View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
1/15
PERMASALAHAN PEMBERDAYAAN GURU
DISTRIBUSI DAN PENGEMBANGAN KARIR
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Problematika Pendidikan Bidang Studi Biologi
Yang dibina oleh Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd
Disusun Oleh:
Hera Adiwia!a" S#Pd $%&'%$(&()$(
UNI*ERSITAS NEGERI MALANG
PAS+ASAR,ANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEPTEMBER -&$.
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
2/15
BAB I
PENDAHULUAN
A# La/ar Bela0an1
Setiap arga negara !ndonesia berhak memperoleh pendidikan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang Undang Dasar "#$%. Pendidikan merupakan salah satu
komponen terpenting bagi kema&uan pembangunan bangsa dan negara. 'uru dalam
komponen pendidikan memiliki peranan (ang besar dan strategis. Karena gurulah (ang
di&adikan sebagai u&ung tonggak dalam pendidikan. Profesi guru sebagai u&ung tombak dalam
upa(a men)erdaskan kehidupan bangsa, maka upa(a pemberda(aan guru sebagaimana
seharusn(a di(akini akan berpengaruh se)ara signifikan terhadap kualitas pendidikan.
Pemberda(aan guru (ang dimaksud harus dimulai dari langkah rekrutmen )alon guru,
pendistribusian guru dan pengembangan karir dari seorang guru setelah (ang bersangkutan
men&adi guru.
'uru adalah &abatan profesional, *leh karena itu, untuk men&amin tersedian(a guru
profesional, harus diaali dari sistem rekrutmen )alon guru (ang profesional pula. Saatn(a
!ndonesia melakukan upa(a serius dan n(ata, berupa terobosan baru signifikan untuk
merubah sistem rekrutmen mahasisa )alon guru (ang diterapkan selama ini di +PTK
!ndonesia, (ang se)ara kasat mata tampakn(a bermasalah, sehingga tidak mampu
mendapatkan input- guru (ang berkualitas.
'uru sebagai u&ung tombak pen(elenggaraan pendidikan merupakan suatu keharusan
untuk didistribusikan se)ara proporsional dan berkeadilan. Potensipotensi (ang dimiliki guru
harus dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk meu&udkan pendidikan (ang bermutu
tinggi. Distribusi guru seharusn(a memperhatikan analisa kebutuhan organisasi, kebutuhan
personal guru, serta kompetensi dan prestasi guru. Dalam pelaksanaann(a, distribusi guru
menghadapi ban(ak permasalahan (ang harus dika&i dan di)arikan solusi peme)ahann(a.
Selain itu, saat ini pengakuan guru sebagai profesi dan tenaga profesional makin
n(ata. Pengakuan atas kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi mengangkat
martabat dan peran guru sebagai agen pembela&aran untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional. Saat ini pen(andang profesi guru telah mengalami perluasan perspektif dan
pemaknaann(a. Selama men&alankan tugastugas profesional, guru dituntut melakukan
profesionalisasi atau proses penumbuhan dan pengembangan profesin(a. Pembinaan dan
pengembangan keprofesian guru meliputi pembinaan kompetensikompetensi pedagogik,
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
3/15
kepribadian, sosial, dan profesional. Sementara itu, pembinaan dan pengembangan karier
meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Pengembangan profesi dan karir
diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kiner&a guru harus se&alan dengan upa(a
untuk memberikan penghargaan, peningkatan kese&ahteraan dan perlindungan terhadap guru.
Pola pemberda(aan guru (ang tepat, kualitas pendidikan akan mengangkat kualitas sumber
da(a manusia !ndonesia, khususn(a dalam memamfaatkan bonus demografi /01%/0$% untuk
men)iptakan generasi emas !ndonesia.
B# Ru2usan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang diatas, permasalahan (ang dibahas dalam makalah
ini antara lain2
". 3pa sa&a permasalahan pemberda(aan guru sehubungan dengan distribusi guru di
!ndonesia4
/. 3pa sa&a permasalahan pemberda(aan guru sehubungan dengan pengembangan karir
guru di !ndonesia4
+# Tuuan
Tu&uan dari pembahasan permasalahan dalam makalah ini antara lain2
". Mengetahui permasalahan pemberda(aan guru sehubungan dengan distribusi guru di
!ndonesia4
/. Mengetahui permasalahan pemberda(aan guru sehubungan dengan pengembangan karir
guru di !ndonesia4
BAB II
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
4/15
PEMBAHASAN
A# Per2asalahan Pen!ediaan dan Dis/ri3usi Guru di Ind4nesia#
'uru adalah &abatan profesional, *leh karena itu, untuk men&amin tersedian(a guru
profesional, harus diaali dari sistem rekrutmen )alon guru (ang profesional pula. Saatn(a
!ndonesia melakukan upa(a serius dan n(ata, berupa terobosan baru signifikan untuk
merubah sistem rekrutmen mahasisa )alon guru (ang diterapkan selama ini di +PTK
!ndonesia, (ang se)ara kasat mata tampakn(a bermasalah, sehingga tidak mampu
mendapatkan input- guru (ang berkualitas.
Masalah pertama (ang harus dibenahi dalam proses pen(iapan mahasisa )alon guru,
men(angkut kuantitas dan kualitas +embaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5+PTK6maupun men(angkut ¨ah dan kualitas mahasisa )alon guru. Semen&ak tahun /007
Pemerintah mulai menerapkan kebi&akan sertifikasi profesi guru, bagaikan gula mengundang
semut, dengan kebi&akan ini mengundang minat mas(arakat untuk men&adi guru. Perhitungan
guru melalui sensus data guru sangat diperlukan untuk meren)anakan kebutuhan guru dan
sebagai bahan pertimbangan kebi&akan pro(eksi pemenuhan guru di masa mendatang.
Data Direktorat 8endral Pendidikan Tinggi 5Dir&en Dikti6 (ang disa&ikan pada Ma&alah
Dikti Tahun /0"1 9ol. 1, pada tahun "0"1 seban(ak $/# +PTK tersebut terdiri atas $: +PTK
;egeri 5"/ eks !nstitut Keguruan dan !lmu Pendidikan
Pendidikan 5=K!P6 berasal dari perguruan tinggi negeri 5PT;6 dan 1>1 =K!P dari perguruan
tinggi sasta 5PTS6. Dir&en Dikti memaparkan temuann(a baha dari $/# +PTK (ang ada,
sekitar :0 persen kualitasn(a masih belum mampu memenuhi standar (ang ditetapkan. Masih
menga)u pada data Dir&en Dikti tahun /0"1, se)ara nasional ¨ah mahasisa men)apai
".$$0.770 orang (ang kini terdaftar di $/# +PTK negeri dan sasta. Diperkirakan setiap
tahun ratusan +PTK tersebut menghasilkan 100.000 lulusan. 8umlah ini &auh melebihi
perkiraan kebutuhan guru (ang ratarata sekitar $0.000 orang per tahun. ?al ini akan men&adi
bom aktu bagi dunia pendidikan, khususn(a pada profesi keguruan, karena supla( )alon
guru (ang membludak &auh melebihi ¨ah kebutuhan guru di !ndonesia.
Beberapa solusi (ang ditaarkan berkaitan dengan pen(ediaan guru di masa depan
ini, antara lain2 "6 Penerapan kebi&akan penertiban operasional dan standar +PTK, /6
Perbaikan pola seleksi mahasisa )alon guru, 16 Kuota mahasisa )alon guru harus dibatasi
dan segera ditetapkan se)ara nasional dan $6 Pengembangan atau pen(esuaian kurikulum
pendidikan )alon guru harus men&adi prioritas.
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
5/15
Se&ak sertifikasi guru dilaksanakan tahun /007, guru mulai memperoleh tun&angan
profesi, maka profesi guru @naik daunA. Ban(ak orang ingin men&adi guru. Sekolah sasta
(ang semula @hematA dalam mengangkat guru tetap, kemudian menambah guru dengan
maksud agar mendapatkan tun&angan sertifikasi. Sementara proses seleksi (ang dilakukan
oleh pemerintah untuk guru P;S sama &uga dengan proses seleksi P;S lainn(a. Demikian
&uga pola rekrutmen guru oleh pen(elenggara pendidikan sasta, belum diatur dengan
standar (ang &elas. Belum lagi dampak negatif dari otonomi daerah, khususn(a dalam
pengangkatan guru honor (ang ditenggarai sarat dengan ke)urangan dan KK;.
Solusi (ang ditaarkan, berkaitan dengan pola rekrutmen guru antara lain adalah2 "6
Proses seleksi guru (ang komprehensif, /6 Penetapan a)uan pers(aratan pengangkatan guru
sasta, dan 16 Seleksi Pengabdian, melan&utkan Program Sar&anan Mendidik di Daerah
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal 5SM1T6 (ang didesain oleh Kemdikbud sebagai satu
Model Pen(iapan 'uru Masa Depan.
Persoalan distribusi guru merupakan persoalan n(ata (ang dialami oleh sekolah
sekolah di seluruh !ndonesia. 8umlah guru di !ndonesia @lebih tapi kurangA. Ken(ataann(a
sekarang rasio guru dan sisa di !ndonesia " 2 "$, melampaui rasio guru dan murid di negara
ma&u seperti Korea Selatan " 2 10, 8epang " 2 /0, dan Mala(sia " 2 /%. ;amun faktan(a,
kekurangan guru selalu men&adi masalah pendidikan di daerah. Sekitar 7: sekolah di
perkotaan mengalami kelebihan guru, sementara >1 sekolah di pelosok dan perdesaan
kekurangan guru 5Dit&en Dikti, /0"06. Kekurangan guru terbesar adalah guru SD (ang disusul
kemudian berturutturut guru SMP, SM3 dan SMK, TK, dan Pendidikan Khusus.
Untuk men&amin ketersediaan dan keter&angkauan akses serta mutu pendidikan bagi
seluruh arga negara, diperlukan suatu sistem pemerataan guru sesuai dengan kebutuhan
nasional dan daerah. !ni merupakan kebi&akan nasional (ang harus segera diambil untuk
men&amin ketersediaan perangkat untuk menerobos sekat fanatisme daerah dan memastikan
tidak ada daerah (ang tertinggal di bidang pendidikan. ;amun harus diingat, pemerataan guru
di !ndonesia harus dilakukan dengan analisis dan pertimbangan (ang sangat matang. ?al ini
disebabkan oleh keunikan karakteristik !ndonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia
(ang memiliki demografi sangat dinamis ini. Ditambah lagi kondisi geografisekonomis,
sosial buda(a (ang beragam, dengan semangat otonomi daerah (ang saat ini semakin
progresif, men(ebabkan pemerataan penempatan guru akan mengalami kendala dan
tantangan besar.
Salah satu solusi (ang telah dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan insentif
penghasilan tambahan bagi guruguru (ang bertugas di daerah terpen)il. Solusi lain (ang
ditaarkan adalah2 "6 membangun Sistem !nformasi Mana&emen (ang konfrehensif, tentang
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
6/15
data guru Calid, (ang link antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Daerah
dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan. Selama ini, masih di&umpai
persoalanpersoalan n(ata bagaimana guru harus diangkat, ditempatkan, dan diberda(akan
se)ara berkelan&utan, dan /6 merealisasikan pemerataan guru (ang efektif dan efisien di
semua satuan pendidikan di ke)amatan, kabupaten
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
7/15
pembela&aran. Keraguan ini )ukup beralasan karena didukung oleh hasil U&i Kompetensi
'uru (ang menun&ukkan masih ban(ak guru (ang belum men)apai standar kompetensi (ang
ditetapkan. Tentun(a hal ini men&adi sebuah bumerang bagi pemerintah dan semua guru
untuk terus meningkatkan kompetensin(a.
Program peningkatan kompetensi guru diselenggarakan dengan menggunakan
prinsipprinsip seperti berikut ini2
a. !lmiah, keseluruhan materi dan kegiatan (ang men&adi muatan dalam kompetensi dan
indikator harus benar dan dapat dipertanggung&aabkan se)ara keilmuan.
b. eleCan, rumusann(a berorientasi pada tugas dan fungsi guru sebagai tenaga pendidik
profesional (akni memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
). Sistematis, setiap komponen dalam kompetensi &abatan guru berhubungan se)ara
fungsional dalam men)apai kompetensi. d. Konsisten, adan(a hubungan (ang a&eg dan taat
asas antara kompetensi dan indikator.e. 3ktual dan kontekstual, (akni rumusan kompetensi dan indikator dapat mengikuti
perkembangan !pteks.
f. =leksibel, rumusan kompetensi dan indikator dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan &aman.
g. Demokratis, setiap guru memiliki hak dan peluang (ang sama untuk diberda(akan melalui
proses pembinaan dan pengembangan profesionalitasn(a, baik se)ara indiCidual maupun
institusional.
h. *b(ektif, setiap guru dibina dan dikembangkan profesi dan karirn(a dengan menga)u
kepada hasil penilaian (ang dilaksanakan berdasarkan indikatorindikator terukur dari
kompetensi profesin(a.
i. Komprehensif, setiap guru dibina dan dikembangkan profesi dan karirn(a untuk men)apai
kompetensi profesi dan kiner&a (ang bermutu dalam memberikan la(anan pendidikan
dalam rangka membangun generasi (ang memiliki pengetahuan, kemampuan atau
kompetensi, mampu men&adi dirin(a sendiri, dan bisa men&alani hidup bersama orang lain.
&. Mandiri, setiap guru se)ara terus menerus diberda(akan untuk mampu meningkatkan
kompetensin(a se)ara berkesinambungan, sehingga memiliki kemandirian profesionaldalam melaksanakan tugas dan fungsi profesin(a.
k. Profesional, pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru dilaksanakan dengan
mengedepankan nilainilai profesionalitas.
l. Bertahap, dimana pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru dilaksanakan
berdasarkan tahapan aktu atau tahapan kualitas kompetensi (ang dimiliki oleh guru.
m. Ber&en&ang, pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru dilaksanakan se)ara
ber&en&ang berdasarkan &en&ang kompetensi atau tingkat kesulitan kompetensi (ang ada
pada standar kompetensi.
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
8/15
n. Berkelan&utan, pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru dilaksanakan se&alan
dengan perkembangan ilmu pentetahuan, teknologi dan seni, serta adan(a kebutuhan
pen(egaran kompetensi guruG
o. 3kuntabel, pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru dapat
dipertanggung&aabkan se)ara transparan kepada publikG
p. Efektif, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru harus mampu
memberikan informasi (ang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan (ang
tepat oleh pihakpihak (ang terkait dengan profesi dan karir lebih lan&ut dalam upa(a
peningkatan kompetensi dan kiner&a guru.
H. Efisien, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi dan karir guru harus didasari
atas pertimbangan penggunaan sumberda(a seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil
(ang optimal.
Peningkatan kompetensi guru guru dilaksanakan melalui berbagai strategi dalam
bentuk pendidikan dan pelatihan 5diklat6 dan bukan diklat, antara lain seperti berikut ini2
". Pendidikan dan Pelatihan
a. !nhouse training 5!?T6. Pelatihan dalam bentuk !?T adalah pelatihan (ang dilaksanakan
se)ara internal di KK'
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
9/15
&auh dilakukan dengan pertimbangan baha tidak semua guru terutama di daerah terpen)il
dapat mengikuti pelatihan di tempattempat pembinaan (ang ditun&uk seperti di ibu kota
kabupaten atau di propinsi.
e. Pelatihan ber&en&ang dan pelatihan khusus. Pelatihan &enis ini dilaksanakan di P$TK dan
atau +PMP dan lembaga lain (ang diberi eenang, di mana program pelatihan disusun
se)ara ber&en&ang mulai dari &en&ang dasar, menengah, lan&ut dan tinggi. 8en&ang pelatihan
disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan &enis kompetensi. Pelatihan khusus 5spesialisasi6
disediakan berdasarkan kebutuhan khusus atau disebabkan adan(a perkembangan baru
dalam keilmuan tertentu.
f. Kursus singkat di +PTK atau lembaga pendidikan lainn(a. Kursus singkat di +PTK atau
lembaga pendidikan lainn(a dimaksudkan untuk melatih meningkatkan kompetensi guru
dalam beberapa kemampuan seperti melakukan penelitian tindakan kelas, men(usun kar(ailmiah, meren)anakan, melaksanakan dan mengeCaluasi pembela&aran, dan lainlain
sebagain(a.
g. Pembinaan internal oleh sekolah. Pembinaan internal ini dilaksanakan oleh kepala sekolah
dan guruguru (ang memiliki keenangan membina, melalui rapat dinas, rotasi tugas
menga&ar, pemberian tugastugas internal tambahan, diskusi dengan rekan se&aat dan
se&enisn(a.
/. Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
a. Diskusi masalah pendidikan. Diskusi ini diselenggarakan se)ara berkala dengan topik
sesuai dengan masalah (ang di alami di sekolah. Melalui diskusi berkala diharapkan para
guru dapat meme)ahkan masalah (ang dihadapi berkaitan dengan proses pembela&aran di
sekolah ataupun masalah peningkatan kompetensi dan pengembangan karirn(a.
b. Seminar. Pengikutsertaan guru di dalam kegiatan seminar dan pembinaan publikasi ilmiah
&uga dapat men&adi model pembinaan berkelan&utan profesi guru dalam meningkatkan
kompetensi guru. Melalui kegiatan ini memberikan peluang kepada guru untuk
berinteraksi se)ara ilmiah dengan kolega seprofesin(a berkaitan dengan halhal terkini
dalam upa(a peningkatan kualitas pendidikan.). Iorkshop. Iorkshop dilakukan untuk menghasilkan produk (ang bermanfaat bagi
pembela&aran, peningkatan kompetensi maupun pengembangan karirn(a. Iorkshop dapat
dilakukan misaln(a dalam kegiatan men(usun KTSP, analisis kurikulum, pengembangan
silabus, penulisan PP, dan sebagain(a.
d. Penelitian. Penelitian dapat dilakukan guru dalam bentuk penelitian tindakan kelas,
penelitian eksperimen ataupun &enis (ang lain dalam rangka peningkatan mutu
pembela&aran.
e. Penulisan buku
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
10/15
f. Pembuatan media pembela&aran. Media pembela&aran (ang dibuat guru dapat berbentuk
alat peraga, alat praktikum sederhana, maupun bahan a&ar elektronik 5animasi
pembela&aran6.
g. Pembuatan kar(a teknologi
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
11/15
esensin(a berfokus pada keempat kompetensi (ang harus dimiliki oleh guru seperti (ang
telah di&elaskan di atas, (aitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi
profesional.
'uru harus mampu mengoptimalkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
kemampuann(a di kelas, dan harus mampu melakukan penilaian terhadap kegiatan
pembela&aran (ang telah dilakukan. Kemampuan (ang harus dimiliki guru berkenaan dengan
aspekaspek (ang diamati, (aitu2
a. Penguasaan terhadap karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional dan intelektual.
b. Penguasaan terhadap teori bela&ar dan prinsipprinsip pembela&aran (ang mendidik.
). Mampu mengembangkan kurikulum (ang terkait dengan bidang pengembangan (ang
diampu.
d. Men(elenggarakan kegiatan pengembangan (ang mendidik.e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pen(elenggaraan
kegiatan pengembangan (ang mendidik.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi (ang dimiliki.
g. Berkomunikasi se)ara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
h. Melakukan penilaian dan eCaluasi proses dan hasil bela&ar, memanfaatkan hasil penilaian
dan eCaluasi untuk kepentingan pembela&aran.
i. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembela&aran.
Pada sisi lain, UU ;omor "$ Tahun /00% tentang 'uru dan Dosen mengamanatkan
baha terdapat dua alur pembinaan dan pengembangan profesi guru, (aitu2 pembinaan dan
pengembangan profesi, dan pembinaan dan pengembangan karir. Pembinaan dan
pengembangan profesi guru meliputi pembinaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional. Pembinaan dan pengembangan karir meliputi2 5"6 penugasan, 5/6 kenaikan
pangkat, dan 516 promosi. Upa(a pembinaan dan pengembangan karir guru ini harus se&alan
dengan &en&ang &abatan fungsional guru. Pola pembinaan dan pengembangan profesi dan karir
guru tersebut diharapkan dapat men&adi a)uan bagi institusi terkait di dalam melaksanakan
tugasn(a. Pengembangan profesi dan karir tersebut diarahkan untuk meningkatkan
kompetensi dan kiner&a guru dalam rangka pelaksanaan proses pendidikan dan pembela&aran
di kelas dan di luar kelas. Upa(a peningkatan kompetensi dan profesionalitas ini harus se&alan
dengan upa(a memberikan penghargaan, peningkatan kese&ahteraan, dan perlindungan
terhadap guru. Kegiatan ini men&adi bagian intergral dari pengembangan keprofesian guru
se)ara berkelan&utan.
'uru terdiri dari tiga &enis, (aitu guru kelas, guru mata pela&aran, dan guru bimbingan
dan konseling atau konselor. Dalam rangka melaksanakan tugasn(a, guru melakukan kegiatan
pokok (ang men)akup2 meren)anakan pembela&aran, melaksanakan pembela&aran, menilai
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
12/15
hasil pembela&aran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan (ang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban ker&a guru.
Kegiatan penugasan guru dalam rangka pembela&aran dapat dilakukan di satu sekolah sebagai
satuan administrasi pangkaln(a dan dapat &uga bersifat lintas sekolah. Baik bertugas pada
satu sekolah atau lebih, guru dituntut melaksanakan tugas pembela&aran (ang diukur dengan
beban ker&a tertentu.
Promosi dimaksud dapat berupa penugasan sebagai guru pembina, guru inti,
instruktur, akil kepala sekolah, kepala sekolah, pengaas sekolah, dan sebagain(a.
Kegiatan promosi ini harus didasari atas pertimbangan prestasi dan dedikasi tertentu (ang
dimiliki oleh guru. Peraturan Pemerintah ;o. 7$ tentang 'uru mengamanatkan baha dalam
melaksanakan tugas keprofesian, guru berhak mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan
prestasi ker&a. Promosi dimaksud meliputi kenaikan pangkat dan
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
13/15
pendidikan dalam bentuk finansial se)ara berkala sesuai dengan peraturan perundang
undangan. Di luar ga&i pokok, guru pun berhak atas tun&angan (ang melekat pada ga&i.
Tun&angan dan kese&ahteraan dimaksud men)akup tun&angan profesi, tun&angan khusus,
tun&angan fungsional, subsidi tun&angan fungsional, dan maslahat tambahan. Dengan
pemberian hak atas ga&i dan tun&angann(a diharapkan mampu mengangkat kembali harkat
dan martabat profesi guru untuk men&adi lebih baik.
Mana&emen guru masa depan menuntut pertimbangan dan perumusan kebi&akan (ang
sistemik dan sistematik. Mana&emen guru sebagaimana dimaksud terutama berkaitan dengan
pen(ediaan, rekruitmen, pengangkatan dan penempatan, sistem distribusi, sertifikasi,
peningkatan kualifikasi, penilaian kiner&a, u&i kompetensi, penghargaan dan perlindungan,
kese&ahteraan, pembinaan karir, pengembangan keprofesian berkelan&utan, serta pengelolaan
guru di daerah khusus (ang releCan dengan tuntutan kekinian dan masa depan.
BAB III
PENUTUP
A# Kesi25ulan
Profesi guru sebagai u&ung tombak dalam upa(a men)erdaskan kehidupan bangsa,
maka upa(a pemberda(aan guru sebagaimana seharusn(a di(akini akan berpengaruh se)ara
signifikan terhadap kualitas pendidikan. Pemberda(aan guru (ang dimaksud harus dimulai
dari langkah rekrutmen )alon guru, pendistribusian guru dan pengembangan karir dari
seorang guru setelah (ang bersangkutan men&adi guru.
'uru sebagai u&ung tombak pen(elenggaraan pendidikan merupakan suatu keharusan
untuk didistribusikan se)ara proporsional dan berkeadilan. Potensipotensi (ang dimiliki guru
harus dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk meu&udkan pendidikan (ang bermututinggi. Distribusi guru seharusn(a memperhatikan analisa kebutuhan organisasi, kebutuhan
personal guru, serta kompetensi dan prestasi guru. Dalam pelaksanaann(a, distribusi guru
menghadapi ban(ak permasalahan (ang harus dika&i dan di)arikan solusi peme)ahann(a.
Selain itu guru dituntut melakukan profesionalisasi atau proses penumbuhan dan
pengembangan profesin(a. Pembinaan dan pengembangan keprofesian guru meliputi
pembinaan kompetensikompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Sementara itu, pembinaan dan pengembangan karier meliputi penugasan, kenaikan pangkat,
dan promosi. Pengembangan profesi dan karir diarahkan untuk meningkatkan kompetensi
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
14/15
dan kiner&a guru harus se&alan dengan upa(a untuk memberikan penghargaan, peningkatan
kese&ahteraan dan perlindungan terhadap guru. Pola pemberda(aan guru (ang tepat, kualitas
pendidikan akan mengangkat kualitas sumber da(a manusia !ndonesia, khususn(a dalam
memamfaatkan bonus demografi /01%/0$% untuk men)iptakan generasi emas !ndonesia.
DA6TAR RU,UKAN
Peraturan Menteri Pendidikan ;asional ;omor ": Tahun /007 Tanggal $ Mei /007 tentang
Standar Kualifikasi 3kademik Dan Kompetensi 'uru.
UndangUndang epublik !ndonesia ;omor "$ Tahun /00% tentang 'uru dan Dosen.
Direktorat 8enderal Pendidikan Tinggi. /0"1. Menyiapkan Guru Masa Depan.
http2
7/24/2019 Makalah 7 - Distribusi-Pengembangan Karir Guru.doc
15/15
Recommended