View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
LAMPIRAN
Lampiran 1. Prosedur Pengukuran Kadar Kolesterol dan Trigliserida
Darah Itik Cihateup
1) Tahap Pengambilan Sampel Darah
a. Menyiapkan itik Cihateup yang akan diambil darahnya.
b. Membersihkan bagian vena pectoralis menggunakan alkohol 70%.
c. Mengambil darah sebanyak 6 ml dengan menggunakan syringe yang
ditusukkan ke pembuluh vena bagian sayap (vena pectoralis externa).
d. Memasukkan sampel darah ke dalam tabung ber-EDTA.
e. Memasukan tabung ber-EDTA ke dalam cooling box.
f. Melakukan sentrifugasi darah dengan kecepatan 3000 ppm selama 10 menit.
g. Mengambil bagian paling atas dari cairan yang berwarna kuning yaitu plasma
darah untuk dianalisa selanjutnya .
2) Pengukuran Kadar Kolesterol Darah Itik Cihateup
a. Menyiapkan tabung reaksi sebanyak 32 buah yang terdiri dari 1 buah tabung
reaksi untuk blanko, 1 buah tabung reaksi untuk standar dan 30 buah tabung
reaksi untuk sampel plasma darah itik Cihateup.
b. Satu buah tabung reaksi blanko diisikan bahan reaksi sebanyak 1 mL dan
ditambahkan aquades sebanyak 10 µL.
c. Satu buah tabung reaksi standar diisikan bahan reaksi sebanyak 1 mL dan
larutan standar sebanyak 10 µL.
d. Lima belas buah tabung reaksi sampel yang berisi plasma darah itik Cihateup
diberi kitosan dan sebanyak 15 buah tabung reaksi yang berisi plasma darah
3
itik Cihateup tanpa diberi kitosan, masing-masing diisikan bahan reaksi
sebanyak 1 mL dan sampel plasma darah sebanyak 10 µL.
e. Tabung reaksi yang berisi blanko, standar, dan sampel dihomogenkan
kemudian didiamkan selama 5 menit pada suhu 370C atau selama 10 menit
dalam suhu ruangan.
f. Melakukan pengukuran absorbansi dengan menggunakan panjang gelombang
550 nm (480-520) pada tabung reaksi blanko dengan cara memasukkan
larutan tersebut ke dalam cuvette spektofometer.
g. Mencatat hasil pengukuran absorbansi tabung reaksi blanko tersebut sampai
menghasilkan serapan gelombang menunjukkan angka nol.
h. Melakukan pengukuran absorbansi standar dan absorbansi sampel dengan
memasukkan larutan tersebut ke dalam cuvette spektofometer.
i. Mencatat hasil pengukuran panjang gelombang yang dihasilkan dan dihitung
kadar kolesterol plasma darah.
3) Pengukuran Kadar Trigliserida Darah Itik Cihateup
a. Menyiapkan tabung reaksi sebanyak 32 buah yang terdiri dari 1 buah tabung
reaksi untuk blanko, 1 buah tabung reaksi untuk standar dan 30 buah tabung
reaksi untuk sampel plasma darah itik Cihateup.
b. Satu buah tabung reaksi blanko diisikan bahan reaksi sebanyak 1 mL dan
ditambahkan aquades sebanyak 10 µL.
c. Satu buah tabung reaksi standar diisikan bahan reaksi sebanyak 1 mL dan
larutan standar sebanyak 10 µL.
d. Lima belas buah tabung reaksi sampel berisi plasma darah itik Cihateup
diberi kitosan dan sebanyak 15 buah tabung reaksi berisi plasma darah itik
Cihateup tanpa diberi kitosan, masing-masing diisikan bahan reaksi sebanyak
1 mL dan sampel plasma darah sebanyak 10 µL.
e. Tabung reaksi yang berisi blanko, standar, dan sampel dihomogenkan
kemudian didiamkan selama 5 menit pada suhu 370C atau selama 10 menit
dalam suhu ruangan.
f. Melakukan pengukuran absorbansi dengan menggunakan panjang gelombang
550 nm (480-520) pada tabung reaksi blanko dengan cara memasukkan
larutan tersebut ke dalam cuvette spektofometer.
g. Mencatat hasil pengukuran absorbansi tabung reaksi blanko tersebut sampai
menghasilkan serapan gelombang menunjukkan angka nol.
h. Melakukan pengukuran absorbansi standar dan absorbansi sampel dengan
memasukkan larutan tersebut ke dalam cuvette spektofometer.
i. Mencatat hasil pengukuran panjang gelombang yang dihasilkan dan dihitung
kadar trigliserida plasma darah.
Sumber: BIOLABO KIT
5
Lampiran 2. Karakteristik Kitosan Iradiasi
No Parameter Standart
1 Warna Putih kekuningan
2 Bau Tidak berbau
3 Bentuk Butiran/serbuk
4 Kadar Air <10%
5 Derajat Deastilasi 60-90%
6 Kelarutan pH 6-7
Lampiran 3. Rata-rata Temperatur Lingkungan Kandang Selama
Penelitian Minggu Temperatur (
OC)
I 29,6
II 31,2
III 30,1
IV 30,2
Rata-rata 30,275
7
Lampiran 4. Tata Letak Penelitian
Kandang Itik Cihateup yang Tidak Diberi Kitosan Iradiasi (1-30 ekor)
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
Kandang Itik Cihateup yang Diberi Kitosan Iradiasi (31-60 ekor)
31 32 33 34 35 36
37 38 39 40 41 42
43 44 45 46 47 48
49 50 51 52 53 54
55 56 57 58 59 60
Lampiran 5. Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah Itik Cihateup yang
Tidak Diberi Kitosan Iradiasi
No Perlakuan Tidak Diberi Kitosan Iradiasi
Kolesterol (mg/dL) Trigliserida (mg/dL)
1 15,068 23,567 2 16,290 24,740 3 16,341 24,865 4 14,856 24,954 5 15,200 24,831 6 15,685 24,730 7 15,232 23,567 8 16,304 23,641 9 15,473 24,865
10 14,856 23,843 11 17,011 24,968 12 15,685 25,263 13 15,068 23,567 14 17,034 23,641 15 15,298 25,013 16 16,823 23,843 17 12,756 25,024 18 15,685 25,924 19 15,068 23,567 20 16,239 23,641 21 17,034 24,865 22 14,856 23,843 23 15,203 25,193 24 15,685 25,024 25 15,068 24,730 26 14,572 24,830 27 15,452 24,865 28 15,934 25,063 29 16,034 24,654 30 15,732 23,642
Rata-rata 15,585 24,492
9
Lampiran 6. Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah Itik Cihateup yang
Diberi Ransum Kitosan Iradiasi
No Perlakuan Diberi Kitosan Iradiasi
Kolesterol (mg/dL) Trigliserida (mg/dL)
31 14,845 20,463 32 14,034 22,045 33 13,674 20,994 34 12,954 22,034 35 13,935 21,523 36 14,023 22,045 37 14,023 23,045 38 14,023 22,845 39 13,860 21,042 40 13,953 20,600 41 13,945 21,034 42 13,945 22,324 43 12,940 20,522 44 14,104 21,732 45 13,634 22,045 46 14,023 21,056 47 14,031 21,053 48 13,945 21,434 49 14,153 22,045 50 12,945 23,045 51 13,540 22,845 52 13,841 21,042 53 13,945 20,084 54 12,940 21,034 55 14,104 21,045 56 13,520 21,042 57 12,941 22,034 58 13,843 22,220 59 14,221 22,723 60 13,953 21,045
Rata-rata 13,795 21,601
Lampiran 7. Output Analisis Varians T-Test
VAR00001 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kolesterol 1,00 30 15,5847 0,87863 0,16042
Darah 2,00 30 13,7946 0,45084 0,08231
Trigliserida 1,00 30 24,4921 0,67742 0,12368
2,00 30 21,6013 0,82152 0,14999
11
Lampiran 8. Output Independent Sample Test Pengaruh Pmberian Kitosan Iradiasi Terhadap Kadar Kolesterol dan
Trigliserida Darah Itik Cihateup
Levene’s Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Kolesterol Darah
Equal variances assumed
6,946 0,011 9,929 58 0,000 1,79017 0,18030 1,42926 2,15108
Equal variances not assumed
9,929 43,281 0,000 1,79017 0,18030 1,42662 2,15371
Trigliserida Equal variances assumed
1,349 0,250 14,870 58 0,000 2,89072 0,19440 2,50163 3,27991
Equal variances not assumed
14,870 55,969 0,000 2,89072 0,19440 2,50132 3,2802
Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian
Pemeliharaan Itik Cihateup Termometer Bola Kering (Dry) dan Basah
(Wet)
Syringe Tabung Vakutainer Anti Koagulan ber-
EDTA
13
Proses Pengambilan Darah Itik Pemindahan Sampel Darah ke Tabung
Vakutainer Anti Koagulan ber-EDTA
Sampel Darah Itik Penyimpana Sampel Darah ke Dalam
Cooling Box
Rak Tabung dan Tabung Reaksi Scilogex Micropette
Tip Pipet Tabung Vakutainer Anti Koagulan ber-
EDTA
15
Pereaksi Kolesterol Pereaksi Kolesterol
Pereaksi Trigliserida Pereaksi Trigliserida
Aquades Sampel Darah
Cuvette Spektrofotometer
17
Pembuatan Larutan Blanko, Standar, dan
Sampel Memasukan Sampel ke Cuvette
Pengukuran Absorbansi Menggunakan
Spektrofotometer Hasil Pengukuran Absorbansi
Menggunakan Spektrofotometer
Recommended