View
500
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
PELINDUNGAN MEREK
OLEH:
FATHLURACHMAN, SH, MM
DIREKTORAT MEREKDIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA
Bagaimana Masyarakat Memperoleh Perlindungan Merek ?
Mengajukan permohonan pendaftaran merek;
Merek yang terdaftar berdasarkan UU Merek RI hanya berlaku di wilayah Indonesia
Langsung Ditjen HKI Melalui Kanwil Dep. Keh. HAM
SISTIM PENDAFTARAN MEREK
• Sistim Deklaratif
Hak khusus memakai suatu merek di dasarkan atas pemakaian pertama dari merek tersebut
• Sistim Konstitutif
Hak khusus memakai suatu merek didasarkan atas Pendaftar pertama dalam dalam daftar Umum Merek
SISTIM KONSTITUTIF
Pasal 3 UU No.15 Tahun 2001:
“Hak atas merek adalah Hak Ekslusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya”
• Artinya:• Hanya merek yang didaftar yang dapat
melahirkan hak khusus atau hak eksklusif atas merek;
• Pemakaian saja belum menimbulkan hak eksklusif dan belum memperoleh perlindungan hukum;
• Sistem konstitutif didasarkan atas “siapa yang duluan mendaftar maka dia yang berhak mendapat perlindungan hukum” (first to file);
• Sistem konstitutif mengandung paksaan untuk mendaftarkan merek.
HAK EKLUSIF/KHUSUS
• Hak Tunggal
Memberi hak tersendiri untuk memakai merek tersebut
• Hak Monopolitis
Siapapun dilarang meniru, memakai dan mepergunakan dalam perdagangan barang atau jasa tanpa izin pemilik merek terdaftar
• Hak Ekslusif/khusus dalam UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek tidak absolut namun dibatasi karena merek yang telah terdaftar dalam daftar Umum Merek dapat :
• Dibatalkan (Pasal 68)
• Dihapuskan (Pasal 61)
• Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang(Pasal 28 UU No.15/2001)
ALASAN UNTUK MELAKUKAN PENDAFTARAN MEREK
• HAK EKSKLUSIF DALAM PASAR/ EKSPOR• POSISI MARKET YG KUAT• PENGEMBALIAN INVESTASI • KESEMPATAN UNTUK MELISENSI ATAU MENJUAL• MENINGKATKAN KEKUATAN DALAM
BERNEGOSIASI• MEMBERIKAN IMAGE YG POSITIF BAGI
PERUSAHAAN• MENINGKATKAN KESEMPATAN UNTUK
MEMPEROLEH KONSUMEN DARI PRODUK DAN JASA
KERUGIAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENDAFTARKAN MEREK
• LEBIH RENDAHNYA PENDAPATAN• KURANG LOYALNYA KONSUMEN
TERHADAP BARANG TANPA MEREK • KESULITAN DALAM PEMASARAN DAN
PENGIKLANAN PRODUK ATAU JASA BAIK DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI
• KESULITAN DALAM PENEGAKAN HAK
MEREK YANG DILINDUNGI DALAM UU NO. 15 TAHUN
2001 TENTANG MEREK
• Merek Dagang
• Merek Jasa
Yang terdaftar dalam daftar Umum Merek
MEREK DAGANG
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Contoh Merek Dagang
Untuk Barang Permen
Untuk Barang Kopi
MEREK JASA
Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
Contoh Merek Jasa
Untuk Jasa di bidang Perdagangan/Pertokoan
Untuk Jasa di bidang Restorant/Hidangan Siap Saji
UPAYA HUKUM PEMILIK MEREK TERDAFTAR TERHADAP PEMAKAIAN
MEREK TANPA HAK/IZIN
• Mengajukan gugatan ganti rugi ke Pengadilan Niaga
• Mempidanakan orang/badan hukum tersebut dengan melaporkan kepada penyidik (Polisi/PPNS)
ContohPermintaan Pendaftaran Merek dan Permintaan
Perpanjangan Merek
PENGERTIAN MEREK
Gambar
Nama
Kata
Susunan Warna
Angka-angka
HURUF-HURUF
Kombinasi dari unsur tsb
Tanda
Memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa
MEREK
Merek gambar dapat berupa : gambar, lukisan, foto, logo atau simbol
Merek nama, contohnya : nama orang, nama badan usaha.
Nama tempat baik kota, provinsi, pulau boleh didaftar sebagai merek asalkan tidak terkait dengan indikasi geografis dan nama negara.
Lukisan Foto Logo / simbol
Contoh yang dapat menjadi merek :
LukisanFoto
Logo / simbol
Nama
Huruf Angka
Susunan warna
Kata
Terdiri dari unsur kata, huruf, angka, kata, gambar, warna
PENGHAPUSAN1.DASAR HUKUM• Pasal 61 UU No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek Penghupusan merek dapat dilakukan -Atas prakarsa Kantor Merek, -Permohonan pemilik bersangkutan -Pihak ke tiga melalui gugatan ke
Pengadilan Niaga
Atas Prakarsa Kantor Merek - Direktur Merek menugaskan pegawai Dit merek
untuk melakukan survai lapangan - Petugas akan mencek kelapangan benar /tidak
merek tidak dipakai 3 th berturut-turut/ tidak sesuai dengan yang didaftar/jenis barang tidak sesuai dengan yang didaftar
- Mendatangi pemilik merek- Mendatangi Intansi yang terkait.- Survai ke pasaran- Petugas membuat hasil survai- Kantor Merek memutuskan apa merek tersebut dpt
dihapus/tidak
Apabila ada yang merasa keberatan atas penghapusan Atas prakarsa Direktorat maka dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga ( Pasal 61 ayat (5) )
Pemilik/kuasanya dapat mengajukan permohonan penghapusan pendaftaran merek sebagian atau seluruh jenis barang dg mengajukan ke Dit. Merek
• Penghapusan dapat diajukan Pihak ketiga dalam bentuk gugatan ke kepada Pengadilan Niaga Pasal 63 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek
• Tahapan-tahapan gugatan Penghapusan ke Pengadilan Niaga
Pihak ke tiga mendaftarkan gugatan pengapusan ke pengadilan Niaga dimana tergugat berdomisili
Isi gugatan adalah Indentitas para pihak, dasar hukum gugatan, permintaan penggugat pada gugatan tersebut.
Acara dalam gugatan penghapusan : Gugatan, jawaban dari Tergugat, Replik dari Penggugat, Duplik dari Tergugat, Bukti dari Penggugat dan Tergugat, Kesimpulan, Putusan.
2. ALASAN HUKUM PENGHAPUSAN MEREK
• Non Use/Merek tdk digunakan selama 3 th berturut-turut dalam perdagangan barang/jasa sejak tgl pendaftaran atau pemakaian
• Dipergunakan tetapi tidak sesuai dengan yang terdaftar meliputi- Penggunaan etiket merek- Jenis barang / Jasa
CONTOH GUGATAN PENGHAPUSAN
• DAFTAR NOMOR 532165
• Pengugat mengajukan gugatan karena Tergugat memakai merek SB yang terdaftar dalam daftar Umum merek tidak sesuai dengan yang dipasaran yaitu :
BINTARO
PEMBATALAN
1. Dasar Hukum ( Pasal 68 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek)
2. Adanya keberatan dari pihak ketiga dengan terdaftarnya suatu merek dalam Daftar Umum Merek
3. Alasan HukumPasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 UU No. 15 tahun 2001 tentang merek
4. Pemilik Merek tidak terdaftar dpt mengajukan gugatan pembatalan setelah mengajukan permohonan pendaftarn merek
5. Gugatan diajukan ke Pengadilan Niaga dimana Tergugat bertempat tinggal, kecuali penggugat/tergugat tinggal di luar negeri gugatan diajukan pd Pengadilan Niaga Jakarta
6. Gugatan pembatalan merek hanya dpt diajukan dlm jangka waktu 5 th sejak tanggal pendaftaran, kecuali merek yg bersangkutan bertentangan dg moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum. (Pasal 69)
CONTOH KASUS GUGATAN PEMBATALAN MEREK
CONTOH KASUS PEMBATALAN MEREK
• Gugatan pembatalan Merek Merek M- 150• perkara Rol 28/Merek/2008/PN.Niaga Jakarta
Pusat• P – OSOTSPA CO. LTD, Thailand• T.1 - Wasli Alias Djan Hon Kui, Jakarta• T.2 – Direktorat Merek• Penggugat Keberatan atas pendaftaran
merek M-150 (T.1) karena pendaftarannya dilakukan dengan itikad tidak baik meniru merek terkenal M-150 (PENGGUGAT) Pasal 4 dan 6 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek
Merek Akan ditolak apabila mempunyai persamaan Pada Pokoknya / keseluruhannyadengan Merek Terdaftar Untuk barang/jasa sejenis :
• Yang dimaksud persamaan pada keseluruhannya yaitu merek yang diperbandingkan sama persis tanpa ada perbedaan, sedangkan yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara Merek yang satu dengan merek yang lain, yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penetapan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut.
Gambar tersebut diatas terdapat persamaan pada pokoknya, karena merek 34 dan 258 mempunyai kesan yang sama dengan adaanya unsur-unsur yang menonjol anya unsur-unsur yang menonjol dengan merek Dji dengan merek Dji sam Soe (234) untuk jenis barang rokoksam Soe (234) untuk jenis barang rokok, yang dapat , yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penetapan, cara penulisan atau kombinasicara penetapan, cara penulisan atau kombinasi..
`
Recommended