View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja
( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yang
Tergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya)
Agus Ginanjar Rusyana
083403081
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja,
Produktivitas Tenaga Kerja dan besarnya pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan
terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di kota
tasikmalaya. Metode Penelitian yang digunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey . Sample
penelitian ini menggunakan cluster sampling yaitu 23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah
dengan jumlah karyawan yang terpilih sebanyak 90 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara &
pengisian kuesioner secara langsung kepada responden serta data jumlah produksi dan jam kerja efektif dari tiap
karyawan. Berdasarkan Hasil pengolahan data menunjukkan (1) lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja (2) Lingkungan Kerja secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.(3) Kepuasan Kerja secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Dari hasil penelitian perusahaan harus
memperhatikan lingkungan kerja sebagai cara untuk dapat membuat karyawan merasa nyaman atau puas sehingga
produktivitas meningkat.
Kata kunci : Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja
PENDAHULUAN
Perubahan ekonomi yang terjadi pada saat ini
akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan suatu organisasi. Hal ini mendorong
organisasi-organisasi agar tetap dapat bersaing dan
mempertahankan keberadaan dalam dunia
bisnis.Untuk mencapai hal tersebut, diantaranya
perusahaan harus memiliki sumber daya manusia
yang handal dan berkualitas.
Karyawan merupakan salah satu faktor
berjalannya suatu aktivitas perusahaan, dimana
peranan karyawan sangat penting sehingga
memerlukan perhatian khusus dari pihak perusahaan
dimana salah satu yang dilakukan untuk karyawan
diantaranya dengan memberikan lingkungan kerja
yang baik kepada karyawan. Lingkungan kerja dalam
perusahaan mempunyai pengaruh langsung terhadap
karyawan yang melaksanakan proses produksi di
dalam perusahaan. Selain itu merupakan faktor
penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan,
sebab lingkungan kerja merupakan salah satu cara
untuk memotivasi karyawan sehingga kepuasan kerja
karyawan dapat terpenuhi. Lingkungan kerja yang
nyaman akan meningkatkan kualitas dan
produktivitas karyawan sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan cepat.
Kepuasan kerja yang meningkat akan
berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan
karyawan kepada konsumen sehingga dengan adanya
hal tersebut konsumen akan merasakan puas dengan
pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kepuasan
karyawan maka akan berpengaruh terhadap tujuan
perusahaan yaitu dengan demikian diharapkan akan
berdampak pada produktivitas kerja. Jadi pengaruh
kepuasan kerja terhadap komitmen perusahaan akan
berdampak pada produktivitas, kualitas, dan
pelayanan. Selain itu kepuasan kerja meliputi adanya
perhatian perusahaan terhadap kondisi kerja atau
lingkungan kerja untuk menunjang aktivitas kerja.
Sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah
meningkatkan produktivitas dan juga meningkatkan
nilai serta pendapatan perusahaan yang diharapkan
oleh manajer, dengan dicapainya sasaran yang
diharapkan maka perusahaan tersebut dikatakan
berhasil dalam melakukan aktivitas usahanya karena
adanya barometer yang dapat dilihat dari
produktivitas kerja. Dalam prakteknya yang
berhubungan langsung dengan konsumen adalah
karyawan, sehingga untuk menunjang tugas
karyawan agar produktivitas perusahaannya
meningkat yaitu dengan menyediakan lingkungan
kerja yang nyaman, sehingga dengan lingkungan
kerja fisik yang kondusif akan menjadikan kepuasan
kerja dan produktivitas kerja karyawan meningkat.
Kepuasan kerja di perusahaan manufaktur yang
tergolong indrustri menengah dapat terlihat dari
pelayanan yang diberikan karyawan kepada para
pelanggannya sehingga dengan adanya hal tersebut
pelanggan akan merasakan kepuasan dengan
pelayanan atau jasa yang diberikan, misalnya dengan
memenuhi pesanan pelanggan sesuai waktu yang
2
diinginkan oleh pelanggan, dan para karyawan selalu
menganggap bahwa pelanggan adalah Raja.
Lingkungan kerja di perusahaan manufaktur yang
tergolong indrustri menengah memiliki tata ruang
kerja yang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah
perusahaan, kondisi fisik yang luas akan membuat
karyawan merasa leluasa untuk melakukan
pekerjaannya. Selain itu untuk membentuk
lingkungan kerja yang baik, maka suatu perusahaan
harus mampu memperhatikan beberapa faktor antara
lain pengaturan cahaya, pengaturan warna,
pengaturan suhu udara, ruang gerak, suara bising, dan
keamanan serta keselamatan kerja. Dengan
penyediaan lingkungan kerja yang baik, maka akan
mempengaruhi kepuasan dari karyawan tersebut
sehingga diharapkan pada akhirnya dapat
meningkatkan produktivitas kerja, tetapi selama ini
belum diketahui seberapa besar pengaruh lingkungan
kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas
kerja di perusahaan manufaktur yang tergolong
indrustri menengah.
TINJAUAN PUSTAKA
Sondang P Siagian (2003 : 124 )
mengemukakan bahwa : “ Lingkungan kerja
merupakan tempat karyawan dalam melakukan
pekerjaan baik itu lingkungan ekstern maupun intern
yang akan mempengaruhi mereka dalam bekerja.”
H. Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala
(2009 :856) kepuasan kerja adalah sebagai berikut : “
Kepuasan Kerja merupakan evaluasi yang
menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya
senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam
bekerja.”
Muchdarsyah Sinungan (2003 : 23)
mengemukakan secara umum bahwa produktivitas
adalah : “ Produktivitas diartikan sebagai hubungan
antara hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa)
dengan masukan yang sebenarnya. Misalnya
produktivitas adalah ukuran efesiensi produktif.
Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga
kerja, sedangkan keluaran di ukur dalam kesatuan
fisik bentuk dan nilai.”
METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan pada Perusahaan
Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di
Kota Tasikmalaya, dengan objek penelitiannya
adalah Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, dan
Produktivitas Tenaga Kerja.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif analisis dengan
pendekatan survei. Pada penelitian ini yang menjadi
populasi sasaran yaitu perusahaan manufaktur yang
tergolong indrustri menengah yang tercatat di Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Tasikmalaya tahun 2000-2011 sebanyak 23
perusahaan. Proses pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
Cluster Sampling (area sampling) atau sampling
daerah.Teknik ini digunakan apabila karakteristik
yang akan diukur dalam setiap populasi tidak tersedia
seluruhnya,hal ini dikarenakan beberapa kendala
seperti terlalu besarnya ukuran populasi, keterbatasan
dana dan waktu.Dan yang dijadikan sampelnya
adalah jumlah karyawan dari masing-masing
perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri
menengah.
Teknik Analisis Data
Alat analisis yang digunakan dalam
menganalisis data menggunakan rumus yang
tercantum dan dalam pengolahannya menggunakan
program SPSS ( Statistical Package for Social
Science) yang digunakan untuk mengolah data. SPSS
yang digunakan adalah versi 16.00. Dalam penelitian
ini penulis melakukan analisis jalur (Path Analysis)
dengan mengolah data yang diperoleh dari
responden, serta Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis akan dimulai dengan
penetapan hipotesis operasional, penetapan tingkat
signifikan, uji signifikan, kriteria dan penarikan
kesimpulan.
1).Secara Parsial :
a. Ho :21 XX
= 0 Tidak Terdapat Pengaruh
Lingkungan kerja Terhadap Kepuasan kerja
b. Ha :21 XX
0 Terdapat Pengaruh Lingkungan
kerja terhadap Kepuasan kerja
c. Ho :1XY
= 0 Tidak Terdapat Pengaruh
Lingkungan kerja terhadap Produktivitas Tenaga
Kerja
d. Ha :1XY
0 Terdapat Pengaruh
Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga
Kerja.
e. Ho :2XY
= 0 Tidak Terdapat Pengaruh
Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga
Kerja.
f. Ha :2XY
0 Terdapat Pengaruh
Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Tenaga
Kerja
g. Ho : = 0 Tidak Terdapat Pengaruh
Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja.
h. Ho : 0 Terdapat Pengaruh Lingkungan
Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja
1. Penetapan Tingkat Signifikansi
3
Tingkat keyakinan dalam penelitian ini
ditentukan sebesar 0,95 dengan tingkat
kesalahan yang ditolerir atau alpha (α)
sebesar 0,05. Penelitian alpha yang 0,05
merujuk pada kelaziman yang digunakan
secara umum dalam pemilihan ilmu sosial,
yang dapat digunakan sebagai kriteria dalam
pengujian signifikansi hipotesis penelitian.
2. Uji Signifikansi
Untuk menguji signifikansi dilakukan dua
pengujian, yaitu :
Secara simultan menggunakan uji F
Secara parsial menggunakan uji t
3. Penetapan Kriteria Pengambilan Keputusan
Kriteria pengujian ditetapkan dengan
membandingkan nilai tabel dengan
tingkat signifikansi ( α = 0,05 ), dapat
dirumuskan sebagai perhitungan secara
parsial :
Tolak Ho jika t <-t ½ α atau t > t ½ α
Terima Ho jika –t ½ α ≤ t ≤ t ½ α Secara
simultan :
Tolak Ho jika >
Terima Ho jika ≤
4. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan hipotesis
ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang
telah ditetapkan itu diterima atau ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1
“ Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Lingkungan Kerja “
No Uraian Skor yang
ditargetkan
Skor yang
Tercapai
Kriteria
1 Sistem penerangan yang tersedia di
tempat kerja anda dapat diatur
sedemikian rupa sehingga tidak
menyilaukan
450 351 Baik
2 Tempat kerja karyawan mempunyai
cahaya / penerangan yang cukup
450 355 Baik
3 Sarana penerangan yang disediakan
perusahaan sudah mencukupi
450 349 Baik
4 Suhu di dalam perusahaan membuat
efek gerah sehingga menghambat
dalam pekerjaan
450 330 Baik
5 Kondisi pertukaran udara atau
ventilasi tempat anda bekerja sudah
cukup baik
450 360 Baik
6 Dengan pemasangan alat pengaturan
suhu seperti AC atau kipas angin,
suhu udara di dalam ruangan
perusahaan dapat diatur
450 366 Baik
7 Suasana di perusahaan terasa bising
akibat lingkungan luar
450 351 Baik
8 Frekuensi suara tempat kerja anda
tidak mengganggu konsentrasi kerja
anda
450 360 Baik
9 Suasana di tempat kerja memiliki
ketenangan yang sudah cukup
450 331 Baik
4
10 Penggunaan warna lantai enak
dipandang sehingga menimbulkan
kenyamanan
450 345 Baik
11 Warna cat dinding yang digunakan
diruangan kerja anda sudah cukup
baik dan tidak menimbulkan
kebosanan dalam bekerja.
450 352 Baik
12 Dekorasi di tempat kerja
mempengaruhi aktivitas kerja
450 342 Baik
13 Penempatan antar bagian tepat
sehingga adanya ruangan yang leluasa
untuk bergerak
450 356 Baik
14 Ruang gerak yang disediakan
perusahaan leluasa sehingga tidak
mengganggu dalam aktivitas kerja
anda
450 356 Baik
15 Ruang gerak yang disediakan sesuai
dengan kebutuhan sehingga nyaman
untuk bekerja
450 356 Baik
16 Dalam melakukan pekerjaan merasa
aman karena adanya jaminan kerja
450 356 Baik
17 Perusahaan anda menyediakan sarana
keamanan dan keselamatan kerja yang
450 362 Baik
18 Pihak perusahaan memperhatikan
keamanan dan keselamatan dalam
bekerja
450 356 Baik
Jumlah 8100 6334
Dari tabel 1 rekapitulasi kuesioner mengenai lingkungan kerja yang terdiri dari 90 responden yang terdiri
dari jumlah karyawan yang berbeda-beda dari ke-23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di
Kota Tasikmalaya, maka dapat dilihat bahwa lingkungan kerja yang terdapat di ke-23 perusahaan tersebut Baik
dengan perolehan skor 6334. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka lingkungan kerja di 23 perusahaan
manufaktur yang tergolong indrustri menengah adalah baik.
Tabel 2
“ Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Kerja “
No Uraian Skor yang
ditargetkan
Skor yang
Tercapai
Kriteria
1 Pekerjaan yang diberikan perusahaan
sesuai dengan kemampuan anda
450 344 Baik
2 Dalam menghadapi kesulitan dan
melaksanakan semua tugas yang
dapat diselesaikan, memberikan rasa
puas pada diri anda
450 353 Baik
3 Gaji yang diterima sudah sesuai
dengan beban pekerjaan yang telah
450 323 Baik
5
anda lakukan
4 Apakah anda setuju jika ada
kesempatan untuk dapat
meningkatkan prestasi kerja dengan
melakukan pekerjaan yang sesuai
dengan kemampuan sendiri.
450 357 Baik
5 Apakah anda merasa puas dengan
kesejahteraan yang telah anda peroleh
dari pekerjaan yang sekarang
450 330 Baik
6 Ruangan kerja yang disediakan
perusahaan membuat anda nyaman
450 330 Baik
7 Perangkat keamanan dan keselamatan
kerja yang disediakan memberikan
jaminan dan membuat anda nyaman
dalam bekerja
450 330 Baik
8 Hubungan anda dengan rekan kerja
terjalin dengan baik dan membuat
anda nyaman dalam bekerja
450 344 Baik
9 Anda merasa puas dengan adanya
interaksi dengan rekan kerja yang lain
sehingga memudahkan dalam
pekerjaan
450 360 Baik
10 Sosialisasi atau pergaulan di tempat
kerja membuat anda merasa nyaman
450 353 Baik
Jumlah 4500 3424
Dari tabel 4.30 rekapitulasi kuesioner mengenai kepuasan kerja yang terdiri dari 90 responden yang terdiri
dari jumlah karyawan yang berbeda-beda dari ke-23 perusahaan manufaktur yang tergolong indrustri menengah di
Kota Tasikmalaya, maka dapat dilihat bahwa kepuasan kerja yang terdapat di ke-23 perusahaan tersebut Baik
dengan perolehan skor 3424. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka kepuasan kerja di 23 perusahaan
manufaktur yang tergolong indrustri menengah adalah baik.
Tabel 3
Perhitungan Jam Kerja Efektif
Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri Menengah
di Kota Tasikmalaya Periode 2011
No Nama Perusahaan Hari
Kerja
( Hari)
Jumlah
Karyawan
(orang)
Absen (hari) Jam Kerja Efektif
(jam)
a b C (a x b)-c x 8 jam
1 CV. SUMBER JAYA 300 24 7 556373
2 CV. BACHTIAR OFFSET 300 30 8 425529
3 PT. BDH 300 27 10 431242
6
4 PD Putra Kenanga 300 26 12 480204
5 Lintang 300 20 14 406409
6 PT Arok Bordir 300 60 15 893748
7 CV Rima Collection 300 30 9 712550
8 CV Agro Kulit 300 31 11 527024
9 A.K Leather Jaket 300 25 13 493815
10 SKB Putra Handicraft 300 20 8 559689
11 PT Lahang Jaya 300 75 15 1093689
12 CV Lingga Djaya 300 40 12 782574
13 CV Usaha Jaya 300 25 9 449030
14 CV. Exclusive 300 25 7 404488
15 CV. Haikal Embroideer 300 45 9 705766
16 PD. Mustika Collection 300 70 10 1011328
17 CV. Yanny Tex 300 21 7 398614
18 CV. Sagitria Collection 300 30 11 482496
19 CV. Rengganis Offset 300 56 8 852860
20 CV. CHAHYATI CRAFT; 300 55 7 927057
21 CV. Budimanis Putra 300 47 8 612384
22 CV Haryati Collection 300 50 10 971800
23 PT. Talagasari Jaya 300 30 7 1816204
Untuk mengetahui bagaimana tingkat kehadiran karyawan di 23 perusahaan manufaktur yang tergolong
indrustri menengah di kota tasikmalaya dapat dilihat dalam tabel 3. Sedangkan untuk menghitung produktivitas
kerja karyawan, maka perlu diketahui jam kerja efektif yang digunakan oleh karyawan pada perusahaan tersebut.
Adapun ketentuan hari jam kerja efektif dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Hari Kerja 1 Bulan = 25 hari
Jam Kerja = 8 jam per hari
Total Absen = Jumlah tidak hadir (sakit/ijin/tanpa keterangan) per bulan
Jam Kerja Efektif = (Jml Tenaga Kerja x hari kerja) – Total absen x jam kerja
Tabel 4
Produktivitas Kerja Karyawan
Perusahaan Manufaktur yang Tergolong
Indrustri Menengah
Di Kota Tasikmalaya Periode 2011
Res
Jumlah
Produksi
Jam Kerja
Efektif Produktivitas
a b a/b
1 4.310.300 556.373 7,747140857
2 4.310.300 556.373 7,747140857
3 5.069.000 425.529 11,9122316
7
4 5.069.000 425.529 11,9122316
5 5.069.000 425.529 11,9122316
6 5.137.050 431.242 11,91222098
7 5.137.050 431.242 11,91222098
8 5.137.050 507.578 10,12071051
9 4.860.000 480.204 10,1206987
10 4.860.000 480.204 10,1206987
11 4.860.000 480.204 10,1206987
12 4.113.150 406.409 10,12071583
13 4.113.150 406.409 10,12071583
14 9.045.350 893.748 10,12069398
15 9.045.350 893.748 10,12069398
16 9.045.350 893.748 10,12069398
17 9.045.350 893.748 10,12069398
18 9.045.350 893.748 10,12069398
19 9.045.350 893.748 10,12069398
20 7.211.500 712.550 10,12069328
21 7.211.500 712.550 10,12069328
22 7.211.500 712.550 10,12069328
23 5.333.850 527.024 10,12069659
24 5.333.850 527.024 10,12069659
25 5.333.850 527.024 10,12069659
26 4.997.750 493.815 10,12069297
27 4.997.750 493.815 10,12069297
28 4.997.750 493.815 10,12069297
29 5.664.450 559.689 10,12070989
30 5.664.450 559.689 10,12070989
31 11.068.900 1.093.689 10,12070159
32 11.068.900 1.093.689 10,12070159
33 11.068.900 1.093.689 10,12070159
34 11.068.900 1.093.689 10,12070159
35 11.068.900 1.093.689 10,12070159
36 11.068.900 1.093.689 10,12070159
37 11.068.900 1.093.689 10,12070159
38 11.068.900 1.093.689 10,12070159
39 7.920.200 782.574 10,12070424
40 7.920.200 782.574 10,12070424
41 7.920.200 782.574 10,12070424
42 7.920.200 782.574 10,12070424
43 4.544.500 449.030 10,12070463
44 4.544.500 449.030 10,12070463
45 4.544.500 449.030 10,12070463
46 4.093.700 404.488 10,12069579
47 4.093.700 404.488 10,12069579
48 4.093.700 404.488 10,12069579
49 7.142.850 705.766 10,12070573
50 7.142.850 705.766 10,12070573
51 7.142.850 705.766 10,12070573
52 7.142.850 705.766 10,12070573
53 7.142.850 705.766 10,12070573
54 10.235.350 1.011.328 10,12070268
55 10.235.350 1.011.328 10,12070268
56 10.235.350 1.011.328 10,12070268
57 10.235.350 1.011.328 10,12070268
58 10.235.350 1.011.328 10,12070268
59 10.235.350 1.011.328 10,12070268
60 10.235.350 1.011.328 10,12070268
61 4.034.250 398.614 10,1206932
62 4.034.250 398.614 10,1206932
63 5.747.600 482.496 11,91222311
64 5.747.600 482.496 11,91222311
65 5.747.600 482.496 11,91222311
66 10.159.450 852.860 11,91221302
67 10.159.450 852.860 11,91221302
68 10.159.450 852.860 11,91221302
69 10.159.450 852.860 11,91221302
70 10.159.450 852.860 11,91221302
71 10.159.450 852.860 11,91221302
72 11.043.300 927.057 11,91221252
73 11.043.300 927.057 11,91221252
74 11.043.300 927.057 11,91221252
75 11.043.300 927.057 11,91221252
76 11.043.300 927.057 11,91221252
77 11.043.300 805.861 13,70372806
78 8.391.950 612.384 13,70373818
79 8.391.950 612.384 13,70373818
80 8.391.950 612.384 13,70373818
81 8.391.950 612.384 13,70373818
8
82 8.391.950 612.384 13,70373818
83 10.275.450 971.800 10,57362626
84 10.275.450 971.800 10,57362626
85 10.275.450 971.800 10,57362626
86 10.275.450 1.112.660 9,235031366
87 10.275.450 1.892.363 5,429957149
88 6.715.400 1.318.691 5,092474279
89 6.715.400 1.816.204 3,697492132
90 6.715.400 1.816.204 3,697492132
Selanjutnya dapat dihitung produktivitas
kerja karyawan, Produktivitas kerja karyawan dalam
hal ini merupakan suatu perbandingan antara jumlah
produksi (actual) dengan masukan (jumlah karyawan
dikalikan jam kerja efektif), Secara matematis maka
produktivitas karyawan dapat diformulasikan sebagai
berikut :
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas untuk
Variabel Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja
Hasil Uji Validitas
Variabel Lingkungan Kerja
Item Pertanyaan/
Pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan
1 1 0,207 Valid
2 0,686 0,207 Valid
3 0,960 0,207 Valid
4 0,338 0,207 Valid
5 0,750 0,207 Valid
6 0,767 0,207 Valid
7 0,525 0,207 Valid
8 0,777 0,207 Valid
9 0,673 0,207 Valid
10 0,722 0,207 Valid
11 0,680 0,207 Valid
12 0,309 0,207 Valid
13 0,308 0,207 Valid
14 0,308 0,207 Valid
15 0,308 0,207 Valid
16 0,810 0,207 Valid
17 0,222 0,207 Valid
18 ,0810 0,207 Valid
Kriteria :
Hasil Uji Validitas
Variabel Kepuasan Kerja
Item Pertanyaan/
Pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan
1 1 0,207 Valid
2 0,402 0,207 Valid
3 0,326 0,207 Valid
4 0,277 0,207 Valid
5 0,430 0,207 Valid
6 0,527 0,207 Valid
7 0,430 0,207 Valid
8 1 0,207 Valid
9 0,420 0,207 Valid
10 0,402 0,207 Valid
Kriteria :
Uji Reliabilitas untuk Lingkungan Kerja
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 90 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 90 100,0
a, Listwise deletion based on all variables in the
procedure,
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,902 18
9
Uji Reliabilitas untuk Kepuasan Kerja
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 90 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 90 100,0
a, Listwise deletion based on all variables in the
procedure,
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,859 10
Regresi
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Lingkungan
Kerja , Enter
a, All requested variables entered,
b, Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std, Error of the
Estimate
1 ,484a ,234 ,225 3,71922
a, Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,
1 Regression 372,223 1 372,223 26,909 ,000a
Residual 1217,266 88 13,833
Total 1589,489 89
a, Predictors: (Constant), Lingkungan
Kerja
b, Dependent Variable: Kepuasan Kerja
10
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig, B Std, Error Beta
1 (Constant) 50,967 3,397 15,003 ,000
Lingkungan
Kerja ,289 ,056 ,484 5,187 ,000
a, Dependent Variable: Kepuasan
Kerja
Regresi Linier Berganda
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kepuasan Kerja,
Lingkungan
Kerja
, Enter
a, All requested variables entered,
b, Dependent Variable: Produktivitas
Tenaga Kerja
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std, Error of the
Estimate
1 ,846a ,716 ,709 ,94119
a, Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja,
Lingkungan Kerja
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,
1 Regression 194,260 2 97,130 109,648 ,000a
Residual 77,068 87 ,886
Total 271,327 89
a, Predictors: (Constant), Kepuasan
Kerja, Lingkungan Kerja
b, Dependent Variable: Produktivitas
Tenaga Kerja
11
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig, B Std, Error Beta
1 (Constant) 4,331 1,622 2,671 ,009
Lingkungan
Kerja ,166 ,016 ,671 10,284 ,000
Kepuasan
Kerja ,117 ,027 ,284 4,349 ,000
a, Dependent Variable: Produktivitas
Tenaga Kerja
Berdasarkan tabel 1,2,3, dan 4 dapat diketahui
dan dapat dihitung dengan menggunakan program
SPSS versi,16 untuk
Mencari Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan
Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja, Setelah
hasil penelitian diperoleh, kemudian dianalisis untuk
mengukur tingkat pengaruhnya,
Ada pengaruh antara Lingkungan Kerja
dengan Kepuasan Kerja . Untuk mengetahui
pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja
pada Perusahaan Manufaktur yang Tergolong
Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya maka akan
uji statistik koefisien korelasi beta. Koefisien korelasi
beta ini akan menentukan tingkat keeratan pengaruh
antara variabel lingkungan kerja terhadap kepuasan
kerja. Indikator yang digunakan untuk variabel
lingkungan kerja yaitu penerangan, suhu udara,
kebisingan, penggunaan warna, ruang gerak,
keamanan dan keselamatan kerja. Sedangkan untuk
Kepuasan Kerja terdiri dari pekerjaan yang penuh
tantangan, penerapan sistem penghargaan yang adil,
kondisi yang mendukung, sikap rekan kerja.Pengaruh
lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada
Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri
Menengah di Kota Tasikmalaya dilakukan dengan
pengujian korelasi dari kedua variabel tersebut.
Hipotesis yang diajukan adalah Lingkungan Kerja
berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada
Perusahaan Manufaktur yang Tergolong Indrustri
Menengah di Kota Tasikmalaya. Hasil analisis
menunjukan bahwa koefisien jalur pengaruh variabel
lingkungan kerja dengan kepuasan kerja adalah
sebesar 0,484 yang mana pengaruh antara variabel
lingkungan kerja dengan kepuasan kerja cukup.
Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan
kerja yang nyaman akan mempengaruhi kepuasan
seorang karyawan dalam bekerja di suatu perusahaan.
Hasil penelitian ini juga konsisten dengan
hasil penelitian terdahulu yaitu Taufiq Efendi (2009),
dengan Hasil penelitiannya yang mengemukakan
bahwa adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap
kepuasan kerja. Untuk itu lingkungan kerja harus
diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil perhitungan spss untuk analisa
jalur, koefisien beta ( ) atau koefisien standar
(standardized coefficients) untuk variabel X1
(lingkungan kerja) terhadap variabel Y (produktivitas
tenaga kerja) sebesar 0,671 dan koefisien determinasi
sebesar 0,45 berarti bahwa hanya 45 % variabilitas
dari variabel Y (produktivitas tenaga kerja) dapat
diterangkan (dipengaruhi) oleh variabel X1
(lingkungan kerja). Sisanya sebesar 0.55 atau 55 %
ini menunjukkan pengaruh dari faktor lain selain
lingkungan kerja.
Dengan kriteria penolakan Ho jika thitung > ttabel
maka dengan koefisien beta ( ) = 0,671 diperoleh
nilai thitung sebesar 10,284 dengan mengambil taraf
signifikansi sebesar 5 %, maka nilai ttabel 1,980,
sehingga thitung > ttabel, maka menerima Ha atau
menolak Ho dan berdasarkan probabilitas nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian
Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada
Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri
menengah di Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pengolahan data dengan
menggunakan spss diperoleh koefisien korelasi
sebesar 0,284 sedangkan koefisien determinasi
sebesar 0,081 atau sebesar 8,1 %. Sedangkan sisanya
sebesar 91,9 % di pengaruhi faktor lain di antaranya
kepuasan kerja.
Untuk menguji hipotesis atau signifikansi
pengaruh secara parsial Kepuasan Kerja terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja pada Perusahaan
Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di
Kota Tasikmalaya dilakukan dengan menggunakan
uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan
12
uji t pada hasil perhitungan SPSS V.16 yang tersaji
pada lampiran untuk variabel Kepuasan Kerja
diperoleh nilai 4,349 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 dan dk = (n-k-l) = 87 maka
nilai dari perhitungan tersebut
diperoleh bahwa nilai dan
berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti
dtolak atau dengan kata lain Kepuasan Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja pada Perusahaan Manufaktur yang
tergolong indrustri menengah di Kota
Tasikmalaya.
Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan
Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja secara simultan, maka dilakukan
pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian
hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F
yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara
signifikan antara lingkungan kerja dan kepuasan
kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pada
Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri
menengah di Kota Tasikmalaya, dimana hasil dan
pengolahan data melalui spss versi 16.0.
Dari hasil pengolahan SPSS diperoleh
koefisien korelasi sebesar 84,6 %, sedangakan
Pengaruh secara simultan dapat dilihat pada lampiran
SPSS, dimana yaitu sebesar 0,716 artinya jika
lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-
sama meningkat, maka produktivitas tenaga kerja
juga akan mengalami peningkatan begitu juga jika
lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-
sama mengalami penurunan maka produktivitas
tenaga kerja pun akan turun. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Lingkungan kerja yang
disediakan oleh perusahaan manufaktur yang
tergolong indrustri menengah di Kota Tasikmalaya
sangat menyenangkan atau memuaskan bagi para
karyawannya sehingga melalui pengikatan hubungan
yang harmonis dengan atasan maupun bawahan dan
didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat
memadai di tempat kerja maka akan membawa
dampak positif bagi karyawan dan hasilnya pun
produktivitas tenaga kerja dari setiap karyawan
meningkat yang nantinya membuat perusahaan akan
mengalami kemajuan serta memperoleh keuntungan
yang maksimal sesuai dengan perencanaan yang telah
dibuat.
Dari hasil perhitungan spss, diperoleh nilai
Fhitung sebesar 109,648 dengan kriteria penolakan Ho,
jika Fhitung > Ftabel, dengan mengambil taraf signifikan
sebesar 5 %, maka dari tabel distribusi F-
Snedecor diperoleh F ;k ; (n-k-1) = 87 adalah
sebesar 1,662 atau dengan melihat sig F yaitu 0,00
yang artinya dengan lebih kecil dari 0,05 masih
menunjukan signifikan.
Dikarenakan Fhitung > Ftabel 109,648 > 1,662
dan sig F sebesar 0,000, maka Ho ditolak artinya
lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas tenaga kerja (Y)
Dari hasil analisis menunjukan bahwa koefisien
jalur variabel X1 (lingkungan kerja) terhadap
variabel Y (produktivitas tenaga kerja) adalah seesar
0,45. Sedangkan koefisien jalur variabel X1
(lingkungan kerja) dengan variabel X2 (kepuasan
kerja) adalah sebesar 0,484. dan untuk koefisien jalur
variabel X2 (kepuasan kerja) terhadap variabel Y
(produktivitas tenaga kerja) adalah sebesar 0,081.
Dengan pengaruh faktor lain sebesar 0,284.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis
lakukan dan dari dari hasil penganalisaan lebih lanjut
mengenai pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan
Kerja sebagai indikator terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja pada Perusahaan Manufaktur yang
tergolong indrustri menengah di Kota Tasikmalaya,
maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Lingkungan Kerja yang disediakan oleh
Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri
menengah di Kota Tasikmalaya menyediakan
suasana di tempat kerjanya sangat baik itu dapat
terlihat dari hasil kuesioner yang telah disebarkan
kepada karyawan di perusahaan tersebut yang
menjadi responden dengan mencapai nilai 6334,
di mana skor tersebut termasuk klasifikasi baik,
maka lingkungan kerja yang disediakan oleh
Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri
menengah di Kota Tasikmalaya tergolong baik
dan sangat memadai, Hal tersebut dapat terlihat di
mana perusahaan sangat memperhatikan faktor-
faktor penerangan, suhu udara, kebisingan,
dekorasi/ penggunaan warna, ruang gerak, dan
keamanan serta keselamatan kerja
2. Kepuasan Kerja yang dialami oleh para karyawan
di Perusahaan Manufaktur yang tergolong
indrustri menengah di Kota Tasikmalaya
dikatakan baik,itu dapat terlihat dari hasil
kuesioner yang telah disebarkan kepada karyawan
yang bertindak sebagai responden dengan
mencapai nilai 3424, di mana skor tersebut
termasuk klasifikasi baik, Maka hal ini
menandakan bahwa para karyawan yang bekerja
di Perusahaan Manufaktur yang tergolong
indrustri menengah di Kota Tasikmalaya merasa
senang atau puas dengan kondisi yang ada di
perusahaan tempat mereka bekerja, Di mana hal
tersebut dapat terlihat dari kebijaksanaan
perusahaan, hubungan interpersonal, teknik
13
pelaksanaan berbagai kebijaksanaan
organisasi,supervise dan sistem upah serta gaji
yang dibuat diterapkan dengan sedemikian rupa
sehingga para karyawan merasa tenang dalam
bekerja dan diharapkan merasa puas dengan
pekerjaan masing-masing karyawan,
3. Rata-rata produktivitas kerja karyawan pada
Perusahaan Manufaktur yang tergolong indrustri
menengah di Kota Tasikmalaya dapat diukur dari
jumlah produk yang dihasilkan oleh setiap
karyawan di bagi dengan jumlah jam kerja efektif
dari setiap karyawan, Peningkatan produktivitas
karyawan dalam perusahaan akan terlihat dari rasa
semangat yang mereka miliki, Di Perusahaan
Manufaktur yang tergolong indrustri menengah di
kota Tasikmalaya Tingkat semangat bekerja para
karyawannya tinggi ini dapat terlihat dari tingkat
kehadiran mereka dalam bekerja maka jam kerja
efektif pun akan bertambah,sehingga hal tersebut
akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,
4. Secara parsial Lingkungan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja, Secara parsial Kepuasan Kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas tenaga kerja dan Secara simultan
variabel Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja
berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja,
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
oleh penulis, berikut ini dikemukakan beberapa saran
antara lain :
1. Saran bagi Perusahaan :
Agar Lingkungan kerja dapat mendukung
peningkatan kerja disarankan perusahaan lebih
memperhatikan dan mampu menyediakan
perangkat pengaturan suhu seperti Air
Conditioner (AC)/ Kipas Angin guna menunjang
kenyamanan para karyawan dalam bekerja.
Perusahaan juga harus mampu mengendalikan
suasana di tempat kerja dengan memasang alat
peredam kegaduhan dari lingkungan luar agar
situasi ketenangan dalam bekerja dapat dirasakan
oleh para karyawannya. Hal ini diperbaiki
dengan tujuan untuk lebih meningkatkan
lingkungan kerja. Hal-hal lain yang perlu
ditingkatkan dari kepuasan kerja yang diperoleh
karyawan yaitu penerapan sistem penghargaan
yang adil. Di mana pemberian upah atau insentif
terkadang tidak selalu sesuai dengan beban
pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawannya
sehingga kesejahteraan menjadi hal yang tidak
memuaskan bagi para karyawan Selain itu
ruangan kerja lebih diperlebar sehingga ruang
gerak para karyawan terasa leluasa, dan
perusahaan harus lebih memperhatikan dan
mampu menyediakan perangkat keamanan serta
keselamatan kerja guna mendukung mutu dan
kualitas dari para karyawannya. Jika kepuasan
kerja yang dirasakan oleh karyawan baik maka
aktivitas kerja yang dikerjakan oleh karyawan
akan lebih baik lagi.
2. Disarankan karyawan yang memiliki tingkat
kehadirannya rendah lebih intropeksi diri, karena
apabila semangat dari karyawan rendah akan
sangat menurunkan jam kerja efektif dari
karyawan tersebut sehingga produktivitas tenaga
kerja sangat rendah dan perusahaan akan
mengalami kerugian yang sangat besar dari hal
tersebut
3. Bagi Peneliti Selanjutnya :
Bagi penelitian selanjutnya, tentang tema
sejenis dapat melakukan pengamatan pada
sampel yang lebih banyak dan menambah
variabel lain misalnya volume penjualan atau
laba operasional perusahaan, pemberian insentif,
disiplin kerja, motivasi kerja, biaya pelatihan,
biaya gaji atau upah tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Mira Nurhayati, 2007, Pengaruh Lingkungan Kerja
dan Kepuasan Kerja Terhadap Volume
Penjualan, Tasikmalaya, Fakultas Ekonomi
Universitas Siliwangi,
Eko Hertanto, 2011, Pengaruh Stressor Kerja,
Kepuasan Kerja, dan Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja,
Yogyakarta,Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional Veteran,
Blocher, Edward J, Kung H Chen, And Thomas W
Lin, 2001, Manajemen Biaya, edisi
pertama, Jakarta: Salemba Empat,
Dessler, Garry, 1997, Terjemahan Benjamin
Mulan,Manajemen Sumber Daya Manusia I
(Human Resaurce Management), Edisi 7,
Jakarta: PT, Prenhallindo,
Flippo, Edwin, 1984, Personal Management, Sout
Edition, Singapore: Mc, Graw Hill Book
Company,
Gumilar, 2008, Sepuluh Menit Menyusun Skripsi,
Tesis, &Disertasi, Ciamis : Yayasan Graha,
Henry Simamora, 2006, Sumber Daya Manusia,
Jakarta : Graha Ilmu,
14
Heidjarachman, 2002, Manajemen Personalia, Edisi
4, Yogyakarta: BPFE
Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, Standar Akuntansi
Keuangan, Jakarta : Salemba Empat,
Jay Keizer, Barry Render, 2006, Operation
Management, Buku satu, Edisi Ketujuh,
Jakarta: Salemba Empat,
Malayu S,P, Hasibuan, 2003, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: PT,
Bumi Aksara,
Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen, Edisi tiga,
Jakarta : Salemba Empat
Muchdarsyah Sinungan, 2003, Produktifitas : Apa
dan Bagaimana, Edisi 2, Jakarta : Bumi
Aksara,
Nenden iceu herawati, 2005, Pengaruh Biaya
Pegawai Terhadap Produktivitas Pegawai,
Tasikmalaya, Fakultas Ekonomi Universitas
Siliwangi,
Rusli Syarif, 1999, Produktivitas, bandung: Angkasa,
Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian,
Bandung : Alfabeta,
Supriyono, RA, 1999, Akuntansi Biaya Pengumpulan
Biaya dan Penentuan Harga Pokok,
Yogyakarta :Penerbit BPFE,
Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja, Cetakan II, Bandung :
Penerbit Mandar Maju,
Team Kepustakaan Nasional, 2007, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Edisi Baru, Cetakan
Pertama, Jakarta: Pustaka Phoenix,
T Hani Handoko,2001, Manajemen Personalia dan
Sumber Daya Manusia,Edisi 2, Yogyakarta:
BPFE
Arikunto, S, 2002, Prosedur Penelitian,Edisi Revisi
V,Jakarta : Rineka Cipta
Company Profile, 20011, Perusahaan Menengah,
http://www,disperindag-jabar,go,id
Cooper, Donald R, and Emory C, William, Alih
Bahasa Ellen Gunawan, 2001, Metode
Penelitian Bisnis, Edisi Kelima, Jakarta
:Penerbit Erlangga, Nur Indriantoro, Bambang, S, 2002, Metode
Penulitian Bisnis Untuk Manajemen dan
Akuntansi, BPFE:Yogyakarta
Nirwana Sitepu, 1994, Path Analisis, Jakarta: ghalia
Indonesia
Recommended