View
22
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
PKM
Citation preview
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris
Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable
Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Nur Fitriah Andriani 3612100002 Angkatan 2012
Atina Ilma 3612100018 Angkatan 2012
Dita Suwirni Maswan 3612100049 Angkatan 2012
Wira Rosadi May Saka 2712100032 Angkatan 2012
Mohamad Rio Rahmanto 3613100058 Angkatan 2013
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
i
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris
Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable
Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Nur Fitriah Andriani 3612100002 Angkatan 2012
Atina Ilma 3612100018 Angkatan 2012
Dita Suwirni Maswan 3612100049 Angkatan 2012
Wira Rosadi May Saka 2712100032 Angkatan 2012
Mohamad Rio Rahmanto 3613100058 Angkatan 2013
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
ii
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Judul kegiatan : Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Fitriah Andriani
b. NIM : 3612100002
c. Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Jl. Keputih Perintis Gang II No. 18
Surabaya/085733881419
f. Alamat Email : nurfitriah_pipit@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ardy Maulidy Navastara, ST. MT.
b. NIDN : 0002027910
c. Alamat Rumah dan HP : Sukolilo Dian Regency, Sukolilo
Mulia VII No. 64 /081802256056
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp 8.563.000,00
Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surabaya, 28 Mei 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan PWK ITS Ketua Pelaksana Kegiatan
(Putu Gde Ariastita, ST. MT.) (Nur Fitriah Andriani)
NIP. 197804022005011003 NIM. 3613100032
Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Prof.Dr.Ing Herman Sasongko) (Ardy Maulidy Navastara, ST. MT.)
NIP. 196010041986011001 NIDN. 0002027910
HALAMAN
PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.. i
Halaman Pengesahan.... ii
Daftar Isi... iii
Daftar Gambar.. iii
Daftar Tabel.. iii
Ringkasan......... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah.. 2
1.3 Tujuan.... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan 2
1.5 Manfaat Program 2
BAB II TARGET LUARAN 3
BAB III METODE 3
BAB IV HASIL YANG DICAPAI... 7
BAB V POTENSI HASIL. 9
BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.. 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN.. 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Pelaksanaan Program 4
Gambar 2. Desain Cover Modul ELING... 19
Gambar 3. Cover per Unit Modul ELING. 19
Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Program Pengajaran. 20
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Detail Pelaksanaan Program 4
Tabel 2. Hasil yang Dicapai Program PKMM ELING..... 7
Tabel 3. Rencana Tahap Berikutnya. 9
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Program. 10
Tabel 5. Grand Opening Pengajaran. 21
Tabel 6. Deskripsi Kegiatan Pengajaran... 22
Tabel 7. Rundown Pengajaran 2... 22
Tabel 8. Rundown Pengajaran 3... 23
Tabel 9 Rundown Pengajaran 4 24
iv
RINGKASAN
Inti dari AEC 2015 adalah membuka luas pasar arus ekspor-import barang
dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN dimana permasalahan tarif dan non
tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Sebagai salah satu negara yang tergabung
dalam ASEAN, AEC 2015 merupakan peluang serta ancaman bagi negara
Indonesia. Akan tetapi, peluang akan terbuang sia-sia jika tidak diimbangi dengan
kualitas SDM yang memadai dan kompetitif. Jika tidak dipersiapkan dengan baik,
AEC 2015 akan menjadi ancaman besar bagi kemunduran negara Indonesia dalam
bidang perekonomian. Rumah Bahasa merupakan salah satu fasilitas yang
disediakan walikota Kota Surabaya untuk memberikan pengajaran mengenai
Bahasa Inggris kepada para pemilik UMKM, sopir taksi, dan pedagang-pedagang
pasar dalam rangka menghadapi AEC 2015. Namun, fasilitas tersebut kurang
dimanfaatkan dengan baik oleh para target sasaran. Hal ini disebabkan karena
ketidaktahuan para target sasaran tentang Rumah Bahasa dan ada juga yang sudah
tahu namun tidak sempat datang ke sana disebabkan karena jam kerja mereka.
Melalui program yang kami usulkan yaitu, ELING diharapkan dapat
membantu memberikan pembelajaran Bahasa Inggris bagi salah satu target sasaran
Rumah Bahasa yang kurang terakomodir, yaitu sopir taksi. Dalam kesehariannya,
sopir taksi tentu akan berinteraksi dengan penumpangnya. Perbedaan bahasa sehari-
hari yang digunakan seringkali menjadi kendala dalam berkomunikasi. Tujuan yang
ingin dicapai dari program ini meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris para
sopir taksi Surabaya City dalam rangka menghadapi AEC 2015 dengan metode pendekatan Enjoyable Advance Organizer. Luaran dari program ini adalah
terbentuknya komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat
yang sadar akan pentingnya Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap
menyebarkan ilmu yang didapat kepada orang lain di sekitarnya serta siap
menghadapi turis-turis asing yang menggunakan jasa taksi Surabaya City. Selain itu, dengan terbitnya modul ELING sebagai media sosialisasi pembelajaran dan
sebagai buku panduan yang menarik dan mudah dipahami serta terciptanya video
dokumentasi tentang pelaksanaan program ELING diharapkan dapat menjadi
sebuah gerakan penyebar semangat bagi para sopir taksi lain yang belum terasosiasi
ke dalam komunitas ELING.
Kata kunci: AEC 2015, Enjoyable Advance Organizer, Komunitas ELING,
Rumah Bahasa.
5
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Deklarasi Bali Concord II, AEC (Asean Economic Community) yang
merupakan komunitas negara-negara ASEAN untuk mengintegrasikan sistem perekonomian
di negara-negara mereka akan berlangsung pada tahun 2015. Inti dari AEC 2015 adalah
membuka luas pasar arus ekspor-impor barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN
dimana permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Kota-kota besar
merupakan tujuan utama para investor asing untuk mulai menanamkan modalnya. Salah satu
kota besar yang menarik perhatian asing adalah Kota Surabaya. Dalam kancah internasional,
Kota Surabaya sudah banyak dikenal oleh negara-negara luar disebabkan karena tata kotanya
yang cukup baik, terutama daerah penghasil oksigen seperti taman-taman yang ada di Kota
Surabaya. Dalam rangka mempersiapkan AEC 2015, Walikota Surabaya Tri Rismaharini
membuat sebuah program Rumah Bahasa yang diperuntukkan bagi penduduk Surabaya dan
sekitarnya yang mempunyai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan juga untuk para
pedagang-pedagang maupun tukang becak. Rumah Bahasa tersebut merupakan salah satu
fasilitas yang disediakan walikota Kota Surabaya untuk memberikan pengajaran mengenai
Bahasa Inggris kepada para pemilik UMKM, sopir taksi, dan pedagang-pedagang pasar dalam
rangka menghadapi AEC 2015. Melalui program ini diharapakan pada saat orang asing datang
ke Indonesia dan mulai berekespansi, para pelaku UMKM, sopir taksi, dan para pedagang pasar
dapat berinteraksi dengan para pendatang dengan lancar sehingga mereka tidak mudah
dibohongi oleh pihak asing.
Namun, fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik oleh para target sasaran.
Menurut hasil wawancara kepada pihak pengurus Rumah Bahasa, beliau mengatakan bahwa
yang datang untuk mengikuti pembelajaran bahasa di Rumah Bahasa adalah orang-orang yang
berasal dari kalangan berpendidikan tinggi, bukan orang-orang dari kalangan menengah ke
bawah. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan para target sasaran tentang Rumah Bahasa
dan ada juga yang sudah tahu namun tidak sempat datang ke sana disebabkan karena jam kerja
mereka. Ketidaktepatan sasaran program Rumah Bahasa tersebut memunculkan sebuah inovasi
baru yang bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan Rumah Bahasa dengan metode lain
yang lebih fleksibel.
Melalui program yang kami usulkan yaitu, ELING diharapkan dapat membantu
memberikan pembelajaran Bahasa Inggris bagi salah satu target sasaran Rumah Bahasa yang
kurang terakomodir, yaitu sopir taksi. Pada umumnya penduduk di daerah perkotaan
(penduduk kota besar) yang memiliki pendapatan yang besar serta social standing yang tinggi
memilih angkutan taksi sebagai alat (moda) transportasinya jika mereka tidak dapat
menggunakan kendaraan pribadi mereka. Di negara - negara maju, angkutan taksi sudah
menjadi alternatif pemakaian alat transportasi yang sangat penting karena karekteristiknya
yang berbeda dengan angkutan penumpang umum lainnya (Suharto A.M, 2007).
Dalam kesehariannya, sopir taksi tentu akan berinteraksi dengan penumpangnya.
Perbedaan bahasa sehari-hari yang digunakan seringkali menjadi kendala dalam
berkomunikasi. AEC 2015 menuntut semua kalangan paling tidak bisa menggunakan Bahasa
Inggris sebagai salah satu Bahasa Internasional dengan lancar pada saat berkomunikasi dengan
pihak asing, sehingga kemampuan dalam berbahasa Inggris mutlak diperlukan bagi para sopir
1
6
taksi agar mereka dapat melayani customer atau penumpang dengan baik dan tujuan yang
mereka ingin capai bisa tersampaikan dengan tepat. Program ELING ini bersifat menjemput
massa, bukan menuntut mereka untuk datang kepada kami seperti yang telah dilakukan oleh
pelaksana program Rumah Bahasa. Pelaksanaan program ini akan menyesuaikan di saat-saat
luang para sopir taksi, seperti di waktu-waktu menunggur orderan atau di waktu senggang
mereka.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan diselesaikan dalam program ini, diantaranya:
1. Belum siapnya kemampuan berbahasa Inggris bagi para sopir taksi Surabaya City
dalam menghadapi AEC 2015.
2. Ketidaktepatan sasaran program Rumah Bahasa yang diselenggarakan oleh Walikota
Surabaya.
3. Belum adanya metode pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan menarik bagi para
sopir taksi Surabaya City.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi para sopir taksi Surabaya City
dalam rangka menghadapi AEC 2015.
2. Membantu tercapainya sasaran program Rumah Bahasa kepada para sopir taksi.
3. Mengaplikasikan metode pendekatan Enjoyable Advance Organizer kepada para sopir
taksi Surabaya City melalui program ELING.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Terbentuknya komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang
sadar akan pentingnya Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap menyebarkan ilmu
yang didapat kepada orang lain di sekitarnya serta siap menghadapi turis-turis asing
yang menggunakan jasa taksi Surabaya City.
2. Terbitnya modul ELING sebagai media sosialisasi pembelajaran dan sebagai buku
panduan yang menarik dan mudah dipahami.
3. Terciptanya video dokumentasi tentang pelaksanaan program ELING.
4. Menjadi sebuah gerakan penyebar semangat bagi para sopir taksi lain yang belum
terasosiasi ke dalam komunitas ELING.
1.5 Manfaat Program
Adapun manfaat program ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai strategi dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bisa berbahasa
Inggris pada saat AEC 2015.
2. Sebagai strategi dalam membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi para
sopir taksi Surabaya City sebagai langkah menghadapi AEC 2015.
3. Membantu pemerintah dalam upaya mencapai tujuan utama program Rumah Bahasa.
2
7
BAB II. TARGET LUARAN
2.1 Terbentuknya Komunitas ELING
Adapun salah satu target luaran dari program ELING ini adalah terbentuknya
komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya
Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap menyebarkan ilmu yang didapat kepada orang
lain di sekitarnya serta siap menghadapi turis-turis asing yang menggunakan jasa taksi
Surabaya City. Adanya komunitas tersebut merupakan suatu strategi dalam mencapai
keberlanjutan program. Sehingga, adanya program ini adalah suatu program yang
berkelanjutan dan dapat berjalan mandiri ketika tidak lagi dilakukan bimbingan.
2.2 Terbitnya Modul ELING
Adanya modul ELING merupakan sarana pendukung yang diharapkan dapat
membantu penyerapan materi ELING yang diberikan. Dengan adanya modul ELING yang
dikemasi semenarik mungkin akan memudahkan sopir taksi untuk memahami materi yang ada
di modul tersebut.
2.3 Terciptanya Video Dokumentasi Pelaksanaan ELING
Keseluruhan kegiatan ELING yang dilakukan akan didokumentasikan dalam bentuk
video yang akan dipublikasikan dengan harapan dapat menjadi penyebar motivasi bagi
penonton video ersebut, terutama bagi sopir-sopir taksi yang belum terlibat.
2.4 Adanya Gerakan Penyebar Semangat dari Komunitas ELING
Komunitas ELING yang telah terbentuk diharapkan dapat menjadi komunitas penyebar
semangat untuk membagikan ilmu-ilmu yang dimiliki kepada sopir taksi yang lain.
BAB III. METODE
Adapun metode pelaksanaan program ELING adalah sebagai berikut:
3
8
Gambar 1. Diagram Pelaksanaan Program
Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Detail Pelaksanaan Program
No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator
1. Rencana
Tahapan
Kerja
Penyusunan kerangka kerja
program PKMM
yang akan
dilakukan
Permohonan izin dan kerjasama
kepada Ketua
Pengurus Kantor
Taksi Surabaya City untuk melaksanakan
program
Menyusun kurikulum
pembelajaran,
metode
pembelajaran
dan indikator
keberhasilan
dalam
pembelajaran.
Kerangka desain program ELING
Surat perijinan dan kerjasama
dengan pihak
Ketua Pengurus
Kantor Taksi
Surabaya City
Silabus pembelajaran
program ELING
Tersusunnya Grand Design Program
ELING
Bersedianya Perusahaan Taksi
Surabaya City menjadi mitra kerja
Terciptanya silabus pembelajaran
program ELING
4
9
2. Perencanaan
Teknis
Program
Kegiatan
penyusunan
tahapan kegiatan
secara tenis sesuai
dengan prioritas
pelaksanaan
program
Materi-materi pembelajaran
berupa modul
Timeline pelaksanaan
program
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program
Rundown kegiatan
List perlengkapan dan komponen
kegiatan
Terciptanya modul pembelajaran yang
siap cetak
Tersusunnya tahapan pelaksanaan program
Tersusunnya teknis pelaksanaan program
Tersusunnya rundown kegiatan
Tersusunnya list perlengkapan yang
dibutuhkan saat pra,
selama, dan pasca
kegiatan
3. Oprec
Volunteer
(Tentor)
Merupakan
kegiatan open
recruitment bagi
teman-teman
mahasiswa yang
ingin berpartisipasi
dalam memberikan
pembelajaran
Bahasa Inggris
pada para sopir
taksi
List volunteer yang
mendaftar
Didapatkannya minimal
3 volunteer yang
bersedia berpartisipasi
dalam program ELING
4. Pembekalan
Volunteer
Merupakan
kegiatan pemberian
arahan kerja kepada
volunteer sebelum
terjun ke lapangan,
yang meliputi
briefing mater,
teknis acara,
pembagian grup,
dan hal-hal penting
lainnya.
Volunteer
memahami apa yang
harus dilakukan di
lapangan
Semua volunteer datang
saat pembekalan dan
mengerti semua
jobdesk-nya.
5. Launching
Program
Merupakan
kegiatan sosialisasi
program ELING
kepada para sopir
taksi beserta jajaran
pengurus
Surabaya City
Para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep
dan tujuan
program
Para sopir taksi Surabaya City bersedia
menjalani
program ELING
selama 3 bulan
Para sopir taksi bersedia mengisi
85% para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep dan
tujuan program
90% para sopir taksi Surabaya City menjalani program
ELING
100% sopir taksi mengumpulkan hasil
pretest-nya
5
10
lembar pretest
sebagai uji
kemampuan awal.
6. Pelaksanaan
Pembelajaran
Merupakan
kegiatan
pembelajaran
berupa pemberian
materi yang
dilakukan oleh
tentor kepada para
sopir taksi yang
dilakukan di waktu-
waktu luang
mereka.
Para sopir taksi
mengalami
peningkatan
pemgetahuan dan
kemampuan
berbahasa Inggris
Tersusun Catatan harian sopir taksi
setelah proses
pembelajaran
7. FGD dan
Simulasi
Merupakan
kegaiatan pasca
pembelajaran atau
pemberian materi
yang dilakukan
melalui FGD
(Focus Group
Discussion) lalu
dilanjutkan dengan
simulasi atau
praktek.
Para sopir taksi mampu
mempraktekkan
materi yang telah
diajarkan ke
dalam
percakapan-
percakapan
Para sopir taksi melaporkan
peningkatan
setiap harinya
melalui
pendampingan
95% sopir taksi mengikuti simulasi
8. Evaluasi
Pembelajaran
dan Simulasi
Merupakan
kegiatan yang
berfungsi untuk
mengevaluasi hasil
belajar para sopir
taksi dengan tes
tulis sederhana
sebagai posttest
yang dilakukan
berulang-ulang
setiap kali selesai
melakukan
serangkaian
pembelajaran dan
simulasi.
Para sopir taksi mampu
mengerjakan tes
tulis dengan baik
dan benar.
80% para sopir taksi mendapatkan nilai
minimum 70 pada tes
tulis.
Terciptanya buku rapor hasil
pembelaharan para
sopir taksi.
75 % sopir taksi mengalami
peningkatan
kemampuan pada tes
tulis.
9. Pembuatan
dan publikasi
video
inspirasi
Merupakan
kegiatan publikasi
program yang telah
dilaksanakan
kepada masyarakat
Indonesia bahwa
betapa pentingnya
Video publikasi Video publikasi terunggah ke youtube
Video publikasi tersebar ke
penyelenggara
Program Rumah
6
11
kita bisa
menggunakan
Bahasa Inggris
sebagai Bahasa
Internasional di era
yang modern ini.
Bahasa sebagai
bentuk dukungan
10. Pembentukan
komunitas
belajar
Bahasa
Inggris
Merupakan
program pasca
pelatihan yang
berguna untuk
meneruskan
program secara
berkelanjutan
dengan membentuk
komunitas belajar
Bahasa Inggris
Para sopir taksi
bersedia
menyebarkan ilmu
yang mereka dapat
kepada sopir-sopir
taksi Surabaya City yang lain
Adanya komunitas belajar Bahasa Inggris
Berkurangnya sopir taksi yang tidak bias
berbahasa Inggris
11. Evaluasi dan
monitoring
Program
Merupakan
kegiatan evaluasi
dan monitoring
program yang telah
berlangsung
Terselenggaranya
forum evaluasi
dengan para anggota
komunitas
Terselenggaranya kegiatan monitoring
minimal 2 kali dalam
sebulan.
BAB IV. HASIL YANG DICAPAI
Sebagai output rancangan pelaksanaan program, berikut ini merupakan deskripsi hasil
yang dicapai dari realisasi pelaksanaan Program PKMM ELING.
Tabel 2. Hasil yang Dicapai Program PKMM ELING
No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator
1. Rencana
Tahapan
Kerja
Penyusunan kerangka kerja
program PKMM
yang akan
dilakukan
Permohonan izin dan kerjasama
kepada Ketua
Pengurus Kantor
Taksi Surabaya City untuk melaksanakan
program
Menyusun kurikulum
pembelajaran,
metode
Kerangka desain program ELING
Surat perijinan dan kerjasama
dengan pihak
Ketua Pengurus
Kantor Taksi
Surabaya City
ARM sopir taksi Surabaya City
Silabus pembelajaran
program ELING
Tersusunnya Grand Design Program
ELING (Tercapai)
Bersedianya Perusahaan Taksi
Surabaya City menjadi mitra kerja
(Tercapai)
Tersusunnya ARM sopir taksi
Surabaya City. (Tercapai)
Terciptanya silabus pembelajaran
program ELING
(Tercapai)
7
12
pembelajaran
dan indikator
skeberhasilan
dalam
pembelajaran.
5. Perencanaan
Teknis
Program
Kegiatan
penyusunan
tahapan kegiatan
secara tenis sesuai
dengan prioritas
pelaksanaan
program
Materi-materi pembelajaran
berupa modul
Timeline pelaksanaan
program
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program
Rundown kegiatan
List perlengkapan dan komponen
kegiatan
Terciptanya modul pembelajaran yang
siap cetak
(Tercapai)
Tersusunnya tahapan pelaksanaan program
(Tercapai)
Tersusunnya teknis pelaksanaan program
(Tercapai)
Tersusunnya rundown kegiatan
(Tercapai)
Tersusunnya list perlengkapan yang
dibutuhkan saat pra,
selama, dan pasca
kegiatan (Tercapai)
6. Oprec
Volunteer
(Tentor)
Merupakan
kegiatan open
recruitment bagi
teman-teman
mahasiswa yang
ingin berpartisipasi
dalam memberikan
pembelajaran
Bahasa Inggris
pada para sopir
taksi
List volunteer yang
mendaftar
Didapatkannya minimal
3 volunteer yang
bersedia berpartisipasi
dalam program ELING
(Belum Tercapai)
7. Pembekalan
Volunteer
Merupakan
kegiatan pemberian
arahan kerja kepada
volunteer sebelum
terjun ke lapangan,
yang meliputi
briefing mater,
teknis acara,
pembagian grup,
dan hal-hal penting
lainnya.
Volunteer
memahami apa yang
harus dilakukan di
lapangan
Semua volunteer datang
saat pembekalan dan
mengerti semua
jobdesk-nya. (Belum
Tercapai)
8. Launching
Program
Merupakan
kegiatan sosialisasi
program ELING
kepada para sopir
taksi beserta jajaran
Para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep
85% para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep dan
8
13
pengurus
Surabaya City dan tujuan
program
Para sopir taksi Surabaya City bersedia
menjalani
program ELING
selama 3 bulan
Para sopir taksi bersedia mengisi
lembar pretest
sebagai uji
kemampuan awal.
tujuan program.
(Tercapai)
90% para sopir taksi Surabaya City menjalani program
ELING. (Belum
Tercapai)
100% sopir taksi mengumpulkan hasil
pretest-nya. (Belum
Tercapai)
Berdasarkan tabel di atas, program PKMM ELING sudah berjalan 45%.
BAB V. POTENSI HASIL
Adanya program ELING ini berpotensi dapat membantu menginisiasi memberikan
pembelajaran Bahasa Inggris kepada sopir-sopir taksi di segala perusahaan yang belum
mendapatkan pembelajaran seperti di atas. Adanya AEC di akhir tahun 2015 memberikan
peluang kepada program ini untuk dapat dijadikan program yang relevan kepada seluruh
perusahaan taksi yang belum mendapatkan program serupa. Sehingga nantinya program ini
tidak hanya ditargetkan untuk satu instansi taksi saja, namun dapat meluas ke seluruh
perusahaan taksi. Adanya program ini juga sebagai penunjang program yang diadakan oleh
Walikota Surabaya yang berupa Rumah Bahasa.
BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Adapun rencana kegiatan pada tahap berikutnya adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Rencana Tahap Berikutnya
No. Rencana Kegiatan Output Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Pembagian rekaman suara
materi ke para sopir taksi
Setiap sopir taksi
menerima rekaman suara
materi dan memutarnya di
taksinya setiap hari.
Minggu ke-1 Juni
2015
2. FGD dan simulasi
pembelajaran
Setiap sopir taksi dapat
mempraktekkan materi-
materi yang sudah
diberikan dalam kegiatan
Minggu ke-1 hingga
2 Juni 2015
9
14
berkomunikasi dengan
penumpang sehari-hari
3. Evaluasi tengah pembelajaran Daftar kendala pelaksanaan
program dan rencana
perbaikan selanjutnya
Minggu ke-2 Juni
2015
4. Pembuatan video publikasi Terpublikasikannya video
dokumentasi pembelajaran
Awal minggu ke-3
Juni 2015
5. Penetapan Komunitas ELING Terbentuknya komunitas
ELING
Mingu ke-3 Juni
2015
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Program No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Progress
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Kerangka Kerja
Selesai
2. Perencanaan
Teknis Pelaksanaan
Program
Selesai
3. Kerja sama dengan
stakeholders
Selesai
5. Oprec Volunteer
dan Pembekalan
Volunteer
Selesai
4. Launching Program Selesai
5. Pelaksanaan
Program
On
progress
6. Evaluasi
Pembelajaran
On
progress
7. Pembuatan video
dan pembentukan
komunitas
On
progress
7. Evaluasi dan
Monitoring
Program
On
progress
DAFTAR PUSTAKA
Asmin. _. Konsep Dan Metode Pembelajaran Untuk Orang Dewasa (Andragogi). Unimed:
Medan
Bustami, Gusmardi. _. Menuju AEC 2015. Departemen Perdagangan Republik Indonesia
Hakim, Abdul. 2014. http://www.antarajatim.com/lihat/berita/126473/surabaya-sambut-afta-2015-
dengan-rumah-bahasa. Tanggal akses 1 September 2014 pukul 20.00 WIB
Lubis. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18091/5/Chapter%20I.pdf Tanggal akses 2
September 2014 pukul 08.00 WIB
Solihin, Akhmad. 2013. http://visiuniversal.blogspot.com/2013/12/strategi-dan-model-
pembelajaran-orang.html. Tanggal akses 1 September 2014 pukul 20.00 WIB
10
15
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana
Keperluan Jumlah Satuan Harga Satuan
(Rp)
Harga Total
(Rp)
Peralatan Penunjang
Peminjaman LCD 2 1 hari 150.000 300.000
Pembuatan spanduk 1 unit 150.000 232.500
Peminjaman microphone - 2 hari 50.000 100.000
Pembuatan stempel 1 buah 80.000 80.000
Sewa Handycam dan kamera
DSLR
1 2 hari 100.000 200.000
ATK 1 paket 70.000 70.000
Sub total 982.500
Barang Habis Pakai
Pre test 5 kali x
10
orang
rupiah 100 5.000
Fotocopy 200 rupiah 100 20.000
Printing 90.000
Konsumsi 5 hari x
20
orang
kotak 8.000 800.000
Jasa Desain 2 orang 100.000 200.000
Sub total 1.115.000
Perjalanan dan Komunikasi
Transportasi anggota tim 5 orang 100.000 500.000
Komunikasi anggota tim 5 orang 100.000 500.000
Sub total 1.000.000
TOTAL 3.097.500
11
16
12
17
13
18
14
19
15
20
16
21
17
22
18
23
Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Gambar 2. Desain Cover Modul ELING
Gambar 3. Cover per Unit Modul ELING
ANALYSIS RAW MATERIAL SOPIR SURABAYA TAXI
Sebelum menyusun dan menerapkan program, harus dilakukan pencarian data
mengenai kondisi dan karakteristik sasaran yang dituju, sehingga program yang disusun dapat
terlaksana dan diterima dengan baik.
1. Jumlah: Jumlah sopir Surabaya Taxi sebanyak 63 sopir aktif, dan 103 sopir semi-
aktif.
2. Usia: Usia rata-rata pengemudi/sopi Surabaya Taxi yang aktif adalah rentang 30-60
tahun.
3. Latar Belakang Pendidikan: Latar belakang sopir aktif Surabaya Taxi cukup
beragam, mulai lulusan SMP hingga Strata 1. Namun, yang paling dominan adalah
lulusan SMA/SLTA.
19
24
4. Kemampuan Berbahasa Asing: Melalui hasil wawancara, rata-rata
pengemudi/sopir aktif Surabaya Taxi tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa
asing terutama bahasa inggris yang baik. Selama ini sopir Surabaya Taxi mengandalkan
bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan turis asing.
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM
Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Program Pengajaran
Review
ELING tahap 2 Unit 3
Sosialisasi Program
ELING tahap 1 Introduction
dan Unit 1-2
Pembagian Modul dan alat
pembelajaran (sticker, gantungan mobil)
Pengenalan smart bridge card
Review
Eling tahap 3 - Unit 4
Evaluasi
20
25
DESKRIPSI PER SUB KEGIATAN
Adapun secara lebih rinci tentang pelaksanaan teknis kegiatan pengajaran dapat
dijabarkan melalui deskripsi-deskripsi berikut.
1. Launching Program
Launching Program adalah kegiatan sosialisasi program ELING kepada para
sopir taksi beserta jajaran pengurus Surabaya City. Kegiatan ini telah dilakukan oleh
tim ELING dalam rangka mewujudkan program. Dalam kegiatan ini, tim ELING
mengkomunikasikan detail acara yang hendak dilakukan bersama perusahaan taksi
mitra dan disambut baik oleh pihak Surabaya City Taxi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dimaksudkan sebagai pemberian materi yang
dilakukan oleh tentor kepada para sopir taksi yang dilakukan di waktu-waktu luang
mereka. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan Grand Opening pengajaran. Melalui
kegiatan tersebut, tim PKMM ELING akan mengenalkan secara lebih detail program
ELING dan alat bantu selama pengejaran kepada semua supit taksi yang mengikuti
program. Adapun rundown kegiatan Grand Opening pengajaran adalah sebagai berikut.
Tabel 5. Grand Opening Pengajaran
No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 08.00-09.00 Persiapan Nur Fitriah Andriani
2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan MC
3 09.15-09.30 Kata sambutan dari Surabaya City Taxi Nur Fitriah Andriani
4 09.30-09.45 Kata Sambutan ketua Tim ELING Nur Fitriah Andriani
5 09.45-10.15 Pemaparan Tim Eling PKMM + Pre
Test Program
Nur Fitriah Andriani
6 10.15-10.30 Tanya jawab MC
7 10.30-10.45 Pemberian alat bantu pengajaran dari
Tim Eling kepada Surabaya City Taxi
Atina Ilma
8 10.45-11.45 Pengajaran 1 Nur Fitriah Andriani
9 11.45-12.00 Penutupan MC
Sumber : Penulis, 2015
Grand Opening pengajaran akan dilakukan sebanyak 4 kali (termasuk Grand
Opening) dengan jadwal dan materi sebagai berikut.
21
26
Tabel 6. Deskripsi Kegiatan Pengajaran
No Kegiatan Materi Penanggung
Jawab
1 Grand Opening +
Pengajaran 1
Pengenalan dan petunjuk
pembelajaran
Atina Ilma
2 Pengajaran 2 Basic Taxi Driver Conversation Dita S. M.
3 Pengajaran 3 Daily Conversation Wira Rosadi
4 Pengajaran 4 Practice M. Rio R.
Sumber : Penulis, 2015
3. Pengajaran 2
Pengajaran 2 dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 dengan materi Basic Taxi
Driver. Secara teknis, kegiatan pengajaran 2 ini memiliki rundown sebagai berikut.
Tabel 7. Rundown Pengajaran 2
No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung
Jawab
1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan
peralatan yang
dibutuhkan
Dita Suwirni
Maswan
2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan
pemberian motivasi
3 09.15-10.00 Pre test Peserta mengerjakan
pre test yang telah
diberikan oleh panitia
4 10.00-10.30 Pemaparan materi
Basic Taxi Driver
Panitia
mempresentasikan dan
menjelaskan Basic Taxi
Driver
5 10.30-11.00 Focus Group
Discussion
Panitia memberi soal
berupa studi kasus dan
mengarahkan peserta
untuk membentuk
Focus Group
Discussion
6 11.00-11.30 Simulasi Peserta
mempresentasikan hasil
diskusi masing-masing
dan saling menanggapi
22
27
7 11.30-1145 Evaluasi
Pembelajaran
Peserta mengerjakan
pre test yang telah
diberikan oleh panitia
8 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,
Penjelasan kegiatan
pertemuan selanjutnya
Sumber : Penulis, 2015
4. Pengajaran 3
Pengajaran 3 dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2015 dengan materi Daily
Conversation. Diharapkan dengan materi ini, supir taksi dapat berkomunikasi dengan
penumpangnya dalam bahasa inggris sehingga penumpang merasa nyaman. Secara
teknis, kegiatan pengajaran 3 ini memiliki rundown sebagai berikut.
Tabel 8. Rundown Pengajaran 3
No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung
Jawab
1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan
peralatan yang
dibutuhkan
Wira Rosadi
2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan
pemberian motivasi
3 09.15-10.00 Pre test Peserta mengerjakan
pre test yang telah
diberikan oleh panitia
4 10.00-10.30 Pemaparan materi
Daily
Conversation
Panitia
mempresentasikan dan
menjelaskan Daily
Conversation
5 10.30-11.00 Focus Group
Discussion
Panitia memberi soal
berupa studi kasus dan
mengarahkan peserta
untuk membentuk
Focus Group
Discussion
6 11.00-11.30 Simulasi Peserta
mempresentasikan hasil
diskusi masing-masing
dan saling menanggapi
7 11.30-1145 Evaluasi
Pembelajaran
Peserta mengerjakan
pre test yang telah
diberikan oleh panitia
23
28
8 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,
Penjelasan kegiatan
pertemuan selanjutnya
Sumber : Penulis, 2015
5. Pengajaran 4
Pengajaran 4 dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015 dengan materi Daily
Conversation. Diharapkan dengan materi ini, supir taksi dapat berkomunikasi dengan
penumpangnya dalam bahasa inggris sehingga penumpang merasa nyaman. Secara
teknis, kegiatan pengajaran 3 ini memiliki rundown sebagai berikut.
Tabel 9 Rundown Pengajaran 4
No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung
Jawab
1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan
peralatan yang
dibutuhkan
M. Rio
Rahmanto
2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan
pemberian motivasi
3 09.15-10.45 Practice Panitia membantu
peserta untuk mereview
materi-materi
sebelumnya
3 10.00-10.30 Pemaparan materi
Daily
Conversation
Panitia
mempresentasikan dan
menjelaskan Daily
Conversation
4 10.45-11.00 Post Test Program Panitia memberi soal
yang sama saat Grand
Opening perihal
seberapa jauh
peningkatan bahasa
inggris peserta
5 11.00-11.15 Pengisian Kuisioner Panitia memberi
kuisioner untuk
mengetahui tingkat
kebermanfaatan
program
6 11.30-11.45 Pembentukan
Komunitas Bahasa
Inggris di kalangan
supir taksi
Panitia meresmikan
situs yang bisa diakses
peserta untuk
meningkatkan
kemampuan bahasa
inggris mereka
24
29
7 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,
Penjelasan kegiatan
pertemuan selanjutnya
Sumber : Penulis, 2015
25
Recommended