View
228
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Pendidikan PeradabanPendidikan Berbasis Fitrah
dan Akhlak
1
Tragedy of Modern School
2
"One of the great tragedies of modern school is how it has ripped people out from nature and locked them up in rooms for eight hours a day. And I think the profound kind of damage that this is doing to us, we�ll recognize generations from now, and then we�ll look back and say, "How could we have done this kind of thing to people?"~ Manish Jain, "Schooling the World"
< Abad 18
Abad 19,20
• Pabrik/Militer• Sentralisasi• Uniformity• Top Down• Standard Tes• Ukuran Daya
Saing• Kompetisi
• Taman• Desentralisasi• Plurality• Demokratis• Karya &
Pengakuan• Ukuran Daya
Potensi• Ekselensi
Negara vs Komunitas & Keluarga
3
Abad > 21
Abad 21
• Kompetisi• Kompetensi
adalahkepintaranpenegetahuan
• Skill & Knowledge
• Worker• MBS• Tidak berelasi
transformasiSosial
• Pembocahan ygpanjang sampaiusia 26 thn
• Ketergantungan
• Ekselensi• Kompetensi
kemampuanPeran
• Talent, Attitude, Skill & Knowledge
• Local Leader• CBE• Magang pada
Maestro• Berelasi pada
Realitas Sosial• AqilBaligh• Kemandirian
VISIUU SISDIKNAS :“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif (menumbuhkan minat) MENGEMBANGKAN POTENSI DIRInya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”
Visi Pendidikan \vs Realita Pendidikan
"...sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan"Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA, Educational Psychologist of Integrity Development
Flexibility (IDF) , 2014
Realita…………
Flexibility (IDF) , 2014
"... survei terhadap 1400 guru di DKI, ada 75% guru di DKI yang tidakberbakat guru.."
Abah Rama, Pakar Talent, Lead Pro
"Indonesia sudah menghadapi kekurangan manajer tingkat menengah. Dan di tahun 2020, kesenjangan antara permintaan dan penawaran
akan semakin tinggi, yaitu mencapai 56 persen."Boston Consulting Group. “Growing Pains, Lasting Advantage: Tackling Indonesia’s Talent
Challenges.”
"...program pendidikan berbasis daya saing mengalami disorientasidan pemborosan. Ini terjadi karena program-program yang
dijalankan membias tak keruan sehingga apa yang dikerjakan duniapendidikan tak bersambung dengan permasalahan dan kebutuhan
bangsa."Mohammad Abduhzen ; Direktur Eksekutif Institute for Education Reform Universitas
Paramadina)
Community based Education• Gerakan Pendidikan berbasis Komunitas
Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapaikeselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. - Ki Hajar Dewantara, 1977
“Saya bertemu beragam orang, yang tidak merasa enjoy dengan apa yang dikerjakannya. Mereka melewati dan menjalankan hidup mereka seadanya saja. Mereka tidak pernah merasakan kepuasan batin dari aktivitas mereka. Merekahanya mampu bertahan (endure) saja, mereka tidak menikmati (enjoy) apa yang dilakukannya, dan mereka selalu menantikan akhir pekan.”Tapi saya juga bertemu orang –orang, yang amat mencintai pekerjaannya dan ia tak terbayang jikaharus melakukan hal lain selain yang sudah dilakukannya. Jika anda melarang mereka agar tidakmengerjakan hal yang dicintainya itu, mereka pasti berpikir “anda itu bicara apa sih ?”, Karenamasalahnya bukan apa yang mereka lakukan tapi masalahnya adalah siapakah mereka itu. Merekaakan bilang : “Tapi, inilah diriku”. Saya akan jadi orang bodoh jika mengabaikan pekerjaan itu, karena hal itu menggambarkan diri saya yang sebenarnya.Bagi sebagian orang , hal itu tidak benar. Sebaliknya, sepertinya kelompok manusia yang keduaini jumlahnya masih sedikit. Menurut saya, ada banyak kemungkinan penjelasan tentang hal ini.
Merevolusi Pendidikan
ini jumlahnya masih sedikit. Menurut saya, ada banyak kemungkinan penjelasan tentang hal ini.
“Penjelasan terbesarnya adalah persoalan pendidikan. Pendidikan seringkalimengalihkan manusia dari bakat alamiahnya. Sumber daya manusia itu hampir miripseperti sumber daya alam, karena seringkali ia dikubur dalam – dalam. Anda harusmenggalinya karena seringkali ia tak muncul di permukaan. Anda harus menciptakansuatu keadaan untuk memunculkan sesuatu yang terpendam tersebut.”
Case Study
• Yang pertama Rudy Habibie (BJ Habibie) yang genius, pintar bikin pesawatdan bisa menjadi presiden.
• Yang kedua: Rudy Hartonoyang pernah beberapamenjadi juara bulu tangkiskelas dunia.
• Yang ketiga: Rudy Salam yang suka main sinetron di yang suka main sinetron di TV
• Yang keempat: Rudy Hadisuarno yang ahli di bidang kecantikan dan punyabanyak salon kecantikan di beberapa kota.
• Yang kelima: Rudy Choirudin yang jago masakdan sering tampil memanduacara memasak di TV.
ADAKAH ANAK YANG BERDOA ATAU BERHARAP DILAHIRKAN DALAM KEADAAN NAKAL, BANDEL??
REMAJA KRIMINAL
POTENCY OF FITRAH
10
“…(tetaplah atas) fitrah Allah yang telahmenciptakan manusia menurut fitrah itu. menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah…”(QS Ar Ruum (30):30).
“Tidak ada seorang bayipun dilahirkan kecuali dalamkeadaan fitrah (yang suci). Maka orang tuanyalah yang menjadikan anak ituYahudi. Nasrani atau Majusi”
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasibsuatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahapa apa yang ADA pada diri mereka ”(QS Ar-Ra'd (13): 11)
12CREATION – FITRAH DESIGN
Allah Merancang Alam Semesta
EARTH – BUMI Allah ciptakan Bumi sebagaiSetting Tempat bagi peradaban TIME – WAKTU
Allah ciptakan Kehidupan sebagaiSetting Waktu bagi peradaban
HUMAN – MANUSIA
LIFE SYSTEMAllah letakkan Sistem Hidup
HUMAN – MANUSIA Allah ciptakan Manusia sebagaiActor bagi peradaban
Life System
dimensi VISI Potensi Peradaban• Manusia – Fitrah/Strength based
• Bumi – Local Advantage based• Waktu – Local Life Problem based
• Sistem Hidup – Akhlak/Kearifan
dimensi PENDIDIKAN Peradaban
• Human Potential : Fitrah (Talent & Leadership)
Manusia
BumiWaktu Kehidupan
Landscape Peradaban13
Potensi
PENDIDIKAN PERAN
Objective: Peran Peradaban
Leadership)• Earth Potential: Local Advantage’s TASK
• Time Potential: Management & Technology • Value Potential: Local Wisdom & Akhlak
• Individual: Social EcoPreneur (Rahmatan lil Alamin & Bashiro wa Nadziro)
• Communal: Best Model & Network Integrator (Khoiru Ummah & Ummatan
Wasathon)
dimensi PERAN Peradaban
Outcome Strategy from Vision and Education Dimension
FITRAH
14
FITRAH
16
FITRAHPERSONAL
POTENCY
1
2
3
• Fitrah KeimananSetiap anak lahir dalamkeadaan telah terinstalpotensi fitrah keimanan, setiap kita pernah bersaksibahwa Allah sbg Robb (kholiqon, roziqon, malikan). Tidak ada anakyg tdk cinta Tuhan danKebenaran kecualidisimpangkan dan dikuburoleh pendidikan yg salahdan gegabah.
Fitrah BakatSetiap anak adalah unik, mereka masing masingmemiliki sifat produktifatau potensi produktif
yang merupakanpanggilan hidupnya, yang
akan membawanyakepada peran spesifik
peradaban POTENCY2
4Fitrah BelajarSetiap anak adalahpembelajar tangguh danhebat yg sejati. Tidakada anak yg tdk sukabelajar kecuali fitrahnyatelah terkubur atautersimpangkan
peradaban
FitrahPerkembangan
sesuai tahapan usia 0-2 tahun, 2-6 tahun (pra latih), 7-10 tahun (pre aqil baligh
1), 11-14 tahun (pre aqilbaligh 2), dan >15 (post aqil
baligh)..
MISI PENCIPTAAN PERADABAN PERAN PERADABAN
Our Mission Peradaban17
•Individual: Rahmatan lil Alamin & Bashiro wa Nadziro•Communal: Khoiru Ummah & Ummatan Wasathon
18
Education is Growing Up all of the Potency of FITRAH
�• Fitrah Keimanan
Setiap anak lahir dalam keadaan telahterinstal potensi fitrah keimanan, setiapkita pernah bersaksi bahwa Allah sbg Robb (kholiqon, roziqon, malikan). Tidak ada anak yg tdk cinta Tuhan danKebenaran kecuali disimpangkan dandikubur oleh pendidikan yg salah dangegabah.
Fitrah BelajarSetiap anak adalah
Fitrah BakatSetiap anak adalah unik, mereka
masing masing memiliki sifatproduktif atau potensi produktif
yang merupakan panggilan
Objective of Education Peran Peradaban
�
Fitrah BelajarSetiap anak adalahpembelajar tangguh danhebat yg sejati. Tidakada anak yg tdk sukabelajar kecuali fitrahnyatelah terkubur atautersimpangkan
yang merupakan panggilanhidupnya, yang akan membawanya
kepada peran spesifik peradaban
Fitrah Perkembangansesuai tahapan usia 0-2 tahun, 2-7 tahun (pra latih), 7-10 tahun (pre
aqil baligh 1), 11-14 tahun (pre aqil baligh 2), dan >15 (post aqil
baligh)..
Role of Civilization
Objective Goals
GreatCivilization
(Hadhariyah)
Green & Balance
Imaroh
Peace & Harmony
Khalifah
Sustain& Safety
Imama
Rahmatan lil Alamin Ummatan WasathonUmmatan Wasathon
Khoiru UmmahBashiro wa Nadziro
Local based Strength based Living based
Outcome: Basic Roles
Ibadah (Totally Worship)
Taqwa& Berkah
Ibadah (Totally Worship)Socio Cultural Transformation
Ya’lu walaa Yu’la alaih
Ultimate Goals
Impact: Ultimate Roles
Value based
19
Vision of Civilization(Islamic Worldview)
Education(Tarbiyah/Ta’dibHadhariyah)
EarthLocal based Context Strength based Context
HumanStrength based Context
TimeLiving based Context
Process: Individual to Communal
Output: (Hero Leadership) Generation of Civilization
Input
Local basedLeadership
Strength basedLeadership
Living basedLeadership
Science TaxonomyUniverse Law
(Ta’lim)
Human Potential Strength & Weakness, Talent & Intelligence
(Tazkiyah)
Time (Age),Infrastructure
(Ta’lim)
Islamic System(Tilawah)
Local Advantage
Learning Approach
Local Advantage based
Learning Approach
Strength basedLearning Approach
Living basedLearning Approach
Value basedLearning Approach
Value Value based Context
Islamization Knowledge
& Methodology
Reconstruction Of Mind &
Methodology Based on
Original Source &Context
Talented LeadershipAmanah
Creative Leadershipfathonah
Competence LeadershipTabligh
Ed
uca
tio
n S
yste
mE
du
cati
on
Sys
tem
Transformational LeadershipCredible Leadership
Siddiq
Value basedLeadership
Socio Cultural(Community)Reengineering
20
RESULTANSI FITRAH = PERAN PERADABAN
• Fitrah Keimanan
Setiap anak lahir dalamkeadaan telah terinstalpotensi fitrah keimanan, setiap kita pernah
Fitrah BakatSetiap anak adalah unik, mereka
masing masing memiliki sifatproduktif atau potensi produktif
yang merupakan panggilanhidupnya, yang akan membawanya
kepada peran spesifik peradaban
Fitrah Sistem Hidup
setiap kita pernahbersaksi bahwa Allah sbg Robb (kholiqon, roziqon, malikan). Tidakada anak yg tdk cintaTuhan dan Kebenarankecuali disimpangkandan dikubur olehpendidikan yg salah dangegabah.
Fitrah BelajarSetiap anak adalahpembelajar tangguhdan hebat yg sejati. Tidak ada anak yg tdksuka belajar kecualifitrahnya telahterkubur atautersimpangkan
Fitrah Perkembangansesuai tahapan usia 0-2 tahun, 2-7 tahun (pra latih), 7-10 tahun (pre
aqil baligh 1), 11-14 tahun (pre aqil baligh 2), dan >15 (post aqil
baligh)..
Fitrah Alam
Fitrah Kehidupan
Belajar Bersama Alam (BBA), di Sekolah Alam, konsepnya adalahmemanfaatkan alam yang terkembang ini untuk proses pembelajaran dalam tigahal pokok, yaitu :1. Alam Sebagai Ruang Belajar;
Pembelajaran interaktif yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat dinding. Belajardilakukan di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja.
2. Alam Sebagai Media Dan Bahan Ajar;Alam yang sangat kaya menyediakan berbagai jenis benda yang bisadigunakan sebagai media dan bahan ajar yang diperlukan untuk mendukung
Belajar Bersama Alam21
digunakan sebagai media dan bahan ajar yang diperlukan untuk mendukungefektivitas program pembelajaran. Media dan bahan ajar buatan digunakandengan mengacu pada prinsip : reduce-reuse-recycle.
3. Alam Sebagai Obyek Belajar;Proses pembelajaran melalui pengamatan dan ujicoba terhadap gejala-gejalaalam mengasah daya kritis dan kepekaan anak yang membawa mereka padakesadaran akan ke Maha Kuasaan Allah SWT, Rabb Semesta Alam.
Ust. Adriano Rusfi :Pendidikan yang mampu mempersiapkan siswanya untuk memasuki realitabukanlah pendidikan paling mirip dengan realita itu sendiri, tapi pendidikan yang menghasilkan siswa yang percaya diri, berdaya adaptasi tinggi, dan cepatmempelajari hal baru. Karena realitas itu sendiri banyak, beragam, dan berubah.
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ
FITRAH KEIMANAN Setiap anak lahir dalam keadaan
telah terinstal potensi fitrahkeimanan, setiap kita pernah
bersaksi bahwa Allah sbg Robb (kholiqon, roziqon, malikan).
• Membangkitkan KesadaranAllah sebagai ROBB (kholiqon, roziqon, malikan) dengan:
• KETELADANAN• KISAH/DONGENG• IMAJI POSITIF
Tentang ALLAH, IBADAH, AGAMA
• Membangkitkan KesadaranAllah sebagai MALIK (waliyan, hakiman) dengan:
• MENCONTOH KETELADANAN
• MENGENAL NILAI• MENGENAL
PERINTAH & LARANGAN
• Membangkitkan KesadaranAllah sebagai ILAH (totally worship) dengan:
• MENCONTOH & MEMBERI KETELADANAN
• KONSISTEN DGN PERINTAH & LARANGAN
• MEWUJUDKAN KEPEMIMPINAN YANG BER-TUNDUK DAN TAAT (ABID)
FITRAH PERKEMBANGAN
0-2 tahun, 2-6 tahun 7-10 tahun 11-14 tahun >15
PRA LATIH PRE AQILBALIGH II POST AQILBALIGHPRE AQILBALIGH 1
•M
EWU
JUD
KA
N PER
AN
PER A
DA
BAN
, (SECA
RA
IND
IVID
UA
L DA
N K
OM
UN
AL)
YA
NG
INN
OV
AT
IF DA
N BER
FITRAH BAKAT Setiap anak adalah unik, mereka
masing masing memiliki sifatproduktif atau potensi produktif
yang merupakan panggilanhidupnya, yang akan membawanya
kepada peran spesifik peradaban
FITRAH BELAJARSetiap anak adalah pembelajar
tangguh dan hebat yg sejati. INTELLECTUAL CURIOSITY-
CREATIVE IMAGINATION-ART OF DISCOVERY AND INVENTION-
NOBLE ATTITUDE
IBADAH, AGAMA LARANGAN LARANGAN
• Membangkitkan Kesadarandengan
• BAHASA IBU –sempurna ekspresi
• BELAJAR DI “ALAM”• IMAJI POSITIF
Tentang ALAM, Tentang BELAJAR
• MEMBANGKITKAN KESADARAN dengan
• BAHASA IBU –sempurna mengikatmakna
• BELAJAR BERSAMA “ALAM” & MASYARAKAT
• IMAJI POSITIF TentangRISET & NALAR
• MEWUJUDKAN KOMPETENSI BELAJAR dengan
• BAHASA IBU KE 2 (ALQURAN DLL)
• BAHASA IBU –sempurna Karya Sastra
• BELAJAR PADA “ALAM” & MASYARAKAT
• RISET DAN NALAR
• MEWUJUDKAN PERADABAN BELAJAR
• MENJADI KNOWLEDGE CREATOR / INNOVATOR (IMAROH)
• Membangkitkan KesadaranBAKAT lewat beragamAKTIFITAS & WAWASAN
• MEMBANGKITKAN KESADARAN BAKAT lewatberagam AKTIFITAS & GAGASAN dengan
• PEMETAAN BAKAT• PORTFOLIO PLAN• VISIONING DREAM
• MEWUJUDKAN GAGASAN DAN KOMPETENSI (PERFORMANCE CHARACTER) DAN KARAKTER (MORAL CHARACTER) VIA BAKAT dengan
• MAGANG• BELAJAR BERSAMA
MAESTRO• NETWORKING• PROJECT
• MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN BERBASIS BAKAT/TALENTPRENEUR (IMAMA)
• KARYA SOLUTIF PERADABAN
22
MEW
UJU
DK
AN
PERA
N PER
AD
ABA
N, (SEC
AR
A IN
DIV
IDU
AL D
AN
KO
MU
NA
L) Y
AN
G IN
NO
VA
TIF D
AN
BER-A
KH
LA
QU
L K
AR
IMA
H (K
HA
LIF
AH
)
AQILBALIGHSTART UP
FITRAH CONTOH METODE INSIDE OUT
1. FITRAH KESUCIAN DAN KEBENARAN
• Tiap anak menyukai kehebatan, suatu hari merekasadar bhw mereka butuh dan tergantung pd Zat ygMaha Hebat.
• Tiap anak suka diperlakukan baik, penuh damai, harmony dan adil dstnya, suatu hari mereka akan reladan ikhlash memperjuangkan kedamaian, keharmoniandan keadilan.
• Tiap anak suka tutur yg lembut, perangai yg santun, wajah yg ceria dstnya, suatu hari mereka akanmenyampaikan hikmah dgn lembut, santun dan berseri.
• Jika ada anak yg tdk menyukai itu semua, maka
Namun itu semua, sejak awal kelahiran, baru sifat danperlu dibangkitkan dan disadarkan dgn• sensitifitas “rasa malu” dan “respect”, • Imajinasi POSITIF ttg Allah, ttg Diri, ttg Alam dan
lingkungan• bahasa ibu, dengan tutur yang fasih dan ekspresi
gagasan yg jelas.• interaksi di alam• SOSOK AYAH - IBU• dstnya.
Sejatinya tiap anak lahir dalam keadaan fitrah yg baik. Maka tugas ortu adalah bukan menjejalkan(outside in) namun mengeluarkan (inside out) fitrah2.
• Jika ada anak yg tdk menyukai itu semua, makafitrahnya telah menyimpang.
2. FITRAH BELAJAR
• Tiap anak adalah pembelajar sejati yg tangguh dan takkenal putus asa. Sebuah jurnal ilmiah menyebut bhwtiap anak adalah scientist.
• Jika ada anak yg tdk menyukai belajar, maka fitrahnyatelah menyimpang.
Kesukaan dan kegemaran belajar itu mesti terusditumbuhkan lewat tradisi2 bertanya di rumah, tradisibelajar ayah ibu dan lingkungannya, budaya berbagipengetahuan dan intelectual curiosity.
3. FITRAH BAKAT
Tiap anak memiliki sifat bawaan yg unik, yg disebutdengan Bakat.
Sifat ini mesti digali, dipetakan, disadarkan melaluiberagam aktifitas dan kemudian direncanakan seriusutk dikembangkan sampai menuju perannya. Inilahpanggilan hidup anak2 kita yg akan menjadi misispesifik penciptaannya sbg Khalifah.
4. FITRAH PERKEMBANGAN
Semua Fitrah itu, 1-2-3 di atas memiliki SunnatullahTahapan sesuai perkembangan usia.
Usia 0-7, usia 8-14, usia di atas 14, harus dipetakansesuai dengan Fitrah
Konsep Aqil Baligh dan Pendidikan AqilBaligh
• Baligh adalah kondisi tercapainya kedewasaan Biologis dengan KematanganAlat Reproduksi (Usia 14-16 tahun)
• Aqil adalah kondisi tercapainya kedewasaan Psikologis, Sosial, Finansial sertaKemampuan Memikul Tanggung-Jawab Syari’ahKemampuan Memikul Tanggung-Jawab Syari’ah
• Seharusnya Aqil tiba bersamaan dengan Baligh disebut dengan AQIL-BALIGH
• Islam tidak mengenal konsep Remaja (Adolescene) – kondisi Aqil belum Balighatau Baligh belum Aqil
• Lihat Sejarah Peradaban Islam, Para Sahabat Muda Rasulullah SAW, sepertiUsamah bin Zaid RA, menikah dan menjadi Jendral di Usia 14-16 tahun. Para
Ulama dan Cendekiawan Muslim sudah memiliki peran di masyarakat pada Usia14-16 tahun
• Di Nusantara, kita mengenal konsep pendidikan AqilBaligh ini ditradisikan para Ulama di Pendidikan Surau, Pesantren, Meunasah dll
• Istilah Remaja tidak dikenal dunia sampai Abad 19• Usia Remaja (Teenager) adalah transisi terlalu panjang antara masa akhir Anak
(14 tahun) dan masa awal Dewasa (24-26 tahun)
KO
NS
EP
UM
UM
KO
NS
EP
UM
UM
U01 Konsep PendidikanPeradaban 1 (AR), 2 (HS)
U02 Konsep Pendidikan berbasisFitrah (HS)
U03 Konsep Pendidikan Rumah1 (IP), 2 (SPW)
U03 Konsep Pendidikan Rumah1 (IP), 2 (SPW)
U04 Konsep Pendidikan berbasisKomunitas (MF)
FIT
RA
H
KE
IMA
NA
NF
ITR
AH
K
EIM
AN
AN
U05 How To Start/Motivation (SPW)
U05 How To Start/Motivation (SPW)
1. K01 Pendidikan Aqidah Usia Dini (AR)2. K02 Pendidikan Akhlaq utk Usia Dini3. K03 TazkiyatunNafs Orangtua (MF)4. K04 Makna Cinta 1,2 (AH)5. K05 Sex Edu 1 (SPW)6. …….
1. K06 Pendidikan Aqidah 2 (AR)2. K07 Pendidikan Akhlaq 2 (MF)3. K08 Sex Edu 2 (SPW)4. ……
1. K09 Pendidikan Aqidah utk Usia Latih(AR)
2. K10 Pendidikan Akhlaq utk Usia Latih(MF)
3. K11 Merancang Program Chaperon (MF)4. …………..
Usia ≤ 2Usia ≤ 2 Usia 7 - 10Usia 7 - 10 Usia 11-14Usia 11-14Usia 2-6Usia 2-6 Usia ≥ 15Usia ≥ 15
U06 Fitrah Perkembangan Konsep Aqil Baligh (AB) Gen 1 (AR), Praktek AB Gen 2 (SPW)
25K
ON
SE
P U
MU
MF
ITR
AH
BE
LA
JAR
FIT
RA
H B
AK
AT
1. B01 Bahasa Ibu 1,2 (SEP)2. B02 Belajar Bersama Alam (SAF)
3. B03 Intellectual Curiosity-Creative Imagination-Art Of Discovery And Invention- Noble Attitude
IC-CI- AoD, INA (SPW)4. B04 Teaching and Learning SCIENCE
Using Local Resources 1 (IP)5. ……
1. B05 Bahasa Ibu 3,4 (SEP)2. B06 Belajar Sastra 1 (SD)
3. B07 Belajar Pada Alam (SAF)4. B08 Belajar Pada Masyarakat (SAF)
5. B09 IC-CI- AoD, INA (SPW)6. B10 Teaching and Learning SCIENCE
Using Local Resources 2,3 (IP)7. ….
1. B11 Proyek Sastra/Karya Ilmiah(SD/AN)
2. B12 Proyek berbasis Bakat3. B13 Belajar Untuk (Bermanfaat pada)
Alam dan Masyarakat4. B14 Teaching and Learning SCIENCE
Using Local Resources 4,5 (IP)5. B15 IC-CI- AoD, INA (SPW)
6. ……
1. T03 34 Tema Bakat (AR)2. T04 Mengenali Bakat Anak dengan
Talent Mapping (AR)3. T05 Framework Strength based
Education (HS)4. T06 Merancang Portfolio Anak
5. T07 Merancang Visioning Board (SPW)6. ……
1. T01 Konsep 34 Tema Bakat (AR)2. T02 Mengenali Bakat Anak dengan
Pengamatan (AR)3. ……
1. T08 Merancang dan Menjalankan Talent based Project
2. T09 Konsep dan Praktek Magang3. …..
1.U
07 Peran
Perad
aban
1 (AR
), 2 (HS
)
1. S01 Teknik Mendongeng / Story Telling 1,2,3 (KDS)
Strengths Education Framework
Discover / Awareness
Understands, can define and verbalize their theme
Has a basic understand of their themes
Apply/ Application
Can utilize the knowledge of their five themes to plan,
Develop / Integrate
Can see a clear connection
Strengths Awareness Confidence Self Efficacy Motivation to excel Engagement
Framework #1: Discover / Awareness1.Pemetaan Bakat sampai Potensi - Kenali potensi
unik anak2 dengan sebaik2nya (perlu workshop)2.Perancangan Personalized Education berbasis
Potensi Unik Anak. Bantu dengan Visioning Dream/Carrier Plan, serta susunlah Skill n Knowledge Pendukung
Framework #2 Apply/ Application
3.Perencanaan Masa Depan (Visioning Board). Perencanaan Belajar dan Peran/Karir
4.Rancang Strategi untuk melengkapi danmenguatkan Potensi / Bakat yang ada misalnyadengan magang sesuai bakat, klub bakat, kursus dll, dan strategi mengatasi keterbatasanyang ada. Analisa potensi danperkembangannya dan pantau perilakunya
26
of their five themes to plan, strategize, analyze and direct their behavior
Relationship
Has a clear understanding of their uniqueness and seed others strengths
Has a relationship(s) that is encouraging theirs strength’s development
Can see a clear connection between their themes and past and present behavior
Can link strengths to success Apply strengths to areas needing improvement
Greater likelihood of success
Framework #4 Develop / Integrate7. Perancangan Talent based Business atau Talent
based Project. Buat Output berupa Karya danOutcome berupa Kemandirian danKebermanfaatan di usia Aqilbaligh
8. Pengevaluasian Otentiknya adalah Karya danPengakuan Otentik dari Maestro atauKomunitas/Lembaga Profesi yg sesuai.
9. Permodalan Usaha/Talentpreneur untukKemandirian Awal. Penciptaan Value based Business bagi Masyarakat
10. Jaringan CEO Talented muda - Bangun JaringanTalentpreneur Generasi Aqil
Framework #3 Relationship5. Penciptaan Fasilitas Jaringan Pemagangan dan
Maestro yg sesuai Potensi Tiap Anak -Fasilitasi Potensi Unik tsb denganmembangun Jaringan Talent pendukung sbgtempat Pemagangan, baik Club, Asosiasi, Perusahaan yg relevan, maupun Maestro ygsesuai Potensi Unik.
6. Persiapkan Murobbi/Chaperon (pendampingakhlak) yang memahami dan memuliakanakhlak melalui sifat atau potensi unik anak2 kita
SchoolLevel
Ages BestEducationalSetting
KeyFocus
Brain Basis PengenalanBudaya
CurriculumEmphasis
MostDevelopmentallyAppropriateAssessmentApproaches
Student–TeacherRelationship
EarlyChildhood
(Masa Anak-Anak)
3–6 Play spaceTempat Bermain
PlayBermain
Sambungan Dendrityang kaya, efekstimulasi lingkunganpada perkembangansinapsis
Anak tidakbertanggung-jawab secaramoral sebelumumur 7 tahun
Kaya denganpengalamansensomotorik, permainanimajinatif terbuka
Pengamatan danpendokumentasianpengalaman bermainsecara spontan
Guru bermain, Murid Fasilitator
ElementarySchool
Masa SekolahDasar
7–10 Children’sMuseum
Museum anak-anak
Mempelajari duniabekerja
Pemangkasan dalampertumbuhansinaptik sesuaidengan budaya
PelatihanKeterampilanformal
Belajar sistemsimbol, kebiasaan, aturan, lembagadan alam bebas
Penilaian berbasis Kinerjapada pembelajaranberbasis proyek (berbasiskriteria pengukuranipsatif)
Murid sebagaipekerja/ pembelajar, guru sebagai pelatih(coach)
Ringkasan bagaimana Riset Pengembangan Manusia Harus MemanduPraktek Pendidikan
27
Dasar anak dan alam bebas ipsatif) (coach)
MiddleSchool/Junior High
Masa SekolahMenengahPertama
11–14 TherapeuticMilieu
LingkunganPositif
Pembelajaran sosial, emosional, dan meta kognitif
Pematangan sistemlimb ik, lobus frontal belum matang
Rites of passage(puberty)ceremoniesPerayaanPeralihanPubertas
Pendidikanafektif, pengembangankecerdasanemosional, kelompok kerjakecil (small-group work)
Penilaian sendiri(journals, projects), tinjauan murid guru atashasil kerja, penilaianteman (peer review)
Student as explorer (penjelajah),teacher as guide (pemandu)
High School
Masa SekolahMenengahKedua
15–18 Apprenticeships
atau
Program Magang
Mempersiapkanhidupmandiri didunianyata
Pematangan lobusfrontal yang progresif
Mengambil perandan tanggungjawab orangdewasa
Persiapanpengembangankarir
Portfolio, certificationtests, collegeprep exams (ujianpersiapan masuk PT)
Student asApprentice (muridmagang),teacher asMentor (guru pembimbing)
Source: The Best Schools by Thomas Armstrong
SchoolLevel
Ages Key Obstaclesto Realization
Results ofFailure to EmployAppropriateEducation Model
Pedagogical Tools
Examples of ActualSchool Programs
Examples ofMisuse ofDevelopmentalGoal
Examples of Howa Subject ShouldBe Taught(e.g., Reading)
EarlyChildhood
3–6 Mengesampingkan tabelperkembangan, penggunaan model capaianakademik yang tidaksesuai, larangan bermain, meningkatnya teknologi
Hurried childSyndrome (anakyang digegas), gejala stess(mempengaruhipembelajaran, perhatian dankonsentrasi)
Play house, playground,hands-onsensory-exploration / alat eksplorasi indrawi,dress-up/kostum, drama dan blocks /balok-balok
Roseville CommunityPreschool, Roseville,CA Laissez-faire
Lingkungan bermainyang tidak disupervisi
Not taught at all (tidakdiajarkan sama sekali);only exposure towords, books, etc.,Sebagai bagian dari playspace
Elementar 7–10 Fokus pada tes standard, Ketidakmampuan Pusat kegiatan, Lowell City School Tidak terstruktur, Program baca tulis yang
Ringkasan bagaimana Riset Pengembangan Manusia Harus Memandu PraktekPendidikan
28
ElementarySchool
7–10 Fokus pada tes standard, belajar dengan paper danpencil
Ketidakmampuanbelajar, gangguankurang perhatian, masalah disiplinsekolah
Pusat kegiatan, kunjungan lapangan, instruksi berbasistema, project-basedlearning, simulasi
Lowell City SchoolMicro Society, Lowell,MA
Tidak terstruktur, program berbasisaktifitas dengansedikit outcome
Program baca tulis yang kaya bahan bacaan, danberbasis bahasa (denganpemahaman fonemiksebagai bagian yang tidakterpisahkan)
MiddleSchool/Junior High
11–14 Tekanan untuk persiapandan prestasi akademik
Geng, kekerasansekolah. Apatisthd sekolah, pemakaiannarkoba
Belajar aktif, komunitaspembelajar, pembelajaranafektif/sosial, strategimeta kognitif
Clarkson School ofDiscovery, NC
Program terapi total lingkungan total untukmengejar keuntungandengan paksaan
Membaca untuk bisamenemukan sendiri, kelompok membacabersama teman, strategimembaca metakognitif
High School
15–18 Tekanan persiapanakademik ke PerguruanTinggi selama 4 tahun
Geng, kekerasansekolah. Apatisthd sekolah, pemakaiannarkoba
Magang, KerjaPraktek, PendidikanKooperatif, konselingkarier
Aviation High School,Long Island, NY
Pengalaman kerjayang tidak disupervisi
Membaca untukkesenangan, peranan kerjadan persiapan masukperguruan tinggi
Source: The Best Schools by Thomas Armstrong
SchoolLevel
Ages BestEducationalSetting
KeyFocus
Brain Basis CulturalAntecedents
CurriculumEmphasis
MostDevelopmentallyAppropriateAssessmentApproaches
Student–TeacherRelationship
EarlyChildhood
3–6 Play space Play Rich dendriteconnections,effect of environmentalstimulationon synapticdevelopment
Child not morallyresponsibleuntil 7
Rich sensor motorexperiences,open-endedimaginative play
Observation anddocumentation ofspontaneous playexperiences
Student asplayer, teacher asfacilitator
ElementarySchool
7–10 Children’smuseum
Learning how theworld works
Cultural pruningof synapticgrowth
Formal skilltraining
Learning aboutsymbol systems,customs, rules,institutions, the
Performance-basedassessments ofproject-basedlearning (criterion
Student asworker/learner,teacher as coach
Summary of How Human Development Research Should Inform Educational Practice
institutions, thenatural world
learning (criterion based,ipsativemeasures)
MiddleSchool/Junior High
11–14 Therapeuticmilieu
Social, emotional,and meta cognitivelearning
Limbic systemmaturity, lackof frontal lobematurity
Rites of passage(puberty)ceremonies
Affective education,emotionalintelligencedevelopment,small-group work
Self-assessment(journals, projects),student–teacherreview of work,peer review
Student asexplorer,teacher asguide
High School 15–18 Apprenticeships
Preparing to liveindependently inthe real world
Progressivedevelopment offrontal lobes
Taking onadult roles andresponsibilities
Career preparationanddevelopment
Portfolios, certificationtests, collegeprep exams
Student asapprentice,teacher asmentor
Source: The Best Schools by Thomas Armstrong
SchoolLevel
Ages Key Obstaclesto Realization
Results ofFailure to EmployAppropriateEducation Model
Pedagogical Tools
Examples of ActualSchool Programs
Examples ofMisuse ofDevelopmentalGoal
Examples of Howa Subject ShouldBe Taught(e.g., Reading)
EarlyChildhood
3–6 Pushing backdevelopmental timetables,inappropriateuse of academicachievement model,demise of play, rise
Hurried childsyndrome, stresssymptoms (affectinglearning, attention,concentration)
Play house, playground,hands-onsensory-exploration,dress-up, drama,blocks
Roseville CommunityPreschool, Roseville,CA
Laissez-faire,unsupervised playenvironments
Not taught at all;only exposure towords, books, etc.,as part of the playspace
Summary of How Human Development Research Should Inform Educational Practice
riseof technologies
ElementarySchool
7–10 Focus on standardizedtesting, paper and-pencil learning
Learning disabilities,attention deficitdisorder, schooldiscipline problems
Activity centers, fieldtrips, theme-basedinstruction, project-basedlearning,simulations
Lowell City SchoolMicro Society, Lowell,MA
Unstructured,activity-based programwith few outcomes
Rich literature based,Language basedliteracyprogram (with phonemicawarenessas an integral part)
MiddleSchool/Junior High
11–14 Pressure foracademic collegepreparation andachievement
Gangs, school violence,school apathy,drug use
Active learning,community of learners,affective/sociallearning, meta cognitivestrategies
Clarkson School ofDiscovery, NC
For- profit totalmilieu therapeuticprograms usingCoercion
Reading for self discovery,peerreading groups,Meta cognitive readingstrategies
High School 15–18 Pressure foracademic four-yearcollege preparation
Gangs, school violence,school apathy,drug use
Apprenticeships,internships, cooperativeeducation,career counseling
Aviation High School,Long Island, NY
Unsupervised workexperiences
Reading forpleasure, workroles, and collegepreparation
Source: The Best Schools by Thomas Armstrong
Thanks for Comingjazakumullah
31
Harry Santosa, adalah• Seorang ayah biasa dengan seorang istri dan 5 orang putra/putri.• Mencintai dunia pendidikan, pernah menjadi Guru dan Dosen,
memiliki strength: Developer, Generating Idea, Harmony,Analysis dan Strategic
• Dream Mengembalikan kesejatian pendidikan• Seorang profesional konsultan di bidang ICT & Knowledge
Management dengan lebih dari 15 tahun pengalaman
SummaryHarry SantosaFounder of MLC
Knowledge Management SpecialistTrainer for Talents Mapping
Education Activities
Head Office :Jl. Jagakarsa I no 43A, JagakarasaJakarta 12630
M1 : +6281806869111
CurriculumVitae
• Pendiri Gerakan Reformasi Pendidikan berbasis Potensi, 2014• Dewan Pembina SSC (Save Street Child), 2014• Anggota Koalisi Reformasi Pendidikan 2014• Konseptor Sekolah Sepakbola Pertamina (Pertamina Soccer School), 2012• Pendiri MLC (Millennial Learning Center) , 2010• Ketua Bidang Pendidikan, Ikatan Alumni SMANDEL, 2008• Pendiri Sekolah Alam Depok 2004• Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Bina Anak Indonesia, 2004• Pendiri Aulade Kid’s Learning Center, 2002• Anggota Komunitas Sekolah Alam Ciganjur, 2000• Dosen Tamu di MM UI dan berbagai Universitas, 1992 – 2009• Ketua MAPA-ZISTPKKOJA, 1999 –2004• Ketua BINTALTPKKOJA, 1998 – 2004• Pengajar BIMBEL Nurul Fikri 1990 – 1996• Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian Senat Mahasiswa FMIPA UI, 1989-1990
Date of Birth: 18 January 1969
Education, Training & Certifications:• Knowledge Management - by Ernst & Young
KM Expert – (2007 – 2008)• Project Management - PMBOK – Prosys,
Jakarta (2007, 2008)• The Art of Project Management, BISC,
Singapore (2002)• Port Management Information System,
NAVIS, Oackland USA (1998), London UK (2001).
• IF ITB (Informatika Institut TeknologiBandung), 1996
• University of Indonesia (UI), Indonesia –Faculty of Science & Math
M1 : +6281806869111
Recommended