View
258
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-1
BAB IITINJAUAN UMUM
2.1 Keadaan Umum 2.1.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah
Kegiatan Pengukuran dilakukan di Kampus II Unisba, yang terletak di
Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa
Barat. Jarak tempuh ke kampus II UNISBA Ciburial sekitar ± 8 km dengan
menggunakan kendaraan roda dua ataupu roda empat dan dapat ditempuh
dalam waktu sekitar ± 30 menit dari Kampus I UNISBA Jalan Tamansari No.1
Bandung tanpa kemacetan.
2.1.2 Administrasi Daerah PenelitianWilayah Desa Ciburial terdiri dari 3 dusun, 51 unit RT serta 12 unit RW.
Desa Ciburial merupakan daerah yang terletak di kawasan Dago Atas.
Sedangkan secara administratif, daerah ini termasuk dalam wilayah Kecamatan
Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat Propinsi Jawa Barat. Secara geografis,
desa Ciburial berbatasan dengan beberapa wilayah administrative kabupaten
Bandung, kabupaten Bandung barat maupun kota Bandung, antara lain sebagai
berikut :
Utara : Kecamatan Lembang
Selatan : Kecamatan Mandalamekar
Barat : Kecamatan Mekarsaluyu
Timur : Kecamatan Mekarmanik
2.1.3 Keadaan PendudukSecara keseluruhan, wilayah Arcamanik memiliki jumlah penduduk
55,943 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 28,933 jiwa atau
51,7 % dan penduduk perempuan sebanyak 48,3 % atau sekitar 27,010 jiwa
(sumber:BPS Kota Bandung 2012). Jumlah penduduk yang terdaftar di jalan Golf
Barat sebanyak 146 jiwa (sumber:PPID Kota Bandung Kecamatan Arcamanik).
LABORATORIUM EKSPLORASI II-1PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-2
2.1.4 Iklim
Iklim di jalan Golf Barat pada tahun 2015 dengan rata-rata temperatur
28,3 dan data curah hujan sebagai berikut :
Bulan Temperatur Curah Hujan Hari Hujan
Januari 28,3 216,9 26
Februari 28,6 250 23
Maret 29,6 305 24
April 29,1 286 26
Mei 28,7 171 23
Juni 28,5 231,5 16
Juli 28 159 16
Agustus 29,4 74 9
September 30,1 72 10
Oktober 30 234 21
November 29,8 164 19
Desember 28,4 478 27
2.1.4 Flora dan FaunaAda beragam jenis flora dan fauna yang dapat ditemukan di kampus II
UNISBA, antaara lain:
Tabel 2.1Flora
Nama Nama Ilmiah Foto
Pohon Sirsak Annona muricata
LABORATORIUM EKSPLORASI II-2PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-3
Pohon Mangga Mangifera indica
Pohon
KelengkengDimocarpus longan
Pohon Jambu
AirEugenia aquea
LABORATORIUM EKSPLORASI II-3PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-4
Pohon Jambu
BatuPsidium guajava
Bambu Bambusa sp
Pohon Cemara Casuarina equisetifolia
LABORATORIUM EKSPLORASI II-4PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-5
Pohon Pinus Pinus mercusii
Pohon Sukun Artocarpus communis
Sumber: Dok. Flora kampus II UNISBA
Tabel 2.2Fauna
Nama Nama Ilmiah Foto
AyamGallus gallus
domesticus
LABORATORIUM EKSPLORASI II-5PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-6
Kucing Felis domesticus
Sumber: Dok. Fauna kampus II UNISBA
2.2 Keadaan Topografi GeologiSecara Topografi, jalan Golf Barat terletak pada ketinggian rata-rata
+791 mdpl. titik tertinggi berada di wilayah utara dengan ketinggian +1050 mdpl.
dan terendah berada di wilayah selatan, dengan ketinggian +675 mdpl. Di
wilayah kota bandung bagian selatan, permukaan tanah relatif datar, sedangkan
di wilayah kota bandung bagian utara berbukit-bukit. Kondisi topografi kota
Bandung secara umum miring dari utara ke selatan.
2.3 Keadaan Geologi RegionalKeadaan geologi yang ada di daerah Bandung dan sekitarnya terbentuk
pada zaman kwartier, mempunyai lapisan tanah aluvial hasil letusan Gunung
Tangkuban Perahu. Jenis Material di bagian utara umumnya merupakan jenis
andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan
dibagian selatan dan timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan
bahan endapan tanah liat.
Berdasarkan studi literatur dari peta Geologi Lembar Bandung dapat diketahui
bahwa daerah pengukuran berada pada dua formasi batuan.
: HASIL GUNUNG API TUA TAK TERURAIKAN – Breksi
Gunung Api, Lahar Dan Lava Berselang-Seling
: TUFA BERBATU APUNG – Pasir Tufaan, Lapili, Bom-Bom,
Lava Berongga dan kepingan-kepingan Andesit-Basalt padat
yang bersudut dengan banyak bongkah-bongkah dan
pecahan-pecahan batuan Apung. Berasal dari Gunung
LABORATORIUM EKSPLORASI II-6PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
Qvu
Qyt
Qyl
LAPORAN AKHIR PENGUKURAN SURFACE II-7
Tangkuban Perahu (Erupsi “A”, Van Bemmelen, 1934 dan
Gunung Tampomas).
: Lava - aliran lava muda, yang terutama dari Gunung
Tangkuban prahu dan Gunung Tampomas. Umumnya
bersifatbasal dan mengandung banyak lubang-lubang gas
(Erupsi “B” Van Bemmelen 1934).
: TUFA PASIR – Tufa berasal dari Gunung Dano dan Gunung
Tangkuban prahu dan Gunung Tampomas (Erupsi “C” Van
Bemmelen 1934).
LABORATORIUM EKSPLORASI II-7PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2016 M
Qyd
Recommended