View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha
Setiap manusia dalam aktifitas sehari-hari pasti membutuhkan alat tulis. Manusia
membutuhkan alat tulis dengan tujuan membuat atau melakukan pencatatan tertulis untuk
menjadi bukti fisik dari sebuah laporan yang dibuatnya. Terutama pada sebuah organisasi,
institusi, perusahaan, dan juga tentunya pelajar dan mahasiswa yang masih duduk di bangku
sekolah dan kuliah. Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan penjualan alat tulis kantor yang
terus tumbuh. Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Perdagangan sebagai berikut:
Tabel 1.1 Pertumbuhan Penjualan ATK di Indonesia :
Tahun Pertumbuhan (%)
2007 8,36
2008 6,81
2009 8,23
2010 10,11
2011 13,36
Sumber Data : Kementerian Perdagangan RI
Tidak hanya individu yang membutuhkan alat tulis, melainkan perusahaan, sekolah,
organisasi, Institusi, dan universitas juga membutuhkan alat tulis. Boleh dikatakan jika
manusia kebutuhan pokoknya adalah nasi, maka perusahaan, sekolah, organisasi kebutuhan
pokoknya adalah alat tulis kantor, karena mereka membutuhkan semua laporan tertulis dan
nyata (berbentuk fisik). Terutama alat-alat tulis kantor seperti kertas, pulpen, tinta, dan lain-
2
lainnya itu tidak bisa dipisahkan dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Berdasarkan data
penjualan alat tulis kantor yang terjadi di Mangga Dua, dan daerah Bendungan Hilir, serta
penjualan secara online yang sangat tinggi dan terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan. Sebagai
berikut :
Tabel 1.2 Pertumbuhan Penjualan ATK di Indonesia :
Tahun Penjualan
( dalam trilliun rupiah )
2007 3,8205
2008 4,5763
2009 4,9484
2010 5,3044
2011 5,8791
Sumber : Kementerian Perdagangan RI
Dari sekian banyak perusahaan, sekolah, universitas pasti setiap harinya membutuhkan alat
tulis. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kebutuhan pokok mereka selain rumah,
makanan, dan pakaian adalah alat tulis, tanpa alat tulis mereka tidak bisa menjalankan
kegiatan sehari-hari mereka, contoh anak sekolah, mahasiswa, para pekerja tentunya
membutuhkan alat tulis untuk melakukan pencatatan. Alat tulis sekarang juga merupakan
kebutuhan pokok setiap manusia, perusahaan, dan sekolah atau universitas. Oleh karena itu
alat tulis tidak berhenti untuk terus dijual, kecuali setiap manusia yang ada di bumi musnah
atau perkembangan teknologi yang semakin canggih yang mampu menggantikan peran alat
3
tulis tersebut. Namun CV. Duta Anggada Putra percaya dalam kurun waktu mungkin sekitar
20-50 tahun yang akan datang, teknologi belum mampu menggantikan peran alat tulis.
Semakin hari semakin tinggi permintaan akan alat tulis. Semua orang membutuhkan alat
tulis. Dari segala usia, jenis kelamin, dan lapisan masyarakat membutuhkan alat tulis,
terkecuali balita yang belum duduk dibangku sekolah. Lini bisnis baru CV. Duta Anggada
Putra di Jakarta yang berkonsentrasi bisnis pada alat tulis kantor. Yang dimana kantor pusat
CV. Duta Anggada Putra berada di Sulawesi Selatan yang bergerak di bidang Konstruksi dan
hiburan, dimana CV. Duta Anggada Putra juga memiliki ijin usaha untuk menjalakan bisnis
di bidang pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor. Alasan CV. Duta Anggada Putra
membuka cabang di Jakarta dan konsentrasi bisnisnya pun jauh berbeda dengan yang
sebelumnya, yaitu bergerak dibidang pengadaan alat tulis kantor yang tentunya berbeda jauh
dengan apa yang dilakukan sebelumnya, antara lain karena CV. Duta Anggada Putra melihat
peluang usaha di bidang alat tulis ini yang sangat bagus.
Alasan kenapa CV. Duta Anggada Putra membuka konsentrasi bisnis barunya yaitu bisnis
alat tulis di Jakarta, karena Jakarta merupakan pusat bisnis dan pusat pemerintahan di
Republik Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis baru CV. Duta
Anggada Putra dari sisi internal maupun eksternal. Jika di lihat dari sisi internal di Jakarta
perusahaan dapat mendapatkan harga produk yang dijual dengan harga murah, pemasok yang
bervariasi, dan variasi produk yang lebih lengkap. Dan jika dilihat dari sisi ekternal
khususnya dari pangsa pasar yaitu dimana tingkat permintaan akan alat tulis kantor yang
sangat besar di wilayah kota Jakarta, yaitu sebesar 38% dari komsumsi nasional untuk alat
4
tulis. Hal ini di buktikan dari data penjualana alat tulis kantor berdasarkan provinsi di
Indonesia, yaitu :
Tabel 1.3 Penjualan ATK per Provinsi di Indonesia :
*dalam milliar Rupiah
Provinsi 2007 2008 2009 2010 2011
DKI Jakarta 460,33 497,28 521,77 607,41 743,15
Jawa Barat 180,11 182,71 184,63 180,37 184,31
Jawa Timur 160,73 163,24 162,77 160,81 163,81
Sumatera Utara 133,71 131,04 132,78 134,84 136,79
Jawa Tengah 130,62 130,82 133,76 133,27 135,43
Banten 129,73 128,11 127,36 128,72 126,64
Jogjakarta 124,19 127,87 129,66 130,34 136,84
Sulawesi Selatan 121,56 125,88 127,34 129,11 127,87
Bali 118,38 119,68 120,08 124,33 126,71
Riau 118,07 120,77 121,39 123,58 122,27
Kepulauan Riau 117,63 117,49 119,13 121,82 122,93
Lampung 115,21 117,62 119,00 121,44 122,56
Aceh 115,15 116,88 118,37 118,94 120,98
Kalimantan
Timur
113,71 115,63 112,31 115,83 116,78
Kalimantan
Barat
113,28 111,27 112,84 115,77 117,35
Jambi 111,10 110,37 108,18 107,23 110,38
5
Sulawesi Utara 110,23 113,81 115,65 144,73 118,83
Sumatera Barat 109,86 107,23 106,23 105,84 103,73
Kalimantan
Tengah
109,77 109,38 107,84 110,19 109,11
Bangka Belitung 109,64 111,59 113,77 118,55 115,81
Sumatera
Selatan
108,96 109,35 112,84 111,93 115,37
Sulawesi Tangah 108,56 109,24 107,37 107,89 111,49
Maluku Utara 108,43 108,16 109,82 110,42 113,36
Papua 107,79 113,38 110,57 114,94 111,91
NTB 107,44 109,48 112,63 113,32 114,26
NTT 107,20 100,31 105,65 106,67 109,49
Maluku 106,92 109,87 110,34 112,38 115,36
Sumber : Kementerian Perdagangan RI
Berdasarkan data yang ada diatas (Tabel 1.3), Provinsi DKI Jakarta memiliki pasar yang
sangat potensial untuk bisnis alat tulis. Jika dilihat dari pertumbuhan penjualan, di DKI
Jakarta pun juga cukup tinggi dan terus tumbuh secara signifikan jika kita bandingkan
dengan provinsi lain, sehingga CV. Duta Anggada Putra yakin untuk membuka lini bisnis
barunya di Jakarta.
6
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan yang CV. Duta Anggada Putra dapatkan,
berikut adalah data penjualan alat tulis di DKI Jakarta :
Tabel 1.4 Pertumbuhan Penjualan ATK di Jakarta :
Tahun Pertumbuhan (%)
2007 12,23
2008 4,28
2009 3,57
2010 16,21
2011 19,37
sumber : Kementerian Perdagangan RI
CV. Duta Anggada Putra juga mendapatkan data, dari total penjualan yang sangat besar di
DKI Jakarta sebagai berikut :
Tabel 1.5 Total Penjualan ATK di Jakarta :
Tahun Penjualan
( dalam milliar rupiah )
2007 460,33
2008 497,28
2009 521,77
2010 607,41
2011 743,15
Sumber : Kementerian Perdagangan RI
7
Dari data penjualan Tabel 1.4 dan Tabel 1.5 tentu menjalankan bisnis di bidang alat tulis ini
tentu sangat menjanjikan. Pertumbuhan penjualan yang terus tumbuh secara signifikan dan
total penjualan yang terbesar jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang ada di
Indonesia. Dan pertumbuhan yang kita lihat dalam 5 tahun ke belakang juga cukup stabil.
Jika kita melihat dari pesaing yang ada saat ini, CV. Duta Anggada Putra yakin mampu
bertahan di bisnis ini. Berikut adalah data-data jumlah pengusaha alat tulis kantor yang ada di
provinsi DKI Jakarta berdasarkan jenis perusahaannya :
Tabel 1.6 Data Perusahaan Yang Bergerak di Bisnis ATK di Provinsi DKI Jakarta :
Jenis Pengusaha 2007 2008 2009 2010 2011
Pengusaha Kecil 783 889 931 1094 1127
Pengusaha Menengah 131 157 156 123 108
Pengusaha Besar 47 46 49 39 36
Sumber : Kementerian UMKM RI
Hasil analisis data diatas (Tabel 1.6), CV. Duta Anggada Putra dapat melihat bahwa jumlah
pengusaha kecil setiap tahunnya mengalami peningkatan, berbeda dengan jumlah pengusaha
menengah dan pengusaha besar yang pada tahun 2007-2009 mengalami peningkatan, akan
tetapi dalam kurung waktu 2 tahun terakhir (2010-2011) mengalami penurunan. Jika kita
melihat hal tersebut, hal tersebut bisa di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :
Faktor yang menyebabkan peningkatan :
tabel 1.3 menyebutkan jumlah penjualan alat tulis yang dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan yang stabil. Hal ini menimbulkan bahwa semakin tinggi
permintaan maka semakin tinggi tingkat penawaran.
8
Berdasarkan pengumuman yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, bahwa
peran kementerian UMKM dalam meningkatkan usaha mikro di Indonesia
semakin aktif.
Banyaknya bank yang menawarkan kredit usaha kecil untuk masyarakat dengan
syarat yang mudah.
Faktor yang menyebabkan penurunan :
Minimnya inovasi pada usaha yang dijalankan. Pada bisnis alat tulis ini jika usaha
yang anda jalankan tidak memiliki keunikan tersendiri maka akan dengan mudah
tersingkir dari bisnis karena konsumen membutuhkan sesuatu yang berbeda.
Strategi bisnis yang tidak cocok dengan kondisi pasar. Banyak perusahaan dalam
bisnis ini hanya mengandalkan strategi harga, yaitu dengan menawarkan harga
termurah. Namun sebenarnya para pelaku bisnis ini tidak dapat memenuhi
keinginan konsumen.
Sistem pengelolaan pemasok yang tidak efektif. Para pelaku di bisnis ini
cenderung hanya mengandalkan 1 Pemasok, sehingga kurangnya variasi untuk
melakukan strategi harga dan differensiasi produk.
Kurangnya kehandalan pengelolaan modal dan kendali kredit. Terutama dalam
pengelolaan kredit. Pengambilan kredit yang tidak diperhitungkan dengan
mengambil kredit maksimal dari plafon jaminan yang resikonya tinggi, dan tidak
disesuaikan dengan kebutuhan operasional. Sehingga dalam memperhitungkan
kredit dan modal dengan kemampuan dalam membayar utang.
Tidak menggunakan perubahan budaya, politik, dan teknologi dengan baik agar
dapat di gunakan untuk mencari peluang bisnis yang baru. Perubahan budaya
9
sangat berpengaruh dengan perilaku konsumen terutama dalam hal komsumsi.
Perubahan di bidang politik lebih berpengaruh terhadap peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan bisnis. Dan perubahan teknologi adalah hal yang harus mampu
dimamfaatkan dengan baik. Karena perubahan teknologi yang paling cepat
terjadi, sehingga perusahaan harus mampu memanfaatkannya dengan baik untuk
mencari peluang bisnis.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat di simpulkan bahwa, jumlah pengusaha mengalami
kenaikan dan penurunan di karenakan para pelaku bisnis tidak mampu memanfaatkan
peluang seperti yang telah di jabarkan di atas.
Berdasarkan analisis pada tabel 1.4, jumlah perusahaan yang bergerak dibidang alat tulis
sangat banyak dan juga bervariasi, ada yang khusus menjual produk dan juga ada yang
khusus menjadi pemasok. Namun pangsa pasar yang diperebutkan pun juga cukup besar
tergantung dari strategi masing-masing pengusaha untuk meraup pangsa pasar di bisnis alat
tulis ini, dan konsumen cenderung untuk mencari harga yang termurah untuk menghemat
biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi mengandalkan harga yang murah belum bisa menjadi
jaminan bahwa pebisnis di bidang alat tulis ini mampu bertahan, sehingga perusahaan harus
memiliki dan mengandalkan keunikan perusahaan, strategi perusahaan, sistem operasional,
dan juga sistem pelayanannya. Dan memperhatikan hal-hal yang kecil yang mampu membuat
konsumen loyal terhadap perusahaan. Sehingga perusahaan dapat bersaing dan bertahan di
bisnis ini.
Jika melihat seberepa besar prospek CV. Duta Anggada Putra dalam bisnis alat tulis ini, bisa
dikatakan CV. Duta Anggada Putra memiliki prospek bisnis yang cukup besar dan cukup
10
menjanjikan, karena perusahan menargetkan pangsa pasar sebesar 10-15 % di Jabodetabek.
CV. Duta Anggada Putra menargetkan pangsa pasar dengan jumlah tersebut dengan beberapa
pertimbangan, beberapa faktor yang menjadi pertimbangan CV. Duta Anggada Putra adalah
seperti perusahaan masih baru, belum adanya kepercayaan konsumen, dan CV. Duta
Anggada Putra belum di kenal masyarakat luas. Namun dengan alasan dan faktor tersebut,
CV. Duta Anggada Putra telah mempersiapkan strategi bisnis yang jitu untuk menarik
perhatian konsumen di bisnis ini, sehingga CV. Duta Anggada Putra yakin mencapai target
pasar tersebut dengan strategi bisnis yang di miliki oleh CV. Duta Anggada Putra.
Saat ini toko-toko alat tulis kantor hanya cenderung fokus pada proses menjual dan tidak
memberikan layanan yang maksimal, sehingga di sini CV. Duta Anggada Putra mampu
melihat peluang untuk menarik konsumen dengan memberikan layanan konsultasi,
Mengelola persediaan alat tulis perusahaan, mengelola hardware alat tulis konsumen, dan
menjamin kepuasan konsumen dengan memberikan layanan pasca penjualan. Dengan sistem
tersebut perusahaan dapat menjalankan bisnis ini dalam 5-10 tahun mendatang dengan
strategi bisnis yang ada saat ini. Namun jika strategi yang digunakan sudah tidak tepat,
perusahaan akan mempersiapkan strategi alternatif atau bahkan dalam kondisi terburuk
perusahaan akan mengubah strategi bisnisnya untuk menyesuaikan kondisi yang ada di masa
mendatang. Dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan akan mempersiapkan strategi alternatif jika sistem atau keunikan
perusahaan telah banyak digunakan oleh pesaing, dan perusahaan akan mengganti strateginya
setiap 5 tahun sekali dan terus melakukan pengembangan untuk dapat bertahan di bisnis ini.
11
1.2 Visi dan Misi
Visi dari CV. Duta Anggada Putra adalah :
Menjadi distributor alat tulis kantor terbesar, terpercaya, terlengkap dan menjadi pilihan
utama konsumen dalam membeli kebutuhan alat tulis di Indonesia
Misi dari CV. Duta Anggada Putra adalah :
1. Memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat.
2. Mengutamakan kualitas produk yang terbaik
3. Menjadikan CV. Duta Anggada Putra sebagai distributor alat tulis yang paling dikenal
oleh masyarakat luas .
4. Mendapatkan profit yang stabil atau tumbuh minimal 10-30% per tahunnya.
5. Menargetkan penjualan yang terus tumbuh antara 15-25% per 6 bulannya.
6. Menjamin kepuasan konsumen pasca penjualan.
Goals dari CV. Duta Anggada Putra adalah mampu mencapai target penjualan yang telah di
tentukan oleh CV. Duta Anggada Putra. CV. Duta Anggada Putra juga menargetkan menjadi
penjual dan distributor alat tulis yang menawarkan kualitas pelayanan dan menjual produk
yang terbaik untuk menjamin loyalitas konsumen. Hal ini dapat terlihat sistem konsultasi
penggunaan alat tulis kantor yang membuat konsumen untuk menggunakan alat tulis yang
berkualitas, hemat (efisien), dan efektif. Dan CV. Duta Anggada Putra juga memberikan
layanan konsultasi unuk penggunaan alat tulis yang efisien dan efektif terhadap konsumen
secara gratis. CV. Duta Anggada Putra juga memberikan layanan sistem outsource untuk
membantu perusahaan-perusahaan yang menjadi konsumen CV. Duta Anggada Putra, agar
tidak perlu bersusah payah untuk mengurus dan mengontrol persedian alat tulis kantornya
12
dan menjamin ketersediaan alat tulis serta hardware alat tulis agar selalu tersedia dan siap di
gunakan ketika di perlukan.
CV. Duta Anggada Putra berencana menawarkan produknya kepada target konsumen yang
tealh dipilih oleh CV. Duta Anggada Putra. CV. Duta Anggada Putra juga tidak hanya
melayani pesanan dari wilayah Jabodetabek tapi juga ke setiap daerah yang ada di Indonesia.
Namun karena CV. Duta Anggada Putra memiliki dan sistem yang terbatas sehingga
kegiatan operasional pun tidak langsung mampu bisa melayani penjualan jasa ke setiap
wilayah di Indonesia, namun untuk melayani penjualan produk ke seluruh Indonesia CV.
Duta Anggada Putra sudah siap, oleh karena itu CV. Duta Anggada Putra fokus pada
penjualan ke seluruh Indonesia dan pelayanan dengan sistem online khusus untuk wilayah
Jabodetabek.
Perusahaan fokus menggunakan sistem penjualan online bukan tanpa alasan. Dengan sistem
online CV. Duta Anggada Putra mampu melayani semua konsumen di berbagai wilayah yang
ada di Indonesia, terutama konsumen yang mampu mengakses internet, dan juga internet
mempermudah konsumen untuk melihat variasi dan harga produk yang perusahaan tawarkan
dengan hanya melihat website CV. Duta Anggada Putra. Untuk konsumen pengguna internet
di Indonesia khususnya di DKI Jakarta yang terus tumbuh secara signifikan yaitu 18% di
tahun 2011 (google.com). Dan diharapkan dengan era globalisas saat ini seiring dengan
pertumbuhan pengguna internet, kebutuhan akan alat tulis ini juga akan semakin meningkat.
Hal ini tercermin pada semakin bergantungnya manusia terhadap internet. Yaitu hampir 2
juta orang setiap hari menggunakan internet untuk berbagai keperluan, dengan jumlah
transaksi mencapai USD $4,1 milliar di Indonesia(www.indonesiafinancetoday.com)
13
Dalam jangka pendek, kami sangat yakin akan adanya keberhasilan dari usaha ini, dan kami
memperkirakan akan adanya break even point atau titik impas modal pada 2 tahun pertama.
Perusahaan menargetkan Break Even Point dalam 2 tahun pertama dengan beberapa factor
yaitu strategi yang ada, keunikan perusahaan, sistem konsultasi, sistem outsourching, dan
juga target pendapatan bersih yang berkisar minimal Rp. 8.000.000 juta perbulan pada tahun
2 pertama. Dan untuk target jangka panjang, kami berencana untuk mengembangkan usaha
alat tulis ini dengan cara membuka cabang – cabang perusahaan yang baru di kota-kota
besar lainnya, agar bisnis ini semakin berkembang dengan pesat dan juga cepat dikenal oleh
masyarakat luas, terutama di seluruh Indonesia.
1.3 Data Perusahaan
Nama perusahaan : CV. Duta Anggada Putra
Bidang Usaha : Penyedia Alat Tulis Kantor
Jenis Produk / Jasa : Produk dan Jasa Alat Tulis Kantor
Alamat Perusahaan : Jl. Bahagia No. 5, Kereo Selatan, Larangan, Tanggerang, Banten
Nomor Telepon : (021) 7372610 / 08777-122-7222
Alamat E-mail : dap_anggadaputra@gmail.com
Bentuk Badan Hukum : Perseroan Komanditer
1.4 Biodata Pemilik/Pengurus
Nama : Sunarto
Jabatan : Owner
14
TTL : Jakarta, 23 November 1963
Alamat Rumah : Jl. Letjen. Hertasning. Komp. BTN Agraria Blok U No.15,
Makassar, Sulawesi Selatan
Nomor Telepon : (0411) 8214678 / 081344600818
Alamat E-mail : Sunartogautama@gmail.com
Pendidikan Terakhir : Sarjana Teknik
Pengalaman Kerja : undefined
1.4.1 Pengelola
Nama : Topan Yordano Gautama Putra
Jabatan : Direktur Operasional
TTL : Jakarta, 16 Februari 1992
Alamat Rumah : Jl. Bahagia 7 No. 5, Kreo Selatan, Larangan,
Tanggerang, Banten
Nomor Telepon : (021) 7365951 / 081315044405
Alamat E-mail : Topanyordano@gmail.com
Pendidikan Terakhir : SMA
1.5 Faktor – faktor Pendukung Dalam Memulai Usaha
Faktor – faktor pendukung didalam bisnis alat tulis ini adalah:
- Belum ada perusahaan yang menjual alat tulis kantor dengan sistem layanan konsultasi.
15
- Hanya ada beberapa perusahaan yang memberikan layanan outsource alat tulis.
- Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan internet.
- Pertumbuhan e-commerce yang pesat yakni sebesar 80% pada tahun 2010 ke 2011
(www.detik.com)
- Kecenderungan gaya hidup praktis yang mengandalkan pelayanan sistem online.
- Ada nya pemasok yang menawarkan produk yang dengan harga yang murah dan juga
dengan pengiriman yang tepat waktu.
- Penjualan alat tulis yang terus tumbuh secara signifikan dan stabil di Indonesia
khususnya di Jakarta.
- Penjualan alat tulis di Jakarta merupakan terbesar di Indonesia.
- Persaingan harga di bisnis ini yang tidak terlalu tinggi.
Bentuk kepemilikan bisnis ini merupakan perusahaan perseorangan yang dimiliki oleh 1
pemilik tunggal, kami memilih bentuk kepemilikan bisnis ini, dikarenakan bentuk
kepemilikan ini merupakan bentuk kepemilikan yang paling mudah dan gampang untuk di
16
bentuk dan dijalankan dan juga dengan beberapa keuntungan berikut ini (Kraakman, Reinier
H; 2004 :
- Pengendalian seutuhnya. Maksud dari pengendalian seutuhnya adalah karena pemiliknya
hanya 1 orang saja, jadi didalam pengambilan keputusan tidak terjadi konflik.
- Tidak perlu adanya kebijakan pembagian laba karena pemiliknya hanya 1 orang.
- Seluruh keuntungan yang diperoleh menjadi hak pemilik.
- Rahasia perusahaan terjamin.
Recommended