View
241
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Â
Citation preview
CMYK
CMYK
NASKAH KUNO DILUAR NEGERI
Gara-gara dijajahjadine barangedewe iso mencar.
WALIKOTA BARUTINJAU LONGSOR
Sibuk ya pak,nganti ora onowaktu ?
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.comRedaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
Dinginya angin malam begitu menusuk permukaankulit, kabut lereng Gunung Merbabu tak terasa mulai
turun ke pemukiman. Namun malam itu ada yangspesial hinggap di Dusun Gejayan, Desa Banyusiti,
Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ratusan pasangkaki berbondong-bondong ke sebuah titik yakni sebuah
panggung berdesain kolosal, unik namun cukupmembuat mata terpesona melihatnya. Riuh rendah
suara alat musik tradisional dan alunan puisi cukup jelastertangkap telinga. Ada apa?
RIZAL IFAN, Magelang
Melihat Indahnya Pagelaran Borobudur Writer and Cultural
Tampil Memukau Mampu ‘Hipnotis’ Gubernur JatengSering Cemas Berlebihan
SELAMAT pagi pengasuh rubrik konsultasi RSJSyang saya hormati. Saya mau tanya, kalau dirumah sering merasa takut berlebihan dan rasacemas serta rasa minder. Apakah ini sebuahpenyakit ? Bagaimana penangannya ?Terimakasih.
Kusmiran, Klegenrejo, Klirong, KabupatenKebumen.
JawabanTerima kasih pertanyaannya. Saudara Kusmiransayangnya saudara Kusmiran hanya cerita sedikittentang gejala yang dirasakan. Berdasarkangambaran di aatas gejala bisa mengarah padaanxietas, walaupun tidak menutup kemungkinandiagnosis yang lain. Gangguan anxietas (cemas)sendiri bermacam-macam, antara lain : fobia, panik,campuran dengan depresi dll. Gejala utamanyaadalah rasa khawatir berlebihan terhadap situasiatau obyek yang sebenarnya tak membahayakanatau bahkan tak terbatas pada situasi lingkungantertentu saja. Bila dirasakan cukup lama penderitabisa saja jadi minder. Menurut kami akan lebih baiksaudara Kusmiran konsul ke psikiater ya. Jadibisa mendapatkan kejelasan serta penanganansesuai kondisi. terima kasih.
dr Ratna Dewi P MSc SpKJ
SABTU 15 NOVEMBER 2014SABTU 15 NOVEMBER 2014
Dhea Ananda
ke hal 3
Foto: rizal ifan/magelang ekspres
PANGGUNG SPEKTAKULER. Salah satu balai seni sederhana yang berada diDusun Gejayan, Desa Banyusiti, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang tiba-tiba berubah menjadi panggung pertunjukkan seniman-seniman berkelas.
JAUH di atas dataran tinggi le-reng Gunung Merbabu, Mage-lang Ekspres mencoba menyu-suri gelapnya pemukiman dan
jalan berkelok sedikit terjal, Ka-mis (13/11) malam. Tiga hutandi wilayah Kecamatan Pakis ter-
ke hal 3
Baliho AmbrukTak Berizin
MERTOYUDAN - Sesuai denganPerda Kabupaten Magelang no.9Tahun 1986 dan SK Bupati Magelangnomor 7 Tahun 2004, harusnya setiappapan reklame yang dipasang harus
memiliki izin legalitas dari pihakBPMPPT (Badan Penanaman Modaldan Pelayanan Perizinan Terpadu).
Namun, sebuah papan reklame yangtumbang pada hari kamis (13/11) di
sepanjang ruas Jalan Mayjend Bam-bang Soegeng tersebut ternyata belummemiliki izin legalitas pendirianpapan reklame.
Senggol Sedan, Tewas Dilindas TrukPURWOREJO - Sebuah kecela-
kaan maut kembali terjadi di jalurPurworejo - Magelang. Nurudin(35) warga RT 01 RW 01 DesaNgadirejo Kecamatan Kaligesingtewas seketika setelah terlindastruk di di depan KUD Loano Du-sun Solotiyang, Desa Maron, Ke-camatan Loano, Jumat (14/11).
Berdasarkan informasi yang
dihimpun Magelang Ekspres,peristiwa itu terjadi sekitar pu-kul 14.00 WIB. Kecelakaan ber-mula ketika korban dari arahKecamatan Bener dalam perja-lanan menuju Purworejo. Ko-rban yang mengendarai sepedamotor Honda Verza bernomorpolisi AA 5214 VT menabrakbagian belakang mobil, lalu
terlempar ke jalur kanan.Naas, dari arah Purworejo me-
laju truk B 9832 ZM yang dike-mudikan Tri Purwanto (36)warga Desa Wareng RT 3 RW 2Kecamatan Butuh, Purworejo.
Posisi jatuhnya korban tepatdibawah kabin truk. Seketika itujuga tubuh korban terlindas roda
foto: eko sutopo/harian purworejo
TEWAS SEKETIKA. Jenazah Nurudin (35) warga RT 01 RW 01 Desa Ngadirejo Kecamatan Kaligesing ditutupdaun pisang pasca kecekakaan yang terjadi antara korban dan sedan yang kabur serta truk.
foto:lulu alawiyah/magelang ekspres
TAK BERIZIN. Baliho raksasa yang ambruk di Jl MayjenBambang Sugeng (Mertoyudan) ternyata belum berizin.
ke hal 3
Ribuan Naskah Kuno Tercecer di Luar NegeriMAGELANG - Ribuan naskah
kuno tentang sejarah Indonesiatersebar dan tersimpan di mu-seum berbagai negara. Hal itudikatakan oleh sejarawan asalInggris, Peter BR Carey. Ter-masuk salah satunya di museumkota London, Manchester, dan
Oxford Inggris."Ada sekitar 500-600 jenis
naskah kuno yang tersebar dikota- kota tersebut. Naskah-naskah itu bisa dilacak kembalidi sebuah buku berjudul Indone-sian Manuscript in British Col-lections. Buku tersebut baru saja
diterbitkan kembali di Jakarta,belum lama ini," katanya.
Dia menyebutkan, salah satunaskah tertua adalah naskahberbahasa Sunda yang ditulispada akhir abad XVI.
Menurutnya, Pemerintah Ing-gris pernah ingin mengembali-
kan semua naskah kuno tersebutkepada Pemerintah Indonesia.Namun, niat baik itu justru di-tolak sekitar 25 tahun yang lalu.
"Saat itu, Menteri Pendidikandan Kebudayaan masih dijabatoleh Fuad Hasan. PemerintahIndonesia hanya berpesan dan
meminta agar Pemerintah Ing-gris menjaga naskah-naskahkuno itu dengan baik," urainya.
Selain di Inggris, sambungCarey, naskah kuno juga banyaktersebar di Belanda. Seperti nas-kah "I la Galigo", sebuah epik
ke hal 3
Polisi BerhasilBekuk Pengemudi
KUTOARJO - Kecelakaan ma-ut tidak hanya terjadi di JalanRaya Purworejo - Magelang te-patnya di Desa Maron Kecamat-an Loano. Sebelumnya, kecela-kaan juga terjadi di Jalan RayaKutoarjo - Butuh tepatnya di Ke-lurahan Bayem Kecamatan Ku-toarjo. Ironisnya dalam kecela-kaan itu kendaraan yang didugamenyebabkan kecelakaan sem-pat melarikan diri.
Berdasarkan informasi yangdihimpun, dalam kecelakaanyang terjadi di depan BengkelMotor Garda motor yang berlo-kasi di Jalan Pangeran Dipone-goro No 270 atau di RT 1 RW1Kelurahan Bayem KecamatanKutoarjo itu, korban diketahuibernama Muslimin (25) wargaRT 02 RW 06 Desa PandansariKecamatan Sruweng, Kebumen.
Kecelakaan yang terjadi padapukul 12.15 WIB itu bermulaketika korban dalam perjalanandari arah Kebumen diduga tidakdapat menghindari bus antar-kota antarprovinsi yang datang
dari arah Kutoarjo. Di lokasi ke-jadian, tiba-tiba bus kehilangankendali dan oleng ke kanan jalan.
"Motor itu sebenarnya sudahberjalan di pinggir di jalur yang
ke hal 3
Betah BerduaUSIA pernikahan pasangan
artis Dhea Ananda dan Ariel'Nidji' sudah memasukitahun kelima. Namun,keduanya masih belumdiberi tanda-tanda bakalmemiliki momongan.
Kendati demikian, baikDhea maupun Ariel Nidjitetap merasa bahagia meskisering dibuat bosan denganpertanyaan soal momongan.Pasalnya, tidak sekali duakali saja keduanyamendapat pertanyaanyang sama.
"Justru itu jadi perbin-cangan orang ya bukanjadi perbincangankami. Di sini aku yangke hal 3
Menteri AgrariaMinta Bantuan KPKBerantas KorupsiBidang Pertanahan
JAKARTA - Menteri Agrariadan Tata Ruang, Ferry Mursyi-dan Baldan tidak hanya mela-porkan harta kekayaan pada saatmendatangi Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), Jakarta,Jumat (14/11). Momen itu jugadimanfaatkannya untuk mem-bahas pencegahan korupsi.
"Kebetulan diterima pimpinanKPK, saya ingin menjadikan ba-gaimana mencegah yang bisadilakukan oleh kementerian ka-mi yang memiliki tugas mela-yani masyarakat," kata Ferry.
Menurut Ferry, banyak perma-salahan terkait dengan pertana-han. "Banyak masalah memangmelibatkan stakeholder yang terli-
bat dalam pertanahan," ucapnya.Saat ditanya tentang hal yang
akan dilakukan untuk mencegahkorupsi terkait dengan benturanperaturan lahan, Ferry menje-laskan, permasalahan itu bisadiatasi dengan koordinasi secaraintens. Selain itu, harus ada satukebijakan yang dikeluarkan.
"Ketika kita harus menggu-nakan data yang sama, berkaitandengan tanah, hutan, tata ruang,saya kira kita menggunakan satupeta, one map policy jawaban-nya," tutur Ferry.
Mengenai kerjasama denganKPK, politikus Partai NasDemitu menambahkan, pihaknya bi-sa memberikan data perizinan.Sehingga, KPK bisa menelusuriapakah ada pelanggaran dalampemberian izin itu.
ke hal 3
foto: eko sutopo/harian purworejo
RINGSEK. Kendaraan Korban kecelakaan di Jalan Raya Kutoarjo - Butuhtepatnya di Kelurahan Bayem Kecamatan Kutoarjo, kemarin.
grafis: zan
Usai Tabrak Motor, Bus Kabur
XX
xx
xx
xx
11
foto:chandra yoga k/magelang ekspres
xx
xx
MAGELANG EKSPRES SABTU 15 NOVEMBER 2014 4
CMYKCMYK
ALL CREW OF XPRESI : KOORDINATOR XPRESI: Wahyu Setiawan Nugroho. CREW : Nur Fahmia, Kirana Kondang Sekar Wijayanti ( SMAN 1 Magelang ) . Ahmad Eko Setiawan, Ela Nuraningsih, Fitri Hariyati, ( SMA MuhammadiyahBorobudur ) . Abdul Rokhim ,Siti Khotimah, Ria ( SMK Al Qodiriyah Windusari ). Jati Rahayu ( MAN 1 Magelang )
KATAMEREKA
QONITA AGNI P
Pancaroba meng-haruskan kita bijak
dalam membagiwaktu untuk
berkegiatan. “Haruspinter-pinter milih
kegiatan, nggakboleh kecapekantakutnya terlalu
capek jadi nge-drop,”katanya.(Wah)
ANDY AULIA
Saat hujan datangteringat kenanganmasa kecil. “Saat
hujan bikinteringat jaman
kecil, dulu seringhujan-hujan an dan
dimarahi orangtua, lucu dan sedih,kadang rindu masa
itu,”paparnya.(Wah)
Pancaroba, Awas SakitSOBAT Xpresi ngerasa nggak sih kalau
akhir-akhir ini sering sekali terjadi pe-rubahan cuaca. Panas terik tiba-tibamenjadi mendung dan turun hujanyang sangat deras. Nah itu lah Panca-roba atau peralihan musim. Jikalau su-dah memasuki musim seperti sekarangini, apa ya yang sobat perlu perhatikan.Pastinya banyak yang harus sobat per-hatikan nih khususnya buat tubuh kitaagar tidak jatuh sakit menghadapi pe-rubahan musim ini.
Kita harus mengantisipasi beberapapenyakit yang sering datang di musimpancaroba seperti sekarang ini. Jika takdapat menjaga kondisi tubuh, pastinyabanyak di sekeliling kita yang sudah ter-kena influenza, batuk, panas maupun
demam. Hal itulah yang membuktikanbahwa kekebalan tubuh kita sangatkurang.
Via pemilik nama lengkap Anavia iniingin berbagi bagaimana cara meng-hindari penyakit musiman saat panca-roba. “Aku suka mengkonsumsi vitaminC yang menurutku itu bagus untukmemperkuat kekebalan tubuhku,” jelas-nya saat ditemui di kelasnya.
Cewek yang menyukai warna merahmuda ini juga menuturkan salah satutindakan pencegahan agar tidak mudahterkena penyakit musiman ini adalahdengan selalu mencuci atau membilasbagian tubuh yang terkena air hujan,“Kalo aku kena air hujan langsung ku-bilas dengan air bersih karena itu bisa
membuat kita pusing apalagi kena ram-but kita,” tambah sobat Xpresi yang barududuk di kleas X ini dengan semangat.
Ada satu lagi sobat yang bercerita ten-tang pengalamanya saat sakit karenaperubahan cuaca yang tidak bisa ditebakini, Erlin Rahayu, Erlin begitu panggilanakrabnya tersebut pernah merasakan fluberat. “Pernah saat aku kehujananpulang sekolah aku jadi flu deh, jadi kaliini aku sering membawa payung didalam tasku buat jaga-jaga”, terangnya.
Musim pancaroba pastinya akandatang tiap tahun terlebih indonesiayang memiliki dua musim, penghujandan kemarau. Oleh karena sudah men-jadi sebuah rutinitas maka wajib nih bu-at sobat Xpresi untuk berwaspada dan
berhati-hati jangan sampai sakit saatmenghadapi musim seperti ini.
Saat sakit pastilah membuat kita men-jadi tidak semangat melakukan aktifitasapalagi buat sobat Xpresi yang dudukkelas tiga, karena sedang sibuk-sibuk-nya mengikuti les dan persiapan ujiansehingga perlu konsentrasi saat belajarsehingga jika sakit dapat mengurangikonsentrasi otak kita.
Sebelum sobat terkena sakit maka bisamencegah agar tubuh kita tidak terse-rang sakit. Usahakan minum air putih8 gelas sehari, kalau perlu minum vita-min agar kekebalan tubuh tetap terjaga,beristirahatlah dengan cukup, dan ja-ngan lupa membawa payung atau jashujan. (Khot)
VERY SISWANDI
Menganggapketika musimhujan datangmenjadikanberkah dan harusdisyukuri.“Manusia itukebanyakanngeluh, panasngeluh, hujanngeluh lebih baikdisyukuri saja,pasti ada ber-kahnya,”ujarnya.(Wah)
AKHIR – AKHIR ini cuaca terasa sangatekstrim perubahannya dibeberapa dae-rah. Dimulai dari cuaca yang cerah danpanas menyengat tiba-tiba berubah me-ndung dan hujan turun dengan intensitasyang sangat tinggi.
Inilah musim pancaroba. Musim pera-lihan dari musim panas ke musim peng-hujan. Pola cuaca yang tidak menentu dantiba-tiba merupakan ciri musim panca-roba. Pada saat kondisi seperti ini, dayatahan tubuh manusia diuji.
Tubuh akan bekerja keras untuk menga-tur dan menyesuaikan diri terhadap suhuyang berubah-ubah secara drastis. Karenahal tersebut sistem imunitas atau sistemkekebalan tubuh berkurang dan mudahterserang penyakit.
Gangguan kesehatan yang biasa munculakibat musim ini seperti batuk,pilek, flu,demam dan lainnya yang tentu saja dapatmengganggu aktifitas. Berikut beberapatips yang dapat dilakukan agar dapat menjaga kesehatan tubuh dimusim pancaroba.
1. Banyak minum air putihMinum air putih minimal 2 liter per
hari akan menjaga keseimbangan cairanatau air dalam tubuh. Jangan sampai tu-buh dehidrasi atau kekurangan air di-dalam tubuh, karena bisa menyebabkansakit kepala, pusing, lesu dan letih.
Letakkan air putih ditempat-tempatyang mudah dijangkau seperti mejabelajar, ruang televisi, atau membawa airputih didalam tas.
2. Tidur dan istirahat yang cukupTidur yang berkualitas minimal 6 jam
dan hindari tidur larut malam. Tidurdapat membantu mengistirahatkan otak,mendorong regenerasi sel-sel tubuh, danmembantu memulihkan stamina untukberaktivitas.
3. OlahragaBerolahraga dapat meningkatkan aliran
darah kesetiap organ tubuh dan akanmenjaga tubuh tetap bugar. Olahraga se-baiknya dilakukan setiap hari meski ha-nya beberapa menit saja seperti berjalankaki, bersepeda, dan jogging.
4. Konsumsi Vitamin CSuplemen vitamin C dapat meningkat-
kan daya tahan tubuh. Suplemen vitamin
C banyak dijual di warung-warung denganharga yang cukup murah.
5. Menjaga KebersihanMenjaga kebersihan dapat dilakukan de-
ngan hal-hal kecil seperti mencuci tangansebelum makan, mandi, membersihkan
sampah-sampah yang berserakan, danlain-lain. Lingkungan yang tidak bersihakan memunculkan bibit-bibit penyakit.
Itulah tips – tips menjaga daya tahantubuh saat musim pancaroba, semogabermanfaat.(Net)
Kiat dan UpayaMenjaga Kesehatan
RENUNGKAN DANPIKIRKAN
SEBELUM SOBATMENGELUH
SEBELUM sobat mengeluh tentang rasa darimakananmu, pikirkan tentang seseorang yangtidak punya apapun untuk dia makan.
Sebelum sobat mengeluh karena tidak punyaapa – apa, pikirkan tentang seseorang yangharus meminta- di jalanan.
Sebelum sobat mengeluh kamu buruk, pikir-kan tentang seseorang yang berada pada ting-kat terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum sobat mengeluh tentang suami /istrimu, pikirkan tentang sesorang yang me-mohon kepada Tuhan untuk diberikan temahidup. Hari ini sebelum sobat mengeluh ten-tang hidupmu, pikirkan tentang seseorangyang meninggal terlalu cepat. Sebelum sobatmengeluh tentang rumah yang kotor karenapembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pi-kirkan tentang orang yang tinggal di jalanan.
Sebelum sobat mengeluh tentang jauhnyasobat telah berkendara, pikirkan tentang se-sorang yang menempuh jarak yang samadengan berjalan.
Dan di saat sobat telah dan mengeluh tentangpekerjaanya, pikirkanlah tentang orang-orangyang pengangguran, orang-orang cacat, or-ang-orang yang tidak mampu dan berharapmereka mempunyai pekerjaan sepertimu.
Sebelum sobat menunjukan jari danmenyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidakada seorangpun yang tidak berdosa.
Kita semua menjawab kepada Tuhan.Dan ketika sobat sedang bersedih dan
hidupmu dalam kesusahan, tersenyum danmengucap syukurlah kepada Tuhan bahwasampai detik ini sobat masih diberikehidupan.(Ist)
INTROSPEKSI DIRI
Model : Lukman Hakim
CMYKCMYK
CMYKCMYK
K O T A K I T APerbaikan Taman
Perbaikan taman dan trotoar di musimhujan berpotensi membahayakan peng-guna jalan, karena bahan material bisalarut ke jalan aspal terkena air hujan.
WIWIK, SWASTA, MAGELANG.
Ya hati-hati sajabila pas hujanlewat jalan yangada tumpukanmaterial, biarga terpeleset.
SURYO, SWASTA, MAGELANG.
Seharusnyapembangunanatau perbaikan
dengan lokasiberdampingan
jalan rayadilakukan
bukan dimusim hu-
jan.(cha)
MAGELANG EKSPRESSABTU 15 NOVEMBER 20145
PKL Bakal Ditarik SetoranMAGELANG SELATAN - Pemkot Ma-
gelang mewacanakan penarikan setorankepada para pedagang kaki lima (PKL)yang telah mendapatkan fasilitas relokasi.Penarikan pajak tersebut tidak lain untukmenggenjot jumlah pendapatan asli dae-rah (PAD) yang rencananya akan dimulaitahun depan.
”Rencananya akan direalisasikan mulaibulan depan. Tapi pedomannya, pena-
rikan hanya khusus untuk PKL-PKL yangpengunjungnya ramai,” kata Kasi Pember-dayaan dan Penataan PKL, Dinas Penge-lola Pasar (DPP) Kota Magelang, Marji-nugroho, kemarin. Namun, Marjinu me-ngaku belum dapat memastikan berapa be-saran pajak tersebut. Apakah akan mene-rapkan sesuai dengan pajak restoran se-besar 10 persen atau ada kebijakan khusus.
”Verifikasinya melihat kondisi di pusat
kuliner PKL itu ramai atau tidak. Nah, Di-nas Pendapatan dan Pengelolaan Keua-ngan Daerah (DPPKD) nanti yang akanmenentukan besaran pajak tersebut,” im-buhnya. Sejauh ini, katanya, Pemkot telahmelakukan penataan dan relokasi PKLmenjadi sebuah pusat kuliner. Antara lain,Kuliner Sejuta Bunga, Jalan Daha, Tuinvan Java Alun-alun, Puri Boga KencanaKebonpolo, Armada Estate, Jendralan, Ba-
dakan, dan Kartika Sari. ”Sebelum me-realisasikan pajak, terlebih dahulu Pem-kot akan memberi sosialisasi kepada paraPKL. Misalnya lewat surat edaran danlainnya,” ujarnya. Untuk memuluskan pe-narikan pajak bagi para PKL, Pemkot Ma-gelang saat ini sudah memberikan ins-truksi agar mereka memasang daftar me-nu dan harga yang hendak dijajakan.
ke hal 11
DUKUNG SELTER PKL TUGURAN
foto : chandra yoga kusuma/magelang ekspres
TROTOAR. Wacana pembangunan selter pusat kuliner Tuguran mendapat sambutan baik warga setempat dan pedagang kuliner,serta diharapkan tidak merampas hak pejalan kaki atas fungsi trotoar.
MAGELANG UTARA - Warga Tuguranmendukung wacanan pembangunan sel-ter pusat kuliner untuk pedagang kulinerdi trotoar Tuguran.
Salah satu warga setempat, Bintoro, me-ngatakan, perlunya dibangun selter ku-liner di Jl Kapten S Parman, Tuguran, agarpedagang kuliner terlihat lebih rapi, sebabsaat ini jalan tersebut menjadi pintu utamamasuk ke Untidar yang notabene adalahuniversitas negeri di Magelang.
“Awalnya usulan dari warga, dan sudah
ada tindak lanjut dari Dinas Pengelola Pa-sar yang sudah menyurvei langsung dilokasi. Karena unsur kerapian pedagangkuliner perlu diperhatikan, sebab Jl S Par-man juga menjadi akses jalan ke Untidaryang saat ini sudah berstatus perguruantinggi negeri,” ucap Bintoro yang jugaaktivis LSM ini.
Selain itu alasan warga lainnya adalahmasalah kebersihan, karena selama ini di-belakang warung pedagang kuliner seringditemukan banyak sampah, dengan dibuat
selter pusat kuliner diharapkan kebersihanbisa lebih terjaga.
“Dulu pedagang kuliner di Tuguran JlKapten S Parman bangunannya bersifatsemi permanen, saat ini sudah berwujudtenda bongkar pasarng, tetapi masalahsampah masih menjadi masalah utama.
Yang menjadi keluhan warga terutamauntuk RT atau RW yang berada diwilayahtersebut, karena saluran air menjadikurang lancar.
ke hal 11
Kembangkan Kaligrafiuntuk Anak-anak
MAGELANG TENGAH - Berawal dari sebuah hobi, Mashuri, perajin seni kaligrafiini sekarang fokus untuk mengajarkannyakepada anak-anak. Tak jarang sanggar ka-ligrafi di rumahnya, Kampung Kwayuhan,Gelangan, Magelang Tengah ini selalu di-banjidir permintaan pelathan dari se-kolah-sekolah.
Mashuri mengaku tujuan pertama di-rinya mendirikan sanggar adalah untuksyiar. Lebih lagi, ia memandang bahwa diKota Magelang ini belum ada sanggar yangdikhusukan bagi kalangan anak-anak.
Semenjak pembentukan sanggar kaligrafitersebut, hingga kini Mashuri kerap me-nerima permintaan pelatihan dari anak-
anak maupun dewasa yang akan mengikutilomba seni tulisan Arab tersebut. Awalnya,niatan membuka sanggar itu muncul se-telah ia bertemu dengan satu satu guru diBorobudur. ”Awalnya saya diminta untukmembimbing anak-anak sekolah di
foto : wiwid arif/magelang ekspres
KALIGRAFI. Mashuri, seorang senimankaligrafi yang tinggal di Gelangan,Magelang Tengah ini saat menunjukkanhasil karyanya yang tembus hingga Rp500ribu per unit, kemarin.
ke hal 11
Padahal Nyaris Sepekan Terjadi
Walikota Baru Tinjau LongsorMAGELANG TENGAH - Pasca bencana
longsor yang menghancurkan sebagian bagu-nan rumah milik Muji Irianto, di KampungGelangan, RT 01 RW 05, Kelurahan Gelangan,Magelang Tengah, akhir pekan lalu, WalikotaMagelang, Sigit Widyonindito meninjau lokasibencana tersebut, Jumat (14/11).
Di sela-sela tinjauannya, Sigit menemukanadanya talud yang ditengarai berpoten-si longsor. Hal itu terlihat dari konstruksi ba-ngunan yang sudah mulai retak.
Menyikapi hal tersebut, ia langsung meme-rintahkan dinas terkait untuk segera mengkajikelaikan bangunan talud penahan tanah milikBudaliman di RT 2 RW 6 Kelurahan Gelangan,Magelang Tengah, yang letaknya persis di de-pan rumah Muji Irianto.
”Saya lihat langsung kondisi bekas tanahlongsornya. Termasuk talud penahan tebing
yang ada di sampingnya persis. Kondisinyamengkhawatirkan. Saya minta SKPD terkaitsegera meng-kaji, kalau ti-dak segera di-tangani, bisabahaya,” ujar-nya di selatinjauan.
S e b a g a imantan Kepala DPU KotaMagelang, Si-git melihat,kondisi taludsudah mem-b a h a y a k a n .
ke hal 11
MayoritasPria MasihEngganBer-KB
MAGELANG SELATAN - Tingkat par-tisipan pria mengikuti program keluargaberencana (KB) di Kota Magelang masihsangat minim. Dari belasan ribu, ma-syarakat Kota Magelang yang mengikutiprogram KB, tercatat peran pria baru 5persen. Padahal, Pemkot Magelang se-lalu memberi sosialisasi tentang programKB yang sebenarnya sangat positif bagipara pria ini.
Kendati sangat minim, namun diban-ding tahun-tahun sebelumnya, partisi-pasi pria cenderung meningkat. Pada ta-hun 2013 lalu, dari jumlah peserta KBsebanyak 13.692 orang, keikutsertaankaum pria menggunakan operasi KB ha-nya tercatat 2 persen saja.
Diakui memang, kalangan perempuanlebih dominan ketimbang kaum pria da-lam kesadarannya mendukung programKB. Lebih lagi, stigma masyarakat yangtakut dengan bayangan KB versi priayang harus melalui proses operasi akut.
”Padahal sebenarnya semua alat kon-trasepsi ini tidak ada efek samping, apa-lagi jika dianggap akan menyebabkanimpotensi. Itu sebenarnya pandanganyang salah kaprah, mengenai medis ope-rasi pria (MOP),” kata Kabid KB, BadanPemberdayaan Masyarakat Perempuandan Keluarga Berencana (BMPKB) KotaMagelang, Wahyu Prasetyo Hutomo, diruang kerjanya, Jumat (14/11).
Ia menambahkan, peningkatan per-sentase kekikutsertaan pria dalam ber-KB ini tidak lepas dari peran pihaknyayang gencar melakukan sosialisasi. Me-lalui kegiatan yang diharapkan dapatmemberi interpretasi kepada para priaproduktif ini, ke depan diestimasi mam-pu mengubah stigma negatif terkait KBversi laki-laki.
”Alasan pria ber-KB ini kebanyakan ka-rena memahami jika istri berisiko tinggiuntuk melanjutkan memakai alat kon-trasepsi atau kondom. Alasan lain karenamerasa terlalu subur dan merasa sudahcukup memiliki anak sesuai yang di ke-hendaki,” papar dia.
ke hal 11
DA
In
11
foto : wiwidTINJAUAN
WidyoninditMuji IrianKelurahan korban long
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYKCMYK
SABTU 15 NOVEMBER 2014
CAGAR BUDAYA Kades InginMotor BaruUntuk Tugas Dinas
TEMANGGUNG – Karena di-nilai sudah tidak layak lagi untukdigunakan ngantor, kepala desa(kades) di Kabupaten Temang-gung meminta kendaraan dinasyang selama ini digunakan untukdiganti kendaraan baru.
“Kendaraan dinas yang kamigunakan saat ini sudah tua. Kon-disinya juga sudah tidak layak la-
gi,” kata Ketua Mangku Praja Te-manggung, Agus Setyawan, kema-rin (14/11). Menurutnya, ken-daraan dinas saat ini merupakanwarisan dari kepala desa sebelum-nya. Kendaraan dinas berupa se-peda motor honda Win ini dibe-rikan tahun 2002.
“Umurnya sudah lebih dari 10tahun. Jadi sudah sepantasnya ka-mi meminta kendaraan dinas ba-ru,” pintanya.Cabai Setengah Busuk Laku Keras
TEMANGGUNG - Ditengahharga cabai yang terus melambu-ng tinggi, cabai setengah busukyang sudah tidak layak jual justrulaku keras di pasaran. Konsumenmemilih cabai ini untuk mengu-rangi pengeluaran sehari-hari.
Memiliki cabai yang berkualitasbaik untuk di konsumsi sehari-
hari, sudah tidak lagi terlintas dibenak konsumen dengan kan-tong cekak. Sebab saat ini hargacabai sudah tidak lagi bersahabatmasyarakat kelas menengah ke-bawah.
Bagi konsumen, bisa merasa-kan pedasnya cabai sudah cu-kup, tidak peduli rasa pedas itu
didapat dari cabai dengan kua-litas layak konsumsi atau dari ca-bai yang seharusnya sudah dibuang di tempat sampah.
“Kalu untuk saya, yang petingbisa memasak dengan rasa pedasitu sudah sangat cukup. Tidakperlu dengan cabai yang baik atau
Perizinan Dinilai BerbelitOmbusman SiapTerima Laporan
TEMANGGUNG – Para pengu-saha yang tergabung dalam Aso-siasi Pengusaha Indonesia(Apindo) Temanggung mengakuselama ini mendapatan ganjalanyang cukup besar terkait perizi-nan dan kepengurusan doku-
men usaha oleh pihak PemkabTemanggung.
Salah satu perwakilan anggotaApindo, Heri yang mewakili PTDuta Sumpit Indonesia mengakumendapat kendala dan hamba-tan dari pemerintah setempat sa-at mengajukan perizinan terkaitdokumen usaha. Lebih spesifikyakni pengajuan izin perluasan
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
PERTEMUAN. Apindo dan Ombusman Provinsi Jawa Tengahmelakukan pertemuan di Kabupaten Temanggung.
Polsek NgadirejoPelototi Situs Liyangan
NGADIREJO - Kepolisian Sektor (Polsek)Ngadirejo akan menindak tegas para pe-nambang galian c yang nekad melakukanpenambangan di Kecamatan Ngadirejo, tak
terkecuali disekitar situsLiyangan.
“Tidak pan-dang bulu.
Semua bentuk penambangan galian c akankami tindak tegas,” kata Kapolsek NgadirejoAKP Marino, Jumat (14/11).
Ia mengatakan, setelah pemerintah kabu-paten Temanggung secara resmi menutupgalian c di kecamatan Ngadirejo bulan lalu,pihaknya telah melakukan pengawasan ketatterhadap kendaraan truk pengangkut pasir.
Tidak hanya itu, lanjut Marino, pihaknyajuga melakukan pengawasan di daerah galianc. Minimal dalam sehari ada petugas PolsekNgadirejo melakukan pengawasan di lokasigalian c di sekitar situs Liyangan.
“Petugas kami setiap hari berpatroli kesejumlah lokasi galian c. Ini dilakukan untukmemastikan ada atau tidaknya penambang,”jelasnya.
Diakuinya, selama ini memang ada laporandari beberapa masyarakat di sekitar lokasipenambangan, bahwa masih ada beberapapenambang yang kucing-kucingan melaku-kan penambangan pasir.
“Ya, memang ada laporan. Tapi setelah ka-mi cek di lokasi ternyata tidak ada penam-bang. Bahkan petugas kami sempat menu-nggui di lokasi penambangan untuk me-mastikan laporan itu,”terangnya.
Aksi Balap Liar jadiTarget Polisi
PARAKAN – Kecamatan Parakan dinilaimasih menjadi wilayah dengan tingkat di-namika masyarakat yang cukup tinggi. Selainkarena menjadi basis perniagaan dan pere-konomian di luar wilayah Kota Temanggu-ng, di wilayah ini tingkat kenakalan remajadan kriminalitasnya pun masih tergolongcukup tinggi.
Hal ini disampaikan Kapolsek Parakan,AKP Roeslam. Dikatakan, menyikapi hal ter-sebut pihaknya secara reguler terus mela-kukan pemantauan di titik-titik rawan yangkerap menjadi lokasi tindak kejahatan.
Lanjutnya, dengan langkah nyata pihakkepolisian di antaranya melakukan patrolirutin, baik pagi, siang, sore, dan malam hari.
“Kami terus mencoba menekan tindak ke-rawanan sosial dan keiminalitas di wilayahParakan. Jangan sampai ada celah dan ke-sempatan bagi mereka yang hendak meno-dai kamtibmas di wilayah ini. Terutama dimasjid-masjid tepi jalan dan pusat kuliner,kadang pemilik kendaraan lengah, namunkami terus mengawasi hal-hal ini,” tegasnya,Jumat (14/11).
Menurutnya, anggota Polsek Parakan ru-tin diterjunkan baik yang berseragam dinasmaupun berpakaian preman untuk terusmengawasi gerak-gerik pelaku kejahatan. Halini dilakukan agar ketentraman masyarakatmampu terus terjaga. Kerawanan tersebut diantaranya adalah masih tingginya pencu-rian kendaraan, penyalahgunaan narkotikaserta maraknya kasus terkena HIV/AIDS,terutama oleh kalanga pelajar dan kaummuda.
KAMTIBMAS
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
PENGARAHAN. Para pelajar tengah mendapatpengarahan dari Muspika Parakan di KantorKecamatan Parakan, kemarin (14/11)
TKI Asal Temanggung Minati 4 NegaraTEMANGGUNG – Melihat fakta
tengah maraknya Tenaga Kerja In-donesia (TKI) dan Tenaga KerjaWanita (TKW) yang mendapat per-lakuan tidak terpuji. Bahkan, dibu-nuh saat merantau ke negeri jiran.
Menanggapi hal itu, Dinas Te-naga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Kabupaten Te-manggung mengaku TKI danTKW asal Temanggung sejauh initercover dengan baik dan tidaktertimpa masalah saat berada dinegara tujuan.
Menurut Kepala Disnakertrans,Suminar Budi Setiawan, tenaga
kerja yang berangkat ke luar ne-geri melalui jalur resmi atau pe-nyalur tenaga kerja legal otomatistercatat secara resmi. Sehinggamampu terpantau dengan baiklewat BP3TKI Propinsi danPNP2TKI Pusat.
“Kami hanya melakukan pro-ses koordinatif dan selalu me-mantau secara kontinyu kondisiTKI yang bekerja di luar negeri.Tugas kami melakukan penga-wasan, perlindungan dan urusanadvokasi. Kami terus bekerjasa-ma dengan kedua pihak tersebutagar dapat memastikan mereka
berangkat dan pulang dengankondisi yang baik,” akunya, Jum-at (14/11).
Sejauh ini pihaknya terus me-mantau lewat data masuk terkaitapapun dinamikan para TKI ter-sebut, seperti laporan kecelakaanmaupun meninggal dunia.
Saat ini, ia mengatakan bahwaterdapat empat negara sasaranyang masih digandrungi TKI un-tuk menjadi pahlawan devisa,yakni Malaysia, Hongkong, Tai-wan, dan Singapura. Sedangkanuntuk pengiriman dengan tuju-
TEMANGGUNG – KegagalanKabupaten Temanggung dalammeraih adipura kencana tahun2013 menjadi cambuk bagi pe-merintahan untuk meningkat-kan kebersihan, terutama pasartradisional. Barbagai upaya dila-kukan Pemkab Temanggung un-tuk meraih adi pura kencana. Diantaranya mengerahkan pelajar,pedagang kaki lima (PKL) dan PNSuntuk melakukan Jumat bersih da-lam rangka menyambut penilaianadipura.
“Sengaja kita libatkan semua la-pisan masyarakat, termasuk pe-lajar, PNS dan pedagang kaki li-ma. Mereka membersihkan ten-da dan selokan yang sudah kotor,”kata Sekretaris Daerah Kabupa-ten Temanggung Bambang Aroc-hman, Jumat (14/11).
Ia mengatakan, gerakan Jumat
bersih ini dikonsentrasikan dibeberapa titik penting, terutamayang banyak dilakukan aktivitaspendududuk. Beberapa PNS di-kerahkan di lokasi Pasar KliwonTemanggung untuk membantumembersihkan lingkungan pasarbersama pedagang.
“Pemkab Temanggung jugamengerahkan para PNS untukmelakukan gerakan Jumat Bersihpada hari yang sama. KelompokPNS ini dikerahkan di beberapatitik strategis seperti alun-alunkota, Pasar Kliwon Temanggungdan komplek perkantoran,”te-rangnya.
Pihaknya berharap, gerakankebersihan dengan melibatkanmasyarakat secara langsung iniakan menggiatkan kembali se-mangat untuk menjadikan Tema-
Gerakan Jumat Bersihdemi Adipura Kencana
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
CegahPenambang Liar
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
RAMAI-RAMAI. Para PNS tengah membersihan trotoar dari sampah.
ke hal 11
DAGANGAN. Ditengahharga cabai yang
mahal, cabaisetengah busuk jadi
pilihan.
ke hal 11
ke h
CMYK
SABTU 15 NOVEMBER 2014
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
KEPOKMAS
ke hal 15
TEKNOLOGI
Jenis barang Jenis barang Harga Harga
INFORMASI HARGA KEBUTUHAN MASYARAKAT(Minggu kedua Bulan november 2014)
Kerjasama Dinas Perindustrian Dan PerdaganganKab. Wonosobo Dengan Wonosobo Ekspres
Cabe merah keriting 50.000 Tomat 5.000Bawang merah 15.000 Telur ayam ras 17.000Bawang putih 15.000 Beras IR 9.000Cabe rawit hijau 40.000 Daging sapi 100.000Cabe rawit merah 50.000 Daging ayam broiler 27.000Kacang hijau 18.000 Gula pasir 10.000Gula merah 13.000 Minyak goreng 11.000Kentang 8.000 Ikan lele 18.000Kubis 3.000 Ikan mujahir 24.000Wortel 6.000 Garam yodium 4.000
WONOSOBO - Tim monito-ring dan evaluasi pelaksanaanlima hari kerja di lingkunganPemkab Wonosobo memper-oleh informasi yang cukup me-ngejutkan. Ada kecendrungankuat masyarakat tidak peduli de-ngan pelaksanaan lima harikerja
“ Berkaitan dengan pendapatmasyarakat mengenai dampakpelaksanaan lima hari kerja ter-hadap pelayanan kepada ma-syarakat, di lapangan menggam-
Sebuah desa yang terletak di KecamatanGarung dengan keadaan alamnya yang masih
hijau dan udara yang begitu bersih memilikisebuah harta yang tak ternilai harganya, yakni
berupa air terjun yang sangat indah. DesaMlandi, sebuah tempat yang masih asri dan
sunyi meskipun berjarak sekitar 30 menitdari pusat kota Wonosobo.
ERWIN ABDILA, Garung
BANYAK wisatawan belum mengetahui keberadaanSikarim di Mlandi. Selama ini, Kecamatan Garungterkenal dengan Telaga Menjer yang dekat dengan foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
MENAKJUBKAN. Pemandangan air terjun Sikarim yang sangatmempesona. Banyak wisatawan yang panasaran ingin melihatnya.
Menikmati Keindahan Wisata Alam di Kecamatan Garung
Mlandi Sembunyikan PesonaSikarim dan Sikongkong
ke hal 15
barkan bahwa adanya kecende-rungan sikap ketidakpedulianmasyarakat atas pelaksanaan li-ma hari kerja,” papar anggota timmonev pelaksanaan lima harikerja Edi santoso dari Bagian Or-ganisasi Setda kemarin (14/11)
Hal ini disadari bahwa masya-rakat yang menggunakan pe-layanan publik cenderung me-nggunakan jam dalam rentangwaktu sebelum pukul 14.30 WIBsebagaimana pelaksanaan 6 harikerja sebelumnya.
Sedangkan berdasarkan tingkat respon terhadap keluhan pe-langgan, masyarakat mengakuitidak pernah mengeluh atau ti-dak pernah menyampaikan ke-luhannya kepada SKPD penye-lenggara pelayanan yang bersa-ngkutan. “Dari sampel 214 ma-syarakat penerima layanan sebe-sar 69,12% masyarakat menga-kui tidak pernah menyampaikankeluhannya kepada SKPD peny-elenggara pelayanan,” katanya.
Masyarakat Apatis denganPola Pelayanan Pemerintah
MinumJamu Massal
di UlangTahun EmasWONOSOBO - Ratusan PNS dan ma-
syarakat wonosobo meminum jamusecara massal di alun-alun wonosobokemarin ( 14/11). Kegiatan tersebutdilakuka usai jalan sehat dalam rangkamemperingati ulang tahun emas HariKesehatan.
Dengan memakai botol dan gelas mi-neral, peserta secara bersama-samameminum jamu tradisional yang su-dah disiapkan, di antaranya beras ken-cur dan kunir asam.
MINUM JAMU. Ratusan PNS dan masyarakat
Wonosobo meminum jamu secaramassal di alun-alun Wonosobo
kemarin ( 14/11). Kegiatan tersebutdilakukan usai jalan sehat dalam
rangka memperingati ulang tahunemas Hari Kesehatan.
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
MELONJAK. Harga cabai semakin menggiladalam minggu ini, tidak hanya cabai merahkeriting yang harganya terus menanjak disejumlah pasar tradisional di Wonosobo.
Harga CabaiSemakin Menggila
WONOSOBO - Harga cabai semakinmenggila dalam minggu ini, tidak hanya cabaimerah keriting yang harganya terus menanjak, namun berbagai jenis cabai seperti cabairawit merah dan cabai rawit hijau. Kenaikansecara signifikan terpantau di sejumlah pasartradisional di Wonosobo.
“Saat ini harga cabai memang sedang pedas-pedasnya, cabai merah keriting dan cabaimerah rawit tembus Rp50 per kilo-gram,” ungkap Kasi Informasi Pasar BidangPerdagangan Disperindag Wonosobo Untung
TERJADI PENGHEMATAN BIAYA BILA 5 HARI KERJA
ke hal 15
Rehab PasarBelum Rampung
WONOSOBO – Keinginan parapedagang pasar tradisionalSelomerto untuk mengetahuimodel perpindahan dan besarantarif bagi pengguna kios dan losyang sedang direhap belum bisadipastikan. Karena, pemerintahberencana akan mensosialisasi-kan model perpindahan serta ta-rif penggunaan setelah proses
rehab selesai.“Untuk pengerjaan rehab pasar
kan belum jadi dan masih lama.Pada saaatnya akan ada sosia-lisasi,” kata Kepala Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan (Dis-perindag) Kabupaten Wono-sobo Sumaedi SH MSi kepadaWonosobo Ekspres melalui tele-fon, Jumat (14/11).
Namun, Sumaedi tidak men-jelaskan waktu sosialisasi yangakan dilaksanakan agar peda-gang mengetahui kepastiannya.
Bahkan, tidak memberikan kete-rangan yang jelas tentang alasanmenyusulnya sosialisasi. Hanyasaja, Sumaedi menyarankan ke-pada pedagang untuk tenangdan melaksanakan jual beli seba-gaimana mustinya.
“Pedagang tenang saja, dan melaksanakan jual beli sebagaimanahari-hari biasa,” jelasnya.
Untuk anggaran serta jumlahkios dan los yang sedang diba-ngun juga belum disampaikan.
foto: jamil/wonosobo ekspres
PROYEK. Sejumlah pekerja sedang merampungkan proses pengerjaan bangunan pasar Selomerto,Kabupaten Wonosobo. Hingga kini perpindahan pedagang belum bisa dipastikan.
Perpindahan Pedagang Belum Pasti
ke hal 15
WONOSOBO - Untuk meyakinkan masyarakat soalpotensi tanaman glagah, TP PKK Wonosobo melakukanpanen perdana tanaman jenis rimpang yang ditanamsetahun lalu di bukit Sembrani, Desa Krinjing, KecamatanWatumalang. “Setelah setahun masa tanam, rumpun gla-gah di Blok Bukit Sembrani, Krinjing, Kecamatan Watu-malang mulai masuk masa panen. Kita awali panen inidengan harapan bisa mem beri insipirasi masyarakat danmembuka peluang pengembangan lebih luas tanam antersebut,” ungkap Ketua TP PKK Aina Liza Kholiq kema-rin Jumat (14/11).
Meski hasilnya belum optimal karena masih tahun per-tama, Aina mengaku sudah cukup bersyukur tanaman se-jenis rimpang yang diproyeksikan untuk meningkatkantaraf pendapatan masyarakat Desa Krinjing tersebut bisatumbuh cukup baik.
“Melihat pertumbuhannya cukup bagus, saya minta pi-hak LMDH tetap mengupayakan perawatan glagahdengan optimalisasi pupuk,” imbuhnya.
Selain pemupukan, sekitar 15 ribu batang glagah yangditanam di hampir 5 hektar lahan milik Perhutani ter-sebut juga membutuhkan perawatan dengan membersih-kan daerah sekitar tempat tumbuhnya secara lebih rutin.Aina meyakini hasil panen yang akan datang akan jauh
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
PANEN. Ketua TP PKK Aina Lisa melakukan panen perdanatanaman glagah di bukit Sembrani, Desa Krinjing,Watumalang kemarin.
Glagah di Bukit SembraniMulai Dipanen
ke hal 15
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
BERDISKUSI. Subchan berdiskusi denganpeserta Bimtek Simdig di aula SMK N 1Wonosobo (14/11).
SMK Awali PenerapanSimulasi Digital
WONOSOBO - Disdikpora Wonosobo me-nggelar pelatihan bimbingan teknik (Bimtek)simulasi digital (Simdig) di SMK 1 Wonosobodengan sasaran seluruh SMK dan perwakilanyang diikuti 42 tenaga pendidik. Pelatihanselama dua hari (14-15/11) tersebut dibukaoleh Kepala Disdikpora setempat drs One An-dang Wardoyo MSi.“Tantangan di duniapendidikan yang semakin berat dengan per-ubahan perilaku sehingga ada berbagai per-masalahan tentang moralitas anak didik,setiap guru dituntut untuk bisa mendampingimereka dengan pembelajaran yang menarikdan kreatif,” paparnya.
Program Simdig tersebut merupakan tindaklanjut dari jenis pendidikan yang telah dikem-bangkan oleh Seameo Regional Open Learn-
ke hal 15
c m y k Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
HARIAN PURWOREJOEceran Rp 2.000
Korane Wong PurworejoKorane Wong PurworejoSABTU 15 NOVEMBER 2014
Windyani Neeta PriastariWindyani Neeta Priastari
IMM Datangi Gedung DPRD
PURWOREJO – Bila pemerin-tahan Jokowi-JK menaikan har-ga bahan bakar minyak (BBM) maka akan berdampak terhadap perekonomian rakyat. Hal ini pun mendapat tanggapan dari politisi PDIP di Purworejo, salah satunya Luhur Pambudi yang kini menjabat Ketua DPRD se-tempat. Menurutnya meski ke-mungkinan PDIP mendukung kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM, namun secara pribadi ia mengaku menolak.
“Kenaikan BBM akan sangat berdampak di Purworejo. Pasal-
nya angka kemiskinan di Kabu-paten Purworejo masih sangat tinggi yaitu sekitar 16,5 persen atau sekitar 1/7 dari jumlah pen-duduk,” ucap kata Luhur saat menerima 11 anggota IMM di Gedung DPRD Kabupaten Pur-worejo, kemarin (14/11).
Persoalannya sambung Luhur, naik atau tidaknya merupakan kebijakan pusat sehingga daerah tidak dapat mengubahnya. Na-mun jika menyampaikan aspirasi dari elemen masyarakat di Pur-worejo dan memberikan masu-kan, hal itu dapat dilakukannya.
“Selain itu gejolak di masyara-kat akibat imbas kenaikan BBM ini juga harus diantisipasi ber-sama. Dalam RAPBD 2015 yang
kini tengah dibahas di DPRD, kami berupaya untuk memberi-kan ploting yang proporsional untuk kemakmuran masyara-kat,” tandasnya. Dalam kesem-patan itu anggota IMM Pur-worejo menggelar audiensi den-gan DPRD Kabupaten Puworejo, IMM menilai rencana kenaikan BBM justru akan membuat raky-at semakin sengsara.
Mereka diterima Ketua DPRD Luhur Pambudi Mulyono, Wakil Ketua H Munawir serta didam-pingi oleh Ketua Komisi D, Ru-jiyanto serta anggota Komisi A Ngadiyanto dan Toha Mahasin di ruang ketua dewan.
“Kenaikan BBM justru akan menambah kesengsaraan ma-
syarakat. Untuk itu kami me-nyatakan sikap ini kepada wakil rakyat,” ucap Ketua IMM Pur-worejo, Teguh Kuku Wiono.
Teguh berharap, apa yang dis-ampaikan tersebut merupakan hasil dari diskusi internal kader IMM. Selain itu, sikap ini meru-pakan keluhan masyarakat Pur-worejo secara umum.
“Kami berharap sikap kami ini didengarkan oleh para wakil rakyat yang terhormat. Tidak hanya itu saja, kami juga ingin hasil audiensi ini diteruskan hingga ke pusat. Agar suara ma-syarakat Purworejo ini menjadi bahan pertimbangan bagi pen-gambil kebijakan di pusat,” tan-dasnya. (luk)
foto: lukman hakim/harian purworejo
AUDIENSI. Sejumlah anggota IMM tengah melakukan audiensi terkait persoalan kenaikan harga BBM dengan anggota DPRD Purworejo.
Luhur, Politisi PDIP Tolak BBM Naik
PURWOREJO - Komisi Penyiaran Indonesia Dae-rah (KPID) Provinsi Jawa Tengah proaktif melakukan pendekatan guna mengajak masyarakat berpastisipasi mengawasi media infomasi publik. Salah satunya me-lalui kegiatan Kajian Anali-sisa Hasil Pemantauan Peny-iaran yang dilaksanakan di Ruang Seminar Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Jumat (14/11).
Kegiatan bertajuk “Mem-bangun Siaran Jurnalistik yang Mencerahkan” terse-but diikuti sebanyak 80 peserta, terdiri atas pen-gelola lembaga penyiaran, mahasiswa, aktivis Ormas dan LSM, perwakilan BEM, dan masyarakat. Hadir pula dalam kesempatan itu, para dosen dan Rektor UMP, Drs Supriyono MPd.
Acara dibuka oleh Ket-ua KPID Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo SSos MIKom. Dalam sambutan-nya, ia mengatakan, saat ini keberadaan televisi sudah menjadi kebutuhan ma-syarakat. Namun sayangnya banyak siaran televisi yang kurang memberikan nilai edukasi, di antaranya info-tainment dan sinetron.
“Semua pihak harus ber-peran serta dalam masalah ini. KPID sudah sering
memberikan peringatan kepada media penyiaran yang menyiarkan konten tidak layak dalam bentuk apapun,” ucapnya.
Dalam kajian yang dimod-eratori Wakil ketua KPID Jateng, Drs Pudjo Rahayu MSi itu, hadir tiga pembi-cara. Pembicara pertama yakni Triyono Lukmantoro, Pakar Komunikasi Undip. Kedua, Junaedi Setiyono MPd, dosen yang juga men-jabat kepala lembaga Kajian Bahasa UMP. Sementara sebagai pembicara ketiga, yakni Suyuti Abdul Ghofir yang merupakan Gener-an Manager (GM) Harian Umum Magelang Ekspres (Jawa Pos Grup)
Menurut, Junaedi Seti-yono MPd, sudah menjadi pembawaan televisi untuk mengejar rating yang pada dasarnya mengejar keun-tungan. Baik hiburan mau-pun berita akan dikemas sedemikian rupa sehingga keuntungan yang diraup pe-milik modal maksimal.
“Maka tidak perlu bersun-gut-sungut kalau mendapati hiburan di televisi itu dan-gkal dan konyol,” ucapnya.
Menurut Junaedi, dengan adanya tayangan-tayangan yang tidak mecerdaskan itu, tidak berarti masyarakat harus anti terhadap televi-
si. Hanya saja, masyarakat perlu selektif dalam memil-ih tayangan-tayangan yang bermutu dan mencerdas-kan. “Apa yang dilakukan KPID ini tentu saja menjadi tempat kita menaruh hara-pan untuk terhindar dari tayangan televisi yang kapi-talis,” ungkapnya.
Sementara itu, Suyuti Ab-dul Ghofi r, menyampaikan bahwa pada prinsipnya se-tiap pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektronik itu sama, yakni harus mengacu pada kode etik jurnalistik. Dengan demikian, meski media massa (televisi) tidak dapat lepas dari pemilik modal, ti-dak berarti etika jurnalistik dapat dilanggar.
Dikatakan, pers meru-pakan bagian dari pilar demokrasi setelah ekseku-tif, yudikatif, dan legeslatif. Sayangnya, masih terdapat pemberitaan yang tidak in-dependen dan mendididik kepada masyarakat. Seb-agai contoh pemberitaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Dimana pesan sponsor atau pemilik modal begitu ken-tara.
“Sehingga alangkah bi-jaknya pelaku usaha media massa/televisi dan pelaksa-na hariannya selalu memin-ta pendapat dan saran dari
Masyarakat Diminta Selektif Pilih Acara TV
PEMBICARA. GM Magelang
Ekspres Suyuti A
Ghofi r saat menyampai-kan materi
dalam Kajian Analisis Hasil
Pemantau Penyiaran, kemarin.
foto: eko sutopo/harian purworejo
Purworejo-JogjakartaPURWOREJO - Jalur alternatif
Purworejo - Jogjakarta terancam putus akibat ambrolnya talud di saluran irigasi di Desa Plipir Ke-camatan Purworejo. Talud terse-but ambrol setelah diterjang limpasan air dari saluran irigasi empat hari lalu.
Pantauan Harian Purworejo, Jumat (14/11), lokasi ambrolnya talud itu berada di sisi selatan jalan yang permukaannya lebih rendah dibandingkan yang lain. Untuk mengamankan peng-guna jalan, pihak Bina Marga Magelang memasang rambu peringatan di lokasi itu.
Edi Mario (34) warga Plipir mengatakan selama ini lokasi talud itu menjadi pembuangan air akibat limpasan saluran dari
irigasi Sungai Kaliharjo yang ada di sebelah utara jalan.
“Dulunya ya tanah biasa tapi karena sering jadi pembuan-gan air menjadikan tanahnya longsor. Dari Bina Marga su-dah memasang talud tahun lalu, tapi sudah ambrol karena hujan beberapa waktu lalu,” Kata Edi.
Edi menuturkan setiap hujan cukup deras, saluran yang ada di selatan jalan memang selalu meluap walaupun pintu irigasi telah ditutup.
Besarnya air dari pemukiman warga selalu masuk ke dalam saluran itu.
“Kalau hujannya deras pasti salurannya tidak kuat menam-pung air dan melimpah ke jalan. Kebetulan lokasi yang sekarang ambrol itu lebih rendah dan
menjadi lokasi pembuangan menuju ke sungai,” tambahnya.
Ditambahkannya, pihak ter-kait yang menangani saluran juga diminta melakukan nor-malisasi karena kondisnya telah dangkal.
“Mungkin perlu ditinggikan jalannya atau pihak yang men-gurusi saluran tanggap dan mengeruk saluran karena seka-rang sudah sangat dangkal,” ka-tanya lagi.
Dewo Puji Santoso ST, Pen-gawas Pekerjaan Balai Pelak-sana Teknis (BPT) Bina Mar-ga Wilayah Magelang yang berkedudukan di Kutoarjo saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat menyatakan, pi-haknya akan segera melakukan penanganan lokasi tersebut un-tuk menyelamatkan jalan. (luk)
foto: lukman hakim/harian purworejo
AMBROL. Talud jalan alternatif Purworejo-Jogjakarta melalui Kaligesing di Desa Plipir, Kecamatan Pur-worejo ambrol sejak empat hari lalu. Tanda peringatan untuk hati-hati pun telah dipasang.
Jalur Alternatif Terancam Putus
P U R W O R E J O - D a l a m berkarya seseorang tidak ha-rus terhalang oleh faktor usia. Bahkan pada usia 60 tahun ke atas, bisa melakukan kegiatan yang positif, baik untuk sendiri maupun untuk lingkungan ma-syarakat.
Apalagi para lansia memiliki pengalaman yang diperoleh dalam pekerjaan, keluarga, maupun di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ke-pala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kabupaten Purwore-jo Sumharjono SSos MM, pada pelatihan budidaya tanaman hias yang dilaksanakan di RT 4 RW 1 Kalikepuh Kelurahan Sin-durjan Kecamatan Purworejo, kemarin.
“Oleh karena itu, sangat tepat jika Komisaris Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Purworejo terus berupaya untuk memberdayakan para lansia Purworejo. Sehingga mereka mampu menjadi lansia yang produktif, sehat, dan berman-faat,” kata Sumharjono.
Lebih lanjut Sumharjono men-gatakan, melalui kegiatan pela-tihan budidaya tanaman hias, para lansia bisa mewujudkan rumah dan lingkungan yang
indah. Disamping itu bisa pula menjadikan peluang bisnis yang menjanjikan, karena harga jual tanaman hias cukup tinggi.
”Maka saya sangat respon sekali dengan penyelenggaraan pelatihan budidaya ini. Apa-lagi kegiatan ini membutuhkan ketelatenan, kesenangan, dan waktu yang cukup, yang tentu-nya telah dimiliki para lansia,” ujarnya.
Sumharjono berharap, selain budidaya tanaman hias juga bisa dikembangkan juga pembuatan dan menyediakan sendiri pot tanaman hias, serta pembuatan pupuk kompos sendiri. Sehing-ga kesemuanya bisa menjadi satu rangkaian dan bahkan bisa menjadi ikon desa.
“Seperti di daerah lain. Budi-daya sayur mayur menjadi ikon desa dan kecamatan, dengan dibarengi juga pembuatan pot dari batu-batuan dan pupuk komposnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Budidaya Tanaman Hias Kabu-paten Purwrejo Ir Ahmad Gozali selaku narasumber menjelas-kan, banyak sekali jenis-jenis tanaman hias. Seperti aglo-nema, kasandra, asoka, mawar, anggrek dan masih banyak lagi. (luk)
foto: lukman hakim/harian purworejo
DILATIH. Ketua Asosiasi Budidaya Tanaman Hias Kabupaten Pur-worejo Ir Ahmad Gozali melatih para lansia tentang budidaya tanaman.
Lansia Dilatih Budidaya Tanaman HiasJadi Percaya Diri
EKSTRA kurikuler apa pun jika digeluti dengan penuh kecintaan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan diri. Itu-lah yang setidaknya dirasakan Windyani Neeta Priastari, siswa kelas XI Teknik Audio Video SMK PN-2 Purworejo. Berkat keaktivannya mengikuti ekstra kurikuler Pecinta Alam In-donesia (Cintaldo) di sekolahnya, ia menjadi merasa makin percaya diri.
“Sebelumnya saya pemalu dan minder jika bertemu orang, khususnya yang belum dikenal. Sejak ikut Cintaldo jadi berubah menjadi pemberani,” ucap Nita, panggilan akrabnya.
Gadis yang lahir pada 3 April 1998 ini men-gaku, kegiatan yang diikuti dalam cintaldo memang penuh tantangan. Meski demikian, lambat laun ia mulai merasakan tantangan tersebut selalu dapat diubah menjadi sebuah kebanggaan.
“Saya memang suka dengan hal-hal yang baru, khususnya yang menantang. Awalnya memang takut dengan kegiatan-kegiatan yang ekstrem, tapi ada kepuasaan setelah dapat melakukan, seperti mountenering misalnya,” lanjutnya.
Siswa yang tinggal di RT 2 RW 1 Desa Ge-bang Kecamatan Gebang ini bertekad untuk terus mengasah kemam-puannya untuk mena-k l u k a n k e g i a t a n -kegiatan yang menantang le-wat Cintaldo.
“ Ya n g p a s t i dapat lebih men-genal alam. Ikut Cintaldo juga tidak mengganggi bela-jar,” pung-kas siswa y a n g pada ke-las X lalu m e r a i h p e r i n g -kat 2 di kelasnya. (top)
foto: eko sutopo/harian purworejofoto: eko sutopo/harian purworejo
(1,1) -1- PURWOREJO.indd 14/11/2014 23:34:13(1,1) -1- PURWOREJO.indd 14/11/2014 23:34:13
Recommended