View
145
Download
10
Category
Tags:
Preview:
Citation preview
• Manajemen Strategik
Analisis Restrukturisasi Perusahaan(Sebuah Kajian Ilmiah)
Dean Novel *)
Abstract:Every corporate needs to maintain or even enhance it's performance in order to realize it's
obyectrves succesfully. In a contemporary sense, the main objective of every corporate is the maxi-mwn corporate value for it's shareholder welfare. To obtain this output, the corporate have toformulate and implement some proper strategies concerning with the improvement of it's operationalefficiency and effectiveness. The purpose of the strategies is to increase it's stakeholder benefits andit's operational profit The reality shows that having several years Indonesia experiences economiccrisis, there are a nwnber of corporate in the country face fmcial and managerial problems. Inaddition, the problems have an extend to the significant decrease of their performances in manyaspects due to their inefficiency and ineffective operation. Corporate restructuring is a suggestedstrategy that is expected to empower the management in the corporate competitiveness andprofitability.
Kata Kunci: strategi, restrukturisasi, perusahaan, bisnis, manajemen,organisasi, keuangan, dayasaing.
Pendabuluan
Restrukturisasi merupakan suatu strategibisnis yang tepat untuk diimplementasikan padaperusahaan-perusahaan yang terkategori underperforming. Istilah restrukturisasi perusahaanmenjadi populer di Indonesia sejak awal krisismoneter dan krisis ekonomi pada pertengahantabun 1997 yang lalu. Kendatipun demikian,basil observasi penulis menunjukkan bahwakrisis ekonomi hanyalah merupakan salah satufaktor penyumbang yang mendampaki hancur-nya kinerja dunia bisnis nasional. Faktor pe-nyumbang (constituent) lain yang tidak kalahsigniftkannya dalam memicu terpuruknya kinerja
perusahaan-perusahaan nasional pada umumnyaadalah kurangsehatnya iklim usaha dan budayabisnis yang diterapkan oleh para pelaku ekono-mi nasional. Kondisi ini justru terungkap secarajelas setelah krisis ekonomi melanda negeri ter-cinta ini. Ternyata, stntktur ekonomi Indonesiatergolong sebagai ekonomi biaya tinggi yangdiwarnai oleh praktik-praktik manipulasi danberbagai bentuk inefficiency pengelolaan usaha.Di batik renomen itu terbukti pula bahwa sesung-guhnya faktor-faktor fundamental perekonomi-an kita selama beberapa dasawarsa terakhir inisangat rapuh dan rentan terhadap krisis. Hal ini
.) Penulis adalab alumni Program SI FaIru1tasEkonomi Univenitas Pancasila Jwusan Manajemen dan alumni Program Pasca Sarjana (S2-MM) UniversitasPancasi1a, taboo lu1us 2000. Ia kini menekuni profesinya sebagai Konsu1tan Manajemen dan Bisnis, Ketua Umwn Koperasi Wirausah. Indonesia, SekjenAnglcasa Saw Mitra - Paguyuban Usaba Kecil &. Koperasi PT Angkasa Pura I, Jakarta, Tenaga AhIi pada Sub-Konsorsiwn Pendidikan Akuntansi DirektoratPendidikan Masyarak.t - Depdiknas, RI, dan Komisaris PT Putr. Mandiri Printindo - Jakarta.
PANUTANBISNIS ISSN 1410-7805 VOLUME 5 NOMOR 1 1UNI 2002 51
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
terefleksi pada realitas kehancuran dunia usahanasional sejak awal krisis terjadi. Realitas initerungkap oleh banyaknya perusahaan nasional,baik swasta maupun BUMN, yang dilandakesulitan likuiditas, terpicu oleh teralaminyakerugian secara periodik dan beban hutang yangmelebihi nilai riil aktiva mereka, sehingga tidakmengherankan jika banyak dari mereka yangtergolong ke dalam kategori non-performing(distress) enterprises.
Dalam kondisi yang demikian, restruk-turisasi perusahaan menjadi salah-satu alternatifstrategi pemulihan dan peningkatan kinerja,perusahaan. Dengan retrukturisasi dapat dikem-bangkan tingkat kemampulabaan perusahaandalam menciptakan laba, antara lain melaluipeningkatan dayasaing dan pengefisienan biaya.
Pengertian Restrukturisasi
Restrukturisasi merupakan inbound danprocess bagi manajemen perusahaan, sedangkanoutbound yang dihasilkan oleh restrukturisasitersebut cenderung berbeda pada setiap perusa-haan. Keragaman basil (outbound) yang ditujutersebut tergantung pada persepsi manajemententang restrukturisasi. Secara umum dipresen-tasikan beberapa basil pelaksanaan restrukturi-sasi yaitu terberdayakannya idle capacity da-lam proses produksi dan operasi pada utilitasterpasang, terjadwalkannya (debt rescheduling)pembayaran hutang jangka pendek dan jangkapanjang, terberdayakannya pasar potensial yangmenjadi sasaran perusahaan dan terberdayakan-nya fungsi manajerial perusahaan secaramaksimal. Restrukturisasi, menurut Alan H. Seed
52 VOLUME 5 NOMOR I JUNI 2002
dalam James B. Edgerly (1992) adalah "asubstantial change in business strategy and orfinancial structure of the under performingenterprise". Sedangkan sifat restrukturisasi me-numt Komite Restrukturisasi pada KementerianPrivatisasi Polandia meliputi " ... organizatio-nal, managerial, financial, product and tech-nical adaptation of companies to marketconditions in order to increase their operationeffectiveness" (James B. Edgerly, 1992). Datikeduapengertian tersebut dapat dikatakanbah:wa restrukturisasi merupakan strategi bisnisbagi perusahaan yang dianggap under per-forming, baik meliputi returkturisasi organisasi,manajerial, financial, dan operasional, yang re-komendasi akhimya cenderung mengarah kepadaprivatisasi.
Pengkondisian Untuk Restrukturisasi
Realitas mengungkapkan, bahwa tidaksemua perusahaan yang "sakit" laik di restruk-turisasi. Sebagian dari mereka melakukan eutha-nasia. Kriteria perusahaan yang laik direstruk-turisasi dapat diklasifikasi sebagai berikut.
(1) perusahaan dapat dibuktikan memiliki kapa-sitas pendanaan (provenfinancing capacity)dan memiliki nilai ekonomis yang lebihtinggi dibandingkan nilai likuidasi atas aktivaperusahaan tersebut;
(2) adanya komitmen dan leadership yang so-lid, dan
(3) kondisi strategik usaha yang laik (appro-priate strategic condition).
PANUfANBISNIS ISSN 1410-7805
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Recapitalization
- Short TermTurnaround(liquidity)- Debt Modificationand Conversion- Equity Infusion
New Leadership
- Re-organization- Downsizing- Recruitment- Org. & Mgmt.Development
Improve Competitiveness
- Segmentation (focus,change of product/-market mix)
- Overhead CostReduction
- Strategy Development(Strategic alliances,M&A, N, Re-grouping)
Tabel 1: Corporate Restructuring (Major Component)?{ .•..••.••..••.•••••..,........................,...............,.......M~&Org{ •...:r.:.ljdihc~))?::.I•. ~~ ..,_* •..::Restm(tuif.: .•
Swnber: ADL h1stitute, Boston, USA, 1998, disesuaikan.
Pada tingkat unit bisnis (SBU) yang cen-derung bersifat operasional, penanganannyalebih terkonsentrasi pada short term tum aroundof operating cash flow. Kebijakan restrukturi-sasi pada tingkat SBU ini dimaksudkan untukmeningkatkan kemampuan penciptaan arus kas,antara lain dalam bentuk revisi kebijakan danstrategi pemasaran, yang meliputi strategi penge-lolaan produk, operasi, personalia, serta stra-tegi persaingan, dan outsourcing.
Organization and Management Restructuring(Restrukturisasi Organisasi dan Manajemen)
Restrukturisasi organisasi dan manaje-men pada perusahaan yang under performing,pada urnumnya dimaksudkan untuk memper-oleh kepemimpinan bam yang memiliki visi, tidakbirokratik, tidak sentralistik, dan berprinsip BTO(Bersih, Transparan dan Obyektif).
Kepemimpinan baru yang terpilih basilrestrukturisasi hams memiliki komitmen terha-dap perubahan dan pengembangan perusahaansecara berkesinambungan, serta memperbaiki sis-tern pengambilan keputusan. Kepemimpinan bamtersebut pada urnumnya melakukan downsizingdan reorganisasi, setelah itu, dilanjutkan denganrecruitment (penarikkan) surnberdaya manusiayang kompeten untuk menempati posisi manajerstrategik, guna menciptakan refreshment terha-dap suasana perusahan.
Financial Restructuring (Restrukt. Keuangan)
Restrukturisasi keuangan dimaksudkansebagai upaya untuk memperbaiki struktur pen-danaan yang sehat melalui optilnalisasi strukturkeuangan, struktur modal, dan rekapitalisasi.Kebijakan restrukturisasi keuangan ini padaumumnya melibatkan proses negosiasi dengan
PANtJI'AN BISNIS ISSN 1410-7805 VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2002 55
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Gambar 3: Restrukturisasi Pada Tingkat Strategic Business Unit (SBU)
Krisis
In <Out
Stabil
In= Out
Pemulihan
In> Out
Reduce Assets
o Kurangi / jual aktiva lancaro Jual / divest aktiva noo-produktif / underutilized assets
Sumber: Saiful M. Ruky (1999)
o Tingkatkan utilisasiannada penjualan
o Revisi policieso Produk / pasar baru
o Kontrol Arus Kaso Outsourcingo Konsolidasi
pihak kreditor dan investor. Dalam hal ini, rna-najemen secara transparan menunjukkan kepa-da kreditor tentang debt servicing yang secarasubstansial dikurangi melalui fasilitas debtreduction, modification and conversion.
Selanjutnya, restrukturisasi keuangan iniditindaklanjuti dengan rekapitalisasi denganmemperbaiki struktur permodalan perusahaan.Rekapitalisasi termaksud dapat dilakukan dengancara right issues, penerbitan obligasi, aliansistrategis, penggabungan (merger), atau hutangkomersial. Menurut James B. Edgerly (1992),cara-cara tersebut dapat dilakukan jika manajemenmemiliki "sound management team, stabilizedcashflow, and a reorganized balance sheet".
56 VOLUME S NOMOR 1 1UN1 2002
Tabapan Restrukturisasi Perusabaan
Dalam mengimplementasikan programrestrukturisasi terdapat tiga tahapan kegiatanpokok, yaitu (1) due diligence (uji-tuntas) dananalisis prospek, (2) pengembangan program,dan (3) implementasi.
Due Diligence dan Analisis ProspekRestrukturisasi dimulai dengan melakukan
due diligence (uji-tuntas) yang pada dasarnyamerupakan audit dan analisis terhadap kondisiperusahaan secara internal dan eksternal. HasHdan rekomendasi uji-tuntas ini digunakan untukmenentukan kelaikan strategi restrukturisasi.
PANUfAN BISNIS ISSN 1410-780S
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
Aspek analisis internal (internal processand output quality analysis) pada uji-tuntas inidimaksudkan untuk mengetahui kinerja danpotensiperusahaan di bidang pemasaran, logis-tik, operasi,organisasimanajemen,dan keuangan.
Audit Sistem dan Kinerja Pemasaran
Investigasi elemen strategi pemasaransebagai upaya perbaikkan dan pengembanganperusahaan sesuai dengan tujuan restrukturisasi.Dalam analisis ini, diteliti bagaimana bauranpemasaran, riset pasar, segmentasi pasar yangterealisasi yang dilakukan perusahaan sebelum-nya dilengkapi dengan analisis trend untukmengetahui pertumbuhan kinerja pemasaransecara periodik.
Audit Sistem Logistik dan Operasi
Audit sistem logistik dimaksudkan untukmengetahui tentang sumber-sumber "supply"perusahaan dan kesinambungannya, serta ba-gaimanapemenuhanbahanb~dan~~pembeliannya. Sedangkan audit sistem operasibertujuan untuk menciptakan efisiensi, produk-tivitas dan meminimumkanoverhead cost.
Audit Organisasi dan Manajemen
Proses audit pada aspek organisasi danmanajemen ini dimulai dengan menginventa-risasi dan menstratifikasi (mengelompokkansumberdaya manusia berdasarkan pendidikan,usia, jabatan dan keahlian), kekuatan tenagakerja, serta tinjauan (review) terhadap pengor-ganisasian dan konfigurasi organisasi sesuai de-ngangrand strategy perusahaan yang diaplikasi.
PANUfANBISNIS ISSN 1410-7805
o Manajemen Strategik
Selain itu dil~ pula tinjauan terhadapperangkat organisasi, sistem - prosedur kerja,job description, dan job spesification. Maksudaudit ini adalah untuk mengidentifikasi tingkatefisiensi dan efektivitas kerja organisasi dalammewujudkantujuannya.
Audit Sistem Akuntansi dan Keuangan
Audit'sistem keuangandan akuntansime-rupakanbagian yang paling kritikal dan sensitifdalam proses restrukturisasi. Tujuan dilakukan-nya analisis akuntansi dan keuangan adalahuntuk mengetahui peran dan fungsi sistemdalam menyajikan realitas yang dihadapi olehperusahaan. Beberapa hal yang seringkali dija-dikan fokus analisis ini yaitu: (1) kebijakanpokok akuntansi, (2) fleksibilitas dalam aplikasisistem ~ntansi, dan (3) mutu transparansilaporan (quality of disclosure).
Proses analisis akuntansi dan keuanganini harus memperhatikan "red flag" yang umumterjadi yaitu: (1) terjadinya perubaban akuntingyang' tidak dijelaskan pada saat kinerja peru-saban sedang menurun; (2) transaksi yangcenderung meningkatkan laba secara drastisdengan tidak disertai penjelasan; (3) pening-katan yang tidak biasa dalam persedian; (4)selisih antara laba yang dilaporkan dengan aruskas yang berasal dari operasi; (5) selisih antaralaba yang dilaporkan dengan pajak perseroan;(6) penghapusan aktiva yang tidak direncana-kan; (7) adanya qualified opinion dari auditorpublik; dan (8) transaksi yang terjadi antaraperusahaan dan pihak yang terkait (relatedparty contract) ..
VOLUME 5 NOMOR I lUNl 2002 57
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Gambar 4: Kerangka Analisis Rasio Keuangan Komprehensif
Tingkat PertumbuhanBerkesinambungan
Kemampuan MenciptakanLaba dan Cash Flow
0 COGS/Sales 0 C.A. Turnover 0 Liquidity Ratios0 Gross Profit/Sales 0 W.C. Turnover 0 Leverage Ratios0 EBIT/Sales 0 F.A. Turnover 0 Debt Service0 NIlSales 0 ROA 0 Coverage Ratios0 others 0 ROCE, & others
. Sumber: Palepu, et aI, 1996
Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis internal padadasarnya adalahanalisis terhadap kualitas proses aktivitas inter-nal dan output yang dihasilkannya, sedangkananalisis eksternal dimaksudkan untuk menge-tahui permintaan terhadap produk perusahaandan kekuatan yang mempengaruhinya sertaberinteraksi di dalam industri sejenis. Faktorlingkungan bisnis dan kekuatan persaingan danstrategi .yang dikembangkan perusahaan salingberinteraksi dan menciptakan demand atas pro-duk perusahaan. Daya tarik industri menu rutMichael E. Porter "industry attractiveness"
S8 VOLUME S NOMOR 1 IUNI 2002
(1985) adalah fungsi dari suatu struktur indus-tri yang ditentukan oleh interaksi lima kekuatan(five forces), yaitu potensi ancaman pendatangbarn; ancaman barang pengganti (substitusi);posisi tawar pembeli; posisi tawar pemasok;dan revitalisasi antarperusahaan dalam industri.Semakin rendah tingkat intesitas dari masing-masing kekuatan tersebut maka industri yang ber-sangkutan akan semakin menarik dan potensial.
Palepu dan Healy (1995) menggolongkanlima kekuatan itu menjadi dua kelompok, yaituderajat kompetisi antara aktual dan potensial,serta posisi nilai tawar input-output (Gambar 5).
PANUrAN BISNIS ISSN 141Q.18OS
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Gambar 5: Struktur Industri dan Kemampulabaan
Degree of Actual and Potential Competitions
o Rivalry Amongo Existing Firmso Industry Growtho Concentrationo Switching Costo Exit Barries
Threat of New Entamts:o Scale of Economicso First Mover Advantageo Distribution Accesso Legal Barriers
Threat of SubstituteProducts:o Relative Price &Performance
o Buyer's Willingness to
Bergaining Power in Input and Output Markets
Bergaining Power of Buyers:o Switching Costo Differentiation Importance ofproduct for Price and Quality
o Number of Buyerso Volume of Buyers
Sumber: Palepu, et ai, 1996
Analisis daya saing dan persaingan seca-ra sederhana dapat ditelaah dengan membuattabeYmatriks posisi persaingan. Kemuelian elilaku-kan komparasi dan benchmark antarperusahaandalam industri sejenis pada perspektif konsu-men, basil analisis tersebut menghasilkan reko-mendasi apakah perusahaan memiliki dayasaing?
Prospective Analysis (Analisis Prospek)Prospek sebuah perusahaan dapat eliketahui
setelah dilakukan analisis internal dan eksternal.Pada tahap ini, elilakukan suatu pengujian secara
PANUTANBJSNJS JSSN 1410-7805
Bergaining Power of Suppliers:o Switching Costo Differentiation Importance ofproduct for Price and Quality
o Number of Buyerso Volume of Buyers
komprehensif terhadap kineIja terhadap pening-katan potensi.
Due Diligence internal dan eksternalserta analisis output (kineIja historik), akanmenjadi dasar penyusunan strategi perusahaan,portofolio, biaya dan profitabilitas serta pe-ngembangan pilihan proses restrukturisasi yangsesuai. Pada tahap ini, elilakukan penilaian usahadan assets (simple valuation) untuk mengana-lisis nilai ekonomik dan nilai likuidasi. Skemadue diligence dalam rangka restrukturisasi eli-presentasikan pada Gambar 6.
VOLUME 5 NOMOR 1 JUNJ 2002 59
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Tabel2: Analisis Posisi Persaingan
Perspektif Konsumen0 Mutu I Kualitas Produk * ** * **0 Harga * * ** ***0 Desain! Model * * *** *
Layanan * * * **0
Perspektif Distributor0 Product Unes 1 2 3 40 Delivery 3 3 4 40 Terms of Payment . "4 3 4 10 Distribution Margin 4 2 3 1
,if.Sumber: HasHKreasi Penulis
PengembanganProgram ..•
Tahap-tahap yang dipersentasikan beri-kut ini adalah pengembangan program. restruk-turisasi dalam rangka pemulihan usaba.
;1
Program jangka pendek
Program jangka pendek ini lebih ditekan-kan pada short-term around of operating cashflow yang dimaksudkan untuk mempertahankanshort-term liquidity and viability. Adapun upa-ya untuk mempertahankan ketahanan keuanganjangka pendek tersebut dilakukan melalui pene-rapan kebijakan kas ketat, efisiensi (cost reduc-tion program - CRP), penjualan aktiva non-produktif dan aktiva keuangan.
60 VOLUME 5 NOMOR I JUNI 2002
Program jangka panjang
Penyusunan program pengembangan usahadalam jangka panjang dilakukan dengan meng-implementasikan strategi peningkatan laba danpenciptaan arus kas dalam bentuk peningkatanpenerimaan dan penurunan biaya. Bentuk restruk-turisasi jangka panjang meliputi:
1. Program perubahan dan pengembangan stra-tegi persaingan,
2. program efisiensi operasi dan overhead costmelalui konsolidasi dan reallignment organi-sasi, administrasi, serta fasilitas lainnya.
3. Perubahan pendanaan atau struktur modaldalam bentuk debt atau equity recapitali-zation.
PANUTANBISNIS ISSN 14I()"7805
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
II",'1
Gambar 6: Skema Aktivitas Due Diligence untuk Restrukturisasi c.
Internal Analysis
• Audit Sistem & KinerjaPemasaran
• Audit Logistik & SDM• Audit Keuangan &
Akuntansi• Kine~a Historik
External Analysis
• Industry Attractiveness
• Competitiveness• Demand Potential
Prospective Analysis
• Demand Projection• Cash Flow generation
Capability• Restructuring Possibility
Ee. Value > Liq. Value
NO
• M4najemen Strategik
"• Assets' Revaluation• Colleteral Review• Busin~\;s Valuation
j~
ji
!iUquidatet,
. i'
RestructuringProgram
Sumber: HasHKreasi Penulis
PANUI'AN BISNIS ISSN 1410-7805 VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2002 61
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
• Manajemen Strategik
Penyusunan program jangka panjanghams realistik, dengan memperbatikan basilkajian due diligence atas kinerja, potensi, danefisiensi, sehingga diperoleh operating cashflow yang logik. Bila arns kas yang tersediabagi capital providers logik dan realistik makadapat diimplementasi berbagai altematif skenariorestrukturisasi keuangan atau kredit yang ter-representasi dalam berbagai altematif financialcharges dan debt service. Altematif-altematiftersebut merupakan materi untuk negosiasidengan pihak penyedia capital atau kreditor de-ngan isu pembicaraan seputar tenor length Gang-ka waktu l.o"edit),tingkat bunga, opsi, swap (kon-versi hutang, ekuitas, atau aktiva), debt reduction(forgiveness atau hair-cut).
ImplementasiStrategi restrukturisasi yang direncana-
kan dan diprogramkan tersebut akan bermuarapada perubahan "policies and practices" sertastruktur modal, baik dalam profil hutang mau-pun ekuitas. Perubahan operasi akan menim-bulkan kemungkinan perubahan terhadap ang-gota organisasi, sedangkan perubahan profilcapital akan menimbulkan perubahan dalampemegang kendali perusahaan. Dengan katalain, restrukturisasi akan membawa dampakterhadap pemilik, manajemen dan karyawan.Dalam mengimplementasi program restrukturi-sasi, diperIukan beberapa persyaratan betikut.
1. Komitmen
Komitmen pemilik (pemegang saham)dan manajemen mempakan faktor pendorongutama penyelenggaraan program restrukturi-sasi yang efektif.
62 VOLUME 5 NOMOR 1 lUNl 2002
2. Legislasi
Restrukturisasi yang dilakukan hamssesuai dengan aturan hukum yang berlakudan pengambilan keputusannya harns dida-sarkan pada hasil RUPS.
3. Adanya Unit Organisasi Pelaksana
Dalam rangka penyelenggaraan programrestrukturisasi, perusahaan perlu membentuksuatu unit organisasi atau satuan tugas khu-sus yang bertanggungjawab melaksanakanprogram tersebut.
4. Kapasitas Perencanaan Strategik
Manajemen yang melaksanakan pro-gram restrukturisasi harns memiliki kapa-sitas dalam menyusun dan melaksanakanperencanaan yang bersifat strategik.
s. Kapasitas Kepemimpinan dan Manajerial
Manajemen yang mengambil alih ke-pengurusan perusahaan (management ofchange) hams memiliki kemimpinan danmanagerial skill yang baik dalam melaksa-nakan program retsrukturisasi, serta mendapatdukungan maksimal atau resistensi minimaldari anggota organisasi.
6. Prosedur
Dalam pelaksanaan program restruk.turisasi, perIu dibuat tahapan-tahapan yangterencana seeara sistematik dan tertib, sehinggaproses perubahan dapat berjalan dan termo-nitor dengan baik. Selain itu, pelaksanaantahapan-tahapan tersebut hams dilakukandengan mengoptimalkan pengelolaan peru-bahan (management of change).
PANUrAN BISNIS ISSN 1410.7805
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
.IL
'I:1I,
, :1
'Ii
Simpulan & Rekomendasi
Restrukturisasi perusahaan merupakansuatu strategi perubahan yang bersifat substan-sial dalam strategi bisnis dan struktur capitalyang bertujuan untuk meningkatkan daya saingdan penciptaan cash flow agar dapat memberiinformasi balikan yang baik kepada penyediacapital dan stakeholder lainnya. Biaya restruk-turisasi cenderung mahal, karena memerlukanpenyusunan dan pengimplementasian programyang terencana secara sistematik dan kompre-hensif.
Pengimplementasian program restrukturi-sasi perusahaan memerlukan suatu sikap yangbijaksana untuk menghindari muncumya sikap
PANlJI'AN BISNIS ISSN 1410-7805
• Manajemen Strategik
resistensi dari pemilik, pi1Jk manajemen, dankaryawan. Jika hal tersebut !erjadi niscaya akanmenghambat proses pengimplementasian strategi.
Mengingat tingginyaH sensitivitas prosesrestrukturisasi, stretegi restrukturisasi yang,telah direncanakan hams dapat dilaksanakansecara tepat waktu. .
Dalam' mengimplementasikan program.restrukturisasi diperlukan pengetahuan dalampengelolaan perubahan dengan penekanan padapentingnya komunikasi,koordinasi,dan pentahapanpelaksanaan. Berikut ini dipresentasikan Gambar '7 yang mengilustrasikan prOgram restrukturisasiperusahaan seeara' komprehensif • ~'
VOLUME '5 NOMOR 1 JIJNJ 2002 ",63
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
Gambar 8: Model Program Restrukturisasi Perusahaan
Due Diligence(Audit &
Valuation) Jt Eco. Value>Liquidity Value • Develop
RecoveryProgram
Tum-Around ofOperatingCash Flow
-+: ~. ~RecoveryProgram
DebtRenegotiation••Recapitalization I+-Plan (improvecapital structure)•••I Equity Infusion I
ImproveCompetitiveness
& Growth
!:!:~<IJ
~iii
I0..
Audit & Valuation: Program Development:Needs: Activities & Timing: Implementation:
Sumber: Diadaptasi dari D. Little Arthur &Mei (1992)
RecapitalizationChange ofCapital Profile& Control
~
~
-~z
'"~
::6
Procedures
Commitment
legislation
Strategic PlanningCapacity
Implementation Unit
leadership Capacity
Debt ModificationDebt Conversion
Procedure
Policies RevisionConsolidation
Outsourcing
ImproveFinancingCapacity
Sustain Shortterm Liquid &Viability---
••ProspectiveAnalysis
Eksternal Analysis:
• Attractiveness
• Competitiveness
• Demand
• Valuation Assets,• Business
~
Internal analysis:
• Market &Marketing
• logistic &Operation
• Org. &Mgml.
• Acct c$ Finance
• Performance
•
~~~~~~.~:r.:~
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
i .
Daftar Rujukan
Arthur, D. Little - MEl, 1992, RestructuringWorkshop Hand-Out Materials, USA,Boston: The Recovery Group.
Copeland, Tom; Koller, Tim and Murrin, Jack,1998, Valuation, Measuring and Ma-naging the Value of Companies, USA,New York: John Willey and Son.
Edgerly, James B, 1992, Elements of a Com-prehensive Restructuring Program, USA,Boston: The Recovery Group.'
Hamel, Gary & Prahalad, C.K., 1994, Compe-ting for the Future, USA, Massachusetts:Harvard Business School Press.
Hitt, Michael A., Ireland, R., Duane and RobertE.Hoskisson,1997, Manajemen Strategis:Menyongsong Era Persaingan dan Glo-balisasi, AIih Bahasa: Hediyanto, Armand,Cetakan Pertama, Jakarta: Erlangga.
PANUTANBISNIS ISSN 1410.7805
• Manajemen Strategik
Palepu, Bernard and Healy, 1995, BusinessAnalysis & Valuation: Using FinancialStatement, Ohio:South Western College.
Porter, Michael E., 1980, Competitive. Strate-gy, USA, New York: The Free Press:
_______ ,1985, Corizpetitive Advantage,USA, New York: The Free Press ..
Ruky, Saiful M., 1999, Menilai Penyertaandalam Perusahaan: Business Valuation,Jakarta: Gramedia P~staka Ut:a.m3..
r:
Syakhroza, Akhmad & F. Jebarus, 1999, Bebe-rapa Alternatif Restrukturisasi Perusaha-an, Tinjauan secard Konseptual, USA-HAWAN NO.9 Sept., Jakarta: LPM-UI.
Weston, Fred 1., Chung,' Kwang S., Hoag,Susan E., 1990, Merger, Restructuringand Corporate Control, USA, EnglewoodClifts, NJ: Prentice-Hall.
VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2002 \,65
http://www.univpancasila.ac.id 7/24
Recommended