View
88
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
Ke Comb Rang
Citation preview
KECOMBRANG
KECOMBRANG OBAT SAKIT TELINGA, MEMPERBANYAK ASI, DEODORAN, PENCUCI DARAH DAN LUKA
Oleh Tarmizi, B.Sc., S.Pd
Kecombrang baru mekar
Tanaman kecombrang atau dikenal juga sebagai puwar kinjung termasuk familia
zingiberaceae (jahe-jahean). Di Sumatera kecombrang dikenal sebagai kola, tere,
acemsitu, cekala, dan puwar kinjung. Masyarakat di Jawa menyebutnya honje,
rombeka, combrang, kecombrang, kecumbrang, dan cumbrang. Sementara itu di
Sulawesi disebut atimengo, bubogu, dan katimbang. Orang Maluku mengenalnya
sebagai salahawa dan petikala (Depkes RI, 1985).
Kecombrang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Etlingera
Spesies: E. elatior
Nama binomialEtlingera elatior(Jack) R.M. Smith
Sinonim Alpinia elatior Jack (1822) Nicolaia speciosa (Blume) Horan. (1862) Phaeomeria speciosa (Blume) Merrill (1922)
Sosok Tanaman
Tanaman hias ini mudah ditanam dan punya bunga cukup indah. Selain itu,
bunganya pun enak disayur, lagipula berkasiat sebagai penghilang bau badan.
Kecombrang masih digolongka tanaman liar. Memang ia dapat tumbuh di
sembarang tempat terutama di daerah pegunungan. Di daerah dataran rendah pun
kecombrang juga acap ditemui. Kecombrang punya nama ilmiah Nicolaia speciosa
Horan, disebut juga Phaemoeria speciosa atau pula Elletaria speciosa.
Tanaman famili jahe ini berupa herba setinggi 2-5 meter. Batang semunya
tegak, hanya bergaris tengah 2-3 cm sehingga tampak kurus. Berpelepah dan
membentuk rimpang hijau Daunnya tunggal, berbentuk lanset yang memanjang seperti
pita sekitar 40-50 cm, selebar 8-10 cm. ujung dan pangkal daun runcing, dan hijau.
Yang menarik adalah bunganya yang majemuk berbentuk bonggol muncul dari batang
yang berada dalam tanah. Mahkota bunga bertajuk. Warna bunganya yang merah
jambu cukup indah bila dimanfaatkan sebagai bunga potong. Ini pula yang jadi penarik
orang untuk memanfaatkannya sebagai tanaman penghias taman (Trubus 228, 1988).
Buah kecombrang berbenuk panjang dan menggerombol. Dalam buahnya yang
bewarna merah kecoklatan ini banyak sekali bijinya. Pembudidayaannya lebih mudah
dilakukan dengan stek atau tunas akar tinggalnya (anakan yang keluar dari akar
tinggalnya). Patikala, demikian orang Maluku menyebut kecombrang, sangat mudah
tumbuh dan berkembangbiak, serta tak perlu perawatan khusus.
Di daerah pedesaan di Jawa, kecombrang alias honje biasanya ditanam di
kebun-kebun sayur atau dibiarkan tumbuh sebagai tanaman liar, karena rombeka ini
mudah tumbuh kalau terkena sinar matahari langsung, sedikit terlindung juga baik-baik
saja tumbuhnya.
Rumpun honje
Kandungan zat berkhasiat
Bunga kecombrang dikenal dengan nama simplisia Nicolaia flos. Bunga ini
mengandung minyak atsiri yang sedap baunya. Itulah sebabnya bunga kecombrang
dimanfaatkan sebagai ramuan penghilang bau badan atau keringat. Pada tempo dulu,
orang juga memanfaatkan bunga kecombrang untuk pebersih darah. Penelitian terakhir
menemukan bahwa kandungan kimia kecombrang adalah saponin, flavonoida,
polifenol, dan minyak atsiri. Jadi, bertambah lagi dua macam zat daripada hasil
penelitian Depkes tahun 1985.
Untuk membersihkan darah
Bunga kecombrang dimakan sebagai pecal. Atau dibuat masakan seperti yang
sering dilakuan orang-orang di Tapanuli Selatan.
Untuk mengobai sakit telinga dan pencuci luka
Di Malaysia, bunga kecombrang direbus. Air rebusannya dijadikan untuk obat
sakit telinga. Sedangkan daun kecombrang digunakan untuk pencuci luka.
Untuk menghilangkan bau keringat
Bagi yang suka bunga kecombrang memang sedap dibuat pecal, atau disayur
untuk dimakan. Di Sumatera, bunga dari tanaman yang dikenal sebagai puwas kinjung
ini memang banyak yang menyukai. Terutama dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
Seperti sering terlihat dijajakan di pasar-pasar kecil sampai ke supermarket. Selain
sedap juga dapat menghalau bau badan.
Daun muda dan bunganya dapat dimasak sebagai sayur asam. Kalau dimakan
baunya merasuk ke seluruh badan. Beberapa hari setelah makan sayur itu, baunya
masih tetap terasa. Cara ini baik sekali untuk menutup bau keringat yang apek.
Bau badan
Siapkan 100 gram bunga kecombrang segar, bunga dikukus sampai matang.
Bunga yang sudah masak dimakan sebagai lalap atau sayur. Khasiatnya sudah jelas,
penghalau bau badan yang tak sedap.
Kecombrang alias kencon alias kincung
Kecombrang, dari sisi atas
Memperbanyak ASI
Selain bunganya, daun muda kecombrang juga berkhasiat menghilangkan bau
badan. Juga berkhasiat memperbanyak air susu ibu.
Foto:odilia/detikfood Jakarta - Ada kecombrang yang kuncup kecil dan ada yang berupa bunga.
Mana yang sebaiknya dipilih?
Memilih Kecombrang
Kecombrang dalam bentuk batang aromanya kurang tajam. Bumbu yang dikenal dengan
sebutan honje atau rias ini aromanya segar, mirip jahe dan lemon. Jika akan dibuat tumisan bisa
dipakai yang berbentuk batang. Jika ingin aroma lebih tajam dan rasa asam lebih kuat, pilihlah
yang berupa kuntum bunga yang belum mekar berwarna merah muda. Bunga kecombrang
banyak dipakai untuk gulai, kari dan masakan berkuah lainnya, terutama seafood. Aromanya
yang wangi dan rasanya yang asam cocok dipadu dengan seafood.
Kecombran dalam masakan
di Medan, belum lama ini, saya mendapat kejutan menyenangkan lagi. Ini membuat saya
semakin yakin bahwa Medan adalah salah satu kota di Indonesia dengan tradisi kuliner yang luar
biasa. Perpaduan antara tradisi kuliner Melayu, Jawa, Tionghoa, Arab, dan India menjadikan
kota ini sebagai belanga pemadu yang sungguh seronok.
“M&R” adalah sebuah restoran yang relatif baru, berlokasi di Jalan Taruma – sebuah kawasan
yang juga dikenal sebagai Kampung Keling, Kampung Sendiri, atau Kampung Madras.
Memasuki restoran kecil ini, saya seperti mengalami deja vu. Ini di Medan atau di Malaka, sih?
Tempatnya ditata secara minimalis dengan perabotan Tionghoa peranakan.
Menunya pun menampilkan berbagai masakan Tionghoa maupun masakan fusion Tionghoa-
Melayu yang dikenal dengan sebutan masakan peranakan atau nonya foods. Genre masakan ini
populer di Malaka dan Penang di Malaysia, serta juga di Singapura.
Saya langsung tertarik pada satu menu yang dicantumkan dengan nama “gurame kencong”.
Bunga kencong atau kincung di Sumatra Utara adalah sebutan untuk bunga kecombrang di Jawa.
Orang Sunda menyebutnya honje. Di Bali disebut bongkot. Di Malaysia, bunga yang sama
disebut bunga kantan. Dalam bahasa Inggris disebut torch ginger. Tanamannya memang mirip
jahe, tetapi bunganya lebih bagus, warnanya merah muda.
Bunga kecombrang banyak dipakai dalam berbagai masakan Nusantara. Di beberapa tempat,
buah kecombrang yang mirip nenas juga dipakai sebagai asam. Di Tatar Sunda, banyak yang
memakai buah kecombrang untuk membuat sayur asam. Di Kebumen saya juga selalu melihat
bunga dan buah kecombrang dijual di pasar. Di Sumatra Utara, buah kecombrang disebut asam
tikala.
Di “M&R”, gurame kencong inilah yang mengejutkan saya. Penampilannya sederhana, namun
citarasanya jauh melebihi apa yang tampak. What you get is much more than what you see.
Guramenya digoreng utuh. Di atas gurame goreng ini disiramkan saus asam pedas yang dibuat
dari rajangan cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan bunga kecombrang. Rasanya? Mak
nyuss! Sulit menggambarkan sensasi rasa yang merekah di dalam rongga mulut ketika
menyantapnya.
Harus saya akui, bunga kecombrang seringkali memberi efek kejut yang menyenangkan bagi
saya.
Belum lama ini, di Baturraden, dekat Purwokerto, saya makan di sebuah rumah yang
dioperasikan sebagai warung tanpa nama. Hidangan andalan di rumah ini adalah ayam goreng
dadak. Artinya, ayam kampung yang sudah diungkep (direbus dalam bumbu) sampai empuk, lalu
digoreng bila ada tamu yang memesan.
Ayam gorengnya enak. Tetapi, lauk-pauk pendampingnya yang enak lebih menggetarkan saya.
Salah satunya adalah tempe yang terbuat dari kedelai kuning dan kedelai hitam, dan dibiarkan
terus berproses setelah fermentasinya selesai. Orang Jawa menyebutnya sebagai tempe semangit
alias setengah busuk. Bahkan pete gorengnya pun istimewa. Ada juga tumis daun pakis. Sebagai
penyuka pakis atau paku, sayur ini tentu saja tidak akan saya lewatkan. Maka, saya pun langsung
terkejut. Ternyata, pakisnya ditumis dengan berbagai bumbu, salah satunya adalah rajangan
halus bunga kecombrang. Sungguh, sangat mengesankan!
Bunga kecombrang memang disukai warga Sumatra Utara – baik dari puak Melayu maupun
Tapanuli. Di provinsi ini ada satu jenis sayur yang hampir selalu dapat ditemukan di semua
warung dan rumah makan, yaitu: sayur daun ubi tumbuk. Sayur ini dibuat dari daun singkong
yang ditumbuk, dimasak dengan sedikit santan, dengan bumbu bunga kincung. Selain daun
singkong, juga diisi dengan rimbang atau cempokak yang membuatnya semakin menggigit.
Kadang-kadang juga dicampur dengan sedikit teri nasi. Sayur sederhana ini sangat cocok untuk
mendampingi hampir semua jenis lauk-pauk yang populer di sana. Di kalangan orang Tapanuli
yang menyukai babi panggang, sayur ubi tumbuk dipercaya sebagai penetral kolesterol.
Masih banyak lagi masakan di Sumatra Utara yang menggunakan bunga kincung sebagai bumbu.
Anyang, misalnya, sejenis urap sayur dengan parutan kelapa yang disangrai dengan bumbu, juga
sering memakai bunga kincung. Rajangan halus bunga kincung pada umumnya memberikan
aroma harum dan rasa asam yang sangat cantik.
Kebetulan atau tidak, masyarakat Penang (Malaysia) yang letaknya tepat di sebelah Timur
Medan tetapi dipisahkan oleh Selat Malaka, juga penyuka bunga kecombrang. Sajian populer
Penang yang disebut asam laksa dibuat dengan bunga kecombrang yang mereka sebut bunga
kantan. Orang-orang Peranakan di Malaysia juga menyebutnya sebagai bunga siantan. Kuah
asam laksa dibuat dari ikan sardin yang dimasak sampai hancur. Bunga kantan sebagai campuran
masakan berfungsi untuk menetralkan aroma amis dari sardin, sekaligus memberi hint rasa asam
yang pas. Ada pula yang menegaskan rasa asamnya dengan menambahkan nenas.
Di Penang juga ada sajian sederhana bernama kerabu beehoon. Ini adalah mihun kukus
berbumbu asam pedas dari cabe, bawang merah, dan bunga kantan. Diberi taburan kacang tanah
tumbuk, dan beberapa lembar daun mint. Terbayang ‘kan harum dan keindahan rasanya?
Pernahkah Anda mendapat seporsi nasi lemak yang diberi topping rajangan halus bunga kantan?
Saya pernah mendapatkannya di sebuah rumah makan peranakan di Malaka. Harum santan
berbaur dengan harum bunga kantan dan daun kemangi. Alamaaak!
Dalam masakan Thailand pun saya lihat bunga kecombrang sering digunakan. Di Thailand,
bunga kecombrang disebut kaalaa. Dirajang halus, kaalaa sering dicampur dengan rajangan halus
cabe rawit dalam nam prik – saus ikan yang banyak dipakai sebagai cocolan. Juga di Vietnam,
bunga kecombrang jamak dipakai dalam saus serupa. Di pasar-pasar di Thailand dan Vietnam,
saya sering melihat bunga kecombrang segar dijual dalam ikatan besar. Di India, bunga
kecombrang juga disebut dengan nama kaalaa. Sedangkan di China, namanya adalah hung
geongfa.
Di Bali, bongkot (sebutan mereka untuk bunga kecombrang) juga populer dipergunakan dalam
masakan. Sambal matah menjadi lebih nendang bila dicampur dengan irisan bongkot. Harum
bongkot meredam aroma trasi secara efektif dan memberi rasa asam yang lebih lembut dibanding
jeruk nipis atau bawang merah.
Di halaman belakang rumah kami, selalu ada bunga kecombrang yang siap dipetik untuk
membuat sambal matah kapan saja diperlukan. Saya pikir, kecombrang perlu lebih
dimasyarakatkan manfaatnya. Selain bunganya yang telah mekar sangat indah untuk menjadi
hiasan meja, bunganya yang masih kuncup juga sangat cocok sebagai bahan masakan. Banyak
masakan tradisional yang dapat ditingkatkan mutunya dengan menambahkan sedikit irisan bunga
kecombrang di dalamnya.
Resep Ketupat sayur lodeh kecombrang
Resep Terkait
Resep ketupat sayur
Resep Ketupat Tahu
Resep Ketupat sayur medan
Resep Ketupat sayur gulai rampai
Resep Ketupat kandangan
03-01-2008 20:45:44
Bahan :
250 ml santan kental dan 1 L santan encer dari 1 butir kelapa
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan
50 gr ebi, rendam air panas hingga lunak, tiriskan, memarkan
3 buah kecombrang, iris menyerong 1 cm
350 gr kacang panjang hijau, potong-potong 3 cm
3 buah cabai hijau, potong melintang 1 cm
100 gr tempe, potong dadu 2 cm, goreng setengah matang
250 g tetelan daging sapi, potong-potong 2 cm
10 butir telur puyuh rebus, kupas
Bumbu, haluskan:
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai merah
2 sdm taoco
1/2 sdm terasi goreng
1 1/2 sdm gula merah, sisir halus
2 sdt garam
Pelengkap:
Ketupat nasi, siap pakai, potong-potong
CARA MEMBUAT :
- Didihkan santan encer, daun salam, lengkuas, serai, ebi, dan bumbu halus hingga bumbu
matang dan harum. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.
- Masukkan kecombrang, kacang panjang, cabai hijau, tempe, daging, dan telur puyuh, aduk rata.
Masak hingga seluruh bahan matang dan santan mengental. Angkat, sajikan bersama pelengkap.
Untuk 8 porsi
Kalori per porsi : 308
Torch Lily Flower or Bunga Kecombrang (Indonesia)
Ikan Jambal Masak Kecombrang
Foto : Dok. Nova
Bahan:
200 gr ikan jambal, potong 4 x 4 cm
500 ml santan cair
250 ml santan kental
2 bh kecombrang, iris tipis
Haluskan:
4 bh cabai merah
4 bg bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 sdt garam
Cara membuat:
1. Rebus bumbu halus dengan santan cair sampai bumbu matang.
2. Masukkan ikan gabus, kecombrang, santan kental, masak hingga semua bahan matang, angkat,
sajikan.
Untuk 6 orang
Dok. Nova
Resep Lele bakar sambal kecombrang
Resep Terkait
Resep Salad lele mangga
Resep Lele goreng masak kluwek
Resep nasi goreng tabur lele renyah
Resep Pencok Lele banyumas 09-04-2007 21:24:03
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 156
BAHAN:
1 kg (6 ekor) ikan lele ukuran sedang, bersihkan, kerat kedua sisinya
3 sdt garam
4 buah jeruk nipis, ambil airnya
Sambal kecombrang:
50 ml air jeruk nipis
Haluskan:
7 buah cabal merah keriting
10 g andaliman*)
25 g tangkai kecombrang muda, iris kasar, rebus 5 menit, tiriskan
1/2 sdt garam
5 butir bawang merah, bakar
4 butir kemiri, bakar
CARA MEMBUAT:
Sambal Kecombrang: Campur air jeruk nipis dengan bumbu halus, aduk hingga rata. Sisihkan.
• Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis hingga rata, diamkan selama 1 jam. Panggang di
atas bara api sambil sesekali dioles dengan larutan garam dan air jeruk hingga kedua sisinya
kecokelatan dan matang, angkat.
• Sajikan hangat dengan sambal kecombrang.
*) Andaliman: Dikenal juga dengan merica szechuan. Berbentuk bubuk mirip merica dengan
warna hijau kecokelatan. Dapat diperoleh di pasar tradisional.
Pengaruh Penambahan Ekstrak Kecombrang dan Konsentrasi
Dekstrin terhadap Mutu Minuman Bubuk Instan Sari Buah
Nenas
ABSTRAK Azara Yumni D. : dibimbing oleh Zulkifli Lubis dan Ridwansyah. Ekstrak
kecombrang (Etlingera elatior) belum banyak diteliti sebagai salah satu bahan untuk perpaduan
antara ekstrak kecombrang dan sari buah nenas untuk menjadi suatu produk minuman bubuk
instan yang diharapkan dapat mengurangi penyakit berbahaya bagi masyarakat di masa
mendatang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juni 2010 di Laboratorium Analisa
Kimia Pangan, Fakultas Pertanian USU, Medan, menggunakan rancangan acak lengkap faktorial.
Parameter yang dianalisis adalah kadar air, kadar vitamin C, daya larut, TSS, bilangan peroksida
serta uji organoleptik aroma, rasa dan kehalusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasi ekstrak kecombrang memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap semua
parameter kecuali nilai organoleptik kehalusan dan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh
berbeda sangat nyata terhadap semua parameter kecuali bilangan peroksida dan nilai
organoleptik aroma. Interaksi kedua faktor itu memberikan pengaruh sangat nyata pada kadar
vitamin C. Pengunaan ekstrak kecombrang dengan konsentrasi 20% dan konsentrasi dekstrin
15% menghasilkan mutu yang terbaik terhadap minuman bubuk instan sari buah nenas. Kata
kunci : Ekstrak Kecombrang, Dekstrin, Sari Buah Nenas, Minuman Bubuk Instan. ABSTRACT
Azara Yumni D. : The Effect of Kecombrang Extracts and Dextrin Concentration on The Instan
Powder superrised fruit Pineapple Juice, by Zulkifli Lubis and Ridwansyah. Research on the
ekstrak of Kecombrang (Etlingera elatior) are not many done as a source in making instan drink
powder. This research was done to tried various types and ownership options, ranging from the
liquid, carbonated until that instant, but among all types of drinks are hard pressed to find a safe,
clean and healthy. This study with the combination Etlingera elatior extract and pineapple juice
into an instant powdered beverage product that is expected to reduce the risk of disease
dangerous to the public in the future. This research was conducted in April – June 2010 in the
Laboratory of Chemical Analysis of Ingredients, Collage of Agriculture, USU, using completely
randomized design. The parameters analyzed were moisture content, vitamin C, water solubility,
number of peroxides and organoleptic values of flavor, taste and fineness. The results of the
research showed that the concentration of the kecombrang extract effected parameters gave higly
significantly different effect for all parameters observed except the value of fineness organoleptic
and dextrin concentration gave higly significantly different effect for all parameters observed
except peroxide numbers and values of flavor. The interaction of these two factors were highly
significant effect on content of vitamin C. The use kecombrang extract concentration 20% yield
of good quality and dextrin concentration 15% gave the best quality of instan pineapple fruit
extract powder drinks. Keywords: Kecombrang ekstract, Dextrin, Pineapple Fruit Extract, Instant
Powder Drinks. Universitas Sumatera Utara
Recommended