View
3
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Latar belakangPerkembangan
kegiatan di Kota Tuban
Pertumbuhan jumlahpenduduk
Perkembanganpermukiman di
pinggiran wilayah Kota Tuban
Konsentrasi kegiatan di pusat Kota Tuban
Kebutuhan melakukanpergerakan ke pusat
kota
Kebutuhan akan saranaangkutan umum yang
optimal Konsentrasikegiatan dipusat kota
Permukiman di Pinggiran Kota
Permukiman di Pinggiran Kota
Sudah terlayaniangkutan
umum
Belum terlayaniangkutan umum
Belum terlayaniangkutan umum
Belumterlayaniangkutan
umum
Sudah terlayaniangkutan umum
Sudahterlayaniangkutan
umum
Belumterlayaniangkutan
umum
Rute angkutanumum eksisting
belummelayaniseluruhwilayah
Mengukurbangkitan dantarikan pergerakantiap zona
Mengetahui bobotfaktor-faktorpenentu ruteangkutan umum
Menentukan ruteangkutan umumyang optimal
Perkembangan permukiman kepinggiran kota
adanya kebutuhan melakukanpergerakan ke pusat kota
Untuk memenuhi kebutuhanpergerakan, diperlukansarana angkutan umum
Bagaimana rute angkutanumum di Kota Tuban yang dapat memenuhi kebutuhanpengguna?
Menentukan ruteangkutan umum yang optimal untuk Kota Tuban
Laut JawaKecamatan
Palang & Semanding
Kecamatan Semanding
& Merakurak
Kecamatan Merakuak
& Jenu
37 Desa/
Kelurahan
Utara Timur Selatan Barat
Lingkup wilayahKota Tuban (Perda No. 9 Tahun 2012 Tentang RTRW Kabupaten Tuban)Terdiri atas : Seluruh Kecamatan Tuban dan sebagian Kecamatan Jenu, KecamatanMerakurak, Kecamatan Semanding, serta Kecamatan Palang.
Sumurgungtuban Sugiharjo Kembangbilo Mondokan Perbon Latsari Sidorejo Doromukti
Kebonsari Sukolilo Baturetno Sendangharjo Kutorejo Sidomulyo Ronggomulyo Kingking
Karangsari Sugihwaras Bogorejo Boto Karang Tegalagung Perunggahanwetan
Perunggahankulon
Bektiharjo Bejagung Semanding Penambangan Gedongombo Kowang Tunah Panyuran
Tasikmadu Kradenan Sumurgungpalang Tegalbang Dawung
Variabel
PenggunaanLahan
PolaPergerakan
Jaringan Jalan
Pelayanan Rute
A B C D E F G H I J K L M N O
Gray dan Lester (1979) √ √ √ √ √ √
Santoso (1996) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Direktur JenderalPerhubungan Darat(2002)
√ √ √ √ √ √ √
Tamin (2000) √ √ √ √ √ √ √ √
LPM ITB (1997) √ √ √ √
Outram dan Thomson (1978) √ √
Safriadi (2004) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Arif (2009) √ √ √ √ √ √ √
Sintesa Pustaka• Jenis penggunaan
lahanA• Intensitas guna
lahanB• Potensi asal tujuan
perjalananC• Maksud perjalananD• Cara melakukan
perjalananE• Klasifikasi jalanF• Kondisi jalanG• Daerah pelayananH• Route directnessI• Tingkat overlappingJ• AksesibilitasK• Jarak tempuhL• Waktu tempuhM• Biaya perjalananN• Penduduk0
Indikator
Sumber
Variabel Definisi Operasional
Jenis penggunaanlahan
Penggunaan lahan yang butuh pelayananangkutan umum
Potensi asal tujuanperjalanan
Potensi permintaan perjalanan oleh calonpenumpang angkutan umum
Maksud pergerakan Tujuan dari perjalanan pergerakan rutin
Cara melakukanperjalanan
Pemilihan moda yang digunakan pelakuperjalanan
Daerah pelayanan Luas area yang terlayani angkutan umum
Variabel Definisi Operasional
Route directness Perbandingan jarak rute terhadap keduatitik asal tujuan bila ditarik garis lurus
Aksesibilitas Kemudahan dalam mencapai ruteangkutan umum
Jarak tempuh Jarak satu rute secara utuh
Waktu tempuh Waktu yang diperlukan untuk satu rutesecara utuh
Biaya perjalanan Biaya yang dibutuhkan untuk melalui rutetertentu
Penduduk Konsumen jasa angkutan umum
Pendekatan Penelitian
Jenis Penelitian
Sifat Penelitian
Penelitian Positivistik
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Deskriptif
Penelitian Preskriptif
PENELITIAN
Alur
tahapa
npen
elitia
n
PerunggahanKulon
16.393 jiwa
Gedongombo
20.109 jiwa
jumlah penduduk per desa/kelurahan
JUMLAH PENDUDUK
KEPADATAN PENDUDUK
Karangsari
243,12 jiwa/ha
Gedongombo
194,98 jiwa/ha
Kepadatan penduduk per desa/kelurahan
JUMLAH PENDUDUK
KEPADATAN PENDUDUK
Berdasarkan batasadministratif desa/kelurahan
Pembagian zonaPEMBAGIANZONA
PENGGUNAAN LAHAN
TITIK TARIKAN PERGERAKAN
HASIL BANGKITAN TARIKAN
Penggunaan lahaneksisting kota tuban
PEMBAGIANZONA
PENGGUNAAN LAHAN
TITIK TARIKAN PERGERAKAN
HASIL BANGKITAN TARIKAN
Titik tarikan pergerakandi kota tuban
PEMBAGIANZONA
PENGGUNAAN LAHAN
TITIK TARIKAN PERGERAKAN
HASIL BANGKITAN TARIKAN
Objek dan Daya Tarik WisataFasilitas Umum
PerkantoranPerdagangan Jasa
Zona Z-15(Ronggomulyo)
515
Zona Z-06(Latsari)
552
Hasil bangkitan dan tarikanpergerakan tiap zona
PEMBAGIANZONA
PENGGUNAAN LAHAN
TITIK TARIKAN PERGERAKAN
HASIL BANGKITAN TARIKAN
48.17%
37.19%
6.09%8.53%
Presentase Maksud Pergerakan MenujuZona-Zona Tarikan Pergerakan
BekerjaSekolahRekreasiLain-lain
76.72%
23.27%
Presentase Permintaan (Potensi Asal TujuanPerjalanan) Menggunakan Angkutan Umum
Potensial Non Potensial
Penduduk yang berpotensimenggunakan angkutan umum dalam
pergerakan rutinnya menuju zona-zonatarikan pergerakan
Maksud dalam melakukanpergerakan dalam memenuhi
kebutuhan & melakukanaktivitas
Pola pergerakan
Pelayanan rute
PenggunaanLahan
Perdagangan dan jasa
Fasilitas umum
Permukiman
Perkantoran danpelayanan
Industri
Potensi asal tujuanperjalanan
Cara melakukanperjalanan
Maksud pergerakan
Indikator
Waktu tempuh
Jarak tempuh
Aksesibilitas
Route directness
Biaya perjalanan
Penduduk
Daerah pelayanan
PenggunaanLahan
PolaPergerakan
PelayananRute
Hasil pembobotanvariabel penentu rute
angkutan umum
Buffer daerahpelayanan
400 meter di sisi kanan dankiri jalan
BUFFER DAERAH JALAN
TITIK PERCABANGAN
SEGMEN JALAN
Titikpercabangan jalan
Titik persimpangan jalanyang dilalui angkutan umum
44 titik percabangan
BUFFER DAERAH JALAN
TITIK PERCABANGAN
SEGMEN JALAN
Segmen jalanBUFFER DAERAH JALAN
TITIK PERCABANGAN
SEGMEN JALAN
Angka masing-masing variabel
Bobot AHP
Nilai total tiapsegmen
Penggunaan lahan
• Jenis penggunaanlahan
Pola pergerakan
• Potensi asal tujuan perjalanan• Maksud pergerakan• Cara melakukan
perjalanan
Pelayanan rute
• Daerah pelayanan• Route directness• Aksesibilitas• Jarak tempuh• Waktu tempuh• Biaya perjalanan• penduduk
INPUT TRANETSIM
RUTE 1
RUTE 2
RUTE 3
RUTE 4
2-40
40-2
2-43
43-40
HASIL PENENTUANRUTE TRANETSIM
Asal 2Tujuan 40Segmen yang dilalui :2-10; 10-11; 11-16; 16-17; 17-20; 20-25; 25-32; 32-37; 37-39; 39-40
Segmen Syarat
-Segmen
Hambatan38-40
Asal 40Tujuan 2Segmen yang dilalui :40-38; 38-35; 35-34; 34-27; 27-26; 26-23; 23-22; 22-21; 21-15; 15-12; 12-9; 9-3; 3-2
SegmenSyarat
-Segmen
Hambatan10-2
Asal 2Tujuan 43Segmen yang dilalui :2-3; 3-4; 4-5; 5-6; 6-8; 8-13; 13-14; 14-18; 18-19; 19-44; 44-29; 29-43
Segmen Syarat
-Segmen
Hambatan-
Asal 43Tujuan 40Segmen yang dilalui :43-30; 30-42; 42-29; 29-44; 44-28; 28-27; 27-34; 34-36; 36-38; 38-40
Segmen Syarat
-Segmen
Hambatan43-29
Rute 1• Jl. RE. Martadinata – Jl. P. B Sudirman – Jl.
Pattimura – Jl. Pahlawan – Jl. Gedongombo – Jl. Manunggal – Jl. Raya Pertigaan Tegalbang
Rute 2• Jl. HOS. Cokroaminoto – Jl. Pahlawan – Jl. Basuki
Rahmat – Jl. Sunan Kalijogo – Jl. Bogorejo
Rute 3
• Jl. Bogorejo – Jl. Al Falah – Jl. Dr. WahidinSudiro Husodo – Jl. Gajah Mada – Jl. HayamWuruk
Rute 4• Jl. Majapahit – Jl. M. Yamin – Jl. Pahlawan – Jl.
Gedongombo – Jl. Manunggal4
2
3
1 Hasil penentuan ruteangkutan umum optimal
Rute angkutan umumoptimal di kota tuban
Rute 1 Rute 2 Rute 3 Rute 4
RUTE ANGKUTAN UMUM OPTIMAL
PERBANDINGAN RUTE EKSISTING
Output TRANETSIM
PERBANDINGAN DENGAN Ruteangkutan umum eksisting di
kota tuban
RUTE ANGKUTAN UMUM OPTIMAL
PERBANDINGAN RUTE EKSISTING
LYN A LYN B LYN C
Rute 1
Rute 2
Rute 3
Rute 4
Bang
kita
nTa
rikan
Perg
erak
an
Latsari SidorejoKebonsariSukolilo BaturetnoSendangharjoKutorejo SidomulyoRonggomulyoKingking KarangsariSugihwarasBogorejo SemandingGedongomboKradenan
Bobo
tInd
ikat
or Pola PergerakanPelayanan RutePenggunaan Lahan
Rute
Ang
kuta
nU
mum
Opt
imal Rute 1
Jl. RE. Martadinata – Jl. P. B Sudirman – Jl. Pattimura – Jl. Pahlawan– Jl. Gedongombo – Jl. Manunggal – Jl. Raya Pertigaan TegalbangRute 2Jl. HOS. Cokroaminoto –Jl. Pahlawan – Jl. BasukiRahmat – Jl. SunanKalijogo – Jl. BogorejoRute 3Jl. Bogorejo – Jl. Al Falah– Jl. Dr. Wahidin SudiroHusodo – Jl. Gajah Mada– Jl. Hayam WurukRute 4Jl. Majapahit – Jl. M. Yamin – Jl. Pahlawan – Jl. Gedongombo – Jl. Manunggal
PenyediaanArmada Yang
MemilikiKapasitas Sesuai
PelayananAngkutan Umum
PenentuanTarif
AngkutanUmum
KesimpulanREK
OMEN
DASI
Recommended