View
283
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
1
Abstrak— Pemerintah Kota Balikpapan akan segera
membangun kampus di daerahnya, dengan tujuan untuk
menampung masyarakat yang berminat menempuh pendidikan
sarjana. Namun lokasi proyek yang disediakan oleh Pemkot
Balikpapan memiliki kondisi geologi ekstrim dan cukup
menyulitkan dalam pelaksanaan proyek. Melihat kendala di atas,
maka diperlukan metode konstruksi yang dapat mengatasi
permasalahan tersebut. Satu hal terpenting di dalam merancang suatu
metode konstruksi adalah menentukan alternatif sistem pondasi yang
tepat dan dapat diaplikasikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa
alternatif pondasi yang dapat diaplikasikan pada proyek gedung Kampus
ABC Balikpapan-Kaltim.
Pondasi yang dijadikan alternatif adalah pondasi dalam, yaitu tiang
pancang dan tiang bor, sedangkan pondasi dangkalnya, yaitu pondasi
sarang laba-laba. Masing-masing alternatif pondasi tersebut dianalisis
dan dibandingkan berdasarkan aspek teknis,biaya, waktu. Metode pareto
optima digunakan untuk pemilihan alternatif sistem pondasi.
Berdasarkan hasil dari analisa teknis, diketahui bahwa pondasi tiang
pancang memiliki selisih kapasitas sebesar 1,263% dari beban yang
diterima, sedangkan tiang bor sebesar 1,157% dan pondasi sarang laba-
laba 1,689%. Selain itu juga diketahui penurunan dari tiang pancang
sebesar 8,184 cm, tiang bor sebesar16,593 cm dan pondasi sarang laba-
laba 1,048 cm. Berdasarkan hasil dari analisa biaya dan waktu, dapat
diketahui bahwa pondasi tiang pancang memerlukan anggaran biaya
sebesar Rp. 2.452.456.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 36 hari,
untuk pondasi tiang bor memerlukan anggaran biaya sebesar Rp.
3.204.000.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 42 hari, untuk pondasi
sarang laba-laba memerlukan anggaran biaya sebesar Rp.
4.297.385.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 47 hari. Berdasarkan
hasil analisa teknis, biaya dan waktu, pondasi yang paling tepat dan
dapat diaplikasikan dalam studi kasus ini adalah pondasi tiang pancang,
karena memiliki kapasitas yang cukup besar, biaya yang paling murah
dan waktu pelaksanaan yang tercepat.
Kata-kata kunci : Aspek Teknis, Aspek Biaya, Aspek
Waktu, Balikpapan, Kampus ABC, Pondasi
Tiang Pancang, Pondasi Tiang Bor, Pondasi
Sarang Laba-Laba
I. PENDAHULUAN
EMERINTAH Kota Balikpapan akan segera membangun
kampus di daerahnya, dengan tujuan untuk menampung
masyarakat yang berminat menempuh pendidikan tinggi. Namun
lokasi proyek yang disediakan oleh Pemkot Balikpapan memiliki
kondisi geologi yang ekstrim, konturnya yang berbukit, kondisi
tanah yang mudah longsor dan ekspansif, serta lokasi proyek yang
berada di tengah hutan, dapat mempersulit dalam pelaksanaan
proyek. Selain itu kondisi cuaca yang sangat tidak menentu, serta
terbatasnya akses jalan menuju proyek, juga sangat berpengaruh
terhadap pelaksanaan proyek.
Melihat berbagain kendala di atas, maka diperlukan metode
konstruksi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah
satu hal terpenting di dalam merancang suatu metode konstruksi
adalah menentukan alternatif sistem pondasi yang tepat dan dapat
diaplikasikan, sehingga pekerjaan struktur atas dapat dilaksanakan
dengan cepat dan simultan.
Di dalam keilmuan teknik sipil ada dua tipe pondasi, yaitu
pondasi dalam dan dangkal. Contoh pondasi dalam antara lain:
pondasi tiang pancang, tiang bor, kaison. Sedangkan contoh
pondasi dangkal antara lain: pondasi telapak, pondasi rakit,
pondasi sarang laba-laba.
Di dalam proyek kampus ABC ini, pondasi yang dijadikan
alternatif adalah pondasi dalam, yaitu tiang pancang dan tiang bor,
sedangkan pondasi dangkalnya, yaitu pondasi sarang laba-laba.
Masing-masing dari jenis pondasi tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
memilih tipe pondasi yang paling tepat untuk diaplikasikan dalam
proyek ini, dari segi teknis, biaya dan waktu pelaksanaan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Daya Dukung Vertikal
Perhitungan tiang tunggal untuk menghitung daya dukung
vertikal yang diijinkan, dapat dihitung berdasarkan data
penyelidikan tanah. Data yang digunakan adalah data SPT
(Standard Penetration Test)
Perhitungan Qijin 1 tiang, menggunakan perumusan dari
Luciano Decourt, dengan nilai α dan β, yaitu sebagai berikut :
Qultimate = K. Ap. Np. α + (𝑁𝑠
3+ 1) . As. β
Qijin 1 tiang = Qu
𝑆𝐹
Keterangan :
Qult : Daya dukung tiang ultimate
K : koefisisen karakteristik tanah :
- tanah pasir : 40 t/m²
- tanah lanau berpasir : 25 t/m²
- tanah lanau berlempung : 20 t/m²
- tanah lempung : 12 t/m²
Ap : Luas penampang dasar tiang (m2)
Np : Nilai rata-rata SPT (N) sepanjang 4D di atas sampai dengan
4D dibawah ujung
tiang.
α : Faktor koreksi pada ujung tiang
pancang =1
β : Faktor koreksi pada ujung selimut tiang
pancang =1
Ns : Nilai (N) rata-rata sepanjang tiang dengan nilai 3 ≤ N ≤ 50
As : Luas selimut tiang (keliling x panjang tiang)
SF : Safety Factor (Angka Keamanan)
B. Penurunan Konsolidasi Tiang Kelompok
Bila suatu bahan menerima beban tekan, maka bahan itu akan
berubah bentuk. Demikian pula pada penambahan beban di atas
ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF SISTEM PONDASI PADA
GEDUNG KAMPUS ABC BALIKPAPAN-KALTIM DITINJAU DARI
ASPEK TEKNIS, BIAYA DAN WAKTU
Brilliant Ath Thaariq, Tri Joko Wahyu Adi, Trihanyndio Rendy Satrya
Jurusan S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: ipieiant27@gmail.com : trijoko_w@yahoo.com : rendy_star@yahoo.com
P
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
2
Kedalaman Konsistensi γsat γd γt Cu C' E
(m) Tanah (t/m³) (t/m³) (t/m³) (t/m²) (t/m²) (t/m²)
0 s/d -2 6 Stiff Clay 1.6 0.95 1.28 1.5 1.00 1100 1.85
-2 s/d -5 10 Stiff Clay 1.69 1.1 1.40 2.17 1.45 1250 1.45
-5 s/d -9 21 Stiff Clay 1.82 1.3 1.56 6.44 4.29 1700 1.08
-9 s/d -12 35 Very Stiff Sandy Clay 2 1.59 1.80 234.5 156.33 1900 0.71
-12 s/d -30 60 Hard Sandy Clay 2 1.59 1.80 402 268.00 2400 0.71
N-SPT e
1 2
3 4
My
Mx
x
y
5
0
- 8
- 9
- 12
Qg
- 14
2V : 1H
Depth Konsistensi K qp Ap Qp As Qs Qult Qall tekan
(m) Tanah (t/m²) (t/m²) (m²) (ton) (m²) (ton) (ton) (ton)
2.00 Stiff Clay 8.00 8.00 12 7.00 84.00 0.126 10.584 8.00 4.88 2.63 2.513 6.597 17.181 5.727
2.25 Stiff Clay 8.50 8.50 12 7.75 93.00 0.126 11.718 8.50 5.28 2.76 2.827 7.802 19.520 6.507
2.50 Stiff Clay 9.00 9.00 12 8.44 101.23 0.126 12.755 9.00 5.65 2.88 3.142 9.058 21.813 7.271
2.75 Stiff Clay 9.50 9.50 12 9.06 108.69 0.126 13.694 9.50 6.00 3.00 3.456 10.367 24.062 8.021
3.00 Stiff Clay 10.00 10.00 12 9.61 115.37 0.126 14.537 10.00 6.33 3.11 3.770 11.729 26.265 8.755
3.25 Stiff Clay 10.50 10.50 12 10.11 121.37 0.126 15.293 10.50 6.65 3.22 4.084 13.142 28.435 9.478
3.50 Stiff Clay 11.00 11.00 12 10.56 126.69 0.126 15.962 11.00 6.96 3.32 4.398 14.608 30.571 10.190
3.75 Stiff Clay 11.50 11.50 12 10.94 131.23 0.126 16.535 11.50 7.27 3.42 4.712 16.127 32.662 10.887
4.00 Stiff Clay 12.00 12.00 12 11.25 135.00 0.126 17.010 12.00 7.56 3.52 5.027 17.698 34.708 11.569
4.25 Stiff Clay 12.10 12.10 12 11.56 138.77 0.126 17.485 12.10 7.83 3.61 5.341 19.279 36.764 12.255
4.50 Stiff Clay 12.20 12.20 12 11.93 143.19 0.126 18.041 12.20 8.07 3.69 5.655 20.871 38.912 12.971
4.75 Stiff Clay 12.30 12.30 12 12.33 148.01 0.126 18.649 12.30 8.29 3.76 5.969 22.473 41.122 13.707
5.00 Stiff Clay 12.50 12.50 12 12.71 152.57 0.126 19.224 12.50 8.51 3.84 6.283 24.096 43.320 14.440
5.25 Stiff Clay 12.70 12.70 12 13.08 156.96 0.126 19.778 12.70 8.70 3.90 6.597 25.740 45.518 15.173
5.50 Stiff Clay 12.80 12.80 12 13.44 161.27 0.126 20.320 12.80 8.89 3.96 6.912 27.395 47.715 15.905
5.75 Stiff Clay 12.90 12.90 12 13.78 165.41 0.126 20.841 12.90 9.07 4.02 7.226 29.060 49.901 16.634
6.00 Stiff Clay 13.00 13.00 12 14.12 169.39 0.126 21.344 13.00 9.23 4.08 7.540 30.735 52.079 17.360
6.25 Stiff Clay 14.25 14.25 12 14.38 172.52 0.126 21.738 14.25 9.43 4.14 7.854 32.542 54.279 18.093
6.50 Stiff Clay 15.45 15.23 12 14.83 177.90 0.126 22.415 15.23 9.65 4.22 8.168 34.450 56.866 18.955
6.75 Stiff Clay 16.05 15.53 12 15.34 184.09 0.126 23.196 15.53 9.87 4.29 8.482 36.390 59.586 19.862
7.00 Stiff Clay 16.65 15.83 12 15.87 190.44 0.126 23.995 15.83 10.08 4.36 8.796 38.361 62.356 20.785
7.25 Stiff Clay 17.25 16.13 12 16.41 196.91 0.126 24.810 16.13 10.29 4.43 9.111 40.364 65.175 21.725
7.5 Stiff Clay 17.85 16.43 12 16.97 203.61 0.126 25.655 16.43 10.50 4.50 9.425 42.398 68.054 22.685
7.75 Stiff Clay 18.50 16.75 12 17.54 210.51 0.126 26.525 16.75 10.70 4.57 9.739 44.467 70.991 23.664
8.00 Stiff Clay 19.00 17.00 12 18.14 217.71 0.126 27.432 17.00 10.89 4.63 10.053 46.561 73.993 24.664
8.25 Stiff Sandy Clay 23.90 19.45 22 18.52 407.47 0.126 51.341 19.45 19.45 7.48 0.314 48.912 100.253 33.418
8.50 Stiff Sandy Clay 24.65 19.83 22 19.01 418.12 0.126 52.683 19.83 19.64 7.55 0.628 53.653 106.336 35.445
8.75 Stiff Sandy Clay 25.40 20.20 22 19.97 439.29 0.126 55.351 20.20 19.83 7.61 0.942 60.824 116.175 38.725
9.00 Very Stiff Sandy Clay 26.10 20.55 22 20.95 460.85 0.126 58.068 20.55 20.55 7.85 0.314 63.290 121.358 40.453
9.25 Very Stiff Sandy Clay 26.85 20.93 22 21.94 482.72 0.126 60.823 20.93 20.74 7.91 0.628 68.262 129.085 43.028
9.50 Very Stiff Sandy Clay 27.55 21.28 22 22.95 504.98 0.126 63.627 21.28 20.92 7.97 0.942 75.775 139.403 46.468
9.75 Very Stiff Sandy Clay 28.30 21.65 22 23.98 527.50 0.126 66.465 21.65 21.10 8.03 1.257 85.870 152.335 50.778
10.00 Very Stiff Sandy Clay 29.00 22.00 22 25.02 550.49 0.126 69.362 22.00 21.28 8.09 1.571 98.583 167.945 55.982
10.25 Very Stiff Sandy Clay 29.75 22.38 22 25.93 570.41 0.126 71.872 22.38 21.46 8.15 1.885 113.953 185.825 61.942
10.50 Very Stiff Sandy Clay 43.75 29.38 22 26.42 581.29 0.126 73.243 29.38 22.59 8.53 2.199 132.714 205.957 68.652
10.75 Very Stiff Sandy Clay 44.79 29.90 22 27.39 602.61 0.126 75.929 29.90 23.51 8.84 2.513 154.919 230.848 76.949
11.00 Very Stiff Sandy Clay 45.83 30.42 22 28.37 624.22 0.126 78.651 30.42 24.27 9.09 2.827 180.624 259.275 86.425
11.25 Very Stiff Sandy Clay 46.88 30.94 22 29.37 646.08 0.126 81.406 30.94 24.94 9.31 3.142 209.883 291.288 97.096
11.50 Very Stiff Sandy Clay 47.92 31.46 22 30.37 668.23 0.126 84.197 31.46 25.53 9.51 3.456 242.750 326.947 108.982
11.75 Very Stiff Sandy Clay 48.96 31.98 22 31.39 690.63 0.126 87.020 31.98 26.07 9.69 3.770 279.280 366.300 122.100
12.00 Very Stiff Sandy Clay 50.00 32.50 22 32.424 713.330 0.126 89.880 32.50 26.564 9.855 4.084 319.528 409.408 136.469
N N' Np Ns' Ňs qs
Permasalahan
Studi
Literatur Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Data Struktur Bangunan
Menghitung Daya Dukung,
Stabilitas dan Settlement
Pondasi
Analisa Data
Tanah
Pondasi
Dalam
Pondasi
Dangkal
Kebutuhan
Pondasi
Menganalisa Waktu dan
Biaya Pelaksanaan Analisa Harga Satuan
Penjadwalan
Pemilihan Alternatif
PondasiMetode Pareto
Optima
Kesimpulan dan Saran
suatu permukaan tanah akan dapat menyebabkan tanah di
bawahnya mengalami pemampatan.
Dasar-dasar perhitungan penurunan konsolidasi dan analisa
penyebaran tegangan dapat digunakan metode analisa sederhana,
yaitu sebagai berikut :
∆pi = 𝑄𝑔
(𝐵𝑔+𝑍𝑖)(𝐿𝑔+𝑧𝑖)
Keterangan :
∆pi : Tegangan pada lapisan i
Lg, Bg : Panjang, lebar dari tiang kelompok
zi : Jarak dari z = 0 ke tengah dari lapisan
tanah i
Penurunan dari tiap-tiap lapisan yang disebabkan oleh
peningkatan penyebaran tegangan, dirumuskan sebagai berikut :
∆Si = [∆𝑒(𝑖)
1+𝑒0 (𝑖)] 𝐻i
Keterangan :
∆Si : Penurunan konsolidasi pada lapisan i
∆ei : Void ratio yang disebabkan oleh
penyebaran tegangan pada lapisan i
eo : Void ratio pada lapisan i (sebelum
pondasi didirikan)
H : Tebal lapisan tanah i
Untuk jenis tanah normally consolidated, dirumuskan sebagai
berikut :
∆Si = [∆𝑒(𝑖)
1+𝑒0 (𝑖)] log [
𝑃𝑜(𝑖)+ ∆𝑃(𝑖)
𝑃𝑜 (𝑖)]
Keterangan :
Po(i) : Tegangan pada lapisan i
∆P : Total tegangan
Jadi total penurunan konsolidasi kelompok tiang adalah :
∆Sg = ∑ ∆Si
III. METODE PENELITIAN
Sistematika metode penelitian apabila dibuat dalam diagram
alir, dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 Diagram Alir Metode Penelitian
IV. PERHITUNGAN KAPASITAS, BIAYA DAN WAKTU
PONDASI DALAM
A. Analisa Parameter Tanah
Data N-SPT (Standard Penetration Test) yang didapatkan
dari laporan penyelidikan tanah, harus dianalisa terlebih dahulu
untuk mendapatkan nilai parameter-parameter tanah yang
dibutuhkan dalam perhitungan pondasi. Dasar yang digunakan
dalam menganalisa parameter tanah yaitu mengkorelasikan N-
SPT dengan masing-masing nilai parameter tanah.
Berikut ini adalah nilai parameter-parameter tanah yang
didapatkan dari hasil korelasi-korelasi. Nilai-nilai parameter tanah
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Data Parameter-Parameter Tanah
B. Daya Dukung Tiang Pancang
Perhitungan daya dukung tiang pancang menggunakan
metode Luciano Decourt.
Perhitungan daya dukung ijin 1 tiang tunggal, dapat dilihat
dalam tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5
Seperti yang terlihat pada tabel 4.5 pada kedalaman 12 m, Qall
sebesar 136,469 ton.
Jumlah tiang yang dibutuhkan :
Jumlah tiang = V
Ek x Qd =
242,814 t
0,7 x 136,469 t = 2,54 ≈ 5 buah
Jarak antar tiang :
S = 2,5 D = 2,5 x 0,4 m = 1 m
Maka susunan tiang pancang seperti di bawah ini :
Gaya yang bekerja pada 1 tiang pancang :
Pi = Σ𝑉
𝑛 ±
Mx Y1
∑ Y12ni=1
± My Y1
∑ X12ni=1
P1,2,3,4 = 242,814
5 +
40,437 x 0,5
1 +
4,039 x 0,5
1 = 70,801 ton
Faktor efisiensi dalam kelompok, berdasarkan Converse Labarre:
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
3
(Overall Stability) Ux Uy Utot Ux Uy Utot Ux Uy Utot
Pot. Melintang 2.7482 23.99 x 1010
23.04 x 1010
30.62 x 1010
8.74 x 10-3
-2.43 x 10-3
9.07 x 10-3
8.74 x 10-3
-2.43 x 10-3
9.07 x 10-3
Pot. Memanjang 1.2416 26.92 x 1012
27.29 x 1012
38.33 x 1012
22.16 x 10-3
-1.63 x 10-3
22.22 x 10-3
26.33 x 10-3
-1.63 x 10-4
26.38 x 10-3
ProfilSF
Soil Poer Pile
Displacements (m)
0
- 8
- 9
- 12
Qg
- 14
2V : 1H
Depth Konsistensi K qp Ap Qp As Qs Qult Qall tekan
(m) Tanah (t/m²) (t/m²) (m²) (ton) (m²) (ton) (ton) (ton)
2.00 Stiff Clay 8.00 8.00 12 9.15 109.83 0.785 0.85 73.32 8.00 4.88 2.63 6.283 0.8 13.19 86.51 28.84
2.25 Stiff Clay 8.50 8.50 12 9.34 112.13 0.785 0.85 74.85 8.50 5.28 2.76 7.069 0.8 15.60 90.46 30.15
2.50 Stiff Clay 9.00 9.00 12 9.56 114.71 0.785 0.85 76.58 9.00 5.65 2.88 7.854 0.8 18.12 94.69 31.56
2.75 Stiff Clay 9.50 9.50 12 9.77 117.23 0.785 0.85 78.26 9.50 6.00 3.00 8.639 0.8 20.73 99.00 33.00
3.00 Stiff Clay 10.00 10.00 12 9.98 119.70 0.785 0.85 79.91 10.00 6.33 3.11 9.425 0.8 23.46 103.37 34.46
3.25 Stiff Clay 10.50 10.50 12 10.18 122.12 0.785 0.85 81.53 10.50 6.65 3.22 10.210 0.8 26.28 107.81 35.94
3.50 Stiff Clay 11.00 11.00 12 10.38 124.50 0.785 0.85 83.11 11.00 6.96 3.32 10.996 0.8 29.22 112.33 37.44
3.75 Stiff Clay 11.50 11.50 12 10.57 126.85 0.785 0.85 84.68 11.50 7.27 3.42 11.781 0.8 32.25 116.94 38.98
4.00 Stiff Clay 12.00 12.00 12 10.76 129.15 0.785 0.85 86.22 12.00 7.56 3.52 12.566 0.8 35.40 121.61 40.54
4.25 Stiff Clay 12.10 12.10 12 11.03 132.37 0.785 0.85 87.55 12.10 7.83 3.61 13.352 0.8 38.33 125.89 41.96
4.50 Stiff Clay 12.20 12.20 12 11.62 139.39 0.785 0.85 92.20 12.20 8.07 3.69 14.137 0.8 41.50 133.69 44.56
4.75 Stiff Clay 12.30 12.30 12 12.18 146.18 0.785 0.85 95.79 12.30 8.29 3.76 14.923 0.8 44.42 140.21 46.74
5.00 Stiff Clay 12.50 12.50 12 12.72 152.68 0.785 0.85 99.12 12.50 8.51 3.84 15.708 0.8 47.34 146.46 48.82
5.25 Stiff Clay 12.70 12.70 12 13.25 158.95 0.785 0.85 102.21 12.70 8.70 3.90 16.493 0.8 50.27 152.49 50.83
5.50 Stiff Clay 12.80 12.80 12 13.75 165.02 0.785 0.85 105.10 12.80 8.89 3.96 17.279 0.8 53.18 158.29 52.76
5.75 Stiff Clay 12.90 12.90 12 14.24 170.85 0.785 0.85 107.77 12.90 9.07 4.02 18.064 0.8 56.08 163.84 54.61
6.00 Stiff Clay 13.00 13.00 12 14.70 176.44 0.785 0.85 110.21 13.00 9.23 4.08 18.850 0.8 58.95 169.16 56.39
6.25 Stiff Clay 14.25 14.25 12 15.11 181.36 0.785 0.85 112.17 14.25 9.43 4.14 19.635 0.8 62.03 174.20 58.07
6.50 Stiff Clay 15.45 15.23 12 15.74 188.82 0.785 0.85 115.63 15.23 9.65 4.22 20.420 0.8 65.27 180.89 60.30
6.75 Stiff Clay 16.05 15.53 12 16.38 196.55 0.785 0.85 119.15 15.53 9.87 4.29 21.206 0.8 68.52 187.67 62.56
7.00 Stiff Clay 16.65 15.83 12 17.02 204.28 0.785 0.85 122.58 15.83 10.08 4.36 21.991 0.8 71.78 194.36 64.79
7.25 Stiff Clay 17.25 16.13 12 17.67 212.02 0.785 0.85 125.93 16.13 10.29 4.43 22.777 0.8 75.05 200.98 66.99
7.5 Stiff Clay 17.85 16.43 12 18.31 219.76 0.785 0.85 129.18 16.43 10.50 4.50 23.562 0.8 78.34 207.52 69.17
7.75 Stiff Clay 18.50 16.75 12 18.96 227.51 0.785 0.85 132.34 16.75 10.70 4.57 24.347 0.8 81.64 213.98 71.33
8.00 Stiff Clay 19.00 17.00 12 19.607 235.29 0.785 0.85 135.42 17.00 10.895 4.632 25.133 0.8 84.94 220.358 73.453
8.25 Stiff Sandy Clay 23.90 19.45 22 20.21 444.63 0.785 0.6 253.18 19.45 19.45 7.48 0.785 0.65 89.20 342.38 114.13
8.50 Stiff Sandy Clay 24.65 19.83 22 20.89 459.63 0.785 0.6 258.90 19.83 19.64 7.55 1.571 0.65 97.74 356.63 118.88
8.75 Stiff Sandy Clay 25.40 20.20 22 21.59 474.92 0.785 0.6 264.60 20.20 19.83 7.61 2.356 0.65 110.57 375.16 125.05
9.00 Very Stiff Sandy Clay 26.10 20.55 22 22.30 490.53 0.785 0.6 270.29 20.55 20.55 7.85 0.785 0.65 114.95 385.23 128.41
9.25 Very Stiff Sandy Clay 26.85 20.93 22 23.02 506.36 0.785 0.6 275.90 20.93 20.74 7.91 1.571 0.65 123.73 399.63 133.21
9.50 Very Stiff Sandy Clay 27.55 21.28 22 23.75 522.43 0.785 0.6 281.45 21.28 20.92 7.97 2.356 0.65 136.90 418.36 139.45
9.75 Very Stiff Sandy Clay 28.30 21.65 22 24.49 538.79 0.785 0.6 286.96 21.65 21.10 8.03 3.142 0.65 154.49 441.45 147.15
10.00 Very Stiff Sandy Clay 29.00 22.00 22 25.25 555.46 0.785 0.6 292.43 22.00 21.28 8.09 3.927 0.65 176.49 468.92 156.31
10.25 Very Stiff Sandy Clay 29.75 22.38 22 25.63 563.88 0.785 0.6 293.40 22.38 21.46 8.15 4.712 0.65 202.91 496.31 165.44
10.50 Very Stiff Sandy Clay 43.75 29.38 22 25.78 567.10 0.785 0.6 292.38 29.38 22.59 8.53 5.498 0.65 234.98 527.36 175.79
10.75 Very Stiff Sandy Clay 44.79 29.90 22 26.12 574.71 0.785 0.6 293.39 29.90 23.51 8.84 6.283 0.65 272.73 566.12 188.71
11.00 Very Stiff Sandy Clay 45.83 30.42 22 26.48 582.62 0.785 0.6 294.28 30.42 24.27 9.09 7.069 0.65 316.16 610.44 203.48
11.25 Very Stiff Sandy Clay 46.88 30.94 22 26.86 590.88 0.785 0.6 295.02 30.94 24.94 9.31 7.854 0.65 365.28 660.30 220.10
11.50 Very Stiff Sandy Clay 47.92 31.46 22 27.25 599.52 0.785 0.6 295.60 31.46 25.53 9.51 8.639 0.65 420.06 715.66 238.55
11.75 Very Stiff Sandy Clay 48.96 31.98 22 27.66 608.59 0.785 0.6 295.98 31.98 26.07 9.69 9.425 0.65 480.47 776.46 258.82
12.00 Very Stiff Sandy Clay 50.00 32.50 22 28.096 618.120 0.785 0.6 296.137 32.50 26.564 9.855 10.210 0.65 546.478 842.615 280.872
βŇs qsN N' Np α Ns'
ELA = 1 - 𝐵
𝐿 x
𝐷
𝜋.𝑆.𝑚 [𝑚. (𝑛 − 1) + 𝑛 (𝑚 − 1) +
√2(𝑚 − 1)(𝑛 − 1) ]
ELA = 1 – 2
2 x
0,4
𝜋 𝑥 1 𝑥 2 [2 (2 − 1) + 2 (2 − 1) +
√2(2 − 1)(2 − 1) ] = 0,655
Maka daya dukung ijin 1 tiang dalam kelompok adalah :
Ƞ x Qijin tiang tunggal
0,655 x 136,469 ton = 89,387 ton
Pmax < Qd ijin 1 tiang kelompok
70,801 ton < 89,387 ton . . . . . . . OK
C. Penurunan Konsolidasi Grup Tiang Pancang
Penurunan konsolidasi grup tiang dapat dihitung dengan
menggunakan cara perbandingan 2 : 1 penyebaran tegangan.
Penyebaran tegangan tersebut digambarkan seperti di bawah ini :
Maka penyebaran tegangan dapat dihitung sebagai berikut :
∆p = Qg
(Bg+Z1)(Lg+Z1) =
242,814
(2+ 0,5)(2+0,5) = 38,85 t/m²
Po = (γ1 x h1) + (γ2 x h2) + (γ3 x h3)
= (1,6 -1) x 2 + (1,69 - 1) x 3 + (1,82 - 1) x 2
= 4,91 t/m²
Dari hasil perhitungan tegangan di atas, dapat dihitung
penurunan konsolidasi dari tiap-tiap lapisan. Berikut
perhitungannya :
∆S = [Cc3 . H3
1+eo3] log [
Po + ΔP
Po]
= [0,179 . 1
1+1,08] log [
4,91 + 38,85
4,91] = 0,08184 m = 8,184 cm
Jadi penurunan konsolidasi tiang kelompok adalah sebesar
8,184 cm.
D. Stabilitas Pondasi Tiang Pancang
Perhitungan stabilitas pondasi tiang pancang menggunakan
software Plaxis 8.2. Output yang diharapkan dalam penggunaan
analisa plaxis adalah besarnya deformasi dan stabilitas yang
terjadi.
Hasil output dari software Plaxis 8.2 disajikan dalam tabel 4.7
di bawah ini.
Tabel 4.7 Output Plaxis Kondisi Perencanaan
Seperti terlihat pada tabel di atas, besarnya SF (Safety Factor)
adalah 1,272.
Layout deformasi total pada potongan melintang saat kondisi
perencanaan dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini.
(Gambar 4.6 Potongan Melintang Perencanaan)
Besarnya deformasi total yang terjadi pada profil potongan
melintang pada kondisi perencanaan sebesar 30,62 x 10-10 m
E. Daya Dukung Tiang Bor
Metode yang digunakan dalam perhitungan daya dukung
tiang bor sama dengan tiang pancang, yaitu menggunakan metode
Luciano Decourt.
Perhitungan daya dukung ijin tiang bor, dapat dilihat pada
tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8 Perhitungan Daya Dukung Ijin Tiang Bor
Seperti yang terlihat pada tabel 4.8 pada kedalaman 12 m, Qall
sebesar 280,872 ton.
Beban yang diterima oleh pondasi tiang bor adalah 242,814 ton.
Qijin = 280,872 ton > Qw = 242,814 ton . . . OK
F. Penurunan Pondasi Tiang Bor
Penurunan tiang bor akibat beban vertikal, dapat dihitung
dengan rumus penurunan tiang tunggal pondasi tiang pancang,
yaitu sebagai berikut :
S1 = (Qwp + ξQws)L
As.Em
Diketahui :
- Qwp = 296,137 ton
- Qws = 546,478 ton
- As = 10,21 m²
- Em = 21 x 105 t/m²
- ξ = 0,6
S1 = (296,137 + 0,6 .546,478) .12
10,21 x 2100000 = 0,000349 mm
S2 = 𝑞𝑤𝑝.𝐷𝑏
𝐸𝑠 (1- μs2) Iwp
Diketahui :
- qwp = 377,053 ton
- Db = 1 m
- Es = 1900 t/m²
- µs = 0,3
- Iwp = 0,85
S2 = 377,053 x 1
1900 (1 - 0,32) . 0,85 = 0,153500 mm
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
4
(Overall Stability) Ux Uy Utot Ux Uy Utot Ux Uy Utot
Pot. Melintang 2.756 -977.61 -923.62 1.24 x 10-3
-4.33 x 10-3
-2.75 x 10-3
4.63 x 10-3
-4.41 x 10-3
-1.31 x 10-3
4.48 x 10-3
Pot. Memanjang 1.137 6.40 x 1012
717.26 x 109
6.44 x 1012
1.83 x 10-3
-863.49 x 10-6
1.83 x 10-3
1.63 x 10-3
-222.49 x 10-6
1.63 x 10-3
ProfilSF
Displacements (m)
Soil Poer Bore Pile
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Biaya Satuan Jumlah
1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.000 Rp22,000,000.00 Rp22,000,000.00
2 Pengadaan Tiang Pancang m' 3528 Rp541,000.00 Rp1,908,648,000.00
3 Pemancangan Tiang Pancang m' 3528 Rp132,432.90 Rp467,223,280.02
Rp2,375,871,280.02Total Biaya
A
0
0
0
4B
4
0
4
12
C
16
0
16
16
FINISH
32
0
32
0
Sumber Daya Durasi N Durasi
Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4
2 Pengeboran tiang bor Pembor tanah 1164 m' 40 29 4 7
m' / hari
3 Pembesian tulangan tiang bor Mandor 30876.846 kg 714.285 43 5 8
D 19 Kepala tukang kg/org/hari
Tukang Besi
Pekerja terampil
4 Pemasangan pipa casing Crane 1164 m' 50 23 2 11
m/hari
5 Pemasangan tulangan bor Crane 1164 m' 50 23 2 11
m/hari
6 Pengecoran tiang bor Concrete mixer 914.225 m³ 18.08 50 4 12
m³ / hari
ProduktivitasVolume SatuanItem PekerjaanNo
A
0
0
0
4
B
4
1
5
7
C
4
0
4
8
D
12
0 11
E
23
0F
34
0 12
46
0 0FINISH
11
463423
12
S3 = (Qwp
p.L)
D
Es (1- μs2) Iws
Iws = 2 + 0,35 √𝐿
𝐷 = 2 + 0,35 √
12
1 = 3,212
Diketahui :
- Qwp = 296,137 ton
- L = 12 m
- P = 3,142 m
- D = 1 m
- Es = 1900 t/m²
- µs = 0,3
- Iws = 3,212
S3 = (Qwp
p.L)
D
Es (1- μs2) Iws
= (296,137
3,142 x 12)
1
1900 (1- 0,32) . 3,212 = 0,012083 mm
Jadi total penurunan yang terjadi pada pondasi tiang bor adalah :
S = S1 + S2 + S3
= 0,000349 + 0,153500 + 0,012083
= 0,165932 mm = 16,593 cm
G. Stabilitas Pondasi Tiang Bor
Perhitungan stabilitas pondasi tiang bor menggunakan
software Plaxis 8.2. Output yang diharapkan dalam penggunaan
analisa plaxis adalah besarnya deformasi dan stabilitas yang
terjadi.
Hasil output dari software Plaxis 8.2 disajikan dalam tabel
4.10 berikut ini.
Tabel 4.10 Output Plaxis Kondisi Perencanaan
Seperti terlihat pada tabel di atas, besarnya SF (Safety Factor)
adalah 1,137.
Layout deformasi total pada potongan melintang dan potongan
memanjang pada saat perencanaan dapat dilihat pada gambar 4.8
dan 4.9 berikut ini.
(Gambar 4.8 Potongan Melintang Perencanaan)
Besarnya deformasi total yang terjadi pada profil potongan
melintang pada saat kondisi perencanaan sebesar 1,24 x 10-3 m.
H. Analisa Waktu Pondasi Tiang Pancang
Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap
pekerjaan pondasi tiang pancang, dapat dilihat pada tabel 4.12 di
bawah ini.
Tabel 4.12 Durasi Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
1. Penjadwalan
Penjadwalan proyek menggunakan bantuan program
Microsoft Project 2007 dan menggunakan metode PDM.
Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang
pancang dapat dilihat pada gambar 4.11 di berikut ini.
Gambar 4.11 PDM Pondasi Tiang Pancang
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi
pekerjaan pondasi tiang pancang adalah 32 hari.
I. Analisa Waktu Pondasi Tiang Bor
Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap
pekerjaan pondasi tiang bor, dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut
ini.
Tabel 4.13 Durasi Pekerjaan Pondasi Tiang Bor
1. Penjadwalan
Penjadwalan proyek menggunakan bantuan program
Microsoft Project 2007 dan menggunakan metode PDM.
Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang bor
dapat dilihat pada gambar 4.13 di berikut ini.
Gambar 4.13 PDM Pondasi Tiang Bor
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi
pekerjaan pondasi tiang bor adalah 46 hari.
J. Analisa Biaya Pondasi Tiang Pancang
Daftar bahan dan upah yang digunakan untuk menganaliasa
biaya adalah daftar bahan dan upah Kota Balikpapan tahun 2012,
dapat dilihat pada lampiran.
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi tiang
pancang disajikan dalam tabel 4.15 di bawah ini.
Tabel 4.15 Rencana Anggaran Biaya Pondasi Tiang Pancang
Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi tiang
pancang sebesar Rp. 2.375.871.000,00.
K. Analisa Biaya Pondasi Tiang Bor
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi tiang
bor disajikan dalam tabel 4.17 di bawah ini.Tabel 4.17 Rencana
Anggaran Biaya Pondasi Tiang Bor
Sumber Daya Durasi N Durasi
Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4
2 Pengadaan tiang pancang Truk 3528 m' 144 24 2 12
ø = 400 mm, L = 12 m m'/hari
3 Pemancangan tiang pancang Hidraulic injection 294 buah 9.12 32 2 16
ø = 400 mm, L = 12 m buah/hari
No Item Pekerjaan Volume Satuan Produktivitas
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
5
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.0000 Rp42,000,000.00 Rp42,000,000.00
2 Pengeboran tiang bor m' 1164 Rp1,179,133.57 Rp1,372,511,474.83
3 Pembesian tiang bor kg 30876.85 Rp23,262.57 Rp718,274,926.97
4 Pemasangan pipa casing m' 1164 Rp836,690.45 Rp973,907,686.71
5 Pemasangan tulangan tiang bor m' 1164 Rp551,000.45 Rp641,364,526.71
6 Pengecoran tiang bor m3 914.225 Rp1,388,268.71 Rp1,269,189,962.68
Rp5,017,248,577.90
Rp5,017,248,000.00
Total Biaya
Pembulatan
Sumber Daya Durasi N Durasi
Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)
1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4
2 Pembesian rib-rib beton Mandor 35148.607 kg 714.285 49 5 9
Kepala tukang kg/grup/hari
Tukang Besi
Pekerja terampil
3 Pekerjaan bekisting Mandor 3620.4 m2 142.855 25 4 6
Kepala tukang m³/grup/ hari
Tukang Kayu
Pekerja terampil
4 Pengecoran rib-rib beton Concrete mixer 434.448 m³ 18.08 24 4 6
m³ / hari
5 Urugan pasir Mandor 2021.76 m³ 100 20 4 5
Pekerja tidak terampil m³/grup/ hari
6 Pemadatan urugan pasir Mandor 3369.6 m2 100 33 4 8
Pekerja tidak terampil m³/grup/ hari
7 Pengecoran lantai kerja Concrete mixer 673.92 m³ 18.08 37 4 9
m³ / hari
VolumeItem PekerjaanNo Satuan Produktivitas
A
0
0
0
4
B
4
0 9
C
13
0 6D
19
0 6E
25
0 5F
30
0 8
G
38
0 9FINISH
47
0 11
4713 19 25 30 38
4
Tabel 4.17 Rencana Anggaran Biaya Pondasi Tiang Bor
Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi tiang bor
sebesar Rp. 5.017.248.000,00.
V. PERHITUNGAN KAPASITAS, BIAYA DAN WAKTU
PONDASI SARANG LABA-LABA
A. Perencanaan Dimensi dan Penulangan Rib
Perencanaan pondasi sarang laba-laba menggunakan bantuan
software SAP2000 v.14. Output yang diharapkan dari SAP adalah
momen maximum yang terjadi pada rib.
Pemodelan pondasi sarang laba-laba dapat dilihat pada
gambar 5.1 di bawah ini.
(Gambar 5.1 Pemodelan KSLL)
Dimensi rib direncanakan sebagai berikut :
- h = 600 mm
- b = 400 mm
- fy = 400 Mpa
- Bj beton = 2400 kg/m3
- Ø sengkang = 10 mm
- D Tul. Utama = 22 mm
- d’ = 40 + 10 + ½. 22 = 61 mm
- d = h - d’ = 600 mm – 61 mm
= 539 mm Penulangan :
Dari output SAP didapat :
Mu max = 28365,91 kg.m = 283.659.100 N.mm
As perlu = x b x d = 0,00815 x 400 x 539 = 1757,14 mm2
As pasang 5 D22 (1900,66 mm2)
As’ perlu = ’ x b x d = 0,00344 x 400 x 539 = 741,664 mm2
As’ Pasang 2 D22 (760,265 mm2)
Momen Kapasitas :
a = 400400,85
400)(1,251900,66
b .fc'.0,85
fy)x (1,25.As
= 69,877 mm
θMn = As . (1,25 x fy) x (d -2
a) = 1900,66 . (1,25 x 400) x (539 -
2
69,877) = 479.024.765,3 N.mm
θMn = 479024765 N.mm > Mn = 283659100 N.mm. .Ok
Jadi dimensi rib 400 x 600 mm dengan tulangan 5 D22 dapat
menahan momen sebesar 283659100 N.mm.
B. Penurunan Pondasi Sarang Laba-Laba
Perhitungan penurunan yang terjadi pada rib-rib juga
menggunakan bantuan software SAP2000 v.14. Besarnya
penurunan yang terjadi akibat beban gravitasi, dapat dilihat pada
output deflection pada program SAP seperti yang terlihat pada
gambar 5.3 berikut ini. Deflecetion maksimum terjadi pada joint
2.
(Gambar 5.3 Deflection Maksimum)
Seperti yang terlihat pada gambar, deflection maksimum terjadi
pada joint 2, besarnya adalah 0,08004 m.
C. Analisa Waktu Pondasi Sarang Laba-Laba
Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap
pekerjaan pondasi sarang laba-laba, dapat dilihat pada tabel 5.2
berikut ini.
Tabel 5.2 Durasi Pekerjaan Pondasi Sarang Laba-Laba
1. Penjadwalan
Penjadwalan proyek menggunakan bantuan program
Microsoft Project 2007 dan menggunakan metode PDM.
Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang
pancang dapat dilihat pada gambar 5.5 di berikut ini.
Gambar 5.5 PDM Pondasi Sarang Laba-Laba
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi
pekerjaan pondasi sarang laba-laba adalah 47 hari.
D. Analisa Biaya Pondasi Sarang Laba-Laba
Daftar bahan dan upah yang digunakan untuk menganaliasa
biaya adalah daftar bahan dan upah Kota Balikpapan tahun 2012,
dapat dilihat pada lampiran.
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi sarang
laba-laba dapat dilihat dalam tabel 5.4 di bawah ini.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6
6
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah
1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.000 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00
2 Pembesian rib-rib beton kg 35148.61 Rp38,979.03 Rp1,370,058,566.67
3 Pekerjaan bekisting m2 3620.4 Rp336,923.49 Rp1,219,797,813.91
4 Pengecoran rib-rib beton m³ 434.448 Rp1,488,565.35 Rp646,704,240.65
5 Urugan pasir m³ 2021.76 Rp124,954.84 Rp252,628,705.81
6 Pemadatan urugan pasir m2 3369.6 Rp40,400.18 Rp136,132,449.90
7 Pengecoran lantai kerja m³ 673.92 Rp1,078,045.64 Rp726,516,520.94
Rp4,351,838,297.89
Rp4,351,838,000.00
Total Biaya
Pembulatan
Alternatif Waktu
Pondasi (hari)
Tiang Pancang Rp2,375,871,000.00 32
Tiang Bor Rp5,017,248,000.00 46
KSLL Rp4,351,838,000.00 47
Biaya
Tabel 5.4 Rencana Anggaran Biaya KSLL
Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi sarang laba-
laba sebesar Rp. 4.351.838.000,00.
VI. PEMILIHAN ALTERNATIF PONDASI
A. Hasil Analisa Biaya dan Waktu
Hasil perhitungan biaya dan waktu dari ketiga alternatif
pondasi disajikan dalam tabel 6.2 di bawah ini.
Tabel 6.2 Hasil Analisa Biaya dan Waktu Tiga Alternatif
Pondasi
Dari tabel 6.2 di atas dapat dibuat grafik hubungan antara
biaya dan waktu pelaksanaan, dengan tujuan untuk menentukan
pondasi yang terbaik berdasarkan aspek biaya dan waktu. Grafik
pareto optima disajikan pada gambar 6.1 di bawah ini.
Gambar 6.1 Grafik Perbandingan Biaya dan Waktu
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, pondasi tiang pancang
lebih baik dari segi biaya dan waktu dibandingkan dengan dua
alternatif pondasi yang lain.
VII. PEMILIHAN ALTERNATIF PONDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa perhitungan dan evaluasi pada
Tugas Akhir ini, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan kapasitas, ketiga alternatif pondasi
memiliki selisih kapasitas dengan beban yang diterima. Untuk
pondasi tiang pancang sebesar 1,263 %, pondasi tiang bor 1,157
% dan pondasi sarang laba-laba sebesar 1,689%. Penurunan yang
terjadi pada tiang pancang sebesar 8,184 cm, pondasi tiang bor
16,593 cm dan pondasi sarang laba-laba 8,004 cm. Sedangkan
untuk perhitungan stabilitas, dengan menggunakan program
plaxis, pondasi tiang pancang memiliki SF (Safety Factor) = 1,272
untuk pondasi tiang bor SF = 1,137.
Berdasarkan perhitungan biaya dan waktu, pondasi tiang
pancang membutuhkan anggaran biaya sebesar Rp.
2.375.871.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 32 hari.
Sedangkan untuk pondasi tiang bor membutuhkan anggaran biaya
sebesar Rp. 5.017.248.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 46
hari, dan untuk pondasi sarang laba-laba membutuhkan anggaran
biaya sebesar Rp. 4.297.385.000,00 dan waktu pelaksanaan
selama 47 hari.
Jadi kesimpulannya alternatif pondasi yang paling tepat untuk
diaplikasikan dalam studi kasus ini, ditinjau dari segi teknis, biaya
dan waktu adalah pondasi tiang pancang, karena dilihat dari segi
teknis cukup stabil dan aman, kemudian jika dilihat dari segi biaya
dan waktu pondasi tiang pancang merupakan alternatif yang
paling murah dan paling cepat waktu pelaksanaannya.
B. Saran
Setelah melakukan analisa perhitungan dan evaluasi pada
tugas akhir ini, penulis memberikan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Perhitungan beban upper structure sebaiknya dihitung
menggunakan program SAP, agar hasil pembebanan yang
didapatkan lebih akurat.
2. Perhitungan stabilitas pondasi lebih baik menggunakan
program plaxis 3D, agar hasil yang didapatkan lebih akurat
dan mendekati kondisi di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bowles, J.E. (1988). Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1
dan 2. Jakarta: Erlangga
[2] Das, B.M. (1993). Mekanika Tanah Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Erlangga
[3] Das, B.M. (1984). Principles Of Foundation
Engineering. California: Wadsworth, Inc.
[4] Ibrahim, Bachtiar. (2003). Rencana dan Estimate Real of
Cost. Jakarta: Pineka Cipta
[5] Nayak, Narayan.V. (1979). Foundation Design Manual
For Practising Engineers And Civil Engineering
Students. Delhi : J.C Kapur
[6] Ryantori, Sutjipto. (1984). Konstruksi Sarang Laba-
Laba. Surabaya: ITS Press
[7] Sosrodarsono, S., & Kazuto Nakazawa. (2000).
Mekanika Tanah dan Pondasi. Jakarta: Pradnya
Paramita.
[8] Santosa, B. (2009). Manajemen Proyek. Jakarta: Guna
Widya
[9] Standar Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kota
Balikpapan. Bappeda Kota Balikpapan dan BPS
Kota Balikpapan. Balikpapan, 2012
[10] Wahyudi, Herman. (1999). Daya Dukung Pondasi
Dalam. Surabaya: ITS Press
[11] Wahyudi, Herman. (1999). Daya Dukung Pondasi
Dangkal. Surabaya: ITS Press
Recommended