View
92
Download
9
Category
Preview:
DESCRIPTION
Lecture limfadenopati FK Unsoed
Citation preview
Limfadenopati
Objektif
• Pendekatan :– Siapa yang perlu diperiksa
– Saat kapan perlu dilakukan pemeriksaan
– Menentukan risiko adanya keganasan
KELENJAR LIMFE
Kelenjar Limfe
• Anatomi– Mengumpulkan sel limfoid melalui vaskular and
sistem limfatik– Lebih 600 kelenjar limfe pada tubuh
• Fungsi– Sbg tempat yg optimal untuk mengumpulkan sel yg
berhubungan dengan antigen – resirkulasi limfosit “sensitization of the immune response”– Tempat kontak antara sel B, sel T dan makrofag
• Limfadenopati : ukuran kelenjar lebih 1 cm
Pembesaran Kel Limfe
• Meningkatnya jumlah limfosit dan makrofag sebagai
respon thd antigen
• Infiltrasi sel-sel inflamasi pd infeksi (limfadenitis)
• Proliferasi limfosit atau makrofag maligna in situ
• Infiltrasi metastasis sel ganas
• Infiltrasi "metabolite laden macrophage" pada kelenjar
limfe (lipid storage diseases)
Epidemiologi
• Insiden 0.6% pada populasi umum
• 1.1%-nya terkait dengan keganasan
Perlu diperhatikan :
• Usia• Karakteristik kelenjar limfe• Lokasi• Keadaan klinik yg berhubungan
Umur
– 80% Pembesaran kel limfe pada usia < 30th adalah
jinak, dibanding pada pada usia > 50 th : hanya 40%
yang jinak.
– Insiden keganasan pada usia < 25 th kurang dari 20%
dibanding pada usia >50 th sebesar : 55-80%
Karakteristik Kelenjar
• Kelenjar limfer membesar kurang dari 2 mgg
atau lebih dari 1 th tanpa terjadi progresivitas
ukuran cenderung tidak ganas, kecuali limfoma
• Kel Limfe Cervical pd lebih dari 56% populasi
dewasa muda didapatkan adenopati
• Adenipati Inguinal seringkali terjadi, ukuran
dapat lebih 1-2 cm dan seringkali hanya
merupakan reaksi jinak
Karakteristik Kelenjar
• Konsistensi : Keras, kenyal, lunak, fluktuasi• Mobil atau terfixir• Nyeri?• Batas tegas?• Ukuran
– Rata-rata ukuran 1.5-2cm perlu perhatian– Kelenjar Epitroklear lebih 0.5cm– Inguinal lebih 1.5cm
• Lama dan kecepatan membesar
LOKASI
• Supraklavikular – Risiko tinggi keganasan :
sekitar 90% pd pasien umur > 40th dibanding 25% pada usia <40 th
– Sisi kanan : kanker mediastinum, paru, esophagus– Sisi Kiri (Virchow’s) : testis, ovarium, ginjal, pankreas,
lambung, empedu atau prostat
• Paraumbilical (Sister Joseph’s)– Keganasan pada abdomen atau pelvis
LOKASI
• Epitroklear – reaktif
• Inguinal adenopati terisolasi– Jarang berhubungan dengan keganasan
Gambaran Klinik
• B symptoms : demam, keringat malam, BB turun
• Fatigue
• Pruritus
Anamnesis
• Identifikasi penyebab limfadenopati?– cari tanda dan gejala infeksi, keganasan, trauma
• UTI, faringitis, penyakit gigi mulut, konjunctivitis, sengatan serangga, imunisasi sebelumnya dll
• Gejala konstitusi• Epidemiologik
– pekerjaaan, perjalanan, kebiasaan risiko tinggi
• Pengobatan sebelumnya
Diagnostik Fisik
• Pemeriksaan kelenjar limfe lengkap :
Karakteristik?
• Organomegali
• Status lokalis : periksa area sekitar kelenjar limfe
dan alirannya : infeksi? Lesi kulit? Tumor?
Penilaian Limfadenopati
• Lokal : hanya melibatkan satu area
• General : dua atau lebih pada area yang tidak
berdekatan
DISTRIBUSI KELENJAR LIMFE
LIMFADENOPATI LOKAL
Limfadenopati General
• Keganasan : limfoma, leukemia, Kaposi’s sarcoma,
metastasis
• Autoimmun : SLE, RA, Sjogren’s syndrome, Still’s
disease, Dermatomyositis
• Infeksi : Bucellosis, Cat-scratch disease, CMV, HIV,
EBV, Rubella, Tuberculosis, Tularemia, Typhoid Fever,
Syphilis, viral hepatitis, Pharyngitis
• Lain-lain : Kawasaki’s disease, sarcoidosis, amyloidosis,
lipid storage diseases, hyperthyroidism, necrotizing
lymphadenitis, histiocytosis X, Castlemen’s disease
Obat-Obatan
• Allopurinol• Atenolol• Captopril• Carbamazepine• Gold• Hydralazine• Penicillins
• Phenytoin• Primidone• Pyrimethamine• Quinidine• Trimethoprim/
Sulfamethozole• Suldinac
Tata Kelola
• Identifikasi penyebab dan terapi yang sesuai
--> diperlukan uji konfirmasi
• Adenopati general : harus teridentifikasi penyebabnya
• Adenopati lokal :
– Observasi 3-4 mgg, bila tidak tjd resolusi pikirkan
keganasan
– Biopsi / eksisisi bila dipikirkan suatu keganasan
Fine Needle Aspirate (FNA)
• Nyaman,
• Kurang invasif,
• Cepat
• Untuk kasus jinak cukup FNA
Kesimpulan
• Perlu dinilai tampilan klinik limfadenopati
• Reaktif vs Malignansi
– Probabilitas
– Riwayat Penyakit
– Fisik diagnostik
• Pada pasien risiko rendah ,biopsi diperlukan jika tidak resolusi dalam 3-4 minggu
• Pada seluruh pasien risiko tinggi, diperlukan eksisi biopsi.
TERIMA KASIH
Recommended