View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/31/2019 Hi Perter Mia
1/20
IRENE RATRIDEWI
7/31/2019 Hi Perter Mia
2/20
Hipertermia: kondisi kegagalan pengaturan suhutubuh (termoregulasi) akibat ketidakmampuan tubuhmelepaskan/mengeluarkan panas (misal pada heatstroke) atau produksi panas yang berlebihan denganlaju yang normal
Hipertermia dengan eliminasi infeksi: aktivasi sinyalapoptosis sel T yang tidak diinginkan atau teraktivasiberlebihan (misalnya pada reaksi alergi atauautoimun)
7/31/2019 Hi Perter Mia
3/20
Hipertermia karena peningkatan produksipanas: Hipertermia maligna
Neuroleptic malignant syndrome Serotonin syndrome
Drug-induced hyperthermia
Exercise-induced hyperthermia Endocrine hyperthermia
Miscellaneous clinical disorders
7/31/2019 Hi Perter Mia
4/20
Hipertermia karena penurunan pelepasanpanas: Hipertermia neonatal
Dehidrasi Heat stroke
Renjatan hemorargik dan ensefalopati
Sudden infant death syndrome (SIDS) Drug-induced hyperthermia
7/31/2019 Hi Perter Mia
5/20
Penyebab tidak terklasifikasikan: Factitious fever
Induced illness dan Induced illness by proxy
7/31/2019 Hi Perter Mia
6/20
Hipertermia maligna Umumnya dipicu oleh obat anestesia
Terdapat mutasi genmiopati
Pusat pengaturan suhu normal Gambaran klinis: kekakuan otot terutama
otot masseter rhabdomyolisis, CO2
tidal, takikardia, suhu tubuh yang cepat(0.50 1.00 C tiap 5 - 10 menit, 440C)
7/31/2019 Hi Perter Mia
7/20
Tatalaksana utama: suhu tubuh dengan cepat dan agresif dengan
total body cooling (air es/dingin lewat NGT,rectal, dan IV)
segera hentikan obat anestesi & O2 100% memperbaiki asidosis, furosemid (1 mg/kgBB) manitol 20% (1 g/kgBB), insulin, dextrose,
hidrokortison Dantrolone (antidote spesifik 2.5 mg/kgBB IVdan kemudian tiap 5-10 menit) dan mengatasiaritmia
7/31/2019 Hi Perter Mia
8/20
Exercise-Induced hyperthermia (Exertionalheat stroke) aktivitas fisik intensif dan lama pada suhu cuaca
panas Pencegahan pembatasan lama latihan fisik
terutama pada suhu 300C /> kelembaban > 90%, minuman lebih sering (150 ml air dingin tiap 30
menit) pemakaian pakaian berwarna terang, satu lapis,
dan berbahan menyerap keringat
7/31/2019 Hi Perter Mia
9/20
Endocrine Hyperthermia (EH) Kelainan endokrin sering dihubungkan dengan
EH (hipertiroidisme, diabetes mellitus,
phaeochromocytoma, insufisiensi adrenal danEthiocolanolone (merangsang pembentukanpirogen leukosit)
7/31/2019 Hi Perter Mia
10/20
Hipertermia neonatal suhu tubuh secara cepat pada hari 2 dan 3
kehidupan
Dehidrasi (kehilangan cairan, paparan suhukamar yg tinggi)
Demam karena infeksi tanda lain dari infeksiseperti leukositosis/leucopenia, CRP tinggi,
respons kurang baik dengan pemberian cairan,dan riwayat persalinan prematur/resiko infeksi
7/31/2019 Hi Perter Mia
11/20
Overheating (pemakaian alat2 penghangat terlalu panas,bayi terpapar sinar matahari langsung dlm wkt lama)
Trauma lahir
24%dari bayi yang lahir dengan trauma.Suhu akan padav1-3 hari, bisa menetap kejang.
Tatalaksana dasar suhu bayi secara cepat ( > 390Cdilakukan tepid sponged350C 370C)
7/31/2019 Hi Perter Mia
12/20
Heat stroke Tanda umum: suhu tubuh > 40.50C, kulit teraba kering
dan panas, kelainan susunan saraf pusat, takikardia,aritmia, kadang terjadi perdarahan miokard, mual,muntah, dan kram.
Komplikasi: DIC, lisis eritrosit, trombositopenia,
hiperkalemia, gagal ginjal, dan kelainan EKG
7/31/2019 Hi Perter Mia
13/20
Perawatan intensif di ICU,
suhu tubuh segera diturunkan (melepas baju dansponging dengan air es sampai dengan suhu tubuh38,50 C kemudian anak segera dipindahkan ke atastempat tidur lalu dibungkus dengan selimut)
membuka akses sirkulasi, dan memperbaiki
gangguan metabolic yang ada.
7/31/2019 Hi Perter Mia
14/20
Haemorrhargic Shock and Encephalopathy(HSE)
Gambaran klinis mirip dengan heat stroke (riwayat
penyelimutan >>, paparan suhu tinggi tidak ada) HSE diduga berhubungan dengan cacat genetic dalam
produksi atau pelepasan serum inhibitor alpha-1-trypsin.
Kejadian HSE umur 17 hari - 15 tahun (sebagian besarusia < 1 tahun)
7/31/2019 Hi Perter Mia
15/20
Pada umumnya didahului oleh penyakit virus ataubakterial, febris 410C), perdarahanDIC,
diare, sampai anemia berat butuh transfusi
7/31/2019 Hi Perter Mia
16/20
Pemeriksaan fisik: hepatomegali dan asidosis , nafasdangkal diikuti gagal ginjal
Pemeriksaan laboratorium: leukositosis,hipernatremia, CPK, enzim hati dan tripsin,hipoglikemia, hipokalsemia, trombositopenia, faktor II, V, hiperfibrinogenemia, dan alpha-1-antitripsin.
7/31/2019 Hi Perter Mia
17/20
Pada HSE tidak ada tatalaksana khusus
Pengobatan suportif seperti penanganan heat strokedan hipertermia maligna dapat diterapkan
Mortalitas tinggi (80% dengan gejala sisa neurologisyang berat pada kasus yang selamat)
Hasil CT scan dan otopsi perdarahan fokal pada
berbagai organ dan edema serebri
7/31/2019 Hi Perter Mia
18/20
Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) Definisi: kematian bayi (usia 1-12 bulan) mendadak,
tidak diduga, tidak dapat dijelaskan.
Sering didahului ISPA dgn febris ringan, tidak fatal Hubungan dgn hipertermia
Angka kejadian tertinggi bayi usia 2- 4 bulan.
Hipotesis: mal-development atau maturitas batangotak tertunda pusat chemosensitivity, pengaturannafas, suhu, dan respons TD
7/31/2019 Hi Perter Mia
19/20
Faktor resiko terpenting adalah ibu hamil perokok danposisi tidur bayi tertelungkup.
Penyelimutan/pembungkusan bayi >>, suhu ruangan, posisi tidur bayi tertelungkup terbatasnyapengeluaran panas.
Posisi tidur telentang paling aman untuk mencegahSIDS
Infeksi ringan + febris + pembungkusan bayi >>heat stroke dan SIDS
7/31/2019 Hi Perter Mia
20/20
Recommended