total manufacturing labor cost

dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan material handling

(Groover, 2008)

Dalam proses material

handling diperlukan

perlengkapan yang

didesain sedemikian rupa

dan

tidak boleh merusak

muatan yang

dipindahkan

1. penghematan biaya2. penghematan waktu3. memperlancar proses produksi4. mempertinggi keselamatan kerja para pekerja 5. meningkatkan kapasitas produksi 6. memperbaiki distribusi material(Megawati dan Yuliani, 2007)

Packaging

Handling dan penyusunan pupuk untuk

diangkut forklift

Pupuk diangkut menuju storage

Handling ke truk menggunakan

forklift

Handling dari truk menuju kapal menggunakan

crane

Storage

Proses material handling pupuk

Pupuk subsidi tujuan Palembang

Eksisting

Eksisting

Eksisting

Pupuk Basah

Pupuk yang dipindahkan berpontensi membahayakan keselamatan para buruh, sebab alat handling tidak memiliki pengaman

Pupuk reject dalam perjalanan

Jatuh

Bocor

Basah

Eksisting

Alat handling baru“JUMBO BAG”

QFD dan

TRIZ

Perumusan Masalah

Bagaimana merancang jumbo bag yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bongkar muat dengan pendekatan Quality

Function Deployment (QFD) dan Theoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) ?

Tujuan Penelitian

Melakukan evaluasi material handling eksisting

Merancang jumbo bag dengan metode QFD dan TRIZ

Melakukan evaluasi material handling hasil desain jumbo bag

Perusahaan dapat meminimasi dan dapat memprediksi kekurangan dari proses material handling eksisting

Diperoleh desain rancangan jumbo bagbaru yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat diimplementasikan di perusahaan

Dapat mengoptimalkan proses bongkar muat pupuk

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

1. Penelitian dilakukan pada bagian pergudangan dan bongkar muat terhadap metode kerja material handling pupuk

2. Pupuk yang digunakan dalam penelitian adalah jenis A50

3. Pemilihan material produk hanya berdasar pada literatur

BATASAN

1. Metode kerja yang dilakukan tidak mengalami perubahan

2. Kondisi lingkungan fisik pekerjaan tidak jauh berbeda dengan kondisi lingkungan fisik saat dilakukan penelitian

ASUMSI

Perancangan dan Pengembangan

Produk

Quality Function Deployment (QFD)

Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)

Studi Pengukuran Kerja dan Penetapan

Waktu Kerja

Jumbo Bag

Tujuan untuk menentukan waktu baku untuk semua pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung yang adalah tanggungjawab perusahaan dalam mencapai efisiensi dan efektivitas manajemen operasi

Stop

watch

Tim

e Stu

dy

Suatu metodologi dalam proses perancangan danpengembangan produk atau layanan yang mampu

mengintegrasikan “suara-suara konsumen” ke dalamproses perancangannya.

Quality Function DeploymentQFD

TUJUANtidak hanya memenuhi sebanyak-banyaknya

kebutuhan maupun keinginan dari konsumen, namun juga berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetisi dengan para pesaing

Voice of Customer

Penyusunan Rumah Kualitas (HoQ)

Analisa dan Implementasi

House of Quality(HoQ)

The TRIZ Problem Solving Method

Penelitian Terdahulu dan Posisi Penelitian

BAB IIIMetodologi Penelitian

Me

tod

olo

gi P

en

elit

ian

Quality Function Deployment (QFD)

Mulai

Identifikasi Masalah

Penetapan Tujuan Penelitian

Studi Literatur

1. Stopwatch Time Study

2. Ergonomi3. Perancangan dan Pengembangan Produk4. Jumbo Bag

5. Quality Function Depoyment (QFD)6. Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)

Studi Lapangan

1. Observasi langsung terhadap proses material

handling pupuk dengan menggunakan kemasan in

bag

2. Wawancara dengan pihak perusahaan

Penentuan Variabel Penelitian

1. Waktu Standard2. Nordic Body Map 3. Perhitungan biaya pupuk dengan menggunakan in bag

1. Wawancara dengan pihak perusahaan dan bagian shop floor 2. Penyebaran kuesioner kepada

pihak perusahaan dan bagian shop floor

1. Menentukan atribut produk2. Menentukan respon teknis3. Menyusun matriks interaksi4. Menentukan prioritas dan

spesifikasi target

Tahap Identifikasi Aw

alTahap P

engumpulan dan P

engolahan Data

Tahap Identifikasi

Kebutuhan P

elanggan

A B

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

Pengumpulan

dan

Pengolahan Data

Bab IV

Percobaan Terdahulu

Space yang digunakan di gudang tidak memadahi untuk melakukan stappledengan bantuan cargo net.

Bentuk yang tidak beraturan rentan menyebabkan pupuk rusak, akibat tertimpa pupuk lain.

Mobilitas buruh sangat tinggi. Pupuk tidak terlindung dari panas atau

pun hujan. Masih diperlukan penataan ulang saat di

kapal oleh buruh-buruh, dikarenakan cargo net hanya digunakan pada saat di perusahaan asal (PT. Petrokimia).

Perhitungan Waktu Standar Proses Bongkar Muat Pupuk Eksisting

Waktu standar :0,10152 jam/palletOutput standar : 10 pallet/jam

Biaya/ shipment(pallet)

Nordic Body Map

tingkat keluhan 3-3,75 (sakit-sangat sakit) lengan atas kiri, lengan atas kanan, pinggang, tangan kiri, tangan kanan, lutut kiri, dan lutut kanan

Contoh kuesioner

Penjaringan suara

Dilakukan kepada 10 orang yang

ahli dan berkompeten serta terlibat langsung dalam penggunaan hasil rancangan

Objective Product

Prioritas Respon Teknis

Kontradiksi Pilihan

Spesific problem – General problem

Kemampuan mendeteksi keadaan pupuk yang berada dalam jumbo bag.Pupuk harus terlindungi dari luar (panas maupun hujan).

Penggunaan produk dalam jangka panjang, life time produk akan tinggi.

Intensitas penggunaan yang tinggi menyebabkan produk mudah rusak, karena beban yang dimuat berat.

Produk mudah untuk dipindahkan dengan adanya tali pengaman (produk akan lebih aman ketika dipindahkan).

Beban muatan yang dipindahkan sangat berat (pergerakan produk terbatas)

General Problem – General Solution

General Solution – Spesific Solution

Desain produk versus material yang digunakan

•prinsip 1, segmentation, pada poin B yang berbunyi “make an object easy to disassemble”. Prinsip di atas memberikan ide untuk membuat tampilan jumbo bag dari luar terbuka, terbagi menjadi 4 bagian sehingga pupuk dapat terpantau dari luar sebagian.

Waktu penggunaan versus material yang digunakan

•prinsip 8, anti-weight, pada poin A yang berbunyi “to compensate for the weight of an object, merge it with other objects that provide lift”. Prinsip di atas memberikan ide untuk membuat dasar jumbo bag berbentuk persegi, sehingga berat muatan terdistribusi secara merata.

Banyak tali pengaman versus berat produk

•prinsip 3, local quality, pada poin B yang berbunyi “make each part of an object function in conditions most suitable for its operation”. Prinsip di atas memberikan ide untuk membuat pengaman pada bagian atas dan samping jumbo bag sehingga muatan yang diangkat lebih aman untuk dipindah-pindahkan serta kekuatan jumbo bag optimal.

Perancangan Produk

Pro

totyp

e

Pengujian Prototype

Waktu Standar Pengujian

Waktu standar 0,039637 jam/jumbo bagOutput standar 25 jumbo bag/jam

Buruh mengalami penurunan keluhan rasa sakit, di seluruh bagian tubuh yang dikeluhkan sebelum digunakannya jumbo bag.

Bagian-bagian tubuh : lengan atas kiri, lengan atas kanan, pinggang, tangan kiri, tangan kanan, lutut kiri, dan lutut kanan.

Biaya / shipment “Jumbo Bag”

Biaya / shipment “Jumbo Bag”

Biaya produksi

Analisis Present Value

Nilai investasi dengan planning horizon 5 tahun, didapatkan selisih sebesar

Rp. 333.117.368,86.

Nilai investasi jumbo baglebih menguntungkan bila

dibandingkan dengan pallet.

Waktu :2 menit 27 detik/

jumbo bag

Waktu :6 menit 5 detik/ pallet

Biaya :Rp. 57.797.309.012,24

Biaya :Rp. 57.464.191.642,38

Simpulan Gap terbesar adalah pada atribut biaya pembuatan, umur produk dan

kekuatan produk, sedangkan untuk gap terendah adalah pada atribut kemudahan perawatan dan kapasitas angkut.

Kelemahan pelaksanaan bongkar muat pupuk dengan pallet adalah pupuk defect (jatuh, bocor dan basah) dan memakan banyak waktu dalam proses bongkar muat di lambung kapal.

Proses perancangan jumbo bag dilakukan melalui tahap penjaringan Voice of Customer (VoC), penyusunan House of Quality (HoQ), selanjutnya respon teknis yang berkontadiksi berkorelasi negatif diselesaikan dengan TRIZ.

Hasil pengujian waktu standar eksisting bongkar muat pupuk 0,10152 jam atau 6 menit 5 detik dengan output standar 10 pallet/jam, sedangkan waktu standar dengan menggunakan jumbo bag adalah 0,039637 jam atau 2 menit 27 detik dengan output standar 25 jumbo bag/jam.

Biaya pembuatan jumbo bag adalah Rp. 120.000,00. Dengan biaya tersebut diperoleh penghematan biaya shipment sebesar Rp. 333.117.368,86

Penelitian selanjutnya dapat dirancang alat bantu bongkar muat

yang lebih fleksibel terhadap bentuk lambung kapal.

Dirancang sebuah alat yang membantu dalam proses

pengangkutan jumbo bag secara bersamaan, ke dalam lambung

kapal.

Saran

Anggrahini, D. 2010. Perancangan Mesin Sizing Teri Nasi BerdasarkanPrinsip Length Grader dengan menggunakan Quality Function Deployment. Surabaya : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan TeknikIndustri FTI ITS.

Barness, Ralph M. Motion and Time Study: Design and Measurement of Work. New York : John Wiley & Sons, 1980.

Chen, C. 2010. Application of Quality Function Deployment in the Semiconductor Industry : A Case Study. Taiwan : Departement of Business Administration, National Pingtung University of Science and Technology.

Daulika, S., 2010, Perancangan Alat Bantu Pengelasan Ergonomis dengan Menggunakan Quality Function Deployment (Studi Kasus : PT. ALSTOM Power Energy Systems Indonesia). Surabaya : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan TeknikIndustri FTI ITS

Domb, E. 1997. Contradictions : Air Bag Application (The TRIZ Journal). USA : The TRIZ Institute.

Erlangga, Bayu.(2010). Identifikasi Bahaya Metode Dow Fire&Explosion Index pada Ammonia Storage di Unit Pabrik II, PT. Petrokimia Gresik. Surabaya : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Politeknik Perkapalan ITS.

Groover, M. P. (2008). Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing Third Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Guna. (2009). Analisa Teknik dan Biaya Proses Produksi pada Material Handling.<URL :http://www.gunadarma.ac.id>

Hidayat, Anang. 2002. Strategi Six Sigma. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Ilham, M.2009. Perancangan Tata Letak Gudang Ekspor PT. Hadi Baru dengan Metode Shared Strage.Medan : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatra Utara.

Jung. H et al. 2002. Development and Ergonomic Evaloation of Polypropylene Laminated Bags with Carrying Handles. Chonnam : Department of Industrial Engineering, Dongshin University South Korea.

Kim, J. 2009. Appplication of TRIZ Creativity Intensification Approach to Chemical Process Safety. Korea : Departement of Chemical and Biomolecular Engineering, Yonsei University.

Laksmi, A. 2010. Perancangan Ulang Kompor Bioetanol dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). Surabaya : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI ITS.

Megawati, Yuliani.2007. Perencanaan Ulang Layout dan Material Handling di PT. Smart Tbk. untuk Meminimumkan Waktu Perpindahan. Surabaya : Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Petra.

Ulrich, Karl T. dan Eppinger, Steven D. 2001. Perancangan Dan Pengembangan Produk. Jakarta: Salemba Teknika.

Wignjosoebroto, Sritomo. 1992. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. Surabaya : Guna Widya.

Wignjosoebroto, Sritomo. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : PT. Gunawidya, 2000.